Sukses

Baru Dirilis, Parfum Kim Kardashian Terancam Ditarik dari Pasaran

Baru dirilis lima menit dan meraup Rp 70 miliar, parfum Kim Kardashin terancam ditarik dari pasaran, mengapa?

Liputan6.com, Jakarta Kim Kardashian sedang menjajal kesan baru dengan menghadirkan parfum berdesain imut dan fruity. Bukan lagi sensual, Kim Kardashian mencoba menghadirkan warna baru dalam produk parfum terbarunya yang bertajuk Kimoji. Produk ini dirilis dalam rangka hari emoji sedunia yang dirayakan beberapa waktu lalu.

Hadir dengan varian Cherry, Peachy, dan Vibes, parfum ini menggambarkan kepribadian yang berbeda dari Kim Kardashian. Namun, baru saja dirilis, parfum dengan varian Vibes ini justru menuai protes.

2 dari 3 halaman

Kesamaan bentuk

 

IT’S WORLD EMOJI DAY! #KIMOJIPERFUME is available TODAY at 12PM PST only at KKWFRAGRANCE.COM. KIMOJI VIBES contains notes of watermelon, peony, amber and more #KKWFRAGRANCE #WorldEmojiDay

A post shared by KKW FRAGRANCE (@kkwfragrance) on

Seperti dikutip dari TMZ pada Jumat (20/7/2018), varian Vibes yang menjadi bagian parfum terbaru Kim Kardashian diduga menjiplak logo dari sebuah media bernama Vibes Media. Media ini sudah berdiri sejak 2012.

Simak kesamaan logo Vibes Media dengan desain parfum botol Vibes dari Kim Kardashian

 

Our employees are writing their name and the date of their appointment to celebrate National #CallYourDoctorDay. The board is growing by the hour! We’re partnering up with @bebrightpink to help you see your healthcare provider as a trusted partner AND schedule your well-woman exam.

A post shared by Vibes (@vibesmobile) on

3 dari 3 halaman

Belum ada tanggapan dari Kim Kardashian

 

KIMOJI Peach, Cherry & Vibes fragrances are available NOW on KKWFRAGRANCE.COM @kkwfragrance

A post shared by Kim Kardashian West (@kimkardashian) on

TMZ melaporkan Vibes Media menuntut agar parfum dari Kim Kardashian ini tidak dijual dan ditarik dari pasaran. Kim Kardashian sendiri belum menanggapi kejadian ini.

Dari penjualan parfum, Kim Kardashian meraih keuntungan hingga Rp 70 miliar dalam waktu lima menit.