Liputan6.com, Jakarta Pertunjukan inspirasional dari Milan Fashion Week kali ini, seluruhnya adalah tentang kekuatan dari individualisme. Kekuatan yang paling menonjol pada pertunjukan ini berasal dari para desainer yang berani menjadi diri mereka sendiri, dan mereka yang menawarkan kejelasan jati diri.
Pada musim ini panggung Milan bercampur dengan siluet Renaissance, resonansi gaya vintage tahun 70 dan 80-an, dan aksi grafiti. Ini merupakan sebuah cara baru untuk berekspresi dan bergaya. Penasaran seperti apa penampilan kelima rumah moode teratas di panggung Milan Fashion Week 2016?
Baca Juga
Dilansir dari Vogue.com pada hari Kamis (3/3/2016) Miuccia Prada mengusung koleksi padat berlapis, menunjukan perjalanan sejarah perempuan dari makna yang berbeda.
Advertisement
1. Prada
Mengesampingkan tingkat intelektual adalah hal yang berusaha diekspresikan oleh Miuccia Prada. Cerita di balik cetakan yang didesain oleh seniman Christophe Chemin, yang menyinggung kalender Revolusi Perancis. Koleksi ini menunjukan poin tertentu dari berbagai sudut pandang fashion. Memamerkan korset, ikat pinggang, long jacket berbulu, hingga stocking bermotif. Prada juga menawarkan sepatu boots khas gaya tahun 40-an dan aplikasi brokat emas. Sebuah kompleksitas terlihat dengan jelas pada musim ini.
Gucci
2. Gucci
Diantara banyak hal lainnya, Alessandro Michele banyak bermain tekstur. Imajinasinya mengarah pada figur Catherine de Medici, ratu Perancis dari abad ke 16, yang dipertemukan dengan aksen tahun 80-an. Material berbulu, gaun sequins, hingga kalung trompe l'oeil ydress terwujud dengan maksimal.
Advertisement
Bottega Veneta
3. Bottega Veneta
Wanita yang memukau berhak untuk memenangkan tampilan Tomas Maier musim ini. Pujian berdatangan untuk unfussy mantel tak berdekorasi, serta celana bersiluet klasik. Tomas Maier datang dengan sudut pandang kontras, tidak bergaris, dengan permainan aksesori sederhana, seperti syal panjang, sabuk kecil, dan sepatu perak.
Marni
4. Marni
Kreativitas, warna, bentuk, dan tekstur digabungkan bersama ke dalam sebuah perpaduan glamor yang aneh pada desain Marni. Consuelo Castiglioni berbalik arah membuat konstruksi unik dengan memotong garis bahu secara melengkung seperti jubah dan jaket pendek. Di bawah garapan Consuelo Castiglioni label ini mempersembahkan sintetis modern yang menunjukan keglamoran khas Italia. Tanpa meninggalkan keraguan ia menampilkan anting-anting berseni, sepatu runcing, dan sepatu boots dengan hak rendah. Kombinasi dari inovasi dan sentuhan anggun dibawakan dengan lipstik gelap, statement earings, dan gaya rambut tahun 40-an.
Advertisement
Missoni
5. Missoni
Angela Missoni, berbalik dan mengambil alih warisan rajutan dari keluarganya yang ditemukan pada dekade tersebut. Rajutan ini dipersembahkan dengan topi beanie, hingga detail rajutan besar. Pada Koleksi kali ini Angela Missoni menyuguhkan jahitan zig zag, hingga penggunaan benang celup berwarna-warni. Missoni berhasil menciptakan dan menghadirkan generasi material baru yang serba besar, nyaman, dan berlapis.
Â
Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini.