Dituding Ejek Model Victoria's Secret, Fashion Stylist Erich Al Amin Di-Bully

Fashion stylist Erich Al Amin di-bully karena dituduh melakukan body shaming atau mengejek bentuk fisik model Amerika Devon Windsor

oleh Novi Nadya diperbarui 19 Feb 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 17:15 WIB
Model Devon Windsor
Model Devon Windsor merespons fashion stylist Erich Al Amin atas komentar di sebuah majalah (Instagram @devwindsor)

Liputan6.com, Jakarta Fashion stylist selebritas Indonesia Erich Al Amin ramai menjadi perbincangan di media sosial akhir pekan lalu. Semua berawal dari komentar Erich Al Amin di majalah Looks Magazine Indonesia dalam rubrik Face Off.

Erich Al Amin didapuk menjadi Judge of The Month dalam kapasitasnya sebagai pakar fashion. Ia membandingkan dan menilai siapa selebritas pilihannya dari dua seleb yang berpenampilan mirip dan mengapa alasannya.

Dua selebritas yang diperbandingkan adalah Jennifer Lopez dan model Amerika yang juga Angels Victoria's Secret, Devon Windsor. Fashion Stylist yang menciptakan gaya viral Nindy ini memilih J.Lo.

 

 

Permintaan Maaf Erich Al Amin

Erich Al Amin
Permintaan maaf fashion stylist Erich Al Amin kepada Devon Windsor (Instagram @devwindsor)

Dalam komentarnya, Erich mengatakan, "Will somebody please feed her?" Hal itu pun di-respons oleh model 23 tahun ini di Instagram Stories-nya.

Ia menyayangkan majalah Looks Magazine Indonesia yang memberi contoh body shaming atau mengejek tubuh seseorang pada generasi muda. Erich pun kembali me-respons dengan mengirimkan direct message berisi permohonan maaf.

Body Shaming Jahat

Erich Al Amin
Artikel yang menyulut kasus body shaming model Amerika Devon Windsor (Foto: Looks Magazine Indonesia)

"Hey Devon! I'm extremely sorry my comment pushed your buttons. Please know I would never encourage body shaming toward any person and I shoul be way more aware of what i say. I never want you to change, i hope you accept my apology," tulisnya.

Pria 28 tahun itu menyadari jika ia salah memilih kosakata yang membuatnya di-bully sebagai pelaku body shaming. Sebab itu, atas kekeliruannya, ia meminta maaf pada si model, Devon Windsor.

"Jadi pembelajaraan bagi aku. Karena aku enggak mau body shaming seseorang. Makanya aku kirim permintaan maaf dan sudah dia balas," ujar Erich Al Amin saat dihubungi Liputan6.com, Senin (19/2/2017).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya