Resep Ayam Cabe Ijo yang Lezat dan Menggugah Selera

Temukan resep ayam cabe ijo yang lezat dan menggugah selera. Pelajari cara membuat hidangan pedas khas Indonesia ini dengan mudah di rumah.

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 06 Mar 2025, 12:50 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 12:50 WIB
Resep Ayam Cabe Ijo
Sumber: fimela.com... Selengkapnya
Daftar Isi

Pengertian Ayam Cabe Ijo

Liputan6.com, Jakarta Ayam cabe ijo merupakan hidangan khas Indonesia yang menggabungkan kelezatan daging ayam dengan sensasi pedas dari cabai hijau. Masakan ini berasal dari daerah Sumatera Barat, khususnya Padang, dan telah menjadi favorit di berbagai wilayah Indonesia. Ciri khas utama dari ayam cabe ijo adalah penggunaan cabai hijau yang melimpah, memberikan rasa pedas yang segar dan aroma yang menggugah selera.

Dalam pembuatannya, potongan ayam dimasak bersama bumbu-bumbu rempah dan cabai hijau hingga meresap sempurna. Hasilnya adalah hidangan dengan cita rasa yang kompleks - perpaduan antara gurihnya ayam, pedasnya cabai, dan aromanya rempah-rempah. Tekstur daging ayam yang empuk berpadu dengan cabai hijau yang masih segar menciptakan sensasi yang unik di lidah.

Ayam cabe ijo tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena tampilan visualnya yang menggugah selera. Warna hijau cerah dari cabai memberikan daya tarik tersendiri, sementara aroma yang menguar saat disajikan dapat membangkitkan nafsu makan. Hidangan ini sering menjadi pilihan utama bagi pecinta makanan pedas dan mereka yang menyukai cita rasa khas masakan Padang.

Promosi 1

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat ayam cabe ijo yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

  • 1 ekor ayam (sekitar 1-1,5 kg), potong menjadi 8-10 bagian
  • 250 gram cabai hijau besar
  • 100 gram cabai rawit hijau (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 3 buah tomat hijau, potong kasar
  • 2 sendok makan air jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
  • Air secukupnya

Pastikan untuk memilih ayam yang segar dan berkualitas baik. Cabai hijau sebaiknya dipilih yang masih segar dan berwarna cerah. Penggunaan rempah-rempah segar seperti serai, lengkuas, dan jahe akan memberikan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan bumbu instan.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan untuk menggunakan cabai hijau besar yang memiliki rasa tidak terlalu pedas namun kaya akan aroma. Cabai rawit hijau dapat ditambahkan untuk meningkatkan level kepedasan sesuai selera. Tomat hijau berfungsi untuk memberikan sedikit rasa asam yang menyegarkan dan menyeimbangkan rasa pedas dari cabai.

Bahan-bahan pelengkap seperti daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe berperan penting dalam memberikan aroma khas pada masakan. Pastikan untuk memilih rempah-rempah yang masih segar untuk mendapatkan aroma terbaik. Air jeruk nipis berfungsi untuk menghilangkan aroma amis pada ayam sekaligus memberikan sentuhan asam yang segar pada masakan.

Langkah-langkah Pembuatan

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat ayam cabe ijo yang lezat:

  1. Persiapan Awal:
    • Cuci bersih ayam yang sudah dipotong, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15-20 menit untuk menghilangkan bau amis.
    • Sementara itu, siapkan bumbu-bumbu. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan sebagian cabai hijau (sisakan beberapa untuk dirajang kasar).
    • Rajang kasar sisa cabai hijau dan cabai rawit.
  2. Proses Memasak:
    • Panaskan minyak dalam wajan besar. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe hingga harum dan matang.
    • Masukkan potongan ayam, aduk rata dengan bumbu. Masak dengan api sedang hingga ayam berubah warna.
    • Tambahkan sedikit air, garam, dan gula. Aduk rata dan masak hingga ayam setengah matang.
    • Masukkan cabai hijau dan cabai rawit yang telah dirajang, serta tomat hijau. Aduk rata.
    • Masak dengan api kecil hingga ayam matang sempurna dan bumbu meresap. Pastikan kuah sedikit menyusut dan mengental.
  3. Penyempurnaan Rasa:
    • Koreksi rasa dengan menambahkan garam atau gula jika diperlukan.
    • Jika menginginkan rasa yang lebih pedas, bisa ditambahkan cabai rawit yang dihaluskan.
    • Untuk rasa yang lebih segar, bisa ditambahkan perasan jeruk nipis sesaat sebelum disajikan.
  4. Penyajian:
    • Angkat ayam cabe ijo dan pindahkan ke piring saji.
    • Taburi dengan bawang goreng untuk menambah aroma dan tekstur.
    • Sajikan hangat bersama nasi putih dan lalapan segar.

Proses memasak ayam cabe ijo membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Penting untuk memastikan ayam matang sempurna namun tidak terlalu kering. Pengaturan api yang tepat sangat krusial - gunakan api sedang saat awal memasak untuk memastikan bumbu meresap, lalu kecilkan api saat mendekati akhir proses memasak untuk mencegah gosong.

Perhatikan juga konsistensi kuah. Idealnya, kuah ayam cabe ijo tidak terlalu encer namun juga tidak terlalu kering. Kuah yang sedikit mengental akan membantu bumbu menempel dengan baik pada potongan ayam. Jika kuah terlalu encer, bisa dimasak lebih lama dengan api kecil hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.

Tips Membuat Ayam Cabe Ijo

Untuk menghasilkan ayam cabe ijo yang lezat dan menggugah selera, perhatikan tips-tips berikut ini:

  1. Pemilihan Bahan:
    • Gunakan ayam kampung atau ayam pejantan untuk hasil yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kenyal.
    • Pilih cabai hijau yang segar dan berwarna cerah untuk rasa dan aroma terbaik.
    • Pastikan rempah-rempah yang digunakan dalam kondisi segar untuk aroma yang optimal.
  2. Persiapan Ayam:
    • Sebelum dimasak, rendam ayam dalam air garam dan jeruk nipis selama 15-20 menit untuk menghilangkan bau amis dan membuat daging lebih empuk.
    • Jika menggunakan ayam potong, pastikan ukuran potongan seragam agar matang merata.
  3. Teknik Memasak:
    • Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum sebelum memasukkan ayam. Ini akan mengoptimalkan rasa dan aroma masakan.
    • Masak ayam dengan api sedang hingga bumbu meresap, lalu kecilkan api saat menambahkan cabai untuk mencegah cabai menjadi terlalu lembek.
    • Jangan terlalu banyak menambahkan air agar bumbu tidak terlalu encer. Ayam akan mengeluarkan air selama proses memasak.
  4. Penyesuaian Rasa:
    • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera. Bisa menambahkan atau mengurangi jumlah cabai rawit.
    • Untuk rasa yang lebih segar, tambahkan perasan jeruk nipis atau irisan tomat hijau di akhir proses memasak.
    • Jangan ragu untuk menambahkan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa pedas dan asam.
  5. Penyajian:
    • Sajikan ayam cabe ijo selagi hangat untuk menikmati aroma dan rasanya yang optimal.
    • Tambahkan garnish seperti irisan cabai hijau segar atau daun bawang untuk meningkatkan tampilan visual.
    • Sediakan lalapan segar dan sambal terasi sebagai pelengkap untuk menyeimbangkan rasa pedas.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas ayam cabe ijo yang Anda buat. Ingatlah bahwa kunci utama dalam memasak adalah kesabaran dan ketelitian. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu dan teknik memasak untuk menemukan versi ayam cabe ijo yang paling sesuai dengan selera Anda.

Variasi Resep Ayam Cabe Ijo

Ayam cabe ijo memiliki beberapa variasi yang bisa dicoba untuk menambah keragaman cita rasa. Berikut beberapa variasi resep ayam cabe ijo yang bisa Anda coba:

1. Ayam Cabe Ijo Santan

Variasi ini menambahkan santan ke dalam masakan, memberikan rasa yang lebih kaya dan creamy. Cara membuatnya:

  • Ikuti resep dasar ayam cabe ijo.
  • Setelah ayam matang, tambahkan 200 ml santan kental.
  • Masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan hingga kuah mengental.
  • Koreksi rasa dengan menambahkan garam atau gula jika diperlukan.

2. Ayam Cabe Ijo Kering

Versi ini memiliki tekstur yang lebih kering dengan bumbu yang lebih melekat pada ayam. Langkah-langkahnya:

  • Gunakan lebih sedikit air saat memasak ayam.
  • Masak dengan api kecil lebih lama hingga kuah hampir habis.
  • Aduk sesekali untuk mencegah gosong dan memastikan bumbu meresap merata.

3. Ayam Cabe Ijo Pedas Extra

Bagi pecinta pedas, variasi ini bisa menjadi pilihan:

  • Tambahkan jumlah cabai rawit hijau dalam resep.
  • Masukkan beberapa cabai rawit utuh saat menumis bumbu.
  • Tambahkan bubuk cabai atau sambal botol untuk rasa pedas yang lebih intens.

4. Ayam Cabe Ijo Teriyaki

Perpaduan cita rasa Indonesia dan Jepang yang unik:

  • Tambahkan 2 sdm saus teriyaki saat menumis bumbu.
  • Kurangi penggunaan garam karena saus teriyaki sudah asin.
  • Tambahkan potongan paprika hijau untuk variasi tekstur dan rasa.

5. Ayam Cabe Ijo Kemangi

Aroma kemangi memberikan kesegaran tambahan pada hidangan:

  • Siapkan 2 ikat daun kemangi, petik daunnya.
  • Masukkan daun kemangi sesaat sebelum ayam matang.
  • Aduk sebentar hingga daun kemangi layu dan aromanya keluar.

Setiap variasi ini menawarkan pengalaman rasa yang berbeda namun tetap mempertahankan esensi dari ayam cabe ijo. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menyesuaikan resep sesuai dengan selera Anda. Ingatlah untuk selalu memperhatikan keseimbangan rasa antara pedas, asin, dan gurih untuk mendapatkan hasil terbaik.

Manfaat Kesehatan Ayam Cabe Ijo

Selain lezat, ayam cabe ijo juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi hidangan ini:

1. Sumber Protein Berkualitas

Ayam merupakan sumber protein hewani yang baik, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Dalam 100 gram daging ayam terkandung sekitar 31 gram protein.

2. Kaya Akan Vitamin C

Cabai hijau yang digunakan dalam jumlah besar mengandung vitamin C tinggi, yang berperan sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan Metabolisme

Kandungan capsaicin dalam cabai hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu dalam proses pembakaran kalori.

4. Sumber Mineral Penting

Ayam dan cabai hijau mengandung mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.

5. Memiliki Sifat Anti-inflamasi

Capsaicin dalam cabai hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

6. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Konsumsi makanan pedas seperti ayam cabe ijo dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.

7. Membantu Pencernaan

Cabai hijau dapat merangsang produksi asam lambung, membantu proses pencernaan menjadi lebih baik.

8. Sumber Serat

Cabai hijau mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi ayam cabe ijo dalam jumlah yang wajar, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau sensitif terhadap makanan pedas. Selalu perhatikan kondisi kesehatan individu dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kekhawatiran tertentu.

Cara Penyajian yang Menarik

Penyajian yang menarik dapat meningkatkan selera makan dan membuat pengalaman menikmati ayam cabe ijo menjadi lebih istimewa. Berikut beberapa ide kreatif untuk menyajikan ayam cabe ijo:

1. Penyajian Tradisional

  • Sajikan ayam cabe ijo di atas piring saji besar dengan bentuk oval atau bulat.
  • Tata potongan ayam dengan rapi, siram dengan kuah dan taburkan cabai hijau di atasnya.
  • Tambahkan daun kemangi segar sebagai hiasan untuk memberikan warna kontras dan aroma segar.

2. Penyajian Individual

  • Gunakan piring kecil atau mangkuk untuk penyajian per porsi.
  • Letakkan nasi putih di satu sisi piring dan ayam cabe ijo di sisi lainnya.
  • Tambahkan lalapan seperti timun, tomat cherry, dan daun selada di sekitarnya.

3. Gaya Fusion

  • Sajikan ayam cabe ijo di atas nasi goreng hijau untuk twist yang unik.
  • Garnish dengan irisan telur dadar tipis dan kerupuk udang.
  • Tambahkan saus sambal dalam mangkuk kecil terpisah sebagai pelengkap.

4. Penyajian Keluarga

  • Gunakan piring saji besar atau wajan ceper untuk menyajikan ayam cabe ijo.
  • Letakkan daun pisang sebagai alas untuk memberikan nuansa tradisional.
  • Sajikan nasi putih, lalapan, dan sambal terasi dalam wadah terpisah di sekitarnya.

5. Gaya Modern

  • Gunakan piring putih datar untuk kontras warna yang menarik.
  • Tata ayam cabe ijo dengan rapi menggunakan sendok dan garpu.
  • Buat "lukisan" saus di pinggir piring menggunakan sendok atau botol saus.

6. Penyajian Piknik

  • Kemas ayam cabe ijo dalam kotak makan yang kedap udara.
  • Sertakan nasi hangat dalam wadah terpisah.
  • Tambahkan lalapan dan sambal dalam kantong plastik kecil atau wadah terpisah.

Ingatlah bahwa presentasi visual yang menarik dapat meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan. Gunakan warna-warna kontras, bermain dengan tekstur, dan perhatikan proporsi untuk menciptakan tampilan yang menggugah selera. Jangan lupa untuk menyesuaikan penyajian dengan konteks dan kesempatan makan.

Cara Penyimpanan yang Tepat

Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan ayam cabe ijo. Berikut adalah panduan lengkap untuk menyimpan ayam cabe ijo dengan benar:

1. Penyimpanan Jangka Pendek (1-2 hari)

  • Simpan ayam cabe ijo dalam wadah kedap udara.
  • Pastikan ayam sudah dingin sebelum disimpan untuk mencegah kondensasi.
  • Letakkan di bagian tengah atau bawah kulkas dengan suhu 4°C atau lebih rendah.
  • Hindari menyimpan berdekatan dengan makanan mentah untuk mencegah kontaminasi silang.

2. Penyimpanan Jangka Panjang (Lebih dari 2 hari)

  • Untuk penyimpanan lebih lama, sebaiknya bekukan ayam cabe ijo.
  • Bagi dalam porsi-porsi kecil untuk memudahkan proses pencairan.
  • Gunakan wadah kedap udara atau plastik freezer khusus.
  • Beri label tanggal penyimpanan untuk memudahkan kontrol.
  • Ayam cabe ijo beku dapat bertahan hingga 2-3 bulan dengan kualitas optimal.

3. Proses Pencairan (Thawing)

  • Pindahkan ayam cabe ijo beku ke kulkas semalaman sebelum akan digunakan.
  • Hindari mencairkan di suhu ruang karena berisiko pertumbuhan bakteri.
  • Jika ingin cepat, bisa menggunakan microwave dengan pengaturan defrost.

4. Pemanasan Kembali

  • Panaskan ayam cabe ijo hingga mencapai suhu minimal 74°C di seluruh bagian.
  • Gunakan wajan atau microwave untuk memanaskan.
  • Jika menggunakan microwave, aduk sesekali untuk memastikan pemanasan merata.
  • Tambahkan sedikit air jika kuah terlalu kental saat dipanaskan.

5. Tips Tambahan

  • Hindari menyimpan ayam cabe ijo yang sudah dicampur dengan nasi, karena nasi cenderung menyerap kuah dan mengubah tekstur.
  • Jika ingin menyimpan bersama lalapan, simpan lalapan secara terpisah untuk menjaga kesegarannya.
  • Periksa kondisi ayam cabe ijo sebelum dikonsumsi. Jika ada tanda-tanda kerusakan seperti bau tidak sedap atau munculnya jamur, sebaiknya dibuang.

Dengan mengikuti panduan penyimpanan ini, Anda dapat menikmati ayam cabe ijo yang tetap lezat dan aman dikonsumsi meskipun tidak langsung dimakan. Selalu prioritaskan keamanan pangan dan jangan ragu untuk membuang makanan jika ragu akan kualitasnya.

Pertanyaan Umum Seputar Ayam Cabe Ijo

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar ayam cabe ijo beserta jawabannya:

1. Apakah ayam cabe ijo selalu harus pedas?

Tidak, tingkat kepedasan ayam cabe ijo bisa disesuaikan dengan selera. Anda bisa mengurangi jumlah cabai atau menggunakan cabai yang kurang pedas seperti cabai hijau besar.

2. Bisakah menggunakan jenis ayam selain ayam kampung?

Ya, Anda bisa menggunakan ayam negeri atau ayam broiler. Namun, ayam kampung memberikan tekstur dan rasa yang lebih khas.

3. Apakah bisa mengganti cabai hijau dengan cabai merah?

Bisa, tetapi ini akan mengubah karakteristik hidangan. Penggunaan cabai merah akan menghasilkan hidangan yang lebih mirip dengan ayam cabai merah.

4. Berapa lama ayam cabe ijo bisa bertahan di kulkas?

Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, ayam cabe ijo bisa bertahan 2-3 hari di kulkas.

5. Apakah ayam cabe ijo cocok untuk diet?

Ayam cabe ijo bisa menjadi pilihan makanan diet jika dimasak dengan minyak minimal dan tanpa santan. Namun, perhatikan porsi konsumsinya.

6. Bagaimana cara mengurangi rasa pedas jika terlalu pedas?

Anda bisa menambahkan sedikit gula atau santan untuk menetralisir rasa pedas. Menyajikannya dengan nasi atau lalapan juga bisa membantu.

7. Apakah bisa membuat ayam cabe ijo tanpa menggoreng ayam terlebih dahulu?

Ya, Anda bisa langsung memasak ayam dengan bumbu tanpa menggorengnya terlebih dahulu. Ini akan menghasilkan tekstur yang berbeda namun tetap lezat.

8. Bisakah ayam cabe ijo dibekukan?

Ya, ayam cabe ijo bisa dibekukan dan bertahan hingga 2-3 bulan. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara.

9. Apakah ada alternatif untuk menggantikan ayam dalam resep ini?

Ya, Anda bisa menggunakan ikan, udang, atau tahu sebagai alternatif protein dalam resep ini.

10. Bagaimana cara membuat ayam cabe ijo agar tidak terlalu berminyak?

Gunakan ayam tanpa kulit dan pilih metode memasak seperti memanggang atau mengukus sebelum mencampurnya dengan bumbu cabe ijo.

Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup berbagai aspek seputar pembuatan dan penyajian ayam cabe ijo. Dengan memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan Anda dapat lebih percaya diri dalam membuat dan menikmati hidangan ayam cabe ijo.

Kesimpulan

Ayam cabe ijo merupakan hidangan yang kaya akan cita rasa dan memiliki tempat istimewa dalam kuliner Indonesia. Dengan perpaduan antara kelezatan daging ayam dan kesegaran cabai hijau, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. Melalui panduan resep dan tips yang telah dibahas, diharapkan Anda dapat menciptakan ayam cabe ijo yang lezat di rumah.

Penting untuk diingat bahwa kunci dari ayam cabe ijo yang sempurna terletak pada keseimbangan rasa dan penggunaan bahan-bahan berkualitas. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi resep untuk menemukan versi yang paling sesuai dengan selera Anda. Selain itu, perhatikan juga cara penyajian dan penyimpanan yang tepat untuk memaksimalkan kenikmatan dan keamanan hidangan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya