Uniknya Gaya Sporty-Vintage Koleksi Ardistia New York di IFW 2017

Melihat uniknya art, sporty, dan vintage pada koleksi Revival Ardistia New York di panggung Indonesia Fashion Week 2017.

oleh Meita Fajriana diperbarui 02 Feb 2017, 12:26 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 12:26 WIB
Sporty dan Vintage dalam Koleksi Ardistia New York di IFW 2017
Melihat perpaduan sentuhan sporty dan vintage pada koleksi Revival Ardistia New York di panggung Indonesia Fashion Week 2017.

Liputan6.com, Jakarta Ardistia New York memperkenalkan koleksi Spring Summer 2017 di panggung Indonesia Fashion Week. Koleksi bertajuk Revival ini memberikan kejutan berupa perpaduan tiga elemen yang tidak biasa yaitu art, sporty dan, vintage. Busana ini memperlihatkan karakter yang muda, ceria, dan tetap stylish.

Sebanyak 15 koleksi ditampilkan di runway IFW 2017. Koleksi perpaduan elemen yang unik ini dibuat dengan cutting art, desain sporty dan dilengkapi dengan motif floral yang memperkuat kesan vintage.

Untuk pemilihan warna, Ardistia dominan menggunakan warna putih, biru, dan merah yang diberikan sentuhan bunga. Koleksi untuk IFW 2017 ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pecinta fashion berjiwa muda. Menurut Ardistia Dwiasri, rancangannya kali ini tetap sesuai dengan DNA Ardistia New York yang timeless dan simple.

"Koleksi ini dibuat dengan cutting yang simple sehingga mudah untuk dipadupadankan. Seperti atasan atau bawahan yang mutifungsi menjadi andalan brand Ardistia New York," ungkap Ardistia saat konferensi pers pada IFW 2017, Rabu (1/2/2017).

Nuansa vintage menjadi detail utama pada koleksi ini. Sentuhan bunga memberikan kesan yang timeless, namun tetap modern dan stylish dengan penggunanaan warna-warna cerah sepert putih, biru, dan merah.

Saat ditanya tentang persiapan dan tantangan dalam merancang koleksi Revival ini, Ardistia mengungkapkan ide untuk rancangan Ardistia New York Spring Summer 2017 ini telah dipersiapkan sejak satu tahun lalu. Namun proses pengerjaannya sendiri berkisar 1-2 bulan.

Sementara tantangan yang dihadapi brand yang juga berbasis di New York, Amerika ini adalah konsisten dengan DNA brand miliknya, di saat perkembangan tren yang begitu pesat saat sekarang. Hal ini juga yang ia tampilkan pada pertunjukan di panggung IFW 2017.

"Tentunya setiap rancangan saya selalu mengedepankan hal yang baru dan segar. Namun tantangan terbesar adalah untuk tetap mengikuti hal tersebut dengan tetap konsisten pada DNA sendiri," tutup desainer berusia 37 tahun ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya