Liputan6.com, Jakarta Martabak manis merupakan salah satu kudapan favorit masyarakat Indonesia yang bisa dinikmati kapan saja. Teksturnya yang lembut dan empuk dengan berbagai pilihan topping menjadikannya camilan yang sulit ditolak. Meskipun banyak tersedia di pinggir jalan, ternyata membuat martabak manis sendiri di rumah tidaklah sulit. Dengan bahan-bahan sederhana dan peralatan dapur yang umum dimiliki, Anda bisa menghasilkan martabak manis lezat layaknya buatan pedagang profesional. Artikel ini akan membahas berbagai cara bikin martabak manis beserta tips dan triknya agar hasilnya sempurna.
Bahan-bahan Dasar Membuat Martabak Manis
Sebelum memulai proses pembuatan, mari kita kenali dulu bahan-bahan utama yang diperlukan untuk membuat martabak manis:
- Tepung terigu protein sedang
- Gula pasir
- Telur (opsional untuk versi tanpa telur)
- Susu cair atau air
- Ragi instan
- Baking powder
- Baking soda
- Garam
- Vanili
- Mentega atau margarin
Bahan-bahan tersebut merupakan komponen dasar yang akan membentuk tekstur dan rasa khas martabak manis. Tepung terigu berfungsi sebagai struktur utama, gula memberikan rasa manis, telur membantu pengembangan dan kelembutan, sementara ragi, baking powder, dan baking soda berperan dalam pembentukan rongga-rongga udara yang membuat martabak bersarang.
Untuk topping, Anda bisa berkreasi sesuai selera. Beberapa pilihan topping klasik meliputi:
- Keju parut
- Meses coklat
- Kacang tanah cincang
- Susu kental manis
- Selai (coklat, strawberry, kacang, dll)
- Butter
Dengan memahami fungsi masing-masing bahan, Anda dapat lebih mudah mengontrol hasil akhir martabak manis buatan sendiri. Selanjutnya, mari kita bahas beberapa variasi resep martabak manis yang bisa Anda coba di rumah.
Advertisement
Resep Martabak Manis Teflon Klasik
Martabak manis teflon merupakan versi paling sederhana yang bisa dibuat di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus. Berikut adalah resep dasarnya:
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 300 ml air atau susu cair
- 1/2 sdt ragi instan
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt baking soda
- Sejumput garam
- 1/2 sdt vanili bubuk
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, baking powder, dan garam dalam wadah besar. Aduk rata.
- Tambahkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan tidak bergerindil.
- Diamkan adonan selama 30-60 menit hingga mengembang dan muncul gelembung-gelembung kecil.
- Setelah fermentasi, tambahkan baking soda dan vanili. Aduk rata.
- Panaskan teflon dengan api kecil. Olesi sedikit mentega.
- Tuang adonan secukupnya, ratakan hingga ke pinggir teflon.
- Tunggu hingga muncul gelembung-gelembung di permukaan, taburi gula pasir.
- Tutup teflon dan masak hingga bagian atas matang.
- Angkat, olesi permukaan dengan mentega, beri topping sesuai selera.
- Lipat martabak dan potong-potong sesuai keinginan.
Tips penting dalam membuat martabak manis teflon adalah memastikan teflon benar-benar panas sebelum menuang adonan. Hal ini akan membantu pembentukan tekstur renyah di bagian pinggir. Selain itu, penggunaan api kecil sangat krusial agar martabak matang merata tanpa gosong.
Variasi Martabak Manis Mini
Martabak manis mini merupakan versi lebih kecil yang cocok untuk disajikan sebagai camilan atau hidangan pesta. Ukurannya yang mungil membuatnya lebih praktis dan mudah dimakan. Berikut resep martabak manis mini yang bisa Anda coba:
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 40 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 250 ml susu cair
- 1/2 sdt ragi instan
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt baking soda
- Sejumput garam
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 30 gram mentega cair
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, baking powder, dan garam dalam wadah.
- Tambahkan telur, susu cair, dan mentega cair. Aduk rata hingga adonan licin.
- Diamkan adonan selama 30 menit.
- Tambahkan baking soda dan vanili, aduk rata.
- Panaskan cetakan martabak mini dengan api kecil.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
- Tunggu hingga muncul gelembung, taburi gula pasir.
- Tutup cetakan dan masak hingga matang.
- Angkat, olesi dengan mentega dan beri topping sesuai selera.
Kunci sukses membuat martabak manis mini adalah konsistensi adonan yang pas. Adonan tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer. Jika terlalu kental, martabak akan sulit mengembang dan bersarang. Sebaliknya, jika terlalu encer, martabak akan sulit matang di bagian tengah.
Advertisement
Martabak Manis Tanpa Telur untuk Vegetarian
Bagi Anda yang menjalani pola makan vegetarian atau memiliki alergi telur, berikut adalah resep martabak manis tanpa telur yang tetap lezat:
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula pasir
- 350 ml air atau susu nabati
- 1 sdt ragi instan
- 1/2 sdt baking powder
- 1/4 sdt baking soda
- Sejumput garam
- 1 sdt vanili bubuk
- 2 sdm minyak sayur
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, baking powder, dan garam dalam wadah.
- Tambahkan air atau susu nabati sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin.
- Masukkan minyak sayur, aduk rata.
- Diamkan adonan selama 1 jam hingga mengembang.
- Tambahkan baking soda dan vanili, aduk rata.
- Panaskan teflon dengan api kecil, olesi sedikit minyak.
- Tuang adonan, ratakan hingga ke pinggir teflon.
- Tunggu hingga muncul gelembung, taburi gula pasir.
- Tutup teflon dan masak hingga matang.
- Angkat, olesi dengan margarin nabati dan beri topping sesuai selera.
Meskipun tanpa telur, martabak ini tetap bisa mengembang dan bersarang dengan baik berkat penggunaan ragi dan baking soda. Teksturnya mungkin sedikit berbeda dari martabak dengan telur, namun tetap lezat dan memuaskan.
Inovasi Martabak Manis Red Velvet
Untuk variasi yang lebih modern dan Instagram-able, Anda bisa mencoba membuat martabak manis red velvet. Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 300 ml susu cair
- 1/2 sdt ragi instan
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt baking soda
- Sejumput garam
- 1 sdm bubuk coklat
- 1 sdt pewarna makanan merah
- 1 sdt cuka apel
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, bubuk coklat, ragi instan, baking powder, dan garam.
- Tambahkan telur, susu cair, pewarna merah, dan cuka apel. Aduk rata.
- Diamkan adonan selama 30-60 menit.
- Tambahkan baking soda, aduk rata.
- Panaskan teflon dengan api kecil, olesi sedikit mentega.
- Tuang adonan, ratakan hingga ke pinggir teflon.
- Tunggu hingga muncul gelembung, taburi gula pasir.
- Tutup teflon dan masak hingga matang.
- Angkat, olesi dengan cream cheese frosting dan beri topping sesuai selera.
Martabak red velvet ini akan memiliki warna merah yang menarik dan rasa coklat yang lembut. Penggunaan cream cheese frosting sebagai olesan akan memberikan sentuhan khas red velvet cake yang populer.
Advertisement
Tips Membuat Martabak Manis Bersarang
Salah satu ciri khas martabak manis yang baik adalah teksturnya yang bersarang. Berikut beberapa tips untuk mendapatkan hasil martabak yang bersarang:
- Gunakan campuran tepung yang tepat. Tepung protein sedang adalah pilihan terbaik untuk martabak manis.
- Pastikan adonan cukup cair. Adonan yang terlalu kental akan sulit membentuk rongga-rongga udara.
- Biarkan adonan fermentasi dengan cukup. Proses ini membantu pembentukan gelembung-gelembung udara dalam adonan.
- Gunakan baking powder dan baking soda dalam jumlah yang tepat. Keduanya berperan penting dalam pembentukan tekstur bersarang.
- Masak dengan api kecil. Api yang terlalu besar akan membuat bagian luar cepat matang sementara bagian dalam belum sempurna.
- Tutup teflon atau cetakan saat memasak. Hal ini membantu bagian atas martabak matang merata dan membentuk sarang.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan martabak manis yang bersarang sempurna.
Kreasi Topping Martabak Manis
Salah satu keunikan martabak manis adalah fleksibilitas dalam pemilihan topping. Berikut beberapa ide kreatif untuk topping martabak manis:
- Klasik: Kombinasi keju parut, meses coklat, dan kacang tanah cincang.
- Coklat Lovers: Selai coklat, potongan coklat batang, dan bubuk coklat.
- Fruit Paradise: Potongan buah segar seperti strawberry, pisang, atau mangga.
- Green Tea Matcha: Bubuk matcha, kacang almond slice, dan white chocolate chips.
- Salted Caramel: Saus karamel, taburan garam laut, dan kacang pecan cincang.
- Tiramisu: Krim mascarpone, bubuk kopi, dan coklat serut.
- Oreo Delight: Remahan biskuit Oreo, krim vanilla, dan saus coklat.
- Nutella Banana: Selai Nutella, irisan pisang, dan kacang hazel cincang.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi topping untuk menemukan favorit Anda sendiri. Ingatlah untuk selalu mengolesi martabak dengan mentega atau margarin terlebih dahulu sebelum menambahkan topping agar rasa lebih gurih dan topping lebih melekat.
Advertisement
Cara Menyajikan dan Menyimpan Martabak Manis
Martabak manis paling nikmat disantap selagi hangat. Namun, jika Anda memiliki sisa atau ingin menyimpannya untuk dikonsumsi nanti, berikut beberapa tips penyajian dan penyimpanan:
- Sajikan martabak manis segera setelah diberi topping. Hal ini akan menjaga tekstur renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
- Jika ingin menyimpan, biarkan martabak dingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.
- Simpan martabak manis dalam kulkas maksimal 2-3 hari.
- Untuk menghangatkan kembali, gunakan microwave selama 10-15 detik atau panggang sebentar di atas teflon dengan api kecil.
- Hindari menyimpan martabak manis dengan topping basah seperti buah segar terlalu lama, karena dapat membuat tekstur menjadi lembek.
Dengan penyimpanan yang tepat, Anda masih bisa menikmati kelezatan martabak manis meskipun tidak langsung dikonsumsi setelah dibuat.
Variasi Martabak Manis dari Berbagai Daerah
Meskipun martabak manis populer di seluruh Indonesia, beberapa daerah memiliki variasi unik mereka sendiri. Berikut beberapa contohnya:
- Terang Bulan (Jakarta): Versi yang lebih tebal dengan topping yang lebih banyak.
- Martabak Bangka: Memiliki tekstur yang lebih tipis dan renyah.
- Kue Bandung (Kalimantan): Mirip martabak manis tapi dengan tekstur yang lebih padat.
- Apam Balik (Sumatera): Versi yang lebih tipis dengan isian kelapa dan gula aren.
- Hok Lo Pan (Kalimantan Barat): Martabak manis dengan topping kacang tanah yang dominan.
Masing-masing variasi ini memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi tekstur, rasa, maupun topping yang digunakan. Mencoba berbagai variasi martabak manis dari berbagai daerah bisa menjadi pengalaman kuliner yang menarik.
Advertisement
Kesimpulan
Membuat martabak manis di rumah mungkin terdengar menantang, namun dengan resep dan tips yang tepat, siapa pun bisa menghasilkan martabak yang lezat dan bersarang. Mulai dari versi klasik hingga inovasi modern seperti red velvet, martabak manis menawarkan fleksibilitas yang luar biasa untuk berkreasi. Kunci utamanya adalah memahami fungsi setiap bahan, mengikuti langkah-langkah dengan teliti, dan tidak takut untuk bereksperimen dengan berbagai topping.
Dengan praktek yang konsisten, Anda akan menemukan formula sempurna untuk martabak manis favorit Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mengeluarkan teflon dan mulai membuat martabak manis lezat di rumah Anda sendiri!