Daftar Lengkap Nama Obat Gatal yang Paten di Apotek

Temukan daftar lengkap nama obat gatal yang paten dan ampuh tersedia di apotek. Informasi lengkap tentang obat gatal oral dan topikal untuk berbagai penyebab.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2024, 17:35 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 17:35 WIB
nama obat gatal yang paten
nama obat gatal yang paten (foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Gatal-gatal pada kulit dapat sangat mengganggu dan tidak nyaman. Untungnya, tersedia berbagai obat gatal yang paten dan efektif di apotek untuk meredakan gejala gatal akibat berbagai penyebab. Artikel ini akan membahas daftar lengkap nama obat gatal yang paten beserta informasi penting terkait penggunaannya.

Penyebab Umum Gatal pada Kulit

Sebelum membahas obat gatal, penting untuk mengetahui berbagai penyebab umum gatal pada kulit. Beberapa penyebab gatal yang sering terjadi antara lain:

  • Alergi - reaksi alergi terhadap makanan, obat, atau zat tertentu dapat memicu gatal
  • Infeksi kulit - infeksi jamur, bakteri, atau parasit dapat menyebabkan gatal
  • Gigitan serangga - gigitan nyamuk, kutu, atau serangga lain sering menimbulkan gatal
  • Kulit kering - kulit yang sangat kering dapat terasa gatal dan tidak nyaman
  • Eksim - kondisi peradangan kulit yang menyebabkan gatal dan ruam merah
  • Psoriasis - penyakit autoimun yang memicu penumpukan sel kulit dan rasa gatal
  • Urtikaria - biduran atau bentol-bentol merah yang gatal pada kulit
  • Dermatitis kontak - iritasi kulit akibat kontak dengan zat tertentu
  • Penyakit sistemik - beberapa penyakit seperti diabetes atau gangguan ginjal dapat memicu gatal

Mengetahui penyebab gatal akan membantu dalam memilih obat yang tepat. Jika penyebabnya tidak diketahui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Obat Antihistamin untuk Gatal

Obat antihistamin merupakan salah satu jenis obat yang paling umum digunakan untuk meredakan gatal, terutama yang disebabkan oleh alergi. Antihistamin bekerja dengan cara menghambat efek histamin, zat yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi. Berikut adalah beberapa nama obat antihistamin yang paten dan tersedia di apotek:

  • Cetirizine (Zyrtec, Incidal OD) - antihistamin generasi kedua yang tidak menyebabkan kantuk
  • Loratadine (Clarityne, Loratin) - antihistamin non-sedatif yang bekerja hingga 24 jam
  • Fexofenadine (Telfast, Fexofen) - antihistamin generasi ketiga yang aman untuk penggunaan jangka panjang
  • Chlorpheniramine maleate (CTM, Alleron) - antihistamin generasi pertama yang dapat menyebabkan kantuk
  • Diphenhydramine (Benadryl, Dimedrol) - antihistamin yang juga memiliki efek sedatif
  • Desloratadine (Aerius, Decolgen) - metabolit aktif loratadine yang lebih poten
  • Levocetirizine (Xyzal, Lezena) - antihistamin generasi terbaru dengan efektivitas tinggi

Antihistamin oral biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup. Dosis dan frekuensi penggunaan dapat bervariasi tergantung jenis obat dan kondisi pasien. Beberapa antihistamin dapat menyebabkan kantuk, sehingga perlu hati-hati jika akan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memilih antihistamin yang paling sesuai.

Obat Kortikosteroid untuk Gatal

Kortikosteroid merupakan obat anti-inflamasi yang efektif untuk meredakan gatal dan peradangan pada kulit. Obat ini tersedia dalam bentuk topikal (krim, salep, lotion) maupun oral (tablet). Berikut beberapa nama obat kortikosteroid yang paten untuk mengatasi gatal:

  • Hydrocortisone (Hydrocortisone cream, Laticort) - kortikosteroid ringan untuk penggunaan jangka pendek
  • Betamethasone (Betason, Celestoderm) - kortikosteroid kuat untuk kasus gatal berat
  • Mometasone furoate (Elocon, Ovison) - kortikosteroid potensi sedang dengan efek samping minimal
  • Clobetasol propionate (Dermovate, Clobederm) - kortikosteroid sangat kuat untuk kasus sulit
  • Triamcinolone acetonide (Kenalog, Tricort) - kortikosteroid untuk penggunaan pada kulit berambut
  • Fluticasone propionate (Cutivate, Flutivate) - kortikosteroid modern dengan efektivitas tinggi
  • Prednisolone (Prelone, Orapred) - kortikosteroid oral untuk kasus gatal sistemik

Penggunaan kortikosteroid harus sesuai anjuran dokter karena dapat menimbulkan efek samping jika digunakan berlebihan atau dalam jangka panjang. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain penipisan kulit, munculnya stretch mark, atau gangguan pertumbuhan pada anak. Kortikosteroid topikal sebaiknya hanya digunakan untuk area kulit yang terkena dalam jangka waktu terbatas.

Obat Gatal Topikal

Obat gatal topikal diaplikasikan langsung pada area kulit yang gatal. Selain kortikosteroid, terdapat beberapa jenis obat topikal lain yang efektif meredakan gatal:

  • Calamine lotion - memberikan efek dingin dan menenangkan pada kulit gatal
  • Pramoxine (Prax, Itch-X) - anestetik lokal yang meredakan gatal dan nyeri
  • Menthol (Kalpanax, Minyak Telon) - memberikan sensasi dingin yang mengurangi gatal
  • Camphor (Vicks VapoRub) - memiliki efek analgesik dan anti-gatal
  • Doxepin cream (Zonalon) - antidepresan topikal yang efektif meredakan gatal kronis
  • Tacrolimus (Protopic) - imunomodulator topikal untuk eksim dan dermatitis atopik
  • Pimecrolimus (Elidel) - obat anti-inflamasi non-steroid untuk gatal pada eksim

Obat gatal topikal umumnya lebih aman karena efeknya terlokalisir pada area yang diobati. Namun tetap perlu digunakan sesuai petunjuk untuk menghindari iritasi atau efek samping lain. Jangan menggunakan obat topikal pada kulit yang luka atau terinfeksi tanpa anjuran dokter.

Obat Gatal Oral

Selain antihistamin dan kortikosteroid oral, terdapat beberapa jenis obat minum lain yang dapat membantu meredakan gatal:

  • Gabapentin (Neurontin) - obat anti-kejang yang efektif untuk gatal neuropatik
  • Pregabalin (Lyrica) - obat golongan gabapentinoid untuk gatal kronis
  • Doxepin (Sinequan) - antidepresan trisiklik dengan efek anti-gatal kuat
  • Hydroxyzine (Atarax) - antihistamin yang juga memiliki efek anti-cemas
  • Montelukast (Singulair) - antagonis leukotrien untuk gatal akibat urtikaria kronis
  • Cyclosporine (Neoral) - imunosupresan untuk kasus gatal berat yang tidak responsif
  • Naltrexone (Vivitrol) - antagonis opioid yang dapat meredakan gatal kronis

Obat gatal oral biasanya diresepkan untuk kasus gatal yang parah atau menyebar ke seluruh tubuh. Penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter karena berpotensi menimbulkan efek samping sistemik. Dosis dan durasi pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Obat Herbal untuk Gatal

Beberapa obat herbal dan bahan alami juga dipercaya dapat membantu meredakan gatal pada kulit:

  • Aloe vera - gel lidah buaya memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi
  • Oatmeal - rendaman oatmeal dapat meredakan gatal dan iritasi kulit
  • Tea tree oil - minyak esensial dengan sifat anti-jamur dan anti-bakteri
  • Chamomile - ekstrak chamomile memiliki efek anti-inflamasi dan menenangkan
  • Neem - daun neem memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur
  • Kunyit - kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi
  • Minyak kelapa - melembabkan kulit dan memiliki sifat antimikroba

Meski bahan herbal umumnya lebih aman, tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Lakukan uji patch terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Jika gatal tidak membaik dengan pengobatan herbal, segera konsultasikan ke dokter.

Obat Gatal untuk Anak

Beberapa obat gatal yang aman digunakan untuk anak-anak antara lain:

  • Cetirizine sirup - antihistamin non-sedatif yang tersedia dalam bentuk sirup
  • Loratadine sirup - antihistamin yang aman untuk anak usia di atas 2 tahun
  • Hydrocortisone cream 1% - kortikosteroid ringan untuk penggunaan jangka pendek
  • Calamine lotion - aman digunakan pada anak untuk meredakan gatal ringan
  • Pramoxine lotion - anestetik lokal yang aman untuk anak di atas 2 tahun
  • Diphenhydramine sirup - antihistamin yang dapat menyebabkan kantuk
  • Fexofenadine suspensi - antihistamin generasi baru untuk anak di atas 6 tahun

Dosis obat untuk anak harus disesuaikan dengan berat badan dan usia. Selalu ikuti petunjuk dokter atau baca label dengan seksama sebelum memberikan obat pada anak. Hindari penggunaan kortikosteroid topikal jangka panjang pada anak karena dapat mengganggu pertumbuhan.

Obat Khusus Gatal Alergi

Untuk gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi, beberapa obat yang efektif antara lain:

  • Cetirizine (Zyrtec) - antihistamin non-sedatif yang bekerja cepat
  • Fexofenadine (Telfast) - antihistamin yang aman untuk penggunaan jangka panjang
  • Loratadine (Clarityne) - antihistamin dengan efek yang bertahan hingga 24 jam
  • Desloratadine (Aerius) - antihistamin generasi terbaru dengan efektivitas tinggi
  • Levocetirizine (Xyzal) - antihistamin poten dengan onset kerja cepat
  • Bilastine (Blexten) - antihistamin baru yang tidak menyebabkan kantuk
  • Rupatadine (Rupafin) - antihistamin sekaligus antagonis PAF untuk alergi

Obat-obat ini efektif meredakan gatal, bersin, hidung tersumbat, dan gejala alergi lainnya. Beberapa tersedia tanpa resep dokter, namun tetap perlu hati-hati dalam penggunaannya terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Obat Gatal akibat Infeksi Kulit

Untuk gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri pada kulit, beberapa obat yang sering digunakan antara lain:

  • Ketoconazole (Nizoral) - antijamur untuk infeksi seperti panu atau kutu air
  • Miconazole (Daktarin) - antijamur topikal untuk berbagai infeksi jamur kulit
  • Clotrimazole (Canesten) - antijamur spektrum luas untuk infeksi jamur superfisial
  • Terbinafine (Lamisil) - antijamur yang efektif untuk infeksi jamur kuku dan kulit
  • Mupirocin (Bactroban) - antibiotik topikal untuk infeksi bakteri pada kulit
  • Fusidic acid (Fucidin) - antibiotik topikal untuk infeksi stafilokokus
  • Metronidazole (Flagyl) - antibiotik untuk infeksi bakteri anaerob pada kulit

Penggunaan obat-obat ini harus sesuai anjuran dokter. Penting untuk menyelesaikan rangkaian pengobatan sesuai durasi yang dianjurkan meski gejala sudah membaik untuk mencegah kambuhnya infeksi.

Tips Memilih dan Menggunakan Obat Gatal

Berikut beberapa tips dalam memilih dan menggunakan obat gatal:

  • Identifikasi penyebab gatal sebelum memilih obat
  • Pilih obat sesuai dengan tingkat keparahan gatal
  • Baca label dengan seksama dan ikuti petunjuk penggunaan
  • Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi
  • Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter
  • Jangan menggunakan obat orang lain meski gejalanya mirip
  • Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi atau iritasi

Jika gatal tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan atau malah memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab dan memberikan pengobatan yang lebih tepat.

Cara Mencegah Gatal pada Kulit

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko gatal pada kulit:

  • Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur
  • Gunakan sabun dan produk perawatan kulit yang lembut
  • Hindari mandi air panas yang dapat mengeringkan kulit
  • Oleskan pelembab setelah mandi untuk menjaga kelembaban kulit
  • Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun
  • Hindari makanan atau zat yang diketahui dapat memicu alergi
  • Kurangi stres yang dapat memperparah gatal pada beberapa orang
  • Jaga kelembaban udara di rumah dengan humidifier
  • Hindari garukan berlebihan yang dapat melukai kulit
  • Gunakan repellent saat beraktivitas di luar untuk mencegah gigitan serangga

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, risiko timbulnya gatal pada kulit dapat dikurangi secara signifikan. Namun jika gatal tetap muncul, pengobatan yang tepat dapat membantu meredakannya dengan cepat.

Kapan Harus ke Dokter

Meski banyak kasus gatal dapat diatasi dengan obat yang dijual bebas, ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan dokter. Segera konsultasikan ke dokter jika:

  • Gatal berlangsung lebih dari 2 minggu tanpa perbaikan
  • Gatal disertai ruam yang menyebar dengan cepat
  • Terdapat tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah
  • Gatal mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari
  • Gatal disertai demam atau gejala sistemik lain
  • Terdapat perubahan warna atau tekstur kulit yang tidak normal
  • Gatal terjadi pada seluruh tubuh tanpa penyebab yang jelas

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin beberapa tes untuk menentukan penyebab gatal. Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan yang sesuai dapat diberikan untuk mengatasi gatal secara efektif.

Kesimpulan

Gatal pada kulit dapat sangat mengganggu, namun tersedia berbagai pilihan obat gatal yang paten dan efektif di apotek. Mulai dari antihistamin, kortikosteroid, hingga obat topikal khusus, pilihan pengobatan dapat disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan gatal. Penting untuk mengidentifikasi penyebab gatal dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memilih obat. Dengan pengobatan yang tepat dan langkah pencegahan yang baik, gatal pada kulit dapat diatasi sehingga kualitas hidup pun meningkat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya