Isu Sosial dalam 40 Koleksi Busana Edgy Patrick Owen

Patrick Owen menampilkan koleksi fall/winter 2017 terinspirasi dari isu sosial yang setiap hari dihadapi.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 24 Mei 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 21:00 WIB
Patrick Owen menampilkan koleksi fall/winter 2017 yang terinspirasi dari isu sosial yang setiap hari dihadapi.
Patrick Owen menampilkan koleksi fall/winter 2017 yang terinspirasi dari isu sosial yang setiap hari dihadapi.

Liputan6.com, Jakarta Setiap hari merupakan proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan. Desainer Patrick Owen mengingatkan kembali soal proses itu di fashion show untuk koleksi terbarunya.

Setiap orang harus berjuang untuk tetap bertahan, eksis, dan hidup layak di zaman modern ini. Isu sosial, ekonomi, budaya, dan pribadi mencuat setiap hari. Manusia ditantang untuk mengambil keputusan yang bukan hanya untuk diri mereka sendiri melainkan juga masyarakat. Yang tidak hanya berpengaruh pada saat ini, tetapi juga masa mendatang.

Hal itu diangkat Patrick Owen ke dalam koleksi terbarunya untuk fall/winter 2018 bertajuk Little Stabs. Koleksi ini terdiri dari 40 looks, 10 untuk pria dan 30 untuk wanita.

Selain dari segi desain, Patrick Owen juga ingin merefleksikan kesibukan tersebut dalam fashion show-nya yang digelar pada Selasa (23/5/2017) malam. Para model berjalan dengan cepat seakan-seakan terburu-buru di kehidupan modern masa kini. 

Patrick Owen mengadaptasi juxtaposition antara sentuhan dekonstruktif dengan sejumlah siluet. Misalnya kemeja dengan belahan yang tidak selesai dan lapisan-lapisan. Ia menerjemahkannya dalam kemeja, blazer, vest, dan celana palazzo.

Detail seperti pleat dan bahan velvet pink mewarnai koleksinya tersebut. Ia juga menonjolkan sashiko finishings yakni ilustrasi yang dibuat Tatiana Romanova Surya.

Patrick Owen menampilkan koleksi fall/winter 2017 yang terinspirasi dari isu sosial yang setiap hari dihadapi.

"Little Stabs berbicara tentang bagaimana kita hidup di hari-hari yang konstan, bagaimana kita hancur dan frustrasi, dan bagaimana kita mencetak dan mengolahnya," ujar Patrick Owen, sebelum fashion show.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya