Liputan6.com, Jakarta Tes TOEFL merupakan salah satu ujian bahasa Inggris yang paling banyak digunakan sebagai syarat melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Salah satu bagian yang sering dianggap menantang adalah listening section. Namun dengan persiapan yang tepat, Anda bisa meraih skor tinggi di bagian ini. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai tips dan strategi untuk menguasai listening section TOEFL.
Pengertian dan Format Listening Section TOEFL
Listening section TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami percakapan dan ceramah akademis dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari beberapa jenis soal:
- Part A: Dialog pendek antara dua orang, diikuti satu pertanyaan
- Part B: Percakapan panjang antara dua orang atau lebih, diikuti beberapa pertanyaan
- Part C: Monolog atau ceramah panjang, diikuti beberapa pertanyaan
Total durasi listening section adalah sekitar 60-90 menit dengan 50 pertanyaan. Peserta hanya diperbolehkan mendengarkan audio satu kali saja. Hal ini menuntut konsentrasi dan keterampilan menyimak yang baik.
Advertisement
Persiapan Sebelum Tes
Persiapan yang matang adalah kunci sukses menghadapi listening section TOEFL. Berikut beberapa langkah persiapan yang bisa Anda lakukan:
1. Meningkatkan Exposure terhadap Bahasa Inggris
Semakin sering Anda terpapar bahasa Inggris, semakin terbiasa telinga Anda menangkap berbagai aksen dan kecepatan bicara. Beberapa cara meningkatkan exposure:
- Mendengarkan podcast berbahasa Inggris secara rutin
- Menonton film, serial TV, atau video YouTube berbahasa Inggris
- Mengikuti siaran radio atau berita berbahasa Inggris
- Berlatih percakapan dengan penutur asli atau teman yang fasih berbahasa Inggris
Pilihlah konten dengan berbagai topik, terutama yang bersifat akademis, untuk membiasakan diri dengan kosakata dan gaya bahasa yang mungkin muncul dalam tes.
2. Mempelajari Berbagai Aksen Bahasa Inggris
TOEFL listening section menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris, tidak hanya aksen Amerika. Biasakan telinga Anda dengan aksen-aksen berikut:
- American English
- British English
- Australian English
- Canadian English
Dengarkan pembicara dari berbagai negara tersebut untuk meningkatkan kemampuan memahami aksen yang beragam.
3. Memperkaya Kosakata Akademis
Listening section TOEFL sering menggunakan kosakata akademis. Perbanyak perbendaharaan kata Anda dengan:
- Membaca jurnal ilmiah berbahasa Inggris
- Mempelajari daftar kosakata akademis
- Menggunakan aplikasi belajar kosakata
- Membuat flashcard untuk menghafalkan kata-kata baru
Fokus pada kata-kata yang sering muncul dalam konteks akademis dan profesional.
Strategi Saat Mengerjakan Listening Section
Setelah persiapan yang matang, berikut strategi yang bisa Anda terapkan saat mengerjakan listening section TOEFL:
1. Membaca Petunjuk dan Opsi Jawaban Terlebih Dahulu
Sebelum audio diputar, manfaatkan waktu untuk membaca petunjuk soal dan opsi jawaban. Ini akan membantu Anda:
- Memahami konteks percakapan atau ceramah yang akan didengar
- Mengidentifikasi kata kunci yang mungkin muncul dalam audio
- Mempersiapkan mental untuk informasi yang perlu diperhatikan
Dengan membaca terlebih dahulu, Anda bisa lebih fokus saat mendengarkan audio.
2. Fokus pada Pembicara Kedua dalam Dialog
Untuk soal dialog pendek (Part A), perhatikan terutama pada apa yang dikatakan pembicara kedua. Alasannya:
- Jawaban sering terdapat pada respons pembicara kedua
- Pembicara kedua biasanya memberikan informasi baru atau penting
- Pertanyaan seringkali berkaitan dengan maksud atau implikasi dari pernyataan pembicara kedua
Namun tetap perhatikan konteks keseluruhan percakapan untuk memahami situasi dengan lebih baik.
3. Mencatat Poin-poin Penting
Meskipun Anda tidak diperbolehkan menulis selama listening section berlangsung, membuat catatan mental sangat penting. Fokuskan pada:
- Ide utama dari percakapan atau ceramah
- Fakta-fakta penting seperti angka, tanggal, atau nama
- Kata-kata kunci yang mungkin menjadi petunjuk jawaban
- Hubungan antar ide yang disampaikan
Latih kemampuan mencatat mental ini dengan sering berlatih mendengarkan dan merangkum informasi penting.
4. Memahami Struktur Ceramah Akademis
Untuk soal ceramah panjang (Part C), pahami struktur umum ceramah akademis:
- Pendahuluan: Biasanya menyebutkan topik utama
- Poin-poin utama: Seringkali ada 2-3 poin utama yang dibahas
- Contoh atau penjelasan detail untuk setiap poin
- Kesimpulan: Merangkum ide-ide penting
Dengan memahami struktur ini, Anda bisa lebih mudah mengikuti alur ceramah dan mengidentifikasi informasi kunci.
Advertisement
Teknik Menjawab Berbagai Jenis Pertanyaan
Listening section TOEFL memiliki beberapa jenis pertanyaan yang umum muncul. Berikut teknik menjawab untuk masing-masing jenis:
1. Pertanyaan Tentang Ide Utama
Untuk menjawab pertanyaan tentang ide utama atau topik utama:
- Perhatikan kalimat pembuka dan penutup dari percakapan atau ceramah
- Identifikasi kata-kata atau frasa yang sering diulang
- Fokus pada gambaran besar, bukan detail-detail kecil
Contoh pertanyaan: "What is the main topic of the lecture?"
2. Pertanyaan Tentang Detail Spesifik
Untuk menjawab pertanyaan tentang detail spesifik:
- Dengarkan dengan seksama angka, tanggal, nama, atau fakta-fakta penting
- Perhatikan kata-kata penekanan seperti "importantly", "specifically", atau "in particular"
- Jika tidak yakin, gunakan logika dan eliminasi pilihan yang pasti salah
Contoh pertanyaan: "According to the professor, when did the event occur?"
3. Pertanyaan Tentang Implikasi atau Kesimpulan
Untuk menjawab pertanyaan yang membutuhkan penarikan kesimpulan:
- Pahami konteks keseluruhan percakapan atau ceramah
- Perhatikan nada suara dan penekanan pembicara
- Hubungkan informasi yang diberikan dengan pengetahuan umum
Contoh pertanyaan: "What can be inferred from the conversation?"
4. Pertanyaan Tentang Tujuan atau Fungsi
Untuk menjawab pertanyaan tentang tujuan pembicara atau fungsi pernyataan tertentu:
- Perhatikan kata-kata pengantar seperti "Let me give you an example" atau "To illustrate this point"
- Pahami konteks dan alur logis dari percakapan atau ceramah
- Identifikasi hubungan antara pernyataan dengan ide utama yang disampaikan
Contoh pertanyaan: "Why does the professor mention [specific example]?"
Latihan dan Simulasi
Kunci sukses dalam menguasai listening section TOEFL adalah latihan yang konsisten. Berikut beberapa cara efektif untuk berlatih:
1. Menggunakan Materi Latihan Resmi
ETS, lembaga penyelenggara TOEFL, menyediakan berbagai materi latihan resmi. Manfaatkan sumber daya ini untuk:
- Membiasakan diri dengan format dan jenis soal yang akan muncul
- Mengukur kemampuan Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan
- Berlatih dengan tingkat kesulitan yang setara dengan tes sesungguhnya
Pastikan untuk mengerjakan latihan dalam kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya, termasuk pengaturan waktu dan lingkungan.
2. Memanfaatkan Sumber Daya Online
Banyak situs web dan aplikasi menyediakan latihan TOEFL listening gratis atau berbayar. Manfaatkan sumber daya ini untuk:
- Mendapatkan variasi soal dan materi yang lebih banyak
- Berlatih kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone atau komputer
- Mendapatkan umpan balik instan dan penjelasan untuk setiap jawaban
Beberapa platform populer termasuk Magoosh, Kaplan, dan TestDEN.
3. Membuat Kelompok Belajar
Belajar bersama teman atau membentuk kelompok belajar dapat meningkatkan motivasi dan efektivitas latihan. Manfaat belajar kelompok:
- Berbagi tips dan strategi dengan sesama peserta tes
- Berlatih berdiskusi dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan listening dan speaking
- Saling memberikan umpan balik dan dukungan moral
Atur pertemuan rutin dan buat target belajar bersama untuk memaksimalkan manfaat belajar kelompok.
Advertisement
Mengatasi Kesulitan Umum
Beberapa peserta tes sering mengalami kesulitan tertentu saat menghadapi listening section TOEFL. Berikut cara mengatasi beberapa kesulitan umum:
1. Kesulitan Memahami Aksen
Jika Anda kesulitan memahami aksen tertentu:
- Perbanyak mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris melalui film, podcast, atau video online
- Fokus pada kata-kata kunci dan konteks, bukan mencoba memahami setiap kata
- Latih kemampuan menebak arti kata dari konteks
Ingat bahwa TOEFL menggunakan aksen standar, jadi fokuskan pada aksen Amerika, Inggris, dan Kanada.
2. Kesulitan Berkonsentrasi
Jika Anda sering kehilangan konsentrasi saat mendengarkan:
- Latih kemampuan fokus dengan meditasi atau latihan mindfulness
- Berlatih mendengarkan audio panjang tanpa jeda
- Ciptakan lingkungan belajar yang mirip dengan ruang tes untuk membiasakan diri
Pastikan Anda cukup istirahat dan dalam kondisi fit saat menghadapi tes.
3. Kesulitan Mengingat Informasi
Jika Anda kesulitan mengingat informasi yang didengar:
- Latih teknik mencatat mental dengan membuat asosiasi atau visualisasi
- Fokus pada struktur dan alur logis dari percakapan atau ceramah
- Berlatih merangkum informasi penting segera setelah mendengarkan
Ingat bahwa Anda tidak perlu mengingat setiap detail, fokus pada informasi kunci yang relevan dengan pertanyaan.
Persiapan Hari-H
Persiapan menjelang hari tes sama pentingnya dengan latihan jangka panjang. Berikut tips persiapan menjelang hari-H:
1. Mengatur Pola Tidur
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup:
- Atur jadwal tidur yang konsisten beberapa hari sebelum tes
- Hindari begadang malam sebelum tes
- Targetkan 7-8 jam tidur untuk memastikan otak Anda segar
Istirahat yang cukup akan meningkatkan konsentrasi dan daya ingat Anda saat tes.
2. Menyiapkan Perlengkapan
Siapkan semua yang Anda butuhkan malam sebelum tes:
- Dokumen identitas dan bukti pendaftaran tes
- Alat tulis cadangan (pensil dan penghapus)
- Pakaian yang nyaman dan berlapis (untuk mengantisipasi suhu ruangan)
- Camilan dan minuman untuk jeda
Persiapan yang matang akan mengurangi stres di hari tes.
3. Melakukan Relaksasi
Kurangi kecemasan dengan teknik relaksasi:
- Lakukan pernapasan dalam atau meditasi singkat sebelum tes
- Visualisasikan diri Anda mengerjakan tes dengan lancar dan percaya diri
- Dengarkan musik yang menenangkan sebelum memasuki ruang tes
Kondisi mental yang tenang akan membantu Anda lebih fokus saat mengerjakan tes.
Advertisement
Kesimpulan
Menguasai listening section TOEFL membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dengan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan listening bahasa Inggris dan meraih skor yang memuaskan. Ingatlah bahwa kunci utama adalah latihan rutin dan pembiasaan diri dengan berbagai jenis soal dan materi listening.
Jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan kemampuan Anda melalui tes simulasi dan evaluasi berkala. Dengan dedikasi dan persiapan yang baik, Anda dapat menghadapi listening section TOEFL dengan percaya diri dan meraih hasil yang optimal. Selamat berlatih dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!