100 Nama Buah dalam Bahasa Inggris dari A-Z Beserta Artinya

Pelajari 100 nama buah dalam bahasa Inggris dari A-Z lengkap dengan artinya. Tingkatkan kosakata bahasa Inggris Anda dengan daftar buah-buahan ini.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2024, 10:10 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 10:10 WIB
100 nama buah dalam bahasa inggris
100 nama buah dalam bahasa inggris ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Mengenal nama-nama buah dalam bahasa Inggris merupakan langkah penting dalam memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa. Artikel ini akan membahas secara komprehensif 100 nama buah dalam bahasa Inggris dari A hingga Z, disertai dengan artinya dalam bahasa Indonesia. Selain itu, kita juga akan mengeksplorasi berbagai kategori buah-buahan yang menarik untuk dipelajari.

Pendahuluan

Buah-buahan tidak hanya menjadi sumber nutrisi penting bagi tubuh kita, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam pembelajaran bahasa. Menguasai nama-nama buah dalam bahasa Inggris dapat membantu kita dalam berbagai situasi, mulai dari berbelanja di pasar internasional hingga berdiskusi tentang makanan sehat dengan teman-teman dari berbagai negara.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia buah-buahan melalui perspektif bahasa Inggris. Kita akan memulai dengan daftar alfabetis nama-nama buah, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan berbagai kategori buah yang menarik. Setiap bagian akan memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman buah-buahan dan kekayaan bahasa Inggris.

Nama Buah dalam Bahasa Inggris A-D

Mari kita mulai perjalanan alfabetis kita dengan buah-buahan yang namanya dimulai dari huruf A hingga D:

  • Apple (Apel): Buah yang populer di seluruh dunia, dikenal dengan rasanya yang manis dan renyah.
  • Apricot (Aprikot): Buah berwarna oranye dengan rasa manis dan sedikit asam.
  • Avocado (Alpukat): Buah bernutrisi tinggi dengan tekstur lembut dan rasa yang khas.
  • Banana (Pisang): Buah yang kaya akan potasium dan sering dikonsumsi sebagai camilan sehat.
  • Blackberry (Beri Hitam): Buah kecil berwarna gelap dengan rasa manis dan sedikit asam.
  • Blueberry (Beri Biru): Buah kecil berwarna biru yang kaya akan antioksidan.
  • Cherry (Ceri): Buah kecil berwarna merah dengan rasa manis atau asam.
  • Coconut (Kelapa): Buah tropis dengan daging putih dan air yang segar.
  • Cranberry (Kranberi): Buah kecil berwarna merah dengan rasa asam.
  • Date (Kurma): Buah manis yang sering dikonsumsi dalam bentuk kering.
  • Dragonfruit (Buah Naga): Buah eksotis dengan kulit berwarna merah atau kuning dan daging putih berbintik.
  • Durian (Durian): Buah dengan aroma kuat yang dikenal sebagai "raja buah" di Asia Tenggara.

Setiap buah dalam daftar ini memiliki karakteristik unik, baik dari segi rasa, tekstur, maupun manfaat kesehatannya. Misalnya, apel yang kaya akan serat, alpukat yang tinggi lemak sehat, atau blueberry yang dikenal sebagai superfood karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Nama Buah dalam Bahasa Inggris E-H

Melanjutkan perjalanan alfabetis kita, mari kita jelajahi buah-buahan yang namanya dimulai dari huruf E hingga H:

  • Elderberry (Beri Elder): Buah kecil berwarna ungu gelap yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
  • Fig (Buah Tin): Buah manis dengan tekstur lembut dan biji kecil yang dapat dimakan.
  • Gooseberry (Beri Goose): Buah kecil berbentuk bulat dengan rasa asam yang segar.
  • Grape (Anggur): Buah yang tumbuh dalam tandan, tersedia dalam berbagai warna dan varietas.
  • Grapefruit (Jeruk Bali): Buah sitrus besar dengan rasa manis-asam yang segar.
  • Guava (Jambu Biji): Buah tropis dengan daging merah muda atau putih dan biji yang dapat dimakan.
  • Honeydew (Melon Madu): Jenis melon dengan daging berwarna hijau pucat dan rasa manis.

Buah-buahan dalam kelompok ini menawarkan beragam rasa dan tekstur. Elderberry, misalnya, meskipun kurang populer sebagai buah segar, sering digunakan dalam pembuatan jus dan suplemen kesehatan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Sementara itu, anggur adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi di dunia, baik dalam bentuk segar maupun sebagai bahan dasar minuman anggur.

Nama Buah dalam Bahasa Inggris I-L

Kita lanjutkan perjalanan kita dengan buah-buahan yang namanya dimulai dari huruf I hingga L:

  • Jackfruit (Nangka): Buah tropis besar dengan daging kuning dan aroma manis yang kuat.
  • Jujube (Bidara): Buah kecil berbentuk oval dengan rasa manis seperti apel.
  • Kiwi (Kiwi): Buah kecil berbulu dengan daging hijau dan biji hitam yang dapat dimakan.
  • Kumquat (Kumkuat): Buah sitrus kecil yang dapat dimakan dengan kulitnya.
  • Lemon (Lemon): Buah sitrus kuning dengan rasa asam yang segar.
  • Lime (Jeruk Nipis): Buah sitrus hijau kecil dengan rasa asam yang kuat.
  • Lychee (Leci): Buah tropis kecil dengan kulit merah muda dan daging putih transparan.
  • Longan (Lengkeng): Buah kecil dengan kulit coklat dan daging putih transparan, mirip dengan leci.

Kelompok buah-buahan ini menampilkan keragaman yang menarik. Jackfruit, misalnya, adalah buah terbesar yang tumbuh di pohon, sementara kumquat adalah salah satu buah sitrus terkecil. Kiwi, meskipun sering diasosiasikan dengan Selandia Baru, sebenarnya berasal dari Tiongkok. Lychee dan longan, dua buah yang berasal dari Asia, telah menjadi populer di berbagai belahan dunia karena rasa manisnya yang unik.

Nama Buah dalam Bahasa Inggris M-P

Melangkah lebih jauh dalam alfabet, kita akan menjelajahi buah-buahan yang namanya dimulai dari huruf M hingga P:

  • Mango (Mangga): Buah tropis dengan daging oranye yang manis dan lembut.
  • Mangosteen (Manggis): Buah tropis dengan kulit ungu tebal dan daging putih yang manis.
  • Melon (Melon): Kelompok buah besar dengan berbagai varietas, termasuk cantaloupe dan honeydew.
  • Mulberry (Murbei): Buah kecil berbentuk lonjong yang tumbuh dalam kelompok, mirip dengan blackberry.
  • Nectarine (Nektarin): Buah mirip persik tetapi dengan kulit yang halus.
  • Orange (Jeruk): Buah sitrus yang populer dengan rasa manis-asam.
  • Papaya (Pepaya): Buah tropis besar dengan daging oranye dan biji hitam.
  • Passion Fruit (Markisa): Buah kecil berbentuk bulat dengan daging dan biji yang dapat dimakan.
  • Peach (Persik): Buah berbulu dengan daging lembut dan biji besar di tengahnya.
  • Pear (Pir): Buah berbentuk khas dengan daging renyah atau lembut.
  • Pineapple (Nanas): Buah tropis besar dengan kulit bersisik dan daging kuning yang manis.
  • Plum (Prem): Buah berbentuk bulat dengan kulit halus dan daging juicy.
  • Pomegranate (Delima): Buah dengan kulit tebal dan biji-biji merah yang dapat dimakan.

Kelompok buah-buahan ini mencakup beberapa buah yang paling populer di dunia. Mangga, misalnya, sering disebut sebagai "raja buah" di banyak negara tropis. Jeruk adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi secara global, sementara nanas telah menjadi simbol keramahan di banyak budaya. Delima, dengan sejarahnya yang panjang, sering dikaitkan dengan kesehatan dan kesuburan dalam berbagai tradisi.

Nama Buah dalam Bahasa Inggris Q-T

Melanjutkan perjalanan alfabetis kita, mari kita jelajahi buah-buahan yang namanya dimulai dari huruf Q hingga T:

  • Quince (Buah Quince): Buah mirip pir dengan daging keras yang biasanya dimasak sebelum dimakan.
  • Rambutan (Rambutan): Buah tropis dengan kulit merah berambut dan daging putih manis.
  • Raspberry (Frambus): Buah kecil berwarna merah dengan rasa manis-asam.
  • Soursop (Sirsak): Buah tropis besar dengan kulit berduri dan daging putih yang lembut.
  • Starfruit (Belimbing): Buah berbentuk bintang saat dipotong melintang, dengan rasa manis-asam.
  • Strawberry (Stroberi): Buah kecil berwarna merah dengan biji di permukaan luarnya.
  • Tamarind (Asam Jawa): Buah dengan kulit coklat dan daging asam yang sering digunakan dalam masakan.
  • Tangerine (Jeruk Keprok): Buah sitrus kecil yang mirip dengan jeruk tetapi lebih mudah dikupas.

Kelompok buah-buahan ini menampilkan keragaman yang menarik dalam hal bentuk, rasa, dan penggunaan. Quince, misalnya, jarang dimakan mentah tetapi sering digunakan dalam pembuatan selai dan jeli. Rambutan dan soursop adalah contoh buah-buahan tropis yang semakin populer di pasar global. Strawberry, meskipun secara teknis bukan buah sejati (melainkan buah semu), adalah salah satu "buah" yang paling disukai di seluruh dunia.

Nama Buah dalam Bahasa Inggris U-Z

Kita akan mengakhiri perjalanan alfabetis kita dengan buah-buahan yang namanya dimulai dari huruf U hingga Z:

  • Ugli Fruit (Buah Ugli): Buah sitrus hibrida dengan kulit kasar dan rasa manis-asam.
  • Watermelon (Semangka): Buah besar dengan kulit hijau dan daging merah yang berair dan manis.
  • Yuzu (Yuzu): Buah sitrus kecil yang berasal dari Asia Timur, sering digunakan dalam masakan Jepang.
  • Zucchini (Zukini): Meskipun secara botanis adalah buah, zucchini sering dianggap dan digunakan sebagai sayuran.

Meskipun jumlah buah yang dimulai dengan huruf-huruf ini lebih sedikit, masing-masing memiliki karakteristik unik. Ugli fruit, misalnya, mendapatkan namanya dari penampilannya yang "jelek" (ugly), tetapi memiliki rasa yang lezat. Semangka adalah buah musim panas yang populer di seluruh dunia, sementara yuzu semakin dikenal di luar Asia karena aromanya yang khas.

Buah-buahan Eksotis

Selain buah-buahan yang umum kita kenal, ada banyak buah eksotis yang menarik untuk dipelajari. Beberapa di antaranya adalah:

  • Ackee (Buah Ackee): Buah nasional Jamaika dengan daging kuning yang hanya bisa dimakan ketika matang sempurna.
  • Buddha's Hand (Tangan Buddha): Buah sitrus dengan bentuk yang menyerupai jari-jari, sering digunakan untuk aromanya.
  • Cherimoya (Sirsak Belanda): Buah dengan daging putih lembut dan rasa yang mirip campuran pisang dan stroberi.
  • Durian (Durian): Dikenal sebagai "raja buah" di Asia Tenggara, terkenal dengan aromanya yang kuat.
  • Jabuticaba (Anggur Brasil): Buah yang tumbuh langsung di batang dan cabang pohonnya.
  • Rambutan (Rambutan): Buah tropis dengan kulit merah berambut dan daging putih manis.

Buah-buahan eksotis ini tidak hanya menawarkan rasa dan pengalaman baru, tetapi juga memberikan wawasan tentang keanekaragaman hayati dan budaya makanan di berbagai belahan dunia. Misalnya, ackee adalah bagian penting dari masakan Jamaika, sementara durian, meskipun kontroversial karena aromanya, sangat dihargai di banyak negara Asia Tenggara.

Buah-buahan Berries

Berries adalah kelompok buah kecil yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Beberapa jenis berry yang populer termasuk:

  • Blueberry (Beri Biru): Kaya akan antioksidan dan sering disebut sebagai superfood.
  • Strawberry (Stroberi): Buah merah dengan biji di permukaan luarnya, populer dalam berbagai hidangan.
  • Raspberry (Frambus): Buah merah dengan tekstur lembut dan rasa manis-asam.
  • Blackberry (Beri Hitam): Mirip dengan raspberry tetapi berwarna hitam dan memiliki rasa yang lebih manis.
  • Goji Berry (Beri Goji): Buah merah kecil yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
  • Acai Berry (Beri Acai): Buah ungu gelap yang populer dalam smoothie bowl dan makanan sehat.

Berries tidak hanya lezat tetapi juga dikenal karena manfaat kesehatannya. Mereka kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan penyakit dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Blueberry, misalnya, sering dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan penurunan risiko penyakit jantung.

Buah-buahan Citrus

Buah-buahan citrus terkenal dengan rasa asam dan kandungan vitamin C yang tinggi. Beberapa anggota keluarga citrus yang populer meliputi:

  • Orange (Jeruk): Buah sitrus yang paling umum, dengan berbagai varietas seperti jeruk navel dan jeruk valencia.
  • Lemon (Lemon): Buah kuning dengan rasa sangat asam, sering digunakan dalam minuman dan masakan.
  • Lime (Jeruk Nipis): Buah hijau kecil dengan rasa asam yang kuat, populer dalam masakan Asia dan Amerika Latin.
  • Grapefruit (Jeruk Bali): Buah besar dengan rasa manis-asam, tersedia dalam varietas merah dan putih.
  • Mandarin (Jeruk Mandarin): Buah yang lebih kecil dan lebih manis dari jeruk biasa, mudah dikupas.
  • Pomelo (Jeruk Bali): Buah sitrus terbesar, dengan rasa yang lebih ringan dari grapefruit.

Buah-buahan citrus tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga mengandung flavonoid dan senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Mereka dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu penyerapan zat besi, dan memiliki sifat antiinflamasi. Selain dimakan segar, buah-buahan citrus juga sering digunakan dalam berbagai hidangan, minuman, dan produk perawatan kulit.

Buah-buahan Tropis

Buah-buahan tropis tumbuh di daerah beriklim hangat dan sering kali memiliki rasa eksotis yang unik. Beberapa contoh buah tropis yang populer meliputi:

  • Mango (Mangga): Buah dengan daging oranye yang manis dan lembut, tersedia dalam berbagai varietas.
  • Pineapple (Nanas): Buah besar dengan kulit bersisik dan daging kuning yang manis dan sedikit asam.
  • Papaya (Pepaya): Buah besar dengan daging oranye lembut dan biji hitam yang dapat dimakan.
  • Coconut (Kelapa): Buah dengan kulit keras, daging putih, dan air yang segar.
  • Guava (Jambu Biji): Buah dengan daging merah muda atau putih dan biji yang dapat dimakan.
  • Passion Fruit (Markisa): Buah kecil dengan daging dan biji yang dapat dimakan, memiliki rasa manis-asam yang kuat.

Buah-buahan tropis tidak hanya menawarkan rasa yang unik, tetapi juga kaya akan nutrisi. Mangga, misalnya, adalah sumber vitamin A dan C yang baik, sementara pepaya mengandung enzim yang dapat membantu pencernaan. Kelapa, selain buahnya, juga menghasilkan air kelapa yang populer sebagai minuman alami yang kaya elektrolit.

Buah-buahan Musiman

Beberapa buah hanya tersedia pada musim tertentu, menambah keistimewaan dan antisipasi terhadap kedatangan mereka. Berikut adalah beberapa contoh buah musiman:

  • Cherry (Ceri): Buah kecil berwarna merah yang biasanya tersedia pada musim panas.
  • Peach (Persik): Buah berbulu dengan daging lembut yang matang pada akhir musim panas.
  • Plum (Prem): Buah berbentuk bulat dengan kulit halus, biasanya tersedia pada musim panas hingga awal musim gugur.
  • Fig (Buah Tin): Buah manis dengan tekstur lembut yang biasanya matang pada akhir musim panas.
  • Persimmon (Kesemek): Buah oranye yang matang pada musim gugur.
  • Pomegranate (Delima): Buah dengan biji merah yang dapat dimakan, biasanya tersedia pada musim gugur hingga awal musim dingin.

Buah-buahan musiman sering kali memiliki rasa yang lebih intens dan harga yang lebih terjangkau saat sedang musimnya. Mengonsumsi buah sesuai musimnya juga dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi sepanjang tahun dan mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Buah-buahan yang Sering Dianggap Sayuran

Secara botanis, beberapa makanan yang sering kita anggap sebagai sayuran sebenarnya adalah buah. Ini termasuk:

  • Tomato (Tomat): Sering digunakan sebagai sayuran dalam masakan, tetapi secara botanis adalah buah.
  • Cucumber (Mentimun): Buah panjang dengan kulit hijau dan daging berair.
  • Bell Pepper (Paprika): Tersedia dalam berbagai warna, sering digunakan dalam salad dan masakan.
  • Eggplant (Terong): Buah ungu panjang yang sering digunakan dalam masakan Mediterania dan Asia.
  • Zucchini (Zukini): Buah hijau panjang yang sering diperlakukan sebagai sayuran dalam masakan.
  • Pumpkin (Labu): Buah besar yang sering digunakan dalam masakan manis dan savory.

Meskipun secara botanis diklasifikasikan sebagai buah, makanan-makanan ini sering digunakan seperti sayuran dalam masakan karena rasa dan teksturnya yang lebih cocok untuk hidangan savory. Pengetahuan ini bisa menjadi topik menarik dalam diskusi tentang klasifikasi makanan dan nutrisi.

Buah-buahan Berbiji

Beberapa buah dikenal karena bijinya yang dapat dimakan atau digunakan. Contohnya meliputi:

  • Pomegranate (Delima): Buah dengan biji merah yang dapat dimakan, kaya akan antioksidan.
  • Passion Fruit (Markisa): Buah kecil dengan biji hitam yang dapat dimakan bersama dagingnya.
  • Kiwi (Kiwi): Buah kecil berbulu dengan daging hijau dan biji hitam kecil yang dapat dimakan.
  • Watermelon (Semangka): Buah besar dengan biji hitam yang biasanya dibuang, meskipun dapat dimakan.
  • Papaya (Pepaya): Buah dengan biji hitam yang dapat dimakan dan memiliki rasa pedas.
  • Dragon Fruit (Buah Naga): Buah dengan daging putih atau merah dan biji hitam kecil yang dapat dimakan.

Biji-biji dari buah-buahan ini sering kali mengandung nutrisi tambahan seperti serat, protein, dan asam lemak sehat. Misalnya, biji delima kaya akan antioksidan, sementara biji pepaya memiliki sifat antimikroba. Mengonsumsi buah beserta bijinya dapat meningkatkan manfaat nutrisi yang diperoleh.

Buah-buahan Lokal Indonesia

Indonesia, dengan iklim tropisnya, memiliki beragam buah lokal yang unik. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Salak (Snake Fruit): Buah dengan kulit bersisik coklat dan daging putih yang manis.
  • Duku (Langsat): Buah kecil dengan kulit kuning dan daging putih transparan yang manis.
  • Mangosteen (Manggis): Buah dengan kulit ungu tebal dan daging putih yang manis.
  • Rambutan (Rambutan): Buah dengan kulit merah berambut dan daging putih manis.
  • Durian (Durian): Buah besar dengan kulit berduri dan daging kuning yang beraroma kuat.
  • Soursop (Sirsak): Buah besar dengan kulit berduri dan daging putih yang lembut dan asam manis.

Buah-buahan lokal Indonesia tidak hanya menawarkan rasa yang unik, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekonomi yang penting bagi masyarakat setempat. Beberapa buah, seperti manggis dan salak, bahkan telah menjadi komoditas ekspor yang populer.

Buah-buahan untuk Minuman

Banyak buah yang sering digunakan untuk membuat minuman segar dan sehat. Beberapa contohnya adalah:

  • Orange (Jeruk): Sering digunakan untuk membuat jus jeruk segar.
  • Apple (Apel): Dapat dibuat menjadi jus apel atau sari apel.
  • Lemon (Lemon): Sering ditambahkan ke air atau teh untuk memberikan rasa segar.
  • Lime (Jeruk Nipis): Populer dalam minuman koktail dan minuman tropis.
  • Coconut (Kelapa): Air kelapa sering diminum langsung atau digunakan dalam smoothies.
  • Pineapple (Nanas): Sering digunakan dalam jus campuran dan minuman tropis.

Minuman berbahan dasar buah tidak hanya menyegarkan tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Jus jeruk, misalnya, adalah sumber vitamin C yang sangat baik, sementara air kelapa kaya akan elektrolit alami. Namun, penting untuk diingat bahwa jus buah sering kali mengandung lebih banyak gula dan lebih sedikit serat dibandingkan dengan buah utuh, sehingga konsumsinya harus tetap dalam jumlah yang wajar.

Selain dikonsumsi dalam bentuk jus, buah-buahan juga sering digunakan dalam pembuatan smoothies, yang mempertahankan serat buah dan dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan sehat lainnya seperti yogurt atau sayuran hijau. Minuman infused water yang menggunakan irisan buah seperti lemon, jeruk nipis, atau mentimun juga semakin populer sebagai alternatif yang lebih sehat dari minuman bersoda.

Buah-buahan Kecil

Buah-buahan kecil mungkin memiliki ukuran yang mini, tetapi mereka sering kali memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi. Beberapa contoh buah kecil yang populer meliputi:

  • Blueberry (Beri Biru): Buah kecil berwarna biru gelap yang kaya akan antioksidan.
  • Raspberry (Frambus): Buah merah kecil dengan tekstur lembut dan rasa manis-asam.
  • Blackberry (Beri Hitam): Mirip dengan raspberry tetapi berwarna hitam dan sedikit lebih manis.
  • Currant (Kismis): Tersedia dalam warna merah, hitam, atau putih, dengan rasa asam yang segar.
  • Gooseberry (Beri Goose): Buah kecil berbentuk bulat dengan rasa asam yang khas.
  • Cranberry (Kranberi): Buah merah kecil dengan rasa asam, sering digunakan dalam saus dan jus.

Buah-buahan kecil ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Mereka umumnya kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai senyawa antioksidan. Blueberry, misalnya, sering disebut sebagai "superfood" karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan potensi manfaatnya untuk kesehatan otak. Raspberry dan blackberry juga kaya akan serat dan vitamin, sementara cranberry dikenal karena manfaatnya untuk kesehatan saluran kemih.

Buah-buahan kecil ini sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sarapan seperti sereal dan yogurt, hingga dessert seperti pie dan pudding. Mereka juga populer sebagai topping untuk salad atau sebagai camilan sehat. Dalam industri makanan dan minuman, buah-buahan kecil sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan selai, jus, dan berbagai produk olahan lainnya.

Buah-buahan dengan Kulit Keras

Beberapa buah memiliki kulit luar yang keras, yang melindungi daging buah di dalamnya. Contoh buah-buahan dengan kulit keras meliputi:

  • Coconut (Kelapa): Buah tropis dengan kulit keras dan daging putih yang dapat dimakan.
  • Durian (Durian): Buah besar dengan kulit berduri tebal dan daging kuning yang beraroma kuat.
  • Pomegranate (Delima): Buah dengan kulit tebal dan biji merah yang dapat dimakan.
  • Pineapple (Nanas): Buah dengan kulit bersisik tebal dan daging kuning yang manis.
  • Jackfruit (Nangka): Buah besar dengan kulit berduri dan daging kuning yang manis.
  • Soursop (Sirsak): Buah dengan kulit berduri lembut dan daging putih yang lembut.

Buah-buahan dengan kulit keras ini memiliki keunikan tersendiri dalam hal penyimpanan dan konsumsi. Kulit keras mereka berfungsi sebagai pelindung alami yang membantu menjaga kesegaran dan kualitas buah untuk waktu yang lebih lama. Namun, ini juga berarti bahwa diperlukan teknik khusus atau alat tertentu untuk membuka dan mengonsumsi buah-buahan ini.

Masing-masing buah ini juga memiliki karakteristik dan manfaat nutrisi yang berbeda. Kelapa, misalnya, kaya akan lemak sehat dan sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Durian, meskipun kontroversial karena aromanya yang kuat, sangat populer di Asia Tenggara dan kaya akan nutrisi. Delima dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, sementara nangka sering digunakan sebagai alternatif daging dalam masakan vegetarian karena teksturnya yang mirip.

Buah-buahan Berwarna Cerah

Buah-buahan dengan warna cerah tidak hanya menarik secara visual tetapi juga sering kali mengandung berbagai nutrisi penting. Beberapa contoh buah berwarna cerah meliputi:

  • Strawberry (Stroberi): Buah merah cerah dengan biji di permukaan luarnya.
  • Orange (Jeruk): Buah berwarna oranye cerah dengan rasa manis-asam.
  • Mango (Mangga): Buah dengan daging oranye atau kuning cerah yang manis.
  • Kiwi (Kiwi): Buah dengan kulit coklat berbulu dan daging hijau cerah.
  • Dragon Fruit (Buah Naga): Buah dengan kulit merah atau kuning cerah dan daging putih atau merah.
  • Papaya (Pepaya): Buah dengan daging oranye cerah dan biji hitam.

Warna cerah pada buah-buahan ini bukan hanya untuk menarik perhatian, tetapi juga menunjukkan kehadiran berbagai senyawa bermanfaat. Misalnya, warna merah pada stroberi menunjukkan adanya antosianin, senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Warna oranye pada jeruk dan mangga menandakan kehadiran beta-karoten, yang penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi berbagai buah berwarna cerah dapat membantu memastikan bahwa tubuh mendapatkan beragam nutrisi. Stroberi kaya akan vitamin C, jeruk merupakan sumber vitamin C dan folat yang baik, mangga kaya akan vitamin A dan C, sementara kiwi mengandung vitamin C dan serat dalam jumlah yang tinggi. Buah naga, dengan warnanya yang mencolok, juga kaya akan antioksidan dan serat.

Buah-buahan yang Cocok untuk Diet

Bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau ingin menjaga pola makan sehat, ada beberapa buah yang dianggap sangat cocok untuk diet. Beberapa di antaranya adalah:

  • Grapefruit (Jeruk Bali): Buah dengan kandungan air tinggi dan kalori rendah.
  • Apple (Apel): Kaya serat dan membantu memberikan rasa kenyang.
  • Berries (Beri-berian): Seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, yang rendah kalori dan kaya antioksidan.
  • Watermelon (Semangka): Mengandung banyak air dan rendah kalori.
  • Pear (Pir): Kaya serat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Kiwi (Kiwi): Rendah kalori dan kaya vitamin C.

Buah-buahan ini dianggap baik untuk diet karena beberapa alasan. Pertama, mereka umumnya rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa menambah banyak kalori. Kedua, banyak dari buah-buahan ini kaya akan serat, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mendukung kesehatan pencernaan.

Grapefruit, misalnya, telah lama dikaitkan dengan penurunan berat badan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya. Apel dan pir, dengan kandungan seratnya yang tinggi, dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Beri-berian tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Buah-buahan untuk Pencuci Mulut

Buah-buahan sering digunakan sebagai bahan utama atau pelengkap dalam berbagai hidangan pencuci mulut. Beberapa buah yang populer untuk dessert meliputi:

  • Strawberry (Stroberi): Sering digunakan dalam kue, es krim, dan berbagai dessert lainnya.
  • Peach (Persik): Populer dalam pie, cobbler, dan dessert panggang lainnya.
  • Cherry (Ceri): Sering digunakan dalam pie, kue, dan sebagai hiasan dessert.
  • Banana (Pisang): Bahan utama dalam banana split, kue pisang, dan smoothies.
  • Mango (Mangga): Populer dalam mousse, sorbet, dan dessert tropis lainnya.
  • Apple (Apel): Bahan utama dalam apple pie, crumble, dan berbagai kue.

Buah-buahan ini menawarkan berbagai tekstur dan rasa yang dapat meningkatkan kualitas dessert. Stroberi, dengan warna merahnya yang cerah dan rasa manis-asam, sering menjadi pilihan favorit untuk berbagai hidangan manis. Persik memberikan kelembutan dan aroma yang khas pada pie dan cobbler. Ceri tidak hanya menambah rasa manis tetapi juga memberikan warna yang menarik pada dessert.

Pisang adalah buah yang sangat serbaguna dalam pembuatan dessert. Selain menjadi bahan utama dalam kue pisang, pisang juga sering digunakan dalam es krim dan smoothies. Mangga, dengan rasanya yang manis dan tekstur yang lembut, sangat cocok untuk dessert tropis seperti mousse dan sorbet. Apel, dengan kombinasi rasa manis dan asamnya, menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan penutup klasik seperti apple pie dan crumble.

Kesimpulan

Mempelajari 100 nama buah dalam bahasa Inggris dari A-Z beserta artinya tidak hanya memperkaya kosakata kita, tetapi juga membuka wawasan tentang keanekaragaman buah-buahan di dunia. Dari buah-buahan umum seperti apel dan pisang hingga buah-buahan eksotis seperti durian dan rambutan, setiap buah memiliki karakteristik unik dan manfaat kesehatannya sendiri.

Kita telah menjelajahi berbagai kategori buah, mulai dari buah-buahan berries yang kaya antioksidan, buah-buahan citrus yang segar, hingga buah-buahan tropis yang eksotis. Kita juga telah membahas buah-buahan musiman, buah-buahan yang sering dianggap sebagai sayuran, dan buah-buahan dengan biji yang dapat dimakan. Selain itu, kita telah mengeksplorasi buah-buahan lokal Indonesia, buah-buahan yang cocok untuk minuman, buah-buahan kecil yang padat nutrisi, dan buah-buahan dengan kulit keras.

Pengetahuan tentang berbagai jenis buah ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga dapat membantu kita membuat pilihan makanan yang lebih beragam dan sehat. Buah-buahan tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga merupakan sumber penting vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif lainnya yang penting untuk kesehatan kita.

Dengan memahami nama-nama buah dalam bahasa Inggris, kita juga membuka pintu untuk berkomunikasi lebih baik dalam konteks internasional, baik saat bepergian, berbelanja di pasar global, atau berdiskusi tentang makanan dan nutrisi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.

Akhirnya, penting untuk diingat bahwa meskipun kita telah membahas 100 nama buah, masih ada banyak lagi jenis buah di luar sana yang menunggu untuk dieksplorasi. Dunia buah-buahan adalah dunia yang luas dan beragam, mencerminkan kekayaan alam dan budaya dari berbagai belahan dunia. Setiap buah memiliki ceritanya sendiri, baik dari segi asal-usul, cara penanaman, hingga penggunaannya dalam berbagai masakan dan tradisi.

Dengan pengetahuan ini, kita diharapkan dapat lebih menghargai keanekaragaman buah-buahan yang ada, memilih buah-buahan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kita, dan mungkin bahkan terinspirasi untuk mencoba jenis-jenis buah baru yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Semoga artikel ini dapat menjadi langkah awal dalam perjalanan menjelajahi dunia buah-buahan yang menarik dan bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya