Resep Pastel Renyah, Camilan Gurih Favorit untuk Berbuka Puasa

Pelajari cara membuat pastel renyah dengan berbagai isian lezat. Temukan tips dan trik untuk menghasilkan kulit pastel yang garing dan bergelembung.

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 04 Mar 2025, 11:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 11:45 WIB
Pastel Abon.  foto: Instagram @sofivirgianti
Pastel Abon.  foto: Instagram @sofivirgianti... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Pastel merupakan kudapan populer berbentuk setengah lingkaran dengan kulit tipis renyah dan isian beragam. Makanan ini termasuk dalam kategori jajanan pasar yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Pastel memiliki ciri khas berupa kulit yang garing dan bergelembung saat digoreng, serta isian yang gurih dan lezat.

Sejarah pastel di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kuliner negara lain. Beberapa teori menyebutkan bahwa pastel terinspirasi dari samosa asal India, calzone goreng Italia, atau wonton goreng Tiongkok yang dibawa oleh imigran Jepang ke Brasil. Namun, pastel di Indonesia telah mengalami adaptasi dan menjadi makanan khas dengan cita rasa tersendiri.

Di negara-negara Hispanik dan Portugis, pastel juga dikenal dengan bentuk dan isian yang berbeda-beda. Misalnya di Brasil, pastel berbentuk persegi panjang seperti amplop dengan isian daging giling, keju mozzarella, atau udang. Sementara di Indonesia, pastel umumnya berbentuk setengah lingkaran dengan pinggiran yang dipilin keriting.

Bahan-bahan Utama Membuat Pastel

Untuk membuat pastel yang renyah dan lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah bahan-bahan utama yang dibutuhkan:

Bahan Kulit Pastel:

  • Tepung terigu protein sedang atau tinggi
  • Margarin atau mentega
  • Telur
  • Air es atau santan dingin
  • Garam
  • Minyak goreng

Bahan Isian Pastel (dapat divariasikan):

  • Ayam cincang atau daging sapi cincang
  • Wortel, potong dadu kecil
  • Kentang, potong dadu kecil
  • Bihun atau soun
  • Telur rebus, potong-potong
  • Bawang merah dan bawang putih
  • Daun bawang dan seledri
  • Bumbu-bumbu seperti garam, merica, kaldu bubuk, dan pala

Cara Membuat Kulit Pastel Renyah

Kunci utama membuat pastel yang renyah terletak pada pembuatan kulitnya. Berikut adalah langkah-langkah membuat kulit pastel yang renyah dan bergelembung:

  1. Campurkan tepung terigu dan garam dalam wadah besar. Aduk rata.
  2. Tambahkan margarin atau mentega ke dalam campuran tepung. Aduk menggunakan ujung jari hingga adonan berbutir halus seperti pasir.
  3. Pecahkan telur ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata.
  4. Tuangkan air es atau santan dingin sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan bisa dipulung. Pastikan adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
  5. Diamkan adonan selama 30 menit agar teksturnya lebih elastis dan mudah dibentuk.
  6. Setelah diistirahatkan, giling adonan hingga tipis menggunakan rolling pin atau mesin penggiling adonan.
  7. Cetak adonan sesuai bentuk yang diinginkan, biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 10 cm.

Variasi Isian Pastel yang Lezat

Isian pastel dapat bervariasi sesuai selera. Berikut beberapa ide isian pastel yang dapat dicoba:

1. Isian Ayam Sayur Klasik

Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan ayam cincang, wortel, dan kentang yang sudah dipotong dadu. Tambahkan sedikit air dan bumbu-bumbu seperti garam, merica, dan kaldu bubuk. Masak hingga sayuran empuk dan air menyusut. Terakhir, tambahkan daun bawang dan seledri cincang.

2. Isian Daging Sapi Pedas

Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai hingga harum. Masukkan daging sapi cincang dan masak hingga berubah warna. Tambahkan wortel dan kentang potong dadu, serta bumbu-bumbu seperti garam, merica, dan bubuk kari. Masak hingga semua bahan matang dan air menyusut.

3. Isian Bihun Udang

Rendam bihun dalam air panas hingga lunak, tiriskan. Tumis bawang putih dan udang cincang hingga udang berubah warna. Masukkan bihun, wortel parut, dan bumbu-bumbu. Aduk rata dan masak hingga semua bahan tercampur sempurna.

4. Isian Kentang Telur

Rebus kentang hingga empuk, haluskan. Campur kentang halus dengan telur rebus cincang, daun bawang, dan bumbu-bumbu. Tambahkan sedikit keju parut untuk rasa yang lebih gurih.

5. Isian Ragout Ayam

Buat saus putih dari margarin, tepung terigu, dan susu. Tambahkan ayam cincang, wortel, dan kacang polong. Masak hingga kental dan bumbu meresap. Beri taburan keju parut sebelum digunakan sebagai isian.

Teknik Menggoreng Pastel agar Renyah

Proses menggoreng pastel sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan bergelembung. Berikut tips menggoreng pastel:

  1. Gunakan minyak goreng yang cukup banyak agar pastel dapat terendam sepenuhnya.
  2. Pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan pastel. Anda bisa menguji dengan memasukkan sedikit adonan; jika langsung mengambang dan berbuih, minyak sudah siap digunakan.
  3. Goreng pastel dengan api sedang. Api yang terlalu besar dapat membuat pastel cepat gosong di luar namun belum matang di dalam.
  4. Jangan menggoreng terlalu banyak pastel sekaligus agar suhu minyak tetap stabil.
  5. Balik pastel sekali saja untuk menghindari minyak yang terlalu banyak terserap.
  6. Angkat pastel ketika sudah berwarna kuning keemasan dan mengambang.
  7. Tiriskan pastel di atas tisu atau kertas penyerap minyak untuk mengurangi kelebihan minyak.

Tips Membuat Pastel Renyah dan Tidak Berminyak

Untuk menghasilkan pastel yang renyah namun tidak berminyak, perhatikan tips berikut:

  • Gunakan tepung protein tinggi untuk menghasilkan kulit yang lebih renyah.
  • Tambahkan sedikit minyak goreng ke dalam adonan kulit untuk membantu menciptakan tekstur yang garing.
  • Pastikan adonan kulit tidak terlalu tebal saat dicetak.
  • Istirahatkan adonan kulit minimal 30 menit sebelum digunakan agar lebih elastis.
  • Gunakan air es atau santan dingin untuk membuat adonan. Suhu dingin membantu menciptakan lapisan yang renyah saat digoreng.
  • Pastikan isian tidak terlalu basah untuk menghindari kebocoran saat menggoreng.
  • Goreng pastel dalam minyak yang benar-benar panas untuk meminimalkan penyerapan minyak.
  • Tiriskan pastel dengan baik setelah digoreng untuk mengurangi kelebihan minyak.

Variasi Pastel dari Berbagai Daerah

Meskipun pastel dikenal di seluruh Indonesia, beberapa daerah memiliki variasi khas mereka sendiri:

1. Pastel Tutup (Jawa)

Pastel tutup adalah variasi pastel yang tidak digoreng, melainkan dipanggang. Isian diletakkan di atas adonan kulit yang telah dicetak dalam loyang, kemudian ditutup dengan adonan kentang yang telah dihaluskan dan diberi keju. Pastel tutup biasanya disajikan dalam potongan kotak atau persegi panjang.

2. Pastel Mak Limah (Sumatera)

Pastel khas Sumatera ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pastel pada umumnya. Isiannya lebih bervariasi dan sering kali menggunakan campuran daging sapi atau ayam dengan sayuran dan telur.

3. Pastel Kari (Aceh)

Pastel kari Aceh memiliki cita rasa yang lebih pedas dan kaya rempah. Isiannya biasanya terdiri dari daging sapi atau ayam yang dimasak dengan bumbu kari khas Aceh.

4. Pastel Ubi (Sulawesi)

Di beberapa daerah di Sulawesi, terdapat variasi pastel yang menggunakan campuran tepung ubi jalar dalam adonan kulitnya. Hal ini memberikan warna dan rasa yang unik pada pastel.

Cara Menyajikan dan Menyimpan Pastel

Pastel paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Berikut beberapa tips penyajian dan penyimpanan pastel:

Penyajian:

  • Sajikan pastel segera setelah digoreng untuk mendapatkan tekstur yang renyah.
  • Pastel dapat disajikan dengan saus sambal atau saus cabe sebagai cocolan.
  • Untuk acara tertentu, pastel dapat disusun rapi di atas piring saji dan dihias dengan daun selada atau potongan tomat cherry.

Penyimpanan:

  • Pastel yang sudah digoreng dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang selama 1-2 hari.
  • Untuk penyimpanan lebih lama, simpan pastel dalam freezer. Pastel mentah yang belum digoreng dapat disimpan hingga 1 bulan, sementara pastel yang sudah digoreng dapat bertahan hingga 2 minggu.
  • Sebelum disimpan dalam freezer, pastikan pastel sudah dingin sepenuhnya untuk menghindari pembentukan es.
  • Untuk menghangatkan kembali, panaskan pastel dalam oven atau air fryer selama beberapa menit hingga crispy kembali.

Nilai Gizi dan Manfaat Pastel

Meskipun pastel tergolong makanan yang digoreng, jika dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan isian yang seimbang, pastel dapat memberikan beberapa manfaat nutrisi:

  • Sumber Karbohidrat: Kulit pastel yang terbuat dari tepung terigu merupakan sumber karbohidrat yang memberikan energi.
  • Protein: Isian pastel yang mengandung daging ayam atau sapi memberikan asupan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
  • Serat: Sayuran dalam isian pastel seperti wortel dan kentang menyumbang serat yang baik untuk pencernaan.
  • Vitamin dan Mineral: Berbagai sayuran dalam isian pastel menyumbang vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium.

Namun, perlu diingat bahwa pastel tetap termasuk makanan yang tinggi kalori dan lemak karena proses penggorengan. Konsumsi pastel sebaiknya dalam jumlah yang wajar sebagai camilan sesekali, bukan makanan utama sehari-hari.

Inovasi dan Kreasi Pastel Modern

Seiring perkembangan kuliner, pastel juga mengalami berbagai inovasi dan kreasi baru. Beberapa di antaranya:

1. Pastel Mini

Versi kecil dari pastel tradisional yang cocok untuk camilan ringan atau hidangan pesta.

2. Pastel Goreng Crispy

Pastel yang digoreng dua kali untuk menghasilkan tekstur yang ekstra renyah.

3. Pastel Isi Keju Leleh

Pastel dengan isian keju yang meleleh saat dipotong, memberikan sensasi creamy yang lezat.

4. Pastel Fusion

Pastel dengan isian yang terinspirasi dari masakan internasional, seperti pastel isi rendang atau pastel isi kimchi.

5. Pastel Sehat

Versi pastel yang dipanggang atau dimasak dengan air fryer untuk mengurangi kandungan minyak.

Peluang Bisnis Pastel

Pastel tidak hanya populer sebagai camilan rumahan, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Berikut beberapa ide bisnis terkait pastel:

  • Usaha Katering: Menyediakan pastel untuk berbagai acara seperti arisan, rapat, atau pesta.
  • Frozen Food: Menjual pastel beku yang siap goreng untuk konsumsi rumah tangga.
  • Food Truck: Menjual pastel segar dan hangat di berbagai lokasi strategis.
  • Online Delivery: Memanfaatkan platform pesan antar makanan untuk menjangkau konsumen lebih luas.
  • Pastel Premium: Menciptakan varian pastel dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan isian mewah untuk segmen pasar tertentu.

Dalam menjalankan bisnis pastel, penting untuk memperhatikan kualitas bahan, konsistensi rasa, kebersihan, dan pelayanan yang baik untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Kesimpulan

Pastel renyah merupakan camilan tradisional yang tetap populer hingga saat ini. Dengan memahami teknik pembuatan yang tepat, mulai dari pemilihan bahan, pembuatan adonan kulit, variasi isian, hingga proses penggorengan, kita dapat menghasilkan pastel yang renyah, gurih, dan lezat. Inovasi dalam resep dan penyajian pastel juga membuka peluang baru dalam dunia kuliner dan bisnis makanan.

Meskipun tergolong makanan yang digoreng, pastel dapat menjadi pilihan camilan yang menyenangkan jika dikonsumsi secara bijak. Dengan kreativitas dan eksperimen, pastel dapat terus berkembang menjadi hidangan yang lebih sehat dan beragam, mempertahankan posisinya sebagai salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya