Liputan6.com, Jakarta Pagelaran mode tahunan Fashion Nation 2018 segera berakhir. Penutupan pagelaran busana ini menghadirkan koleksi dari desainer muda berbakat Indonesia yang menutup malam puncak dengan mengesankan.
Koleksi dari keempat desainer ini diantaranya Byo, Eri, Natalia Koantoro, dan Wilsen Willim ini berhasil mencuri perharian pecinta mode yang hadir.
Advertisement
Baca Juga
Malam puncak Fashion Nation ini menghadirkan Runway Hits bertajuk I Am Now. Keempat desainer ini dipilih karena tengah menjadi perbincangan pecinta mode di ibukota lewat karya-karya busana yang menginspirasi dan telah mendunia.
"Fashion nation selalu ditutup dengan Runway Hits yang menjadi acara puncak. Pada tahun ini, kami menghadirkan empat desainer yang karyanya mencuri perhatian pecinta mode ibu kota yaitu Byo, Eri, Natalia Kiantoro, dan Wilsen Willim. Keempat desainer muda ini menghadirkan koleksi eksklusifnya," kata Halina Leasing and Marketing Communications Director Senayan City saat konferensi pers di Senayan City, Jakarta pada Sabtu (22/4/2018).
Â
Â
Â
Â
Byo
Runway Hits diawali dengan Byo yang menghadirkan koleksi clutch terbarunya yag terinspirasi dari gambar sel saraf, mikroorganisme, dan arsitektur modular. Koleksi ini menghadirkan 3 tas baru dan unik yang bisa disesuaikan dengan busana dan situasi. Pada show ini, tas dari byo dipasangkan dengan delapan look busana yang dibuat senada dengan clutch.
Advertisement
Eri
Kemudian Eri menampilkan karyanya bertajuk Legatura pada Runway Hits Fashion nation 2018. Koleksi ini mencerikan tentang menyatukan dua perempuan dari generasi yang berbeda. Mengangkat budaya Indonesia yang berpedoman pada kesederhanaan dan kecantikan yang alami. Sosok perempuan Indonesia yang modern dan bebas namun tetap balutan etika diwujudkan Eri dalam koleksinya.
Natalia Kiantoro
Begitu juga dengan Natalia Kiantoro yang menampilkan sosok perempuan yang kuat. Terinspirasi darii Hua Mu Lan, karakter legenda yang berasal dari China, Natalia menghadirkan koleksi dengan detail dan siluet feminin dan sederhana bertajuk A Hero Inside All of Us. Lewat koleksi ini Natalia Kiantoro ingin menghadirkan gerakan kesetaraan gender dan kebebasan dari perempuan yang modern dan feminin.
Advertisement
Wilsen Willim
Terakhir, desainer muda Wilsen Willim menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari siluet busana pada tahun 1920-an. Pada masa ini fashion item yang legeenda seperti jaket dan coat mulai bermunculan. Wilsen juga bermain dengan aksen layering yang dipadukan dengan kain transparan. Cutting dan siluet yang tegas namun beberikan kesan feminin menjadi kekuatan dari koleksi ini.