4 Label Fesyen Prancis untuk Bergaya a la Parisian Chic

Liputan6.com - Siapa yang bisa menyangkal bahwa Paris adalah ibu kota fesyen dunia? Selain segudang label fesyen ternama yang ada di sana, pusat mode mengri itu juga terkenal dengan gaya-gaya wanita Prancis.

Untuk bisa mendapat tampilan a la wanita Prancis, tak harus Anda memakai item fesyen dari rumah mode super eksklusif seperti Hermes, Louis Vuitton, Chanel, atau Christian Dior. Sisi gadis Prancis yang lebih chic bisa didapat dari label-label lain, seperti 4 brand berikut ini.

Apa saja keempat label fesyen Prancis tersebut? Di bawah ini adalah 4 label Prancis yang bisa membuat tampilan Anda menjadi parisian chic, seperti dilansir dari PopSugar.com pada Kamis (19/3/2015).

The Kooples
The Kooples adalah brand yang didirikan pada tahun 2008 oleh 3 bersaudara Raphael, Laurent, dan Alexandre Elicha. Seperti terlihat pada namanya, konsep dasar koleksi-koleksi The Kooples adalah couple atau pasangan. Salah satu pasang rock couples yang disebut menginspirasi kehadiran The Kooples adalah Kate Moss (model) – Jamie Hince (gitaris The Kills).

Sandro
Evelyne Chetrite dan Didier Chetrite adalah pasangan suami-istri yang mendirikan label Sandro. Label ini didirikan pada tahun 1984. Butik pertama Sandro dibuka di Rue Vieille du Temple, Paris. Di situs resmi label ini ditulis bahwa Sandro dikenal dengan rancangan-rancangannya yang feminine dan versatile.

Zadig & Voltaire
Pendiri label Zadig & Voltaire adalah Thierry Gillier. Ia mendirikan label ini pada tahun 1997. Gillier merupakan cucu dari Andre Gillier yang bersama dengan Rene Lacoste mendirikan merek Lacoste. Inspirasi dari nama label ini adalah buku filsuf Prancis Voltaire yang berjudul `Zadig ou la Destinee`.

Isabel Marant
Desainer Isabel Marant mendirikan label ini pada tahun 1994. Salah satu item yang terkenal dari brand ini adalah sepatunya. Sepatu Isabel Marant telah dipakai oleh selebriti-selebriti ternama. Beberapa di antaranya adalah Katie Holmes, Anne Hathaway, Hillary Duff, dan lain sebagainya.