350 Caption Pertemanan Lucu untuk Sahabat Sejati

Liputan6.com, Jakarta - Sahabat adalah orang yang selalu ada di saat suka maupun duka. Bersama mereka, kita bisa tertawa lepas dan berbagi momen-momen konyol tanpa rasa malu. Berikut ini 350 caption pertemanan lucu yang bisa menghibur dan mempererat persahabatan kalian:

• 1. Teman sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu garing
• 2. Sahabat sejati tahu semua aibmu tapi tetap memilih berteman denganmu
• 3. Kita bukan teman biasa, kita geng kecil yang sinting
• 4. Persahabatan kita seperti sendal jepit - sederhana tapi awet
• 5. Teman biasa saling berbagi makanan. Sahabat langsung makan dari piringmu
• 6. Sahabat adalah orang yang tahu semua kelemahanmu tapi tetap menganggapmu keren
• 7. Kita seperti garam dan gula - berbeda tapi saling melengkapi
• 8. Teman biasa menghiburmu saat sedih. Sahabat ikut menangis bersamamu
• 9. Persahabatan kita seperti kentut - tak terlihat tapi terasa
• 10. Sahabat sejati adalah yang tetap mau berteman meski tahu semua kebodohanmu

• 11. Dulunya aku anak baik-baik, sampai bertemu denganmu
• 12. Kamu membuatku lebih religius. Aku jadi sering menyebut nama Tuhan saat ingat kelakuanmu
• 13. Temanku dan aku sama-sama gila. Itulah yang membuat kami waras
• 14. Orang asing menganggapku pendiam. Sahabatku tahu aku gila
• 15. Aku suka persahabatan kita yang tanpa usaha. Cocok dengan sifat malasku
• 16. Kita akan jadi nenek-nenek yang bikin onar di panti jompo nanti
• 17. Sahabat sejati tahu kapan harus memberimu pelukan dan kapan harus menamparmu
• 18. Teman biasa menertawakanmu saat jatuh. Sahabat ikut jatuh bersamamu
• 19. Kita sudah berteman lama sampai lupa siapa yang membawa pengaruh buruk duluan
• 20. Sahabat adalah orang yang bisa membuatmu tertawa bahkan saat sedang bad mood

• 21. Kita akan tetap berteman sampai kita tua dan pikun. Lalu kita bisa jadi teman baru lagi
• 22. Sahabat sejati adalah yang tetap ada meski kamu sudah tidak punya uang untuk mentraktir
• 23. Teman datang dan pergi, tapi sahabat sejati tetap nempel seperti permen karet di rambut
• 24. Kita akan jadi sahabat selamanya karena kamu sudah tahu terlalu banyak rahasiaku
• 25. Persahabatan kita seperti bau badan - susah hilang
• 26. Sahabat sejati adalah yang tetap mau berteman meski sudah lihat wajah bangun tidurmu
• 27. Kita seperti sendok dan garpu - selalu bersama dalam suka dan duka
• 28. Teman biasa mengajakmu makan. Sahabat langsung masuk rumah dan buka kulkasmu
• 29. Persahabatan kita seperti sikat gigi - dipakai setiap hari
• 30. Sahabat sejati adalah yang tetap mau duduk di sebelahmu meski kamu bau

• 31. Kita berdua sama-sama aneh. Itulah kenapa kita cocok
• 32. Sahabat adalah orang yang bisa menebak pikiranmu hanya dari tatapan mata
• 33. Persahabatan kita seperti sepasang kaus kaki - berbeda tapi selalu bersama
• 34. Teman biasa menanyakan kabarmu. Sahabat langsung datang ke rumahmu
• 35. Kita seperti gelas dan air - saling melengkapi
• 36. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu sudah diulang ribuan kali
• 37. Persahabatan kita seperti Wi-Fi - tidak terlihat tapi selalu terkoneksi
• 38. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang bekas yang masih bagus
• 39. Kita seperti pensil dan penghapus - saling melengkapi dan mengoreksi
• 40. Sahabat sejati adalah yang bisa membaca pikiranmu hanya dari ekspresi wajahmu

• 41. Kenangan terindah selalu berawal dari ide terkonyol
• 42. Saat HP jatuh kita panik. Saat teman jatuh kita tertawa
• 43. Belajar kelompok: momen di mana semua hal dibahas kecuali pelajaran
• 44. Kita selalu punya teman yang bilang datang jam 7 tapi baru muncul jam 10
• 45. Persahabatan sejati adalah saat Wi-Fi-mu langsung tersambung begitu masuk rumahnya
• 46. Teman biasa mengajakmu liburan. Sahabat mengajakmu kabur dari rumah
• 47. Momen terbaik adalah saat kita tertawa sampai perut sakit bersama
• 48. Kita seperti es krim dan cone - selalu cocok bersama
• 49. Sahabat sejati adalah yang rela begadang menemanimu nonton drama seri
• 50. Persahabatan kita seperti cokelat - manis tapi bisa bikin gemuk

• 51. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime
• 52. Sahabat sejati adalah yang tetap mau berteman meski tahu kamu suka ngorok
• 53. Persahabatan kita seperti mie instan - instan tapi mengenyangkan
• 54. Teman biasa memberimu saran. Sahabat langsung menyeretmu ke mall untuk belanja
• 55. Kita seperti kopi dan gula - pahit dan manis bersatu
• 56. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan bajunya meski tahu kamu sering lupa mengembalikan
• 57. Persahabatan kita seperti charger HP - selalu siap saat dibutuhkan
• 58. Teman biasa menghiburmu saat patah hati. Sahabat mengajakmu balas dendam
• 59. Kita seperti keyboard dan mouse - berbeda fungsi tapi saling melengkapi
• 60. Sahabat sejati adalah yang tetap mau makan bersamamu meski tahu kamu pelit

• 61. Hanya sahabat sejati yang berani bilang kalau wajahmu jelek hari ini
• 62. Teman biasa memujimu. Sahabat menertawakan kebodohanmu
• 63. Persahabatan sejati adalah saat bisa saling mengejek tanpa tersinggung
• 64. Sahabat sejati akan bilang kalau kamu bau mulut
• 65. Teman biasa memberimu saran fashion. Sahabat bilang kamu mirip badut
• 66. Hanya sahabat yang berani bilang kalau suaramu fals saat karaoke
• 67. Persahabatan kita seperti cermin - selalu memantulkan kejujuran
• 68. Teman biasa memuji masakanmu. Sahabat bilang rasanya seperti makanan anjing
• 69. Sahabat sejati adalah yang berani bilang kalau kamu sudah mulai gendut
• 70. Hanya sahabat yang bisa bilang "Kamu jelek" dengan penuh kasih sayang

• 71. Kita bukan gila, hanya kreatif dengan cara yang aneh
• 72. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski tidak mengerti leluconmu
• 73. Persahabatan kita seperti roller coaster - penuh tawa dan jeritan
• 74. Teman biasa mengajakmu ke pesta. Sahabat mengajakmu bikin keributan
• 75. Kita seperti petasan - berisik tapi menyenangkan
• 76. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten sosial media
• 77. Persahabatan kita seperti badut - selalu membuat orang tertawa
• 78. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu nyasar ke tempat aneh
• 79. Kita seperti balon dan jarum - berbahaya tapi seru kalau disatukan
• 80. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu sudah basi

• 81. Kita bisa berkomunikasi hanya lewat tatapan mata
• 82. Sahabat sejati tahu makanan favoritmu tanpa perlu bertanya
• 83. Persahabatan kita seperti sepatu - semakin lama semakin pas
• 84. Teman biasa mengetuk pintu. Sahabat langsung masuk tanpa permisi
• 85. Kita seperti garam dan merica - selalu bersama di meja makan
• 86. Sahabat sejati bisa menebak moodmu hanya dari cara berjalanmu
• 87. Persahabatan kita seperti selimut - hangat dan nyaman
• 88. Teman biasa meneleponmu. Sahabat langsung datang ke rumahmu
• 89. Kita seperti sendok dan garpu - selalu bersama saat makan
• 90. Sahabat sejati tahu semua passwordmu tanpa perlu bertanya

• 91. Kita bukan sekadar teman, tapi soulmate yang tersesat
• 92. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski tahu akan gagal
• 93. Persahabatan kita seperti kaos kaki - bau tapi tetap dipakai
• 94. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu makan all you can eat
• 95. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama
• 96. Sahabat sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu 24/7
• 97. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama
• 98. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan
• 99. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan
• 100. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu

• 101. Kita bukan orang aneh, hanya normal dengan cara yang berbeda
• 102. Sahabat sejati adalah yang tetap meneleponmu meski kamu jarang mengangkat
• 103. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi menghibur
• 104. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai proyektor curian
• 105. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis
• 106. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan motornya meski tahu kamu sering lupa mengisi bensin
• 107. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi bikin nagih
• 108. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang bekas yang masih layak pakai
• 109. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi awet
• 110. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi kuota internet denganmu

• 111. Kita bukan gila, hanya terlalu waras untuk dunia yang gila ini
• 112. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski leluconmu garing
• 113. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi viral
• 114. Teman biasa mengajakmu ke konser. Sahabat mengajakmu nyanyi di kamar mandi
• 115. Kita seperti es krim dan cone - berbeda tapi selalu bersama
• 116. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten TikTok
• 117. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan ejekan
• 118. Teman biasa mengajakmu ke cafe. Sahabat mengajakmu makan di warung pinggir jalan
• 119. Kita seperti petasan dan korek api - berbahaya kalau disatukan
• 120. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu sudah diulang ribuan kali

• 121. Kita bukan aneh, hanya terlalu unik untuk dipahami orang biasa
• 122. Sahabat sejati adalah yang bisa menebak pikiranmu hanya dari kerutan dahimu
• 123. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi bikin ngakak
• 124. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu berburu barang bekas
• 125. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu enak
• 126. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan charger-nya meski baterainya sendiri tinggal 10%
• 127. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan sindiran
• 128. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia sendiri tidak butuh
• 129. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu ada saat dibutuhkan
• 130. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi makanan terakhirnya denganmu

• 131. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime yang selalu lolos dari hukuman
• 132. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski tahu akan berakhir dengan makan besar
• 133. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu update
• 134. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu maraton film sambil makan cemilan
• 135. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama meski kadang bikin gatal
• 136. Sahabat sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu meski sudah diulang ribuan kali
• 137. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama tapi bikin gemuk
• 138. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan sisa semalam
• 139. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan meski kadang berantakan
• 140. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu meski itu makanan terakhir

• 141. Kita bukan orang aneh, hanya terlalu jenius untuk dipahami orang biasa
• 142. Sahabat sejati adalah yang tetap menghubungimu meski kamu jarang membalas pesannya
• 143. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu trending
• 144. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai proyektor mini
• 145. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin melek
• 146. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan powerbank-nya meski baterainya sendiri sekarat
• 147. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi selalu bikin kenyang
• 148. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat gratis
• 149. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu siap dipakai kemana saja
• 150. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi jatah makanannya denganmu saat diet

• 151. Kita bukan gila, hanya terlalu kreatif untuk dunia yang membosankan ini
• 152. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski tidak mengerti leluconmu
• 153. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin tersenyum
• 154. Teman biasa mengajakmu ke konser. Sahabat mengajakmu karaoke di mobil
• 155. Kita seperti es krim dan cone - berbeda tapi selalu enak dinikmati bersama
• 156. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten Instagram
• 157. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan roasting
• 158. Teman biasa mengajakmu ke cafe. Sahabat mengajakmu masak (dan menghancurkan dapur) bersama
• 159. Kita seperti petasan dan korek api - berbahaya tapi seru kalau disatukan
• 160. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu sudah basi seperti nasi seminggu

• 161. Kita bukan aneh, hanya terlalu langka untuk dipahami spesies manusia biasa
• 162. Sahabat sejati adalah yang bisa menebak pikiranmu hanya dari cara berkedipmu
• 163. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu viral
• 164. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu berburu barang diskon tengah malam
• 165. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin ketagihan
• 166. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan laptopnya meski tahu kamu sering lupa logout akun
• 167. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan inside jokes
• 168. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia menangkan dari undian
• 169. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu cocok dipakai ke mana saja
• 170. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi wi-fi tetangganya denganmu

• 171. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime yang selalu punya alibi
• 172. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski berakhir dengan makan all you can eat
• 173. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu relevan
• 174. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu maraton game sambil makan junk food
• 175. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama meski kadang bikin diabetes
• 176. Sahabat sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu meski sudah hafal setiap detailnya
• 177. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama tapi bikin kantong bolong
• 178. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan yang dia tidak suka
• 179. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan meski kadang saling beradu
• 180. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu meski itu makanan favoritnya

• 181. Kita bukan orang aneh, hanya terlalu advance untuk peradaban ini
• 182. Sahabat sejati adalah yang tetap menghubungimu meski kamu sering ghosting
• 183. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu relatable
• 184. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai kardus bekas sebagai layar
• 185. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin nagih
• 186. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan earphone-nya meski tahu kamu sering merusak kabelnya
• 187. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi selalu jadi pilihan terbaik
• 188. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari giveaway
• 189. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu jadi andalan
• 190. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi jatah snack terakhirnya denganmu

• 191. Kita bukan gila, hanya terlalu cerdas untuk dunia yang terlalu serius ini
• 192. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski leluconmu lebih garing dari kerupuk
• 193. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu menghibur
• 194. Teman biasa mengajakmu ke konser. Sahabat mengajakmu nyanyi di kamar mandi dengan sikat gigi sebagai mic
• 195. Kita seperti es krim dan cone - berbeda tapi selalu bikin happy
• 196. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten YouTube
• 197. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan self-roasting
• 198. Teman biasa mengajakmu ke cafe. Sahabat mengajakmu piknik di balkon dengan bekal sisa semalam
• 199. Kita seperti petasan dan korek api - berbahaya tapi selalu bikin meriah
• 200. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu lebih receh dari gorengan pinggir jalan

• 201. Kita bukan aneh, hanya terlalu unik untuk standar normalitas yang membosankan
• 202. Sahabat sejati adalah yang bisa menebak pikiranmu hanya dari cara kamu menggaruk hidung
• 203. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi trending topic
• 204. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu berburu barang diskon online tengah malam
• 205. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin melek sampai pagi
• 206. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan power bank-nya meski tahu kamu sering lupa mengembalikan
• 207. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang mengerti
• 208. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari beli 1 gratis 1
• 209. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu jadi pilihan utama
• 210. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi password Netflix-nya denganmu

• 211. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime yang selalu punya rencana cadangan
• 212. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski berakhir dengan makan 2 porsi
• 213. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin hari lebih cerah
• 214. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu maraton film horor sambil makan popcorn
• 215. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama meski kadang bikin gigi berlubang
• 216. Sahab_at sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu meski sudah bisa menebak akhir ceritanya
• 217. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama tapi bikin berat badan naik
• 218. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan yang dia beli tapi tidak suka
• 219. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan meski kadang saling berbenturan
• 220. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu meski itu potongan terakhir

• 221. Kita bukan orang aneh, hanya terlalu futuristik untuk zaman ini
• 222. Sahabat sejati adalah yang tetap menghubungimu meski kamu sering lupa membalas chat
• 223. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin mood naik
• 224. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai selimut sebagai layar
• 225. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin semangat
• 226. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan charger-nya meski tahu kamu sering lupa mengembalikan
• 227. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi selalu jadi comfort food
• 228. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari arisan
• 229. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu siap diajak petualangan
• 230. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi kuota internetnya denganmu saat WiFi mati

• 231. Kita bukan gila, hanya terlalu jenius untuk dunia yang terlalu normal ini
• 232. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski leluconmu lebih garing dari kerupuk melempem
• 233. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin hari lebih berwarna
• 234. Teman biasa mengajakmu ke konser. Sahabat mengajakmu nyanyi di tengah hujan dengan payung sebagai mic
• 235. Kita seperti es krim dan cone - berbeda tapi selalu bikin mood naik
• 236. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten TikTok yang belum tentu viral
• 237. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang tertawa
• 238. Teman biasa mengajakmu ke cafe. Sahabat mengajakmu makan mi instan di pinggir jalan tengah malam
• 239. Kita seperti petasan dan korek api - berbahaya tapi selalu bikin suasana meriah
• 240. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu sudah diulang ribuan kali dan tidak lucu

• 241. Kita bukan aneh, hanya terlalu advance untuk spesies manusia biasa
• 242. Sahabat sejati adalah yang bisa menebak pikiranmu hanya dari cara kamu mengunyah makanan
• 243. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi bahan pembicaraan
• 244. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu berburu barang diskon subuh-subuh
• 245. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin kecanduan
• 246. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan laptopnya meski tahu kamu sering lupa logout dari semua akun
• 247. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang paham
• 248. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari lomba 17 Agustus
• 249. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu jadi andalan ke mana-mana
• 250. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi password WiFi tetangganya denganmu

• 251. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime yang selalu punya alibi sempurna
• 252. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski berakhir dengan makan 3 porsi
• 253. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin stres hilang
• 254. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu maraton game online sambil makan cemilan
• 255. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama meski kadang bikin sakit gigi
• 256. Sahabat sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu meski sudah bisa menebak plot twist-nya
• 257. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama tapi bikin dompet kering
• 258. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan yang dia beli dobel karena salah pesan
• 259. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan meski kadang saling mengotori
• 260. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu meski itu makanan favoritnya yang langka

• 261. Kita bukan orang aneh, hanya terlalu unik untuk standar kewarasan dunia ini
• 262. Sahabat sejati adalah yang tetap menghubungimu meski kamu sering typo saat membalas chat
• 263. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi penghibur di kala suntuk
• 264. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai handphone sebagai proyektor
• 265. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin mata melek
• 266. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan powerbank-nya meski tahu kamu sering lupa men-charge ulang
• 267. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi selalu jadi pilihan saat lapar tengah malam
• 268. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari beli 2 gratis 1
• 269. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu siap diajak jalan-jalan dadakan
• 270. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi jatah gorengan terakhirnya denganmu

• 271. Kita bukan gila, hanya terlalu kreatif untuk dunia yang terlalu kaku ini
• 272. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski leluconmu lebih garing dari kerupuk yang dijemur setahun
• 273. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi mood booster
• 274. Teman biasa mengajakmu ke konser. Sahabat mengajakmu karaoke di mobil sambil macet
• 275. Kita seperti es krim dan cone - berbeda tapi selalu bikin hari lebih manis
• 276. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten Instagram yang cuma dapat 10 likes
• 277. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang applause
• 278. Teman biasa mengajakmu ke cafe. Sahabat mengajakmu masak (dan menghancurkan dapur) di rumah
• 279. Kita seperti petasan dan korek api - berbahaya tapi selalu bikin momen tak terlupakan
• 280. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu lebih receh dari gorengan 500 rupiah

• 281. Kita bukan aneh, hanya terlalu langka untuk dipahami makhluk bumi biasa
• 282. Sahabat sejati adalah yang bisa menebak pikiranmu hanya dari cara kamu bersin
• 283. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi viral di grup chat
• 284. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu berburu barang diskon online sambil rebahan
• 285. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin ketagihan ngobrol sampai pagi
• 286. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan headset-nya meski tahu kamu sering lupa melepasnya saat tidur
• 287. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang ngerti referensinya
• 288. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari kuis di radio
• 289. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu jadi pilihan utama saat hangout
• 290. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi password streaming film bajakannya denganmu

• 291. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime yang selalu punya rencana cadangan untuk rencana cadangan
• 292. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski berakhir dengan makan 4 porsi plus dessert
• 293. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin hari suram jadi cerah
• 294. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu maraton drakor sambil makan camilan segunung
• 295. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama meski kadang bikin gigi berlubang dan dompet bolong
• 296. Sahabat sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu meski sudah bisa menebak ending dan sekuelnya
• 297. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama tapi bikin perut buncit dan dompet tipis
• 298. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan yang dia beli karena diskon gede tapi ternyata tidak enak
• 299. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan meski kadang saling mengotori dan membuat berantakan
• 300. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu meski itu makanan terakhir di kulkas

• 301. Kita bukan orang aneh, hanya terlalu advance untuk peradaban yang masih loading ini
• 302. Sahabat sejati adalah yang tetap menghubungimu meski kamu sering left on read karena ketiduran
• 303. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi obat stress di hari Senin
• 304. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai karton bekas sebagai 3D glasses
• 305. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin melek sampai subuh ngobrol
• 306. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan charger-nya meski tahu kamu sering lupa mengembalikan sampai berminggu-minggu
• 307. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi selalu jadi solusi saat tanggal tua
• 308. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari undian tutup botol
• 309. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu siap diajak road trip mendadak
• 310. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi jatah snack terakhirnya denganmu saat nonton bola

• 311. Kita bukan gila, hanya terlalu jenius untuk dunia yang masih belajar berhitung ini
• 312. Sahabat sejati adalah yang ikut tertawa meski leluconmu lebih garing dari kerupuk yang dijemur saat kemarau panjang
• 313. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi hiburan di tengah tugas menumpuk
• 314. Teman biasa mengajakmu ke konser. Sahabat mengajakmu nyanyi di kamar mandi dengan sikat WC sebagai mic
• 315. Kita seperti es krim dan cone - berbeda tapi selalu bikin mood naik meski lagi bokek
• 316. Sahabat sejati adalah yang rela ikut aksi konyolmu demi konten YouTube yang views-nya cuma dari keluarga sendiri
• 317. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang ketawa sampai sakit perut
• 318. Teman biasa mengajakmu ke cafe. Sahabat mengajakmu piknik di halaman belakang rumah dengan bekal sisa semalam
• 319. Kita seperti petasan dan korek api - berbahaya tapi selalu bikin kenangan tak terlupakan (dan kadang trauma)
• 320. Sahabat sejati adalah yang tetap tertawa meski leluconmu lebih receh dari gorengan yang dijual di gerobak depan sekolah

• 321. Kita bukan aneh, hanya terlalu unik untuk standar kewarasan yang membosankan
• 322. Sahabat sejati adalah yang bisa menebak pikiranmu hanya dari cara kamu menggaruk kepala
• 323. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi bahan gosip tetangga
• 324. Teman biasa mengajakmu ke mall. Sahabat mengajakmu berburu barang diskon online sambil antri vaksin
• 325. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin kecanduan ngobrol sampai lupa waktu
• 326. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan power bank-nya meski tahu kamu sering lupa mengembalikan sampai dia beli baru
• 327. Persahabatan kita seperti stand up comedy - penuh tawa dan jokes yang hanya kita yang paham karena inside jokes
• 328. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari beli 3 gratis 1 tapi cuma butuh 2
• 329. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu jadi pilihan utama saat liburan
• 330. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi password WiFi tetangganya denganmu meski quota sudah mau habis

• 331. Kita bukan sekadar teman, tapi partner in crime yang selalu punya rencana darurat untuk rencana darurat
• 332. Sahabat sejati adalah yang rela ikut diet bersamamu meski berakhir dengan makan 5 porsi plus nambah
• 333. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu bikin hari-hari berat jadi ringan
• 334. Teman biasa mengajakmu ke gym. Sahabat mengajakmu maraton film horor sambil makan mi instan tengah malam
• 335. Kita seperti gula dan semut - selalu bersama meski kadang bikin gigi berlubang dan perut buncit
• 336. Sahabat sejati adalah yang rela mendengarkan curhatmu meski sudah bisa menebak plot twist, ending, dan sekuel-prekuelnya
• 337. Persahabatan kita seperti pizza - enak dimakan bersama tapi bikin berat badan naik dan dompet menipis
• 338. Teman biasa memberimu bunga. Sahabat memberimu makanan yang dia beli karena promo buy 1 get 1 tapi ternyata alergi
• 339. Kita seperti piring dan sendok - selalu bersama saat makan meski kadang saling mengotori dan membuat dapur berantakan
• 340. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi sisa makanannya denganmu meski itu jatah makan terakhir sebelum gajian

• 341. Kita bukan orang aneh, hanya terlalu futuristik untuk zaman yang masih pakai 2G ini
• 342. Sahabat sejati adalah yang tetap menghubungimu meski kamu sering lupa save nomornya setiap ganti HP
• 343. Persahabatan kita seperti meme - tidak masuk akal tapi selalu jadi penghibur di kala galau
• 344. Teman biasa mengajakmu ke bioskop. Sahabat mengajakmu nonton di rumah pakai ember terbalik sebagai helm VR
• 345. Kita seperti kopi dan gula - kadang pahit kadang manis tapi selalu bikin semangat meski Senin
• 346. Sahabat sejati adalah yang rela meminjamkan laptopnya meski tahu kamu sering lupa logout dari semua akun sosmed
• 347. Persahabatan kita seperti mie goreng - sederhana tapi selalu jadi andalan saat tanggal tua dan lapar tengah malam
• 348. Teman biasa memberimu hadiah. Sahabat memberimu barang yang dia dapat dari kuis berhadiah di acara sunatan tetangga
• 349. Kita seperti sendal jepit - murah meriah tapi selalu siap diajak petualangan dadakan tanpa persiapan
• 350. Sahabat sejati adalah yang rela berbagi kuota internetnya denganmu saat WiFi mati dan deadline tugas 5 menit lagi

Persahabatan sejati adalah harta yang tak ternilai harganya. Meski terkadang diwarnai dengan tingkah konyol dan lelucon receh, justru itulah yang membuat ikatan persahabatan semakin kuat. Caption-caption lucu di atas menggambarkan betapa indah dan uniknya persahabatan yang kita miliki. Jadi, jangan ragu untuk menunjukkan rasa sayang pada sahabatmu dengan cara yang menghibur dan penuh canda. Karena tawa yang kalian bagi bersama akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.