Liputan6.com, Jakarta Vivi Zubedi tampil dalam pekan mode bergengsi New York Fashion Week (NYFW) 2018 The Show. Pada show yang digelar Minggu (11/2/2018) ini, sekitar 500 tamu yang hadir memenuhi gedung Industria di Downtown Manhattan dibuat kagum dengan keindahan koleksi rancangan terbarunya bertemakan Urang Banua.
Baca Juga
Advertisement
Ada 34 baju yang tampil dibawakan oleh 24 model professional. Menurut Vivi, koleksi ini terinspirasi dari keindahan kain tenun pagatan dan sasirangandari Banua Borneo. Tidak hanya memperkenalkan modest wear, Vivi juga mengusung kekayaan budaya Indonesia dalam koleksinya di panggung New York Fashion Week 2018.
"Saya sangat concern dan fokus ingin memperkenalkan kaintradisional dari Kalimantan ini supaya lebih popular dan bisa sejajar dengan trendfashion masa kini," kata Vivi Zubedi pada rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (12/2/2018).
Kekaguman atas rancangan Vivi ini diungkapkan oleh Miss USA Kara McCullough yang hadir khusus untuk menyaksikan koleksi desainer asal Indonesia tersebut.
"Saya sangat senang bisa datang ke show ini. Seluruh busana yang ditampilkan oleh Vivi Zubedi sangat cantik," kata Kara McCullough.
Penonton yang hadir
Sementara hadir juga Miss Universe 2018 Demi Leigh Neil Peters, yang menyukai style dan desain rancangan Vivi Zubedi.
"Saya suka dengan celana kaki lebar yang dipadukan dengan kombinasi warna hitam dan putih. I love her style," kata Demi Legh.
Peragaan busana Vivi Zubedi ini juga dihadiri oleh fashion bloggers, pemerhati mode, fashionista, fashion stylist, majalah fashion, dan pemilik butik di kota New York. Keberanian Vivi melakukan mix and match antara baju hijab dengan topi baseball yang biasa dipakai oleh penyanyi hip-hop dan pecinta olah raga baseball ini juga mendapat pujian.
"Ini adalah fashion progresif mulai dari sepatu, tekstur, warna, detil hingga penutup kepala wanita dan topi Baseball. I love it!" kata Page Richards perwakilan Distract TV, saluran televisi untuk fashion dan musik.
Advertisement
Makeup dan pengrajin Kalimantan Selatan
Sementara make-up yang digunakan untuk para model bernuansa alam disesuaikan dengan tema Urang Banua, Kalimantan Selatan.
"Khusus untuk show ini, kita menggunakan make up untuk para model bernuansa forest look dengan warna hijau dan kuning keemasan juga summer dream look dengan warna oranye dan kuning. Ini menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia," kata Carolina Septerita Creative Director Wardah Beauty.
Selain memperkenalkan kain pagatan dan sasirangan, Vivi juga mempunyai misi khusus untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para pengrajin di Kalimantan Selatan.
"Saya berharap bisa mendapatkan buyer sehingga diharapkan nantinya bisa membantu perekonomian para pengrajin di Banua Borneo. Saat ini bila ada buyer yang ingin membeli koleksi saya, bisa didapatkan di Indonesia Fashion Gallery (IFG) NewYork," tutup Vivi.