Liputan6.com, Jakarta Sentuhan tradisional dan modern merupakan dua hal menarik untuk digabungkan menjadi sesuatu yang inspiratif dan menarik. Hal inilah yang mengilhami Patrick Owen mengeksplorasi dua nilai ini yang diterjemahkannya pada koleksi busana yang unik dan berbeda.
Patrick Owen bertujuan untuk keluar dari gaya desain modern dan tradisional yang biasa. Penggabunan tradisional modern ini berbeda karena memasukkan unsur-unsur sederhana dalam kehidupan pribadinya sehari-hari.
Seperti masa kecilnya yang sangat suka bermain lego. Kemudian kekagumannya pada seni Jawa. Keduanya ia ikat dengan teknologi menghasilkan karya selembar kain tradisional modern yang mengagumkan.
Advertisement
Material kain, corak, motif, tekstur, hingga cutting, semuanya disajikan secara modern dengan nilai-nilai tradisional yang masing sangat melekat. Lewat koleksi Patrik Owen juga memberikan inspirasi cara menggunakan beskap dan kebaya tradisional dengan cara urban.
Perpaduan apik tradisional dan modern dalam koleksi Patrick Owen
Ide koleksi yang menggabungkan dua hal yang bertolak belakang ini bukan merupakan sebuah pemberontakan. Menurutnya, justru perkawinan keduanya mennghasilkan karya yang bebas tanpa batas, tanpa meninggalkan rasa hormat dan bangga terhadap warisan tradisional yang telah mendarah daging.
Tenunan kapas buatan tangan disulam dengan teknik tradisional menjadi jaket sweater hibrida untuk pria dan wanita. Pada koleksi ini juga terlihat tekstur menyerupai Lego dalam pilihan warna-warni dengan cutting yang sporty.
Advertisement
Kolaborasi dengan seniman mural, Darbotz
Dalam koleksi ini juga terdapat mahakarya hasil kolaborasi dengan seniman mural Indonesia yang telah mendunia, Darbotz. Kolaborasi ini terlihat dari motif batik yang diterjemahkan dalam motif digital printing pada material serat alam dan juga sulaman tradisional.
Koleksi Patrick Owen bertajuk Tradisional Modern ini dihadirkan dalam gelaran Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2018 dan sebelumnya telah dipresentasikan pada gelaran internasional Amazon Fashion Week, Tokyo.