5 Hal yang Tidak Boleh Anda Pakai Saat Wawancara Kerja

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, sebagian besar kantor telah membuat suasana tempat kerja tidak terlalu formal. Terutama untuk kantor yang bergerak di bidang kreatif. Hal ini membuat beberapa orang yang akan menghadiri sesi wawancara kerja di sebuah perusahaan, kerap bingung saat menentukan busana apa yang cocok untuk dikenakan.

Apakah kemeja, celana panjang atau blus cukup rapi atau terlalu rapi? Apa pun bidang pekerjaan yang Anda lamar, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu gaya busana yang kerap dikenakan pada perusahaan tersebut. Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda hindari untuk dikenakan saat wawancara kerja, seperti dilansir dari purewow.com, Jumat (2/9/2016).

1. High heels yang Anda pakai hanya 2 kali dalam setahun
Logikanya, jika Anda memakai sepatu tersebut kurang dari sekali dalam sebulan, maka sepatu tersebut juga tidak layak untuk dipakai saat wawancara kerja. Anda harus memakai sepatu yang membuat diri Anda nyaman, untuk meningkatkan kepercayaan diri.

2. Tas yang kebesaran
 Anda tidak perlu membawa kotak makan siang, botol air minum, atau tas makeup saat wawancara kerja. Tas yang besar hanya akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tidak dapat memilih apa yang benar-benar perlu dibawa. Gantilah dengan tas pintar yang terstruktur, bahkan jika perlu bawa dokumen Anda secara terpisah.

3. Jeans
Tidak peduli apa pun yang Anda rasakan saat memakainya, denim atau jeans hanya akan menyampaikan kesan minimal dan hal ini sering kali diterjemahkan ke dalam kesan buruk dari sikap Anda.

4. Corak dan potongan busana bohemian
Jika Anda adalah seorang trend-setter fashion, gaya busana bohemian memang merupakan hal yang mengagumkan. Namun, ingatlah bahwa orang-orang yang akan melakukan wawancara dengan Anda tidak selalu gaya unik yang Anda pilih. Bahkan mereka akan mengira Anda berlaku ceroboh karena Anda memilih busana yang terlalu santai.

5. Apa saja yang terlalu trendi
Catat ini, jangan memakai apa pun yang akan membuat diri Anda diingat karena pakaian, bukannya prestasi atau karya. Tentunya, Anda tidak hanya ingin diingat sebagai orang yang hanya fashionable tanpa prestasi bukan?

Gunakan pakaian yang menurut Anda dapat memperlihatkan bahwa Anda adalah orang yang profesional. Setiap industri dan pekerjaan memiliki aturan berpakaiannya masing-masing, jadi gunakan apa pun yang akan memberikan penilaian terbaik untuk diri Anda saat wawancara kerja.