Liputan6.com, Jakarta TOEFL Structure merupakan salah satu bagian penting dalam tes TOEFL yang menguji pemahaman dan penguasaan tata bahasa (grammar) bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari dua jenis soal, yaitu Structure dan Written Expression. Pada bagian Structure, peserta diminta untuk melengkapi kalimat yang tidak lengkap dengan memilih jawaban yang paling tepat. Sementara itu, pada bagian Written Expression, peserta harus mengidentifikasi kesalahan gramatikal dalam kalimat yang diberikan.
Penguasaan TOEFL Structure sangat penting karena menunjukkan kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris secara akurat dan efektif dalam konteks akademik maupun profesional. Skor yang tinggi pada bagian ini dapat meningkatkan peluang untuk diterima di universitas luar negeri atau mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Beberapa aspek penting yang diuji dalam TOEFL Structure meliputi:
Advertisement
- Penggunaan tenses yang tepat
- Subject-verb agreement
- Parallel structure
- Penggunaan kata kerja bantu (auxiliary verbs)
- Penggunaan preposisi yang tepat
- Penggunaan kata ganti (pronouns)
- Penggunaan kata sambung (conjunctions)
- Penggunaan artikel (a, an, the)
Dengan memahami konsep-konsep dasar ini dan berlatih secara intensif, peserta dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal TOEFL Structure dengan lebih baik dan efisien.
Persiapan Sebelum Mengerjakan TOEFL Structure
Persiapan yang matang merupakan kunci sukses dalam menghadapi tes TOEFL Structure. Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelum mengerjakan bagian Structure dalam tes TOEFL:
1. Pelajari Konsep Dasar Tata Bahasa Inggris
Sebelum mulai berlatih soal-soal TOEFL Structure, pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar tata bahasa Inggris. Beberapa topik penting yang perlu dikuasai antara lain:
- Parts of speech (kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dll)
- Tenses (simple present, present continuous, past tense, future tense, dll)
- Subject-verb agreement
- Passive voice
- Conditional sentences
- Reported speech
- Relative clauses
Pelajari konsep-konsep ini dengan seksama dan pastikan Anda memahami penggunaannya dalam berbagai konteks kalimat.
2. Kenali Format dan Jenis Soal TOEFL Structure
Familiarisasi dengan format dan jenis soal TOEFL Structure akan membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi tes. Pelajari struktur tes, jumlah soal, dan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan bagian ini. Kenali juga pola-pola soal yang sering muncul, seperti:
- Melengkapi kalimat rumpang
- Mengidentifikasi kesalahan gramatikal
- Memilih frasa yang tepat untuk melengkapi kalimat
- Menentukan struktur kalimat yang benar
Dengan memahami pola-pola soal ini, Anda dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk menjawab setiap jenis soal.
3. Lakukan Latihan Soal Secara Rutin
Latihan adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mengerjakan TOEFL Structure. Berikut beberapa tips untuk latihan yang efektif:
- Gunakan buku-buku persiapan TOEFL yang berkualitas
- Manfaatkan sumber daya online seperti website latihan TOEFL gratis
- Ikuti kursus persiapan TOEFL jika memungkinkan
- Atur jadwal latihan yang konsisten, misalnya 30 menit setiap hari
- Analisis kesalahan Anda setelah setiap sesi latihan dan pelajari dari kesalahan tersebut
Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa Anda dengan pola-pola soal dan semakin cepat Anda dapat mengidentifikasi jawaban yang benar.
4. Perkaya Kosakata Akademik
Meskipun TOEFL Structure lebih fokus pada tata bahasa, memiliki kosakata yang kaya akan membantu Anda memahami konteks kalimat dengan lebih baik. Beberapa cara untuk memperkaya kosakata:
- Baca artikel-artikel akademik dalam bahasa Inggris
- Gunakan aplikasi belajar kosakata
- Buat daftar kata-kata baru yang Anda temui dan pelajari penggunaannya
- Praktikkan penggunaan kata-kata baru dalam kalimat
Dengan persiapan yang matang, Anda akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan TOEFL Structure. Ingatlah bahwa konsistensi dan ketekunan dalam belajar adalah kunci keberhasilan.
Advertisement
Strategi Menjawab Soal TOEFL Structure
Menghadapi soal TOEFL Structure membutuhkan strategi khusus agar dapat menjawab dengan cepat dan akurat. Berikut ini adalah beberapa strategi efektif yang dapat Anda terapkan saat mengerjakan soal TOEFL Structure:
1. Identifikasi Subjek dan Kata Kerja Utama
Langkah pertama dalam menganalisis kalimat adalah mengidentifikasi subjek dan kata kerja utama. Ini akan membantu Anda memahami struktur dasar kalimat dan mempermudah proses pencarian kesalahan atau bagian yang perlu dilengkapi. Perhatikan contoh berikut:
The students (subjek) were studying (kata kerja utama) for their final exams when the fire alarm went off.
Dengan mengidentifikasi subjek dan kata kerja utama, Anda dapat lebih mudah menentukan apakah ada kesalahan dalam subject-verb agreement atau penggunaan tenses.
2. Perhatikan Konteks dan Logika Kalimat
Selalu perhatikan konteks keseluruhan kalimat dan pastikan jawaban yang Anda pilih masuk akal secara logika. Terkadang, beberapa pilihan jawaban mungkin benar secara gramatikal, tetapi tidak sesuai dengan konteks atau makna kalimat. Contoh:
Despite the heavy rain, the outdoor concert ________ as planned.
- A. cancelled
- B. was cancelled
- C. had cancelled
- D. proceeded
Meskipun opsi A, B, dan C benar secara gramatikal, opsi D (proceeded) adalah yang paling masuk akal dalam konteks kalimat ini, mengingat frasa "Despite the heavy rain" mengindikasikan bahwa acara tetap berlangsung.
3. Gunakan Metode Eliminasi
Jika Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar, gunakan metode eliminasi untuk menyingkirkan pilihan yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda memilih jawaban yang benar. Perhatikan aspek-aspek berikut saat mengeliminasi:
- Kesalahan subject-verb agreement
- Penggunaan tenses yang tidak konsisten
- Struktur kalimat yang tidak paralel
- Penggunaan preposisi yang tidak tepat
Dengan mengeliminasi pilihan yang salah, Anda dapat memfokuskan perhatian pada pilihan yang tersisa dan membuat keputusan yang lebih baik.
4. Perhatikan Kata Kunci dan Petunjuk Kontekstual
Seringkali, kalimat dalam soal TOEFL Structure mengandung kata kunci atau petunjuk kontekstual yang dapat membantu Anda menentukan jawaban yang benar. Perhatikan kata-kata seperti:
- Kata penghubung waktu (before, after, while, when)
- Kata penanda kondisional (if, unless, provided that)
- Kata penanda perbandingan (than, as...as)
- Kata penanda kontras (although, despite, however)
Kata-kata ini dapat memberikan petunjuk tentang struktur kalimat yang diharapkan atau tenses yang harus digunakan.
5. Manajemen Waktu yang Efektif
Manajemen waktu sangat penting dalam mengerjakan TOEFL Structure. Berikut beberapa tips untuk mengatur waktu dengan efektif:
- Baca soal dengan cepat namun teliti
- Jangan terlalu lama terpaku pada satu soal yang sulit
- Tandai soal yang Anda ragu dan kembali lagi jika masih ada waktu
- Pastikan Anda menjawab semua soal, tebak jika perlu karena tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjawab soal TOEFL Structure. Ingatlah untuk tetap tenang dan fokus selama tes berlangsung.
Penguasaan Tenses dalam TOEFL Structure
Penguasaan tenses merupakan salah satu aspek krusial dalam menghadapi soal TOEFL Structure. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai bentuk tenses dan penggunaannya akan sangat membantu Anda dalam menjawab soal-soal dengan lebih akurat. Berikut ini adalah penjelasan detail tentang tenses yang sering muncul dalam TOEFL Structure beserta tips untuk menguasainya:
1. Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebenaran umum, kebiasaan, atau tindakan yang terjadi secara rutin. Contoh:
The sun rises in the east.
She works as a teacher.
Tips: Perhatikan penggunaan -s/-es pada kata kerja untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
2. Present Continuous Tense
Present Continuous Tense menggambarkan tindakan yang sedang berlangsung saat ini. Contoh:
They are studying for their exams right now.
The economy is growing rapidly.
Tips: Pastikan penggunaan "to be" (am, is, are) sesuai dengan subjek dan diikuti oleh kata kerja bentuk -ing.
3. Simple Past Tense
Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah selesai di masa lalu. Contoh:
She visited Paris last summer.
The company launched its new product in 2020.
Tips: Perhatikan penggunaan kata kerja bentuk kedua (V2) dan kata keterangan waktu lampau seperti "yesterday", "last week", "two years ago".
4. Present Perfect Tense
Present Perfect Tense menggambarkan tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau memiliki dampak di masa sekarang. Contoh:
She has lived in New York for 10 years.
They have already finished their project.
Tips: Perhatikan penggunaan "have/has" diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (V3). Sering digunakan dengan kata keterangan seperti "since", "for", "already", "yet".
5. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense digunakan untuk menggambarkan tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lalu. Contoh:
By the time I arrived, the meeting had already started.
She had never seen snow before she moved to Canada.
Tips: Perhatikan penggunaan "had" diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (V3). Sering digunakan dalam kalimat yang menggambarkan urutan kejadian di masa lalu.
6. Future Tense
Future Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan terjadi di masa depan. Ada beberapa cara untuk mengekspresikan future tense, termasuk:
Will: They will announce the results tomorrow.
Be going to: We are going to visit our grandparents next week.
Present Continuous for future arrangements: I'm meeting my friend for lunch tomorrow.
Tips: Perhatikan konteks kalimat untuk menentukan bentuk future tense yang paling tepat.
Strategi Penguasaan Tenses
Untuk menguasai tenses dengan baik, cobalah strategi berikut:
- Buat tabel perbandingan tenses untuk memudahkan pemahaman
- Latih penggunaan tenses dalam konteks kalimat lengkap
- Perhatikan kata kunci atau time markers yang menunjukkan penggunaan tenses tertentu
- Praktikkan penggunaan tenses dalam percakapan sehari-hari atau tulisan
- Analisis penggunaan tenses dalam artikel atau teks bahasa Inggris
Dengan memahami dan menguasai berbagai bentuk tenses, Anda akan lebih siap menghadapi soal-soal TOEFL Structure yang berkaitan dengan penggunaan waktu dalam kalimat. Ingatlah bahwa konsistensi dalam penggunaan tenses sangat penting dalam bahasa Inggris, terutama dalam konteks akademik yang diuji dalam TOEFL.
Advertisement
Pentingnya Subject-Verb Agreement dalam TOEFL Structure
Subject-verb agreement atau kesesuaian antara subjek dan kata kerja merupakan salah satu aspek tata bahasa yang sangat penting dalam TOEFL Structure. Kesalahan dalam subject-verb agreement sering menjadi jebakan dalam soal-soal TOEFL, sehingga pemahaman yang mendalam tentang konsep ini sangat diperlukan. Berikut adalah penjelasan detail tentang subject-verb agreement beserta tips untuk menguasainya:
Prinsip Dasar Subject-Verb Agreement
Prinsip dasarnya sederhana: subjek tunggal harus diikuti oleh kata kerja tunggal, sedangkan subjek jamak harus diikuti oleh kata kerja jamak. Namun, dalam praktiknya, ada banyak situasi yang dapat membuat penerapan aturan ini menjadi rumit. Berikut beberapa contoh:
- Subjek tunggal: The student is studying for the exam.
- Subjek jamak: The students are studying for the exam.
Kasus-Kasus Khusus dalam Subject-Verb Agreement
1. Subjek gabungan dengan "and":
Ketika dua atau lebih subjek dihubungkan dengan "and", biasanya menggunakan kata kerja jamak.
Contoh: John and Mary are going to the party.
2. Subjek dengan "or" atau "nor":
Kata kerja menyesuaikan dengan subjek terdekat.
Contoh: Neither the students nor the teacher was late for class.
3. Subjek kolektif:
Kata benda kolektif seperti "team", "family", "committee" bisa menggunakan kata kerja tunggal atau jamak tergantung konteksnya.
Contoh: The team is playing well this season. (dianggap sebagai satu unit)
The team are arguing among themselves about the strategy. (dianggap sebagai individu-individu)
4. Subjek dengan "each", "every", "everyone", "anybody", "nobody":
Selalu menggunakan kata kerja tunggal.
Contoh: Everyone in the class has submitted their assignment.
5. Frasa prepositional tidak mempengaruhi agreement:
Kata kerja harus sesuai dengan subjek utama, bukan kata benda dalam frasa preposisi.
Contoh: The box of chocolates was on the table. (subjek adalah "box", bukan "chocolates")
Tips Menguasai Subject-Verb Agreement
1. Identifikasi subjek utama:
Dalam kalimat kompleks, pastikan Anda mengidentifikasi subjek utama dengan benar. Jangan tertipu oleh kata-kata yang muncul di antara subjek dan kata kerja.
2. Perhatikan kata-kata penghubung:
Kata-kata seperti "along with", "as well as", "in addition to" tidak mengubah bentuk tunggal subjek menjadi jamak.
Contoh: The CEO, along with his advisors, is attending the conference.
3. Berhati-hati dengan subjek yang terpisah dari kata kerja:
Dalam kalimat yang panjang, subjek dan kata kerja mungkin terpisah oleh frasa atau klausa. Pastikan Anda tetap memperhatikan kesesuaian keduanya.
4. Perhatikan pengecualian umum:
Beberapa kata seperti "news", "physics", "mathematics" meskipun berakhiran -s, dianggap tunggal dan menggunakan kata kerja tunggal.
Contoh: The news is not good.
5. Latihan dengan variasi kalimat:
Berlatih dengan berbagai jenis kalimat akan membantu Anda mengidentifikasi pola-pola subject-verb agreement dengan lebih baik.
Contoh Soal TOEFL Structure terkait Subject-Verb Agreement
1. Neither the students nor the teacher _____ aware of the change in schedule.
A. are B. is C. were D. have been
Jawaban yang benar: B. is (kata kerja menyesuaikan dengan subjek terdekat, yaitu "teacher")
2. The committee _____ divided on the issue of budget allocation.
A. is B. are C. were D. have been
Jawaban yang benar: A. is atau B. are (tergantung konteks, apakah committee dianggap sebagai satu unit atau individu-individu)
Dengan memahami dan menguasai aturan-aturan subject-verb agreement, Anda akan lebih siap menghadapi soal-soal TOEFL Structure yang berkaitan dengan aspek ini. Ingatlah untuk selalu memperhatikan konteks kalimat dan mengidentifikasi subjek utama dengan cermat.
Menguasai Parallel Structure dalam TOEFL Structure
Parallel structure atau struktur paralel merupakan salah satu konsep penting dalam tata bahasa Inggris yang sering diuji dalam TOEFL Structure. Pemahaman yang baik tentang parallel structure dapat membantu Anda menghindari kesalahan umum dan meningkatkan skor TOEFL Anda. Mari kita bahas secara mendalam tentang parallel structure beserta tips untuk menguasainya:
Pengertian Parallel Structure
Parallel structure adalah penggunaan bentuk gramatikal yang sama atau serupa untuk mengekspresikan ide-ide yang setara atau serupa dalam sebuah kalimat. Ini berarti ketika Anda membuat daftar, menggunakan konjungsi, atau membandingkan elemen-elemen dalam kalimat, struktur gramatikal dari elemen-elemen tersebut harus konsisten.
Pentingnya Parallel Structure
Penggunaan parallel structure yang tepat membuat kalimat lebih mudah dibaca, lebih jelas, dan lebih elegan. Dalam konteks akademik dan profesional, kemampuan untuk menggunakan parallel structure dengan benar menunjukkan penguasaan bahasa Inggris yang baik.
Contoh Penggunaan Parallel Structure
1. Dalam daftar:
Benar: The company focuses on developing new products, expanding market share, and improving customer service.
Salah: The company focuses on developing new products, market share expansion, and to improve customer service.
2. Dengan konjungsi pasangan (correlative conjunctions):
Benar: The professor not only gave a lecture but also conducted a workshop.
Salah: The professor not only gave a lecture but also conducting a workshop.
3. Dalam perbandingan:
Benar: Reading a book is more enjoyable than watching a movie.
Salah: Reading a book is more enjoyable than to watch a movie.
Tips Menguasai Parallel Structure
1. Identifikasi elemen-elemen yang seharusnya paralel:
Perhatikan kata-kata penghubung seperti "and", "or", "but", "not only...but also", "either...or", "neither...nor" yang sering menandakan kebutuhan struktur paralel.
2. Pastikan bentuk gramatikal konsisten:
Jika satu elemen menggunakan kata kerja, pastikan elemen lainnya juga menggunakan kata kerja. Hal yang sama berlaku untuk kata benda, kata sifat, atau bentuk gramatikal lainnya.
3. Perhatikan penggunaan artikel dan preposisi:
Dalam struktur paralel, artikel (a, an, the) dan preposisi mungkin perlu diulang atau dihilangkan secara konsisten.
4. Berhati-hati dengan bentuk -ing dan to-infinitive:
Pastikan penggunaan gerund (-ing) dan infinitif (to + verb) konsisten dalam struktur paralel.
5. Latihan mengidentifikasi dan memperbaiki struktur yang tidak paralel:
Berlatih secara rutin akan membantu Anda mengembangkan "sense" untuk struktur paralel yang benar.
Contoh Soal TOEFL Structure terkait Parallel Structure
1. The scientist's research involved collecting data, analyzing results, and _____ a comprehensive report.
A. write B. to write C. writing D. written
Jawaban yang benar: C. writing (untuk menjaga konsistensi dengan "collecting" dan "analyzing")
2. The new policy aims to increase productivity, _____ efficiency, and improve employee satisfaction.
A. enhance B. enhancing C. to enhance D. enhanced
Jawaban yang benar: A. enhance (untuk menjaga konsistensi dengan "increase" dan "improve")
Strategi Menghadapi Soal Parallel Structure dalam TOEFL
1. Baca keseluruhan kalimat:
Sebelum memilih jawaban, baca seluruh kalimat untuk memahami strukturnya.
2. Identifikasi elemen-elemen yang seharusnya paralel:
Perhatikan kata-kata penghubung dan struktur kalimat yang mengindikasikan kebutuhan parallelisme.
3. Periksa konsistensi bentuk gramatikal:
Pastikan semua elemen dalam struktur paralel menggunakan bentuk gramatikal yang sama (misalnya, semua infinitif atau semua gerund).
4. Perhatikan konteks kalimat:
Terkadang, pilihan yang benar mungkin tidak hanya tergantung pada struktur paralel, tetapi juga pada makna keseluruhan kalimat.
5. Latihan dengan variasi soal:
Berlatih dengan berbagai jenis soal parallel structure akan membantu Anda lebih siap menghadapi variasi dalam tes TOEFL.
Dengan memahami dan menguasai konsep parallel structure, Anda akan lebih siap menghadapi soal-soal TOEFL Structure yang berkaitan dengan aspek ini. Ingatlah bahwa konsistensi dan keseimbangan adalah kunci dalam menciptakan struktur paralel yang benar.
Advertisement
Latihan Soal TOEFL Structure dan Pembahasannya
Untuk membantu Anda lebih memahami dan menguasai TOEFL Structure, berikut ini adalah beberapa contoh soal beserta pembahasannya. Latihan ini akan mencakup berbagai aspek yang telah kita bahas sebelumnya, termasuk tenses, subject-verb agreement, dan parallel structure.
Soal 1: Tenses
The researchers _____ their findings at the conference next month.
A. present B. presented C. will present D. have presented
Jawaban yang benar: C. will present
Pembahasan: Kalimat ini mengacu pada tindakan yang akan terjadi di masa depan ("next month"). Oleh karena itu, kita menggunakan future tense dengan "will".
Soal 2: Subject-Verb Agreement
Neither the students nor the teacher _____ able to solve the complex equation.
A. were B. was C. are D. is
Jawaban yang benar: B. was
Pembahasan: Dalam kasus subjek yang dihubungkan dengan "neither...nor", kata kerja menyesuaikan dengan subjek terdekat. Dalam hal ini, subjek terdekat adalah "the teacher" (tunggal), sehingga kita menggunakan "was".
Soal 3: Parallel Structure
The company's goals include increasing market share, _____ new products, and improving customer satisfaction.
A. develop B. to develop C. developing D. development of
Jawaban yang benar: C. developing
Pembahasan: Untuk menjaga struktur paralel, kita harus menggunakan bentuk yang konsisten dengan "increasing" dan "improving". Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah "developing".
Soal 4: Tenses dan Subject-Verb Agreement
The committee _____ the proposal for three hours before reaching a decision.
A. discuss B. discusses C. had discussed D. have discussed
Jawaban Jawaban yang benar: C. had discussed
Pembahasan: Kalimat ini menggambarkan tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lalu ("before reaching a decision"). Oleh karena itu, kita menggunakan past perfect tense. "Committee" dianggap sebagai subjek tunggal, sehingga kita menggunakan "had" bukan "have".
Soal 5: Passive Voice
The ancient artifacts _____ in the museum's new exhibition next week.
A. display B. displays C. will display D. will be displayed
Jawaban yang benar: D. will be displayed
Pembahasan: Kalimat ini menggunakan passive voice untuk menggambarkan tindakan yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, kita menggunakan "will be" diikuti oleh past participle "displayed".
Soal 6: Conditional Sentences
If the weather _____ good tomorrow, we will go on a picnic.
A. is B. will be C. would be D. were
Jawaban yang benar: A. is
Pembahasan: Ini adalah contoh first conditional, yang menggunakan simple present tense dalam klausa "if" dan will + infinitive dalam klausa utama. Oleh karena itu, "is" adalah jawaban yang benar.
Soal 7: Gerunds and Infinitives
The students enjoy _____ in the school's annual talent show.
A. participate B. to participate C. participating D. participation
Jawaban yang benar: C. participating
Pembahasan: Setelah kata kerja "enjoy", kita menggunakan gerund (-ing form). Oleh karena itu, "participating" adalah jawaban yang benar.
Soal 8: Relative Clauses
The book _____ I borrowed from the library last week is very interesting.
A. which B. who C. whom D. whose
Jawaban yang benar: A. which
Pembahasan: Kita menggunakan "which" untuk merujuk pada benda mati (dalam hal ini, "book"). "Who" dan "whom" digunakan untuk orang, sedangkan "whose" menunjukkan kepemilikan.
Soal 9: Reported Speech
The teacher said that the exam _____ the following week.
A. is B. was C. will be D. would be
Jawaban yang benar: D. would be
Pembahasan: Dalam reported speech, kita mengubah future tense ("will be") menjadi "would be" ketika kalimat utama menggunakan past tense ("said").
Soal 10: Comparative and Superlative Forms
This year's festival was even _____ than last year's event.
A. good B. better C. best D. more good
Jawaban yang benar: B. better
Pembahasan: "Better" adalah bentuk komparatif yang benar dari "good". "Best" adalah bentuk superlatif, sedangkan "more good" tidak benar secara gramatikal.
Strategi Manajemen Waktu dalam TOEFL Structure
Manajemen waktu yang efektif sangat penting dalam mengerjakan bagian Structure pada tes TOEFL. Dengan jumlah soal yang banyak dan waktu yang terbatas, kemampuan untuk mengalokasikan waktu dengan bijak dapat membuat perbedaan besar pada skor akhir Anda. Berikut adalah beberapa strategi manajemen waktu yang dapat Anda terapkan:
1. Pahami Format dan Alokasi Waktu
Sebelum tes dimulai, pastikan Anda memahami dengan baik format bagian Structure dan berapa banyak waktu yang dialokasikan. Biasanya, bagian Structure terdiri dari 40 soal yang harus diselesaikan dalam 25 menit. Ini berarti Anda memiliki sekitar 37 detik untuk setiap soal.
2. Baca Soal dengan Cepat dan Efisien
Latih diri Anda untuk membaca soal dengan cepat namun tetap memahami intinya. Fokus pada kata-kata kunci dan struktur kalimat yang penting. Jangan terlalu lama terpaku pada kata-kata yang tidak familiar; cobalah untuk memahami konteks keseluruhan kalimat.
3. Prioritaskan Soal yang Mudah
Mulailah dengan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah. Ini akan membantu Anda mengumpulkan poin dengan cepat dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Tandai soal-soal yang sulit atau membutuhkan waktu lebih lama, dan kembali ke soal-soal tersebut jika masih ada waktu tersisa.
4. Gunakan Teknik Eliminasi
Jika Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar, gunakan teknik eliminasi untuk menyingkirkan pilihan yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda memilih jawaban yang benar, bahkan jika Anda harus menebak.
5. Jangan Terlalu Lama Terpaku pada Satu Soal
Jika Anda merasa kesulitan dengan sebuah soal, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk itu. Tandai soal tersebut dan lanjutkan ke soal berikutnya. Anda dapat kembali ke soal yang sulit jika masih ada waktu tersisa.
6. Perhatikan Waktu yang Tersisa
Selalu perhatikan waktu yang tersisa. Jika Anda menggunakan jam tangan, atur alarm atau pengingat waktu untuk memberi tahu Anda ketika tersisa 5 menit. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk memeriksa kembali jawaban atau menebak soal yang belum terjawab.
7. Latih Kecepatan dan Akurasi
Sebelum tes, lakukan latihan dengan mengatur waktu. Cobalah untuk menyelesaikan 40 soal dalam 25 menit. Dengan latihan rutin, Anda akan meningkatkan kecepatan dan akurasi Anda dalam menjawab soal.
8. Jangan Tinggalkan Soal Kosong
Ingat bahwa dalam TOEFL, tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah. Oleh karena itu, pastikan untuk menjawab semua soal, bahkan jika Anda harus menebak. Jika waktu hampir habis dan masih ada soal yang belum terjawab, isi dengan cepat menggunakan strategi menebak yang cerdas.
9. Gunakan Strategi Menebak yang Cerdas
Jika Anda harus menebak, gunakan strategi yang cerdas. Misalnya, dalam soal subject-verb agreement, perhatikan apakah subjeknya tunggal atau jamak. Dalam soal parallel structure, pilih jawaban yang memiliki struktur yang sama dengan elemen lain dalam kalimat.
10. Evaluasi dan Perbaiki Strategi Anda
Setelah setiap sesi latihan, evaluasi kinerja Anda. Perhatikan jenis soal mana yang memakan waktu paling lama atau sering Anda jawab salah. Gunakan informasi ini untuk memperbaiki strategi Anda dan fokus pada area yang perlu ditingkatkan.
Dengan menerapkan strategi manajemen waktu yang efektif, Anda dapat memaksimalkan peluang Anda untuk menjawab sebanyak mungkin soal dengan akurat dalam batas waktu yang diberikan. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan adalah latihan yang konsisten dan pengembangan strategi yang sesuai dengan gaya belajar dan kekuatan Anda sendiri.
Advertisement
Kesalahan Umum dalam TOEFL Structure dan Cara Menghindarinya
Dalam mengerjakan bagian Structure pada tes TOEFL, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh peserta tes. Mengenali kesalahan-kesalahan ini dan memahami cara menghindarinya dapat membantu Anda meningkatkan skor TOEFL Anda secara signifikan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum beserta tips untuk menghindarinya:
1. Kesalahan Subject-Verb Agreement
Kesalahan ini terjadi ketika kata kerja tidak sesuai dengan subjeknya dalam hal tunggal atau jamak.
Contoh kesalahan: "The group of students are studying for the exam."
Koreksi: "The group of students is studying for the exam."
Cara menghindari:
- Identifikasi subjek utama dengan cermat, terutama dalam kalimat kompleks.
- Perhatikan kata-kata yang mengikuti "of" karena sering kali bukan merupakan subjek utama.
- Berhati-hati dengan subjek kolektif seperti "group", "team", atau "committee" yang biasanya dianggap tunggal.
2. Kesalahan Penggunaan Tenses
Kesalahan ini melibatkan penggunaan bentuk waktu (tense) yang tidak tepat dalam konteks kalimat.
Contoh kesalahan: "By the time I arrived, the meeting already started."
Koreksi: "By the time I arrived, the meeting had already started."
Cara menghindari:
- Perhatikan kata kunci waktu dalam kalimat (misalnya "yesterday", "next week", "since").
- Pahami penggunaan berbagai tenses dan kapan harus menggunakannya.
- Praktikkan penggunaan tenses dalam konteks kalimat lengkap.
3. Kesalahan Parallel Structure
Kesalahan ini terjadi ketika elemen-elemen dalam sebuah daftar atau perbandingan tidak memiliki struktur gramatikal yang sama.
Contoh kesalahan: "She likes swimming, to read, and watching movies."
Koreksi: "She likes swimming, reading, and watching movies."
Cara menghindari:
- Pastikan semua item dalam daftar atau perbandingan menggunakan bentuk gramatikal yang sama.
- Perhatikan penggunaan kata penghubung seperti "and", "or", "not only...but also".
- Latih diri untuk mengidentifikasi dan memperbaiki struktur yang tidak paralel.
4. Kesalahan Penggunaan Preposisi
Kesalahan ini melibatkan penggunaan preposisi yang tidak tepat atau penghilangan preposisi yang diperlukan.
Contoh kesalahan: "She is interested to join the club."
Koreksi: "She is interested in joining the club."
Cara menghindari:
- Pelajari kombinasi umum kata kerja/kata sifat dengan preposisi.
- Baca banyak teks bahasa Inggris untuk membiasakan diri dengan penggunaan preposisi yang benar.
- Gunakan kamus untuk memeriksa penggunaan preposisi yang tepat jika ragu.
5. Kesalahan Penggunaan Artikel (a, an, the)
Kesalahan ini melibatkan penggunaan artikel yang tidak tepat atau penghilangan artikel yang diperlukan.
Contoh kesalahan: "She is best student in the class."
Koreksi: "She is the best student in the class."
Cara menghindari:
- Pelajari aturan penggunaan artikel dengan kata benda tunggal, jamak, dan tak terhitung.
- Perhatikan penggunaan "the" untuk merujuk pada sesuatu yang spesifik atau unik.
- Praktikkan penggunaan artikel dalam konteks kalimat lengkap.
6. Kesalahan Penggunaan Gerund dan Infinitif
Kesalahan ini melibatkan penggunaan gerund (-ing form) atau infinitif (to + verb) yang tidak tepat setelah kata kerja tertentu.
Contoh kesalahan: "She avoided to speak in public."
Koreksi: "She avoided speaking in public."
Cara menghindari:
- Pelajari kata kerja yang diikuti oleh gerund, infinitif, atau keduanya.
- Perhatikan perubahan makna ketika menggunakan gerund atau infinitif setelah kata kerja tertentu.
- Latih penggunaan gerund dan infinitif dalam berbagai konteks kalimat.
7. Kesalahan Penggunaan Kata Ganti (Pronouns)
Kesalahan ini melibatkan penggunaan kata ganti yang tidak sesuai dengan anteseden (kata yang digantikan) atau fungsinya dalam kalimat.
Contoh kesalahan: "Me and my friend went to the movies."
Koreksi: "My friend and I went to the movies."
Cara menghindari:
- Pastikan kata ganti sesuai dengan anteseden dalam hal tunggal/jamak dan jenis kelamin.
- Perhatikan penggunaan kata ganti subjek dan objek yang tepat.
- Berhati-hati dengan penggunaan "who" dan "whom" dalam klausa relatif.
8. Kesalahan Penggunaan Komparatif dan Superlatif
Kesalahan ini melibatkan penggunaan bentuk komparatif atau superlatif yang tidak tepat.
Contoh kesalahan: "This is the most easiest exercise in the book."
Koreksi: "This is the easiest exercise in the book."
Cara menghindari:
- Pelajari aturan pembentukan komparatif dan superlatif untuk kata sifat pendek dan panjang.
- Perhatikan penggunaan "than" dalam perbandingan.
- Hindari penggunaan ganda seperti "more better" atau "most highest".
Dengan mengenali kesalahan-kesalahan umum ini dan memahami cara menghindarinya, Anda dapat meningkatkan akurasi Anda dalam menjawab soal-soal TOEFL Structure. Ingatlah bahwa kunci untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini adalah latihan yang konsisten dan pemahaman yang mendalam tentang aturan-aturan tata bahasa Inggris. Selalu evaluasi jawaban Anda dan belajar dari kesalahan yang Anda buat selama latihan untuk terus meningkatkan kemampuan Anda.
Sumber Daya dan Alat Bantu untuk Belajar TOEFL Structure
Untuk memaksimalkan persiapan Anda dalam menghadapi bagian Structure pada tes TOEFL, penting untuk memanfaatkan berbagai sumber daya dan alat bantu yang tersedia. Berikut adalah beberapa rekomendasi sumber daya dan alat bantu yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan dalam TOEFL Structure:
1. Buku Persiapan TOEFL
Buku-buku persiapan TOEFL yang berkualitas dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga. Beberapa buku yang direkomendasikan antara lain:
- Official Guide to the TOEFL Test
- Barron's TOEFL iBT
- Cambridge Preparation for the TOEFL Test
- Kaplan TOEFL iBT Prep Plus
Buku-buku ini biasanya menyediakan penjelasan mendalam tentang konsep-konsep tata bahasa, strategi menjawab soal, dan latihan soal yang mirip dengan tes TOEFL sebenarnya.
2. Aplikasi Belajar TOEFL
Beberapa aplikasi mobile dapat membantu Anda belajar TOEFL Structure di mana saja dan kapan saja. Beberapa aplikasi yang populer antara lain:
- Magoosh TOEFL Prep
- TOEFL Practice Test
- ETS TOEFL Go!
- TOEFL iBT Practice Test
Aplikasi-aplikasi ini sering menyediakan latihan soal, penjelasan jawaban, dan tips-tips berguna untuk meningkatkan skor TOEFL Anda.
3. Situs Web Latihan TOEFL
Ada banyak situs web yang menyediakan latihan soal TOEFL Structure secara gratis atau berbayar. Beberapa situs yang dapat Anda coba antara lain:
- TestDEN.com
- 4Tests.com
- ExamEnglish.com
- EnglishClub.com
Situs-situs ini sering menyediakan latihan soal interaktif dan penjelasan yang membantu Anda memahami kesalahan Anda.
4. Video Tutorial di YouTube
YouTube menyediakan banyak video tutorial gratis tentang TOEFL Structure. Beberapa channel YouTube yang bisa Anda ikuti antara lain:
- Magoosh TOEFL
- TST Prep TOEFL
- English with Jennifer
- engVid
Video-video ini sering menyajikan penjelasan konsep tata bahasa dan tips menjawab soal dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
5. Kursus Online TOEFL
Jika Anda membutuhkan bimbingan yang lebih terstruktur, kursus online TOEFL bisa menjadi pilihan yang baik. Beberapa platform yang menawarkan kursus TOEFL online antara lain:
- Magoosh TOEFL
- Kaplan TOEFL Prep
- edX TOEFL Test Preparation
- Udemy TOEFL Courses
Kursus-kursus ini biasanya menyediakan materi pembelajaran yang komprehensif, latihan soal, dan bahkan feedback dari instruktur.
6. Grup Belajar Online
Bergabung dengan grup belajar online dapat membantu Anda berbagi pengalaman, tips, dan sumber daya dengan sesama pelajar TOEFL. Anda bisa mencari grup-grup ini di platform seperti:
- Facebook Groups
- Reddit (r/TOEFL)
- Discord servers
Berinteraksi dengan sesama pelajar dapat memberikan motivasi dan perspektif baru dalam belajar TOEFL Structure.
7. Alat Bantu Grammar Online
Beberapa alat bantu grammar online dapat membantu Anda memeriksa keakuratan tulisan Anda dan belajar dari kesalahan. Beberapa alat yang bisa Anda coba:
- Grammarly
- Hemingway Editor
- ProWritingAid
- Ginger Software
Meskipun alat-alat ini tidak dirancang khusus untuk TOEFL, mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tata bahasa umum.
8. Podcast TOEFL
Podcast dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar TOEFL Structure sambil melakukan aktivitas lain. Beberapa podcast TOEFL yang bisa Anda dengarkan:
- TOEFL Podcast
- All Ears English TOEFL Podcast
- TOEFL Speaking Teacher
Meskipun banyak podcast TOEFL fokus pada bagian Speaking dan Listening, beberapa episode sering membahas tips untuk bagian Structure juga.
9. Flashcards Digital
Flashcards digital dapat membantu Anda menghafalkan aturan tata bahasa dan kosakata penting untuk TOEFL Structure. Beberapa aplikasi flashcard yang populer:
- Anki
- Quizlet
- Memrise
Anda bisa membuat flashcard sendiri atau menggunakan set yang sudah dibuat oleh pengguna lain.
10. Mock Tests Online
Mengikuti mock tests atau tes simulasi TOEFL online dapat membantu Anda membiasakan diri dengan format dan tekanan waktu tes yang sebenarnya. Beberapa situs yang menyediakan mock tests TOEFL:
- BestMyTest
- ScoreNexus
- TOEFL Bank
Mock tests ini biasanya menyediakan analisis detail tentang performa Anda, membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan alat bantu ini, Anda dapat menciptakan rencana belajar yang komprehensif dan efektif untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam TOEFL Structure. Ingatlah untuk memilih sumber daya yang paling sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan Anda. Kombinasikan berbagai metode belajar untuk mendapatkan hasil yang optimal, dan jangan lupa untuk berlatih secara konsisten. Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan TOEFL Structure dan meraih skor yang Anda targetkan.
Advertisement
Kesimpulan
Menguasai TOEFL Structure memang membutuhkan dedikasi dan latihan yang konsisten, namun dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep kunci, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam TOEFL Structure bukan hanya terletak pada penguasaan aturan tata bahasa, tetapi juga pada kemampuan Anda untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang tepat dan dalam batasan waktu yang diberikan.
Beberapa poin penting yang perlu diingat:
- Pahami konsep dasar tata bahasa Inggris, terutama tenses, subject-verb agreement, dan parallel structure.
- Latih diri Anda untuk mengidentifikasi pola-pola soal yang sering muncul dalam TOEFL Structure.
- Kembangkan strategi manajemen waktu yang efektif untuk memastikan Anda dapat menjawab semua soal dalam waktu yang tersedia.
- Manfaatkan berbagai sumber daya belajar, mulai dari buku persiapan TOEFL hingga aplikasi mobile dan kursus online.
- Lakukan latihan soal secara rutin dan analisis kesalahan Anda untuk terus meningkatkan kemampuan.
- Jangan lupa untuk melatih kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan, karena pemahaman konteks dan makna kalimat juga penting dalam menjawab soal TOEFL Structure.
Dengan menerapkan tips dan strategi yang telah dibahas dalam artikel ini, serta memanfaatkan sumber daya belajar yang tersedia, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan TOEFL Structure. Ingatlah bahwa peningkatan kemampuan membutuhkan waktu dan kesabaran, jadi tetaplah konsisten dalam usaha Anda. Selamat belajar dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!