Liputan6.com, Jakarta Central Department Store kembali menghadirkan koleksi busana khusus Lebaran karya dari 13 desainer Indonesia di gerainya. Anda bisa menemukan koleksi busana khusus Lebaran dari Anniesa Hasibuan, Cultura by Maulana, Diniira, Eri, Etu, Itang Yunasz, Jenahara, Kami Idea, Khanaan, La Perle, Opi Bachtiar, Poppy Theodorin, dan Vivi Zubedi.
Anda bisa mendapatkan berbagai busana rancangan para desainer tersebut di Central Department Store Grand Indonesia East Mall Upper Ground Floor mulai 4 Mei 2017.
1. Anniesa Hasibuan
Anniesa Hasibuan menawarkan busana bernuansa elegan dengan gaya modest, namun tetap mengikuti tren terkini. Dengan tema Tranquilla yang terinspirasi dari kepribadian wanita tenang, cerdas, dan berkarakter, namun tidak melupakan sisi kelembutan dan kehangatan, Anniesa Hasibuan memberikan sentuhan warna cheerful, seperti peach, mint, abu-abu, dan cream dalam bahan-bahan seperti chiffon, satin dan twill.
Advertisement
2. Cultura by Maulana
Koleksi Cultura kali ini terinspirasi dari lingkungan sekitar di mana garis horizontal dan vertikal serta diagonal yang saling bertumpuk menciptakan tampilan yang harmonis. Dengan tema Stripesstrike, Cultura khusus Lebaran mengaplikasikan detail color blocking dengan mixed pattern berteknik reversible.
Stripesstrike dari Cultura by Maulana didominasi oleh material lurik, batik cap dengan motif kontemporer, serta bahan yang dibuat dengan teknik shibori, katun motif garis berkualitas tinggi, jacquard, serta embossed jersey, serta dominasi warna putih, hitam, abu, biru, merah, serta turquois.
3. Diniira
Untuk koleksi kali ini, terinspirasi dari kebudayaan Rusia. Diniira mengambil beberapa identitas yang dekat dengan Rusia. Seperti motif istana, lukisan, hingga potongan busana sun-dress yang dibuat dari bahan ringan dan disulam dengan batu mulia.
Teknik yang digunakan adalah bordir dan 3D beading dengan bahan katun jepang, heavy crepe, dan duches. Diniira menawarkan tunik serta celana, kemeja, outer, rok, jumpsuit, long dress, dan cape dress dalam koleksi Lebaran 2017.
Eri
4. Eri
Koleksi busana Eri untuk Lebaran hadir dengan tema Impressionis, sedangkan untuk pria adalah Zenith. Impressionis disuguhkan dalam deretan gaun dengan siluet sederhana, namun sarat kilauan, mulai dari sekedar aksentuasi hingga tampilan embelishment-shield.
Sedangkan Zenith dihadirkan dalam balutan siluet over-sized dari serat organik berkualitas yang menjanjikan daya pakai tinggi. Cutting sederhana dan menarik menjadi daya tarik tersendiri dalam menampilkan kharisma "zen".
5. Etu
Etu mengadaptasi siluet bergaya dan berpotongan vintage yang diaplikasikan dalam koleksinya, terutama outerwear. Etu juga mengombinasikan jahitan rapi dan maskulin dengan nuansa feminin yang tersirat di potongan pinggang dan bahu.
Berbagai warna natural dengan kesan mistis dipilih Etu untuk ensemble koleksinya untuk mencerminkan mood elegan, namun tetap bergaya dengan detail yang sederhana.
6. Itang Yunasz
Kali ini Itang Yunasz menggunakan material songket Palembang, Sumatera Selatan yang dipadukan dengan bahan chiffon silk, lace, dan jersey. Sentuhan warna dalam koleksinya didapatkan dari kain songket yang terbuat dari bahan natural yang mengandung ZPA (zat pewarna alami).
Dalam tema Nirmala, Itang Yunasz menghadirkan ragam busana, mulai dari jaket, outer, vest, long dress, blouse, tunic, dan celana. Selain itu Itang Yunasz juga memberikan aksesori berwarna emas yang senada dengan koleksinya.
Advertisement
Jenahara
7. Jenahara
Bertemakan Jenahara x Chloe, Jenahara menyuguhkan sentuhan baru pada koleksinya. Penggunaan warna, seperti merah muda juga digunakan Jenahara dalam koleksinya kali ini.
Tidak menghilangkan ciri khasnya, Jenahara tetap memberikan sentuhan warna hitam dan putih, serta styling yang elegan. Jenahara tetap menyuguhkan rangkaian koleksi yang elegan dengan sentuhan feminin.
8. Kami Idea
Koleksi Kami Idea kali ini diberi nama Sadü. Sadü menggunakan beberapa bahan, seperti polycrepe, apandex cotton, dan organdi.
Masih dengan pilihan earth tone color, Kami Idea menghadirkan keindahan sulaman dan detail payet dengan warna yang senada. Cutting edgy yang feminin, juga dihadirkan dalam rancangan berupa top, outer, dress, skirt, dan pants.
9. Khanaan
Khanaan menghadirkan kaftan, tunic, outer, serta dress dengan cutting loose. Material yang digunakan untuk koleksi ini juga beragam, seperti silk dan lace, serta ditambahkan aplikasi pearl dan embroidery pada detailnya.
Motif batik yang digunakan adalah pengembangan motif batik sebelumnya yaitu motif lingir. Disusun sedemikian rupa dengan bentuk geometris, perbedaan koleksi kali ini, Khanaan menggunakan warna-warna pastel seperti pale blue, peach, abu- abu, dan broken white.
La Perle
10. La Perle
La Perle menghadirkan kesederhanaan berbalut keanggunan melalui koleksi ready to wear-nya. Didominasi busana terusan bersiluet longgar dan A line dengan potongan yang sederhana. Koleksi kali ini juga memadukan material bahan chiffon dengan warna-warna lembut, seperti cream, blue, green, peach, dan broken white dengan detail aplikasi seperti bordir dan Swarovski.
11. Opi Bachtiar
Koleksi Opi Bachtiar hadir dengan permainan volume, loose shape, dan handkerchief cutting. Material light dan sheer, seperti cotton print, linen cotton yang berpadu dengan material yang lebih berat seperti wooly crepe dan wool, juga material lain seperti sari India dengan detail aplikasi sequins, bordir, kerut, dan serut.
Sedangkan untuk koleksi pria, tampil dalam material seperti katun linen bermotif garis, rayon cotton, dan kombinasi sutra Makassar dan India. Koleksi ini hadir dengan mood relax dan cutting loose yang dapat dipakai dalam setiap kesempatan formal dan informal.
12. Poppy Theodorin
Poppy Theodorin memilih tema The Peony dalam rangkaian bunga peony dan sentuhan detail Eropa ala Victorian. Palet warna off white, creme, baby pink, maroon, dan hitam tampak mendominasi dalam koleksi ini dengan aplikasi bordir yang merupakan ciri khasnya.
Penggunaan material, seperti crepe, katun, linen, rose sil, dan lace dengan styling hijab yang sederhana memberikan tampilan akhir yang modern, elegan, berkelas, dan feminin.
13. Vivi Zubedi
Vivi Zubedi menghadirkan 20 desain dalam garis rancangan loose yang didominasi warna earth tone dengan aksen perpaduan motif bordir. Pola thobe hadir bersisian dengan busana ala timur tengah.
Unsur bohemian hadir melalui garisan bordir serta ornamen lainnya terinspirasi dari tema alam. Elemen dekoratif diaplikasikan dalam bentuk embroidery, serta tambahan aksen payet yang dikerjakan secara handmade.
Advertisement