Cara Menghapus Story TikTok dengan Mudah dan Cepat, Maksimalkan Fitur Ini

Liputan6.com, Jakarta - TikTok Stories telah menjadi fitur populer yang memungkinkan pengguna untuk berbagi momen singkat yang hanya bertahan selama 24 jam. Namun, terkadang Anda mungkin perlu menghapus story yang telah diunggah karena berbagai alasan, seperti kesalahan pengeditan, informasi yang tidak akurat, atau sekadar ingin mengatur ulang konten Anda.

Memahami cara menghapus story TikTok dengan cepat dan mudah adalah keterampilan penting bagi setiap pengguna platform ini.

Meskipun fitur Stories di TikTok relatif baru dibandingkan dengan fitur serupa di platform lain seperti Instagram atau Snapchat, TikTok telah merancangnya dengan antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna. Proses penghapusan story dirancang untuk menjadi sederhana dan cepat, memungkinkan Anda untuk mengelola konten digital Anda dengan efisien.

Pengetahuan tentang cara menavigasi dan menggunakan fitur ini secara maksimal dapat meningkatkan pengalaman Anda secara keseluruhan di platform.

Dalam artikel ini, akan membahas langkah-langkah sederhana untuk menghapus story TikTok dengan cepat, serta memberikan tips tentang bagaimana memanfaatkan fitur ini secara optimal untuk strategi konten Anda.

Baik Anda seorang kreator konten berpengalaman maupun pengguna baru yang masih menjelajahi kemampuan platform, panduan ini akan membantu Anda menguasai pengelolaan TikTok Stories dengan lebih baik.

Melansir dari laman website resmi support.tiktok.com:

1. Mengakses Profil Anda di Aplikasi TikTok

Langkah pertama dalam cara hapus story TikTok adalah membuka aplikasi TikTok di smartphone Anda. Setelah aplikasi terbuka, carilah foto profil Anda yang biasanya terletak di bagian kanan atas layar. Foto profil ini dapat diakses dari beberapa lokasi berbeda dalam aplikasi, termasuk dari feed Mengikuti (Following), tab kotak masuk (Inbox), atau halaman profil Anda. Ketuk foto profil tersebut untuk melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses cara hapus story TikTok.

Pastikan Anda telah masuk ke akun TikTok yang benar, terutama jika Anda memiliki beberapa akun yang terhubung ke aplikasi. Ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan Anda dapat mengakses dan mengelola story TikTok yang ingin dihapus.

2. Mengakses Story TikTok Anda dengan Menggeser Layar

Setelah berhasil mengakses profil Anda, langkah berikutnya dalam cara hapus story TikTok adalah menemukan Story yang ingin Anda hapus. Untuk melakukan ini, Anda perlu menggeser layar ke atas pada bagian Stories Anda. Bagian Stories biasanya ditandai dengan lingkaran-lingkaran kecil yang berisi konten story yang telah Anda unggah sebelumnya.

Dengan menggeser layar, Anda akan dapat melihat semua story yang masih aktif pada akun TikTok Anda. Pastikan untuk melihat dengan teliti story mana yang ingin Anda hapus, terutama jika Anda memiliki beberapa story yang masih aktif. Cara hapus story TikTok memerlukan ketelitian pada tahap ini untuk memastikan Anda menghapus konten yang tepat.

3. Menghapus Story TikTok dengan Konfirmasi Ganda

Langkah terakhir dalam cara hapus story TikTok adalah proses penghapusan itu sendiri. Setelah Anda menemukan story yang ingin dihapus, ketuk tombol "Hapus" yang biasanya ditandai dengan ikon tempat sampah atau teks "Hapus" di sudut layar.

Setelah menekan tombol ini, aplikasi TikTok akan meminta konfirmasi tambahan untuk memastikan Anda benar-benar ingin menghapus story tersebut. Ketuk "Hapus" sekali lagi pada dialog konfirmasi yang muncul untuk mengonfirmasi pilihan Anda.

Sistem konfirmasi ganda ini merupakan fitur keamanan dalam cara hapus story TikTok yang dirancang untuk mencegah penghapusan tidak sengaja. Setelah mengonfirmasi, story Anda akan segera dihapus dan tidak lagi dapat dilihat oleh pengikut Anda maupun pengguna TikTok lainnya.

Perlu diingat bahwa proses cara hapus story TikTok bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan, jadi pastikan Anda yakin ingin menghapus konten tersebut.

Mengikuti ketiga langkah cara hapus story TikTok ini, Anda dapat dengan mudah mengelola konten story di akun TikTok Anda. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin menghapus konten yang tidak lagi relevan atau jika Anda tidak ingin story tertentu tetap tersedia setelah periode 24 jam standar.

Sebelum kita membahas cara menghapus story TikTok, penting untuk memahami fitur ini secara mendalam. TikTok Stories merupakan fitur yang memungkinkan pengguna membagikan foto atau video singkat yang akan otomatis terhapus setelah 24 jam. Fitur ini mirip dengan Stories di platform media sosial lainnya seperti Instagram atau Facebook.

TikTok Stories dapat dilihat melalui profil pengguna, kotak masuk, serta feed Saran dan Mengikuti. Ketika seseorang mengunggah story, akan muncul tanda biru berbentuk lingkaran di foto profil mereka, mengindikasikan adanya konten baru yang dapat dilihat.

Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin membagikan momen singkat tanpa harus menyimpannya secara permanen di profil mereka. Namun, ada kalanya kita merasa perlu menghapus story yang telah diunggah karena berbagai alasan, seperti kesalahan pengunggahan, konten yang sudah tidak relevan, atau sekadar ingin menjaga privasi.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin ingin menghapus story TikTok mereka. Beberapa di antaranya adalah:

• Kesalahan pengunggahan: Terkadang kita tidak sengaja mengunggah konten yang salah atau belum siap dibagikan.
• Perubahan pikiran: Mungkin setelah mengunggah, kita merasa konten tersebut tidak sesuai dengan citra yang ingin kita tampilkan.
• Privasi: Ada kalanya kita ingin membatasi informasi atau momen pribadi yang dibagikan secara publik.
• Konten sudah tidak relevan: Informasi atau pesan dalam story mungkin sudah tidak berlaku atau tidak akurat lagi.
• Feedback negatif: Jika story mendapat tanggapan negatif dari pengikut, kita mungkin memutuskan untuk menghapusnya.
• Menjaga kualitas konten: Untuk memastikan hanya konten terbaik yang ditampilkan di profil kita.

Terlepas dari alasannya, kemampuan untuk menghapus story memberikan kontrol lebih kepada pengguna atas konten yang mereka bagikan di platform.

TikTok Stories menjadi fitur yang semakin populer bagi para kreator untuk berbagi momen singkat yang hanya bertahan 24 jam. Berbeda dari konten reguler TikTok, Stories menawarkan cara yang lebih santai dan spontan untuk terhubung dengan pengikut. Memaksimalkan penggunaan fitur ini dapat meningkatkan engagement, membangun komunitas yang lebih kuat, dan memperluas jangkauan konten Anda di platform tersebut.

1. Gunakan Stiker Interaktif untuk Meningkatkan Engagement

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan penggunaan story TikTok adalah dengan memanfaatkan stiker interaktif yang tersedia di platform. TikTok menyediakan berbagai stiker seperti polling, pertanyaan, kuis, dan slider yang dapat mendorong interaksi langsung dengan pengikut Anda.

Misalnya, Anda bisa membuat polling sederhana tentang konten apa yang ingin pengikut lihat selanjutnya dari Anda, seperti "Tutorial makeup atau OOTD?" Atau gunakan stiker pertanyaan untuk meminta pengikut bertanya tentang keahlian atau topik tertentu yang Anda kuasai, kemudian jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di story berikutnya. Ini menciptakan siklus konten yang berkelanjutan dan membuat pengikut merasa didengarkan.

Contoh praktisnya, seorang food blogger bisa menggunakan stiker polling untuk bertanya pada pengikutnya apakah mereka lebih tertarik pada resep makanan pembuka atau makanan penutup untuk konten berikutnya, kemudian menggunakan hasil polling tersebut untuk merencanakan konten utama di feed TikTok mereka.

2. Bagikan Behind-the-Scenes dari Proses Pembuatan Konten

Memberikan akses eksklusif behind-the-scenes dari proses pembuatan konten TikTok Anda adalah cara efektif untuk membangun hubungan yang lebih otentik dengan pengikut. Stories TikTok adalah tempat sempurna untuk membagikan momen-momen yang tidak terlihat di konten utama Anda, seperti persiapan shooting, kesalahan lucu saat merekam, atau tantangan teknis yang Anda hadapi. Dengan transparansi ini, Anda menunjukkan sisi manusiawi dan relatable dari proses kreatif.

Contoh praktisnya, seorang kreator konten dance bisa membagikan story singkat tentang berapa kali mereka harus mengulang gerakan tertentu sebelum mendapatkan hasil sempurna untuk video utama mereka. Mereka bisa menunjukkan kegagalan-kegagalan lucu, proses belajar koreografi, atau bahkan momen istirahat di antara sesi latihan. Pengikut akan menghargai kerja keras di balik konten yang terlihat mudah dan mulus, yang pada gilirannya meningkatkan penghargaan mereka terhadap konten utama Anda.

3. Buat Teaser untuk Konten Mendatang

Menggunakan story TikTok sebagai platform untuk membuat teaser konten yang akan datang adalah strategi cerdas untuk membangun antisipasi dan memastikan pengikut kembali ke profil Anda. Buatlah cuplikan singkat 5-10 detik dari konten yang sedang Anda persiapkan, tunjukkan sedikit preview yang menggoda tanpa mengungkapkan terlalu banyak. Tambahkan teks seperti "Coming soon" atau "Tunggu besok!" untuk meningkatkan rasa penasaran.

Contoh praktisnya, seorang beauty influencer yang berencana mengunggah tutorial tentang tren makeup terbaru bisa membagikan story yang hanya menunjukkan sebagian dari hasil akhir, atau close-up dari teknik tertentu yang digunakan, dengan caption "Penasaran bagaimana cara mendapatkan look ini? Tutorial lengkap besok jam 7 malam!" Strategi ini tidak hanya menciptakan antisipasi, tetapi juga membantu meningkatkan jumlah penonton di menit-menit awal penayangan konten tersebut, yang bisa berdampak positif pada algoritma TikTok.

4. Gunakan Fitur Countdown untuk Menciptakan Urgensi

TikTok Stories menyediakan fitur countdown yang sangat berguna untuk menciptakan rasa urgensi dan memastikan pengikut tidak melewatkan konten penting atau pengumuman dari Anda. Fitur ini sangat efektif untuk peluncuran produk, event live, atau konten khusus yang memiliki waktu spesifik. Dengan menambahkan countdown yang jelas, pengikut Anda dapat mengatur pengingat dan mendapatkan notifikasi saat waktu yang ditentukan tiba.

Contoh praktisnya, seorang kreator konten edukasi bisa menggunakan fitur countdown untuk mengumumkan sesi tanya jawab live yang akan dilakukan, "Live Q&A tentang tips masuk universitas favorit, besok jam 19.00 WIB!" dengan countdown yang menunjukkan berapa jam dan menit tersisa. Pengikut yang tertarik dapat mengklik countdown tersebut untuk mengatur pengingat otomatis.

Penggunaan fitur ini tidak hanya meningkatkan partisipasi dalam event Anda, tetapi juga membantu membangun kebiasaan bagi pengikut untuk selalu mengecek story Anda demi informasi terbaru.

5. Lakukan Polling untuk Penelitian Audiens

Mengoptimalkan fitur polling di TikTok Stories adalah cara efisien untuk melakukan riset audiens dan mendapatkan insight berharga tentang preferensi pengikut Anda. Berbeda dari polling biasa yang hanya bertujuan meningkatkan engagement, polling untuk penelitian audiens dirancang secara strategis untuk mengumpulkan data yang dapat membantu pengembangan konten dan strategi TikTok Anda ke depan.

Contoh praktisnya, seorang kreator konten lifestyle bisa membuat serangkaian polling terstruktur seperti "Lebih suka video di bawah 30 detik atau 1 menit?" diikuti dengan "Konten morning routine atau night routine yang lebih menarik?" dan "Lebih tertarik pada tips produktivitas atau self-care?"

Hasil dari polling ini kemudian bisa dianalisis untuk melihat tren preferensi pengikut dan menyesuaikan strategi konten sesuai dengan itu. Pendekatan data-driven ini memungkinkan Anda menciptakan konten yang benar-benar sesuai dengan keinginan audiens, yang pada gilirannya akan meningkatkan engagement rate dan pertumbuhan akun Anda.

Mengintegrasikan hashtag challenge populer ke dalam TikTok Stories Anda adalah cara strategis untuk memanfaatkan tren yang sedang berlangsung sambil memperluas jangkauan dan visibilitas akun Anda. Stories dapat menjadi tempat yang ideal untuk berpartisipasi dalam challenge tanpa harus membuat konten terencana yang lebih polished untuk feed utama Anda.

Contoh praktisnya, jika ada challenge dance yang sedang viral dengan hashtag #SummerDanceChallenge, Anda bisa merekam versi spontan dari tantangan tersebut untuk story Anda, kemudian menambahkan hashtag tersebut beserta caption seperti "Mencoba #SummerDanceChallenge untuk pertama kali! Versi lengkap besok di feed!"

Saat pengikut melihat partisipasi Anda dalam challenge tersebut melalui story, mereka mungkin akan terinspirasi untuk ikut berpartisipasi, yang kemudian meningkatkan visibilitas hashtag dan potensi komunitas yang lebih luas untuk menemukan akun Anda. Pendekatan ini juga menunjukkan bahwa Anda tetap up-to-date dengan tren terkini di platform, memperkuat posisi Anda sebagai kreator yang relevan.

7. Hadirkan Konten Q&A untuk Membangun Komunitas

Menyelenggarakan sesi tanya jawab (Q&A) melalui TikTok Stories adalah cara efektif untuk membangun komunitas yang lebih terhubung dan memenuhi kebutuhan informasi pengikut Anda. Fitur stiker pertanyaan di Stories memungkinkan pengikut untuk mengajukan pertanyaan yang kemudian dapat Anda jawab secara publik.

Contoh praktisnya, seorang influencer fitness bisa memulai dengan membagikan story yang berisi stiker pertanyaan dan prompt "Tanyakan apapun tentang nutrisi dan latihan untuk pemula!" Setelah pertanyaan terkumpul, influencer tersebut bisa membuat serangkaian story yang menjawab pertanyaan-pertanyaan pilihan, seperti "Berapa kali seminggu sebaiknya latihan untuk pemula?" atau "Apa sarapan ideal sebelum olahraga pagi?" dengan menampilkan pertanyaan asli pengikut dan memberikan jawaban komprehensif dalam bentuk video singkat atau teks informatif.

Pendekatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi komunitas Anda, tetapi juga menciptakan konten yang sangat disesuaikan dengan kebutuhan riil pengikut, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas mereka terhadap Anda sebagai sumber informasi yang berharga.

8. Gunakan Format Story untuk Uji Coba Konten Baru

TikTok Stories menyediakan platform yang sempurna untuk melakukan eksperimen dan uji coba format konten baru dengan risiko yang lebih rendah, karena konten akan menghilang setelah 24 jam. Memanfaatkan sifat sementara dari stories, Anda dapat mencoba gaya baru, topik yang berbeda, atau format yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, kemudian menganalisis respons pengikut untuk menentukan apakah konten tersebut layak dikembangkan menjadi konten permanen di feed utama Anda.

Contoh praktisnya, seorang kreator konten masak yang biasanya hanya membagikan resep makanan utama bisa mencoba membuat story tentang tips menyimpan bahan makanan segar lebih lama atau trik dapur sederhana yang jarang diketahui orang.

Jika story tersebut mendapatkan banyak views dan reaksi positif, ini mengindikasikan bahwa pengikut tertarik dengan topik tersebut, dan kreator bisa mengembangkannya menjadi seri konten regular di feed utama. Pendekatan uji coba ini memberi Anda insight berharga tentang preferensi audiens tanpa harus berinvestasi terlalu banyak dalam produksi konten yang mungkin tidak mendapat sambutan baik.

9. Manfaatkan Fitur Music dan Sound Effects

Mengoptimalkan penggunaan fitur musik dan efek suara dalam TikTok Stories dapat secara dramatis meningkatkan daya tarik dan efektivitas konten Anda. Audio yang tepat tidak hanya meningkatkan pengalaman penonton tetapi juga dapat memperkuat pesan dan emosi yang ingin Anda sampaikan.

TikTok menyediakan pustaka musik dan sound effects yang luas, dari lagu-lagu hits hingga suara-suara trending yang dapat Anda pilih sesuai dengan tema konten Anda.

Contoh praktisnya, seorang travel vlogger yang membagikan cuplikan sunset di pantai bisa menambahkan lagu mellow yang sesuai dengan suasana, atau kreator konten komedi bisa menambahkan sound effect lucu untuk memperkuat punchline lelucon mereka. Untuk memaksimalkan fitur ini, perhatikan tren audio terbaru di TikTok dan pilih yang relevan dengan konten Anda.

Misalnya, jika ada sound bite yang sedang viral, Anda bisa mengadaptasinya ke dalam story Anda dengan twist unik. Ketika pengikut mengenali audio yang familiar, kemungkinan mereka akan lebih tertarik untuk menonton seluruh story Anda dan mungkin bahkan membagikannya dengan teman mereka.

10. Gunakan Cross-Promotion dengan Platform Media Sosial Lain

Strategi cross-promotion yang efektif antara TikTok Stories dan platform media sosial lainnya dapat secara signifikan memperluas jangkauan konten Anda dan menarik pengikut baru. Dengan membagikan preview atau highlight dari TikTok Stories Anda ke Instagram, Twitter, atau Facebook, Anda memungkinkan audiens yang lebih luas untuk mengetahui aktivitas Anda di TikTok.

Contoh praktisnya, seorang kreator konten digital bisa mengambil screenshot atau merekam layar dari TikTok Story menarik yang mereka buat, seperti hasil polling atau Q&A yang mendapat banyak respons, kemudian membagikannya di Instagram Story mereka dengan caption "Diskusi seru lagi berlangsung di TikTok Stories saya! Swipe up untuk bergabung!" (jika memiliki fitur swipe up) atau "Link di bio untuk mengikuti diskusi di TikTok!"

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan visibilitas konten TikTok Anda tetapi juga memungkinkan pengikut di platform lain untuk menemukan dan bergabung dengan komunitas TikTok Anda. Untuk memaksimalkan efektivitas cross-promotion, pastikan untuk selalu menyertakan call-to-action yang jelas dan motivasi yang cukup bagi audiens di platform lain untuk mengecek TikTok Anda, seperti konten eksklusif atau interaksi yang tidak mereka dapatkan di platform lain.

Meskipun artikel ini berfokus pada cara menghapus story TikTok, penting juga untuk memahami bagaimana membuat story yang menarik. Dengan membuat konten berkualitas, Anda mungkin tidak perlu terlalu sering menghapus story Anda. Berikut beberapa tips untuk membuat story TikTok yang menarik:

1. Gunakan musik yang populer atau sesuai dengan tema konten Anda.
2. Manfaatkan efek dan filter yang disediakan TikTok untuk meningkatkan daya tarik visual.
3. Tambahkan teks atau stiker untuk memberikan konteks atau meningkatkan interaktivitas.
4. Pastikan pencahayaan dan kualitas video baik.
5. Buat konten yang autentik dan mencerminkan kepribadian Anda.
6. Ikuti tren terbaru di TikTok, namun berikan sentuhan unik Anda sendiri.
7. Interaksi dengan pengikut melalui pertanyaan atau polling di story Anda.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas story TikTok Anda dan meminimalkan kebutuhan untuk menghapusnya.

Selain mengetahui cara menghapus story TikTok, penting juga untuk memahami bagaimana mengelola privasi story Anda. TikTok menyediakan beberapa opsi privasi yang dapat Anda sesuaikan:

1. Buka aplikasi TikTok dan masuk ke profil Anda.
2. Ketuk ikon tiga garis di sudut kanan atas.
3. Pilih "Pengaturan dan privasi".
4. Scroll ke bawah dan pilih "Privasi".
5. Cari opsi "Story" dan atur sesuai preferensi Anda.

Anda dapat memilih siapa yang dapat melihat story Anda, apakah semua orang, hanya teman (pengikut yang Anda ikuti balik), atau bahkan membatasi hanya untuk diri sendiri. Dengan mengatur privasi story, Anda dapat lebih mengontrol siapa yang dapat melihat konten sementara Anda di TikTok.

Penting untuk memahami perbedaan antara story dan video reguler di TikTok, karena cara pengelolaannya berbeda:

• Durasi: Story TikTok biasanya lebih singkat dan hanya bertahan selama 24 jam, sementara video reguler tetap ada di profil Anda sampai Anda menghapusnya.
• Visibilitas: Story muncul di bagian atas feed dan profil dengan tanda khusus, sementara video reguler muncul di grid profil Anda.
• Interaksi: Story memiliki opsi interaksi yang berbeda, seperti reaksi cepat, sementara video reguler memiliki fitur komentar dan berbagi yang lebih lengkap.
• Editing: Opsi editing untuk story biasanya lebih terbatas dibandingkan dengan video reguler yang memiliki lebih banyak pilihan efek dan filter.

Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memutuskan konten mana yang lebih cocok untuk diunggah sebagai story atau sebagai video reguler.

Bagi kreator konten atau pebisnis yang menggunakan TikTok untuk branding, story dapat menjadi alat yang sangat efektif. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan penggunaan story TikTok:

1. Konsistensi: Unggah story secara teratur untuk menjaga engagement dengan pengikut Anda.
2. Behind-the-scenes: Gunakan story untuk menunjukkan proses di balik layar, yang dapat meningkatkan koneksi dengan audiens.
3. Promosi: Manfaatkan story untuk mempromosikan konten atau produk baru Anda.
4. Interaksi: Gunakan fitur polling atau pertanyaan di story untuk meningkatkan interaksi dengan pengikut.
5. Highlight: Meskipun story hanya bertahan 24 jam, Anda dapat menyimpan story terbaik sebagai highlight di profil Anda.

Dengan strategi yang tepat, story TikTok dapat menjadi alat yang powerful untuk membangun brand dan meningkatkan engagement dengan audiens Anda.

Selain memahami cara menghapus story TikTok, penting juga untuk mengetahui cara mengelola draf. Draf adalah fitur yang memungkinkan Anda menyimpan video yang belum selesai atau belum siap diunggah. Berikut cara mengelola draf di TikTok:

1. Membuat draf:
   • Rekam atau edit video seperti biasa.
   • Pada layar posting, ketuk "Draf" di bagian bawah.
   • Video akan disimpan di tab video pada profil Anda sebagai draf.
2. Mengakses draf:
   • Buka profil TikTok Anda.
   • Ketuk tab "Video".
   • Scroll ke bawah hingga menemukan bagian "Draf".
3. Mengedit draf:
   • Buka draf yang ingin Anda edit.
   • Lakukan perubahan yang diinginkan.
   • Simpan kembali sebagai draf atau unggah langsung.
4. Menghapus draf:
   • Buka tab video di profil Anda.
   • Temukan video draf yang ingin dihapus.
   • Ketuk dan tahan video tersebut.
   • Pilih opsi "Hapus" dan konfirmasi.

Mengelola draf dengan baik dapat membantu Anda menyimpan ide-ide kreatif dan memastikan bahwa Anda hanya mengunggah konten terbaik ke TikTok Anda.

Meskipun artikel ini berfokus pada cara menghapus story TikTok, penting juga untuk mengetahui bahwa TikTok menyediakan opsi untuk memulihkan konten yang terhapus dalam jangka waktu tertentu. Ini berlaku untuk video reguler, namun sayangnya tidak untuk story. Berikut langkah-langkah untuk memulihkan video yang terhapus:

1. Buka aplikasi TikTok dan masuk ke profil Anda.
2. Ketuk ikon tiga garis di sudut kanan atas.
3. Pilih "Pengaturan dan privasi".
4. Scroll ke bawah dan pilih "Pusat aktivitas".
5. Ketuk "Baru saja dihapus".
6. Anda akan melihat daftar video yang dihapus dalam 30 hari terakhir.
7. Pilih video yang ingin dipulihkan dan ketuk "Pulihkan".

Perlu diingat bahwa fitur ini hanya berlaku untuk video reguler, bukan untuk story. Oleh karena itu, pastikan Anda benar-benar yakin sebelum menghapus story TikTok Anda.

Meskipun TikTok tidak memiliki fitur arsip khusus untuk story seperti yang ada di Instagram, ada beberapa cara untuk "mengarsipkan" konten Anda:

1. Simpan ke perangkat:
   • Sebelum menghapus story, Anda dapat menyimpannya ke perangkat Anda.
   • Buka story yang ingin disimpan.
   • Ketuk ikon "Bagikan" dan pilih "Simpan video".
2. Gunakan fitur "Hanya saya":
   • Alih-alih menghapus video, Anda dapat mengubah pengaturan privasi menjadi "Hanya saya".
   • Buka video yang ingin "diarsipkan".
   • Ketuk ikon tiga titik dan pilih "Pengaturan privasi".
   • Pilih "Hanya saya".
3. Buat koleksi pribadi:
   • Anda dapat membuat playlist pribadi untuk menyimpan video-video tertentu.
   • Buka profil Anda dan ketuk "Playlist".
   • Buat playlist baru dan atur visibilitasnya menjadi pribadi.
   • Tambahkan video-video yang ingin "diarsipkan" ke playlist ini.

Dengan menggunakan metode-metode ini, Anda dapat menyimpan konten yang tidak ingin dihapus permanen namun juga tidak ingin ditampilkan secara publik di profil Anda.

Mengatur notifikasi untuk story TikTok dapat membantu Anda tetap up-to-date dengan interaksi pengikut tanpa merasa terganggu. Berikut cara mengelola notifikasi story:

1. Buka aplikasi TikTok dan masuk ke profil Anda.
2. Ketuk ikon tiga garis di sudut kanan atas.
3. Pilih "Pengaturan dan privasi".
4. Ketuk "Notifikasi push".
5. Scroll ke bawah hingga menemukan bagian "Story".
6. Atur preferensi notifikasi Anda untuk berbagai jenis interaksi story.

Anda dapat memilih untuk menerima notifikasi untuk semua interaksi, hanya dari pengikut, atau menonaktifkan notifikasi sama sekali. Mengelola notifikasi dengan baik dapat membantu Anda tetap terhubung dengan audiens tanpa merasa kewalahan oleh pemberitahuan yang berlebihan.

TikTok memungkinkan Anda untuk membagikan story ke platform media sosial lainnya, yang dapat memperluas jangkauan konten Anda. Berikut cara mengintegrasikan story TikTok dengan platform lain:

1. Saat membuat story, sebelum mengunggah, ketuk ikon "Bagikan" di bagian bawah layar.
2. Pilih platform media sosial yang ingin Anda bagikan story Anda (misalnya Instagram, Facebook, atau Twitter).
3. Jika diminta, berikan izin TikTok untuk terhubung dengan akun media sosial Anda.
4. Sesuaikan caption atau pengaturan berbagi sesuai kebutuhan.
5. Ketuk "Bagikan" untuk mengunggah story ke platform yang dipilih.

Dengan mengintegrasikan story TikTok ke platform lain, Anda dapat meningkatkan visibilitas konten Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, ingatlah untuk menyesuaikan konten Anda dengan karakteristik masing-masing platform untuk hasil yang optimal.

Meskipun story TikTok bersifat sementara, penting untuk menganalisis performanya guna meningkatkan strategi konten Anda. TikTok menyediakan beberapa metrik dasar untuk story:

1. Jumlah tayangan: Berapa banyak orang yang telah melihat story Anda.
2. Daftar penonton: Siapa saja yang telah melihat story Anda.
3. Interaksi: Jumlah likes, komentar, atau reaksi yang diterima story Anda.

Untuk melihat analisis story TikTok Anda:

1. Buka story yang ingin Anda analisis.
2. Geser ke atas atau ketuk ikon mata di bagian bawah.
3. Anda akan melihat jumlah tayangan dan daftar penonton.

Gunakan informasi ini untuk memahami jenis konten apa yang paling menarik bagi audiens Anda dan waktu terbaik untuk mengunggah story. Analisis yang cermat dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang konten mana yang perlu dipertahankan atau dihapus.