Resep Wonton Ayam: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat Khas Tiongkok

Liputan6.com, Jakarta Wonton ayam merupakan hidangan populer dalam masakan Tiongkok yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Makanan ini terdiri dari kulit tipis yang membungkus isian daging ayam yang lezat, biasanya disajikan dalam sup atau digoreng hingga renyah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi seluk-beluk pembuatan wonton ayam yang autentik, mulai dari sejarahnya hingga variasi penyajiannya.

Wonton, yang dalam bahasa Mandarin disebut "húntun" (馄饨), memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri hingga masa Dinasti Han (206 SM - 220 M). Nama "wonton" sendiri berasal dari bahasa Kanton yang berarti "menelan awan", merujuk pada bentuknya yang menyerupai awan ketika mengambang di dalam sup.

Awalnya, wonton hanya berupa lembaran adonan tipis yang direbus dalam sup. Seiring waktu, orang-orang mulai menambahkan isian ke dalamnya, dengan daging babi sebagai isian yang paling umum. Namun, seiring penyebaran makanan ini ke berbagai wilayah, variasi isian pun berkembang, termasuk penggunaan daging ayam yang kini sangat populer.

Di masa lalu, wonton sering dikaitkan dengan ritual dan perayaan. Misalnya, di beberapa daerah di Tiongkok, wonton dianggap sebagai simbol reuni keluarga dan sering disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Bentuknya yang menyerupai kantong emas juga dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Seiring berjalannya waktu, wonton menyebar ke berbagai negara di Asia, termasuk Jepang (di mana dikenal sebagai wantan) dan Korea (mandu). Ketika imigran Tiongkok mulai menyebar ke seluruh dunia, mereka membawa serta resep wonton, yang kemudian beradaptasi dengan bahan-bahan lokal dan selera setempat.

Di Indonesia sendiri, wonton mulai dikenal luas berkat komunitas Tionghoa yang telah lama menetap di berbagai kota besar. Meskipun awalnya hanya dapat ditemui di restoran Tiongkok, kini wonton telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia yang dapat dinikmati di berbagai warung dan restoran.

Untuk membuat wonton ayam yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas tinggi. Berikut adalah daftar bahan yang diperlukan beserta penjelasan detailnya:

Untuk Kulit Wonton:

• 300 gram tepung terigu protein tinggi
• 1 butir telur
• 100 ml air
• 1/2 sendok teh garam

Tepung protein tinggi dipilih karena menghasilkan kulit wonton yang lebih elastis dan tidak mudah sobek. Telur berfungsi sebagai pengikat dan memberikan warna kekuningan pada kulit. Air digunakan untuk mengatur konsistensi adonan, sementara garam menambah cita rasa.

Untuk Isian Ayam:

• 500 gram daging ayam giling
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 ruas jahe, parut
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 1 sendok makan kecap asin
• 1 sendok teh minyak wijen
• 1/2 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok teh gula pasir
• 1 butir telur

Daging ayam giling dipilih karena teksturnya yang lembut dan mudah dibentuk. Bawang putih dan jahe memberikan aroma khas, sementara daun bawang menambah kesegaran. Kecap asin dan minyak wijen memberikan cita rasa khas masakan Tiongkok. Garam, merica, dan gula menyeimbangkan rasa, sedangkan telur berfungsi sebagai pengikat isian.

Untuk Kuah Sup (opsional):

• 2 liter kaldu ayam
• 2 siung bawang putih, geprek
• 1 ruas jahe, iris tipis
• 2 batang daun bawang
• Garam dan merica secukupnya

Kaldu ayam memberikan dasar rasa yang kuat untuk sup. Bawang putih dan jahe menambah aroma, sementara daun bawang memberikan kesegaran. Garam dan merica digunakan untuk menyesuaikan rasa sesuai selera.

Bahan Pelengkap:

• Sawi hijau atau bokchoy
• Bawang goreng
• Irisan daun bawang

Sayuran hijau menambah nutrisi dan warna pada hidangan. Bawang goreng memberikan tekstur renyah, sementara irisan daun bawang menambah kesegaran dan aroma.

Dengan memahami fungsi masing-masing bahan, Anda dapat lebih mudah menyesuaikan resep sesuai dengan preferensi atau ketersediaan bahan. Misalnya, jika Anda tidak memiliki minyak wijen, Anda bisa menggantinya dengan minyak sayur biasa meskipun aromanya akan sedikit berbeda.

Membuat kulit wonton sendiri memang membutuhkan sedikit usaha ekstra, namun hasilnya akan jauh lebih memuaskan dibandingkan dengan menggunakan kulit wonton instan. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat kulit wonton yang sempurna:

1. Persiapan Bahan

Siapkan semua bahan yang diperlukan: tepung terigu protein tinggi, telur, air, dan garam. Pastikan semua bahan dalam suhu ruang untuk hasil yang optimal.

2. Pencampuran Adonan

• Ayak tepung terigu ke dalam mangkuk besar untuk menghindari gumpalan.
• Buat lubang di tengah tepung, masukkan telur yang sudah dikocok lepas.
• Tambahkan garam ke dalam air, aduk hingga larut.
• Tuangkan air garam sedikit demi sedikit sambil mengaduk adonan dari tengah ke luar.
• Uleni adonan hingga semua bahan tercampur rata dan tidak lengket di tangan.

3. Pengistirahatan Adonan

Bungkus adonan dengan plastik wrap dan biarkan istirahat selama 30 menit. Langkah ini penting untuk membuat gluten dalam tepung rileks, sehingga adonan lebih mudah dibentuk.

4. Pembentukan Lembaran

• Setelah istirahat, bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil.
• Taburi permukaan kerja dengan sedikit tepung untuk mencegah adonan lengket.
• Giling setiap bagian adonan menggunakan rolling pin atau mesin pasta hingga sangat tipis (sekitar 1-2 mm).
• Jika menggunakan mesin pasta, mulai dari ketebalan terbesar dan secara bertahap kurangi hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.

5. Pemotongan Kulit

• Potong lembaran adonan menjadi bentuk persegi dengan ukuran sekitar 7x7 cm atau sesuai selera.
• Gunakan pisau tajam atau pemotong pasta untuk hasil yang rapi.
• Taburi potongan kulit wonton dengan sedikit tepung untuk mencegah lengket satu sama lain.

6. Penyimpanan

Jika tidak langsung digunakan, simpan kulit wonton dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan plastik wrap. Kulit wonton segar dapat disimpan dalam kulkas hingga 2-3 hari.

Tips Tambahan:

• Jaga agar permukaan kerja dan adonan selalu ditaburi sedikit tepung untuk mencegah lengket.
• Jika adonan terlalu kering, tambahkan air sedikit demi sedikit. Jika terlalu basah, tambahkan tepung.
• Untuk hasil terbaik, giling adonan setipis mungkin tanpa membuatnya robek.
• Jika Anda memiliki mesin pasta, gunakan itu untuk hasil yang lebih konsisten dan menghemat waktu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan kulit wonton yang tipis, elastis, dan sempurna untuk membungkus isian ayam lezat Anda. Meskipun prosesnya mungkin memakan waktu, kepuasan membuat kulit wonton sendiri akan terasa ketika Anda menikmati hidangan akhirnya.

Isian ayam merupakan jantung dari wonton ayam yang lezat. Berikut adalah resep detail untuk membuat isian ayam yang gurih dan aromatik:

Bahan-bahan:

• 500 gram daging ayam giling
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 ruas jahe, parut
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 1 sendok makan kecap asin
• 1 sendok teh minyak wijen
• 1/2 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok teh gula pasir
• 1 butir telur
• 2 sendok makan tepung maizena (opsional, untuk tekstur lebih kenyal)

Langkah-langkah:

1. Persiapan Daging Ayam:
   • Jika menggunakan daging ayam utuh, giling terlebih dahulu hingga halus.
   • Pastikan daging ayam dalam keadaan dingin untuk menjaga teksturnya.
2. Pencampuran Bahan:
   • Dalam mangkuk besar, campurkan daging ayam giling dengan bawang putih cincang dan jahe parut.
   • Tambahkan daun bawang iris, kecap asin, minyak wijen, garam, merica, dan gula.
   • Masukkan telur dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.
3. Pengadukan Isian:
   • Aduk campuran isian dengan sendok kayu atau tangan (gunakan sarung tangan) dalam satu arah.
   • Lakukan pengadukan selama sekitar 5-10 menit hingga adonan menjadi lengket dan kalis.
   • Proses ini penting untuk mengembangkan protein dalam daging, menghasilkan tekstur yang kenyal.
4. Penambahan Tepung Maizena (Opsional):
   • Jika menginginkan tekstur yang lebih kenyal, tambahkan tepung maizena sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk.
   • Tepung maizena juga membantu mengikat cairan dalam isian, mencegah kebocoran saat dimasak.
5. Pengistirahatan Isian:
   • Tutup mangkuk berisi isian dengan plastik wrap.
   • Simpan dalam kulkas selama minimal 30 menit atau hingga 2 jam.
   • Langkah ini membantu menyatukan rasa dan membuat isian lebih mudah dibentuk.
6. Uji Rasa:
   • Sebelum mengisi wonton, ambil sedikit adonan dan masak dalam air mendidih atau goreng.
   • Cicipi dan sesuaikan rasa jika diperlukan dengan menambahkan garam, merica, atau bumbu lainnya.

Tips Tambahan:

• Gunakan daging ayam bagian paha untuk hasil yang lebih juicy.
• Jika ingin tekstur yang lebih halus, giling daging ayam dua kali.
• Untuk variasi, Anda bisa menambahkan udang cincang atau jamur shiitake ke dalam isian.
• Jaga agar isian tetap dingin saat bekerja untuk mencegah bakteri berkembang.

Dengan mengikuti resep dan tips ini, Anda akan mendapatkan isian ayam yang lezat, aromatik, dan memiliki tekstur yang sempurna untuk wonton Anda. Isian ini tidak hanya cocok untuk wonton, tetapi juga bisa digunakan untuk berbagai hidangan lain seperti siomay atau pangsit.

Melipat wonton dengan benar tidak hanya penting untuk penampilan, tetapi juga untuk memastikan isian tetap terjaga selama proses memasak. Berikut adalah beberapa teknik melipat wonton yang populer beserta langkah-langkah detailnya:

1. Lipatan Segitiga Sederhana

1. Letakkan kulit wonton di permukaan datar dengan posisi diagonal (seperti berlian).
2. Tempatkan sekitar 1 sendok teh isian di tengah kulit.
3. Basahi tepi kulit dengan air menggunakan jari atau kuas.
4. Lipat kulit menjadi setengah membentuk segitiga, tekan tepi untuk merekatkan.
5. Pastikan tidak ada udara terperangkap di dalam.

2. Lipatan Perahu (Siu Mai Style)

1. Mulai dengan lipatan segitiga seperti di atas.
2. Ambil dua sudut bawah segitiga dan satukan di tengah, tekan untuk merekatkan.
3. Bentuk menjadi seperti mangkuk kecil dengan isian terlihat di atas.

3. Lipatan Bintang

1. Letakkan isian di tengah kulit wonton.
2. Angkat keempat sudut kulit ke atas, bertemu di tengah di atas isian.
3. Tekan untuk merekatkan sudut-sudut tersebut, membentuk seperti bintang atau bunga.

4. Lipatan Kantong (Money Bag)

1. Tempatkan isian di tengah kulit wonton.
2. Angkat semua sisi kulit ke atas, mengelilingi isian.
3. Cubit dan putar bagian atas untuk membentuk seperti kantong kecil.
4. Opsional: Ikat dengan daun bawang yang telah diblansir untuk tampilan yang lebih menarik.

5. Lipatan Kipas

1. Letakkan isian di dekat salah satu sudut kulit wonton.
2. Gulung kulit secara diagonal, membungkus isian.
3. Saat mencapai setengah jalan, lipat sisi kiri dan kanan ke dalam.
4. Lanjutkan menggulung hingga ke ujung, basahi ujungnya dengan air untuk merekatkan.

Tips Penting dalam Melipat Wonton:

• Jangan terlalu banyak isian, sekitar 1 sendok teh sudah cukup untuk kulit ukuran standar.
• Pastikan untuk mengeluarkan udara dari dalam wonton saat melipat untuk mencegah pecah saat dimasak.
• Gunakan air secukupnya untuk merekatkan, terlalu banyak air bisa membuat kulit menjadi lengket dan sobek.
• Jika tidak langsung dimasak, letakkan wonton yang sudah dilipat di atas nampan yang ditaburi tepung untuk mencegah lengket.
• Untuk pemula, mulailah dengan lipatan segitiga sederhana dan perlahan-lahan coba teknik yang lebih rumit.

Dengan latihan, Anda akan menemukan teknik melipat yang paling nyaman dan sesuai dengan jenis hidangan yang Anda buat. Ingat, meskipun penampilan penting, yang terpenting adalah rasa dan tekstur wonton saat disajikan.

Wonton rebus adalah salah satu cara penyajian klasik yang paling populer. Metode ini mempertahankan kelembutan kulit dan kesegaran isian. Berikut adalah panduan lengkap untuk memasak wonton rebus yang sempurna:

Persiapan:

• Siapkan panci besar berisi air, sekitar 2/3 penuh.
• Tambahkan sedikit garam ke dalam air (opsional, untuk memberi rasa pada kulit wonton).
• Siapkan mangkuk berisi air es.

Langkah-langkah Memasak:

1. Mendidihkan Air:
   • Panaskan air hingga mendidih dengan api sedang-besar.
   • Setelah mendidih, kecilkan api sedikit agar air tetap mendidih perlahan.
2. Memasukkan Wonton:
   • Masukkan wonton satu per satu ke dalam air mendidih.
   • Jangan terlalu banyak sekaligus, cukup 8-10 buah per batch untuk panci ukuran sedang.
   • Aduk perlahan dengan sendok kayu untuk mencegah wonton menempel di dasar panci.
3. Proses Perebusan:
   • Rebus wonton selama 3-5 menit, tergantung pada ukuran dan ketebalan kulit.
   • Wonton akan mengambang ke permukaan saat sudah matang.
   • Untuk memastikan kematangan, potong satu wonton dan periksa isian dalamnya.
4. Pengangkatan dan Pendinginan:
   • Angkat wonton yang sudah matang dengan sendok berlubang.
   • Segera pindahkan ke mangkuk berisi air es untuk menghentikan proses memasak.
   • Biarkan sebentar dalam air es, lalu tiriskan.
5. Penyajian:
   • Sajikan wonton dalam mangkuk sup panas atau dengan saus pilihan Anda.
   • Untuk sup, tambahkan kaldu panas ke atas wonton yang sudah ditiriskan.

Tips Tambahan:

• Jika memasak dalam jumlah besar, lakukan secara bertahap dan jaga agar air tetap mendidih.
• Untuk menambah rasa, Anda bisa menambahkan sedikit minyak wijen atau kecap asin ke dalam air rebusan.
• Jika wonton akan disimpan untuk nanti, biarkan dingin sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah tertutup di kulkas.
• Untuk menghangatkan kembali, cukup celupkan wonton dalam air panas selama beberapa detik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan wonton rebus yang lembut di luar dan juicy di dalam. Metode rebus ini sangat cocok untuk menikmati tekstur asli wonton dan menonjolkan rasa isian tanpa tambahan minyak dari proses penggorengan.

Wonton goreng menawarkan tekstur renyah yang kontras dengan kelembutan isiannya, menjadikannya pilihan favorit banyak orang. Berikut adalah panduan lengkap untuk menggoreng wonton dengan sempurna:

Persiapan:

• Siapkan wajan atau panci deep-frying dengan minyak goreng secukupnya (sekitar 2-3 inci kedalaman).
• Siapkan piring yang dilapisi kertas penyerap minyak.
• Pastikan wonton yang akan digoreng dalam keadaan kering (tidak lembab) untuk menghindari percikan minyak.

Langkah-langkah Menggoreng:

1. Memanaskan Minyak:
   • Panaskan minyak dengan api sedang hingga mencapai suhu sekitar 170-180°C (340-360°F).
   • Untuk mengecek suhu tanpa termometer, masukkan ujung sumpit kayu ke dalam minyak. Jika muncul gelembung-gelembung kecil di sekitar sumpit, minyak sudah siap.
2. Memasukkan Wonton:
   • Masukkan wonton satu per satu ke dalam minyak goreng.
   • Balik wonton hingga mempunyai warna kuning keemasan.
   • Jika sudah matang bisa diangkat dan tiriskan.
   • Siap disantap.