Perbedaan Will dan Going To, Begini Penggunaan yang Tepat dalam Bahasa Inggris

Pelajari perbedaan penggunaan will dan going to dalam bahasa Inggris secara lengkap. Pahami kapan menggunakan masing-masing dengan contoh kalimat.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2025, 15:27 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 15:27 WIB
perbedaan will dan going to
Menjelaskan perbedaan will dan going to ©Ilustrasi dibuat AI
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta - Dalam mempelajari bahasa Inggris, salah satu aspek yang sering membingungkan pembelajar adalah penggunaan "will" dan "going to". Kedua kata ini sama-sama digunakan untuk membicarakan masa depan, namun memiliki nuansa dan konteks penggunaan yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara "will" dan "going to", serta memberikan panduan lengkap tentang cara penggunaannya yang tepat.

Pengertian Will dan Going To

Sebelum membahas perbedaannya, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dasar dari "will" dan "going to":

Pengertian Will

"Will" adalah modal auxiliary verb yang digunakan untuk mengekspresikan tindakan atau peristiwa di masa depan. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan prediksi, keputusan spontan, janji, atau tawaran. Struktur dasarnya adalah: Subject + will + base verb.

Contoh:

  • I will help you with your homework.
  • It will rain tomorrow.

Pengertian Going To

"Going to" adalah struktur yang juga digunakan untuk membicarakan masa depan, tetapi lebih menekankan pada rencana atau niat yang sudah ada sebelumnya. Struktur dasarnya adalah: Subject + to be (am/is/are) + going to + base verb.

Contoh:

  • I am going to study abroad next year.
  • They are going to get married in June.

Perbedaan Utama Will dan Going To

Meskipun keduanya digunakan untuk membicarakan masa depan, terdapat beberapa perbedaan utama antara "will" dan "going to":

1. Tingkat Perencanaan

"Will" cenderung digunakan untuk keputusan spontan atau prediksi umum, sementara "going to" lebih sering digunakan untuk rencana yang sudah dipikirkan sebelumnya.

2. Bukti atau Tanda

"Going to" sering digunakan ketika ada bukti atau tanda-tanda yang menunjukkan sesuatu akan terjadi, sedangkan "will" lebih umum digunakan untuk prediksi tanpa bukti konkret.

3. Jarak Waktu

"Going to" biasanya merujuk pada masa depan yang lebih dekat atau terencana, sementara "will" dapat digunakan untuk masa depan yang lebih jauh atau tidak pasti.

4. Tingkat Kepastian

"Going to" menyiratkan tingkat kepastian yang lebih tinggi karena adanya rencana atau niat, sedangkan "will" bisa lebih fleksibel dan kurang pasti.

Kapan Menggunakan Will

"Will" memiliki beberapa penggunaan spesifik dalam bahasa Inggris. Berikut adalah situasi-situasi di mana penggunaan "will" lebih tepat:

1. Keputusan Spontan

"Will" sering digunakan ketika seseorang membuat keputusan pada saat berbicara. Ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut baru saja dibuat dan belum direncanakan sebelumnya.

Contoh:

  • The phone is ringing. I will answer it.
  • It's cold in here. I will close the window.

2. Prediksi Umum

Untuk membuat prediksi umum tentang masa depan, terutama ketika tidak ada bukti konkret yang mendukung prediksi tersebut, "will" adalah pilihan yang tepat.

Contoh:

  • I think it will rain tomorrow.
  • She will probably pass the exam.

3. Janji atau Komitmen

"Will" sering digunakan untuk membuat janji atau menyatakan komitmen terhadap suatu tindakan di masa depan.

Contoh:

  • I will always love you.
  • We will deliver your package by Friday.

4. Tawaran atau Permintaan

Ketika menawarkan bantuan atau membuat permintaan, "will" adalah pilihan yang sopan dan umum digunakan.

Contoh:

  • Will you help me with this task?
  • I will give you a ride to the airport.

5. Fakta di Masa Depan

Untuk menyatakan fakta yang pasti terjadi di masa depan, terutama yang berkaitan dengan jadwal atau peristiwa yang sudah ditentukan, "will" bisa digunakan.

Contoh:

  • The sun will rise at 6:00 AM tomorrow.
  • The new year will begin on January 1st.

Kapan Menggunakan Going To

"Going to" memiliki penggunaan yang berbeda dari "will". Berikut adalah situasi-situasi di mana penggunaan "going to" lebih tepat:

1. Rencana yang Sudah Ada

"Going to" digunakan ketika seseorang telah membuat rencana atau memiliki niat untuk melakukan sesuatu sebelum saat berbicara. Ini menunjukkan adanya persiapan atau pemikiran sebelumnya.

Contoh:

  • I am going to visit my grandmother next weekend.
  • They are going to renovate their house next month.

2. Prediksi Berdasarkan Bukti

Ketika membuat prediksi berdasarkan bukti atau tanda-tanda yang ada saat ini, "going to" adalah pilihan yang lebih tepat.

Contoh:

  • Look at those dark clouds. It's going to rain.
  • She's going to have a baby. (Terlihat dari perutnya yang membesar)

3. Niat atau Keinginan Kuat

"Going to" sering digunakan untuk mengekspresikan niat atau keinginan kuat untuk melakukan sesuatu di masa depan.

Contoh:

  • I'm going to quit smoking.
  • We're going to start a new business next year.

4. Peristiwa yang Tak Terelakkan

Untuk menggambarkan peristiwa yang tampaknya pasti akan terjadi atau tak terelakkan berdasarkan situasi saat ini, "going to" adalah pilihan yang tepat.

Contoh:

  • Watch out! That vase is going to fall.
  • The company is going to go bankrupt if they don't change their strategy.

5. Masa Depan Dekat

"Going to" sering digunakan untuk membicarakan rencana atau prediksi untuk masa depan yang relatif dekat.

Contoh:

  • I'm going to make dinner now.
  • We're going to discuss the project in today's meeting.

Contoh Kalimat Will dan Going To

Untuk lebih memahami perbedaan penggunaan "will" dan "going to", mari kita lihat beberapa contoh kalimat dalam berbagai konteks:

Contoh Kalimat dengan Will

  1. I will call you as soon as I arrive. (Janji)
  2. The weather forecast says it will be sunny tomorrow. (Prediksi umum)
  3. I'm tired. I think I'll go to bed early tonight. (Keputusan spontan)
  4. Will you please pass me the salt? (Permintaan sopan)
  5. Don't worry, everything will be alright. (Meyakinkan)
  6. I'm sure you'll enjoy the movie. (Prediksi berdasarkan opini)
  7. The train will depart at 9:00 PM sharp. (Jadwal yang pasti)
  8. I'll never forget this moment. (Komitmen jangka panjang)
  9. Who will win the next election? (Pertanyaan tentang masa depan yang tidak pasti)
  10. If you study hard, you'll pass the exam. (Kondisional)

Contoh Kalimat dengan Going To

  1. I'm going to start a new job next month. (Rencana yang sudah ada)
  2. Look at those clouds. It's going to rain soon. (Prediksi berdasarkan bukti)
  3. We're going to have a party this weekend. Want to come? (Rencana yang sudah diatur)
  4. I'm going to learn how to play the guitar this year. (Niat atau keinginan kuat)
  5. Be careful! You're going to spill your coffee. (Peringatan tentang sesuatu yang akan segera terjadi)
  6. They're going to announce the winner tonight. (Rencana yang sudah diketahui)
  7. I'm going to tell her the truth when I see her. (Niat yang sudah diputuskan)
  8. The movie is going to start in 5 minutes. (Masa depan yang sangat dekat)
  9. What are you going to wear to the wedding? (Pertanyaan tentang rencana)
  10. She's going to be very successful in her career. (Prediksi berdasarkan situasi saat ini)

Tips Penggunaan Will dan Going To

Untuk menggunakan "will" dan "going to" dengan tepat, perhatikan tips-tips berikut:

1. Perhatikan Konteks

Selalu pertimbangkan konteks pembicaraan. Apakah Anda berbicara tentang rencana yang sudah ada, keputusan spontan, atau prediksi umum? Konteks akan membantu Anda memilih antara "will" atau "going to".

2. Pertimbangkan Tingkat Kepastian

Jika Anda merasa sangat yakin tentang sesuatu yang akan terjadi, terutama berdasarkan bukti yang ada, gunakan "going to". Untuk prediksi yang lebih umum atau kurang pasti, "will" mungkin lebih tepat.

3. Perhatikan Jarak Waktu

"Going to" sering digunakan untuk rencana atau prediksi dalam waktu dekat, sementara "will" bisa digunakan untuk masa depan yang lebih jauh atau tidak spesifik.

4. Gunakan "Will" untuk Keputusan Spontan

Jika Anda membuat keputusan saat itu juga, "will" adalah pilihan yang tepat. Ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut baru saja dibuat.

5. Gunakan "Going To" untuk Rencana yang Sudah Ada

Jika Anda telah merencanakan sesuatu sebelumnya, gunakan "going to". Ini menunjukkan adanya persiapan atau pemikiran sebelumnya.

6. Perhatikan Nada Pembicaraan

"Will" sering terdengar lebih formal dan dapat digunakan untuk janji atau komitmen. "Going to" bisa terdengar lebih kasual dan cocok untuk percakapan sehari-hari.

7. Gunakan "Going To" untuk Prediksi Berdasarkan Bukti

Jika Anda melihat tanda-tanda yang jelas bahwa sesuatu akan terjadi, gunakan "going to" untuk membuat prediksi.

8. Fleksibilitas dalam Penggunaan

Dalam beberapa situasi, baik "will" maupun "going to" bisa digunakan tanpa perbedaan makna yang signifikan. Dalam kasus seperti ini, pilihan bisa bergantung pada preferensi pribadi atau gaya berbicara.

9. Perhatikan Penggunaan dalam Pertanyaan

Dalam pertanyaan, "will" sering digunakan untuk meminta keputusan atau tawaran, sementara "going to" lebih sering digunakan untuk menanyakan rencana.

10. Praktik dan Pembiasaan

Semakin sering Anda menggunakan dan mendengar penggunaan "will" dan "going to" dalam konteks yang tepat, semakin alami penggunaannya akan terasa.

Manfaat Memahami Perbedaan Will dan Going To

Memahami perbedaan antara "will" dan "going to" membawa beberapa manfaat penting dalam pembelajaran dan penggunaan bahasa Inggris:

1. Peningkatan Akurasi Berbahasa

Dengan memahami perbedaan nuansa antara "will" dan "going to", Anda dapat mengekspresikan diri dengan lebih akurat dalam bahasa Inggris. Ini membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa pesan Anda tersampaikan dengan tepat.

2. Peningkatan Kemampuan Komunikasi

Penggunaan yang tepat dari "will" dan "going to" memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal. Ini meningkatkan kemampuan Anda untuk menyampaikan niat, rencana, dan prediksi dengan jelas.

3. Pemahaman Konteks yang Lebih Baik

Memahami kapan menggunakan "will" atau "going to" membantu Anda lebih peka terhadap konteks pembicaraan. Ini meningkatkan kemampuan Anda untuk memahami nuansa dalam percakapan bahasa Inggris.

4. Peningkatan Keterampilan Menulis

Dalam penulisan formal atau akademis, penggunaan yang tepat dari "will" dan "going to" menunjukkan penguasaan tata bahasa yang baik. Ini dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda secara keseluruhan.

5. Persiapan untuk Tes Bahasa Inggris

Banyak tes bahasa Inggris standar seperti TOEFL, IELTS, atau Cambridge exams menguji pemahaman tentang penggunaan "will" dan "going to". Memahami perbedaannya dengan baik dapat meningkatkan skor Anda dalam tes-tes tersebut.

6. Peningkatan Kepercayaan Diri

Ketika Anda merasa yakin tentang penggunaan "will" dan "going to", Anda akan merasa lebih percaya diri dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Ini dapat mendorong Anda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi.

7. Pemahaman Budaya yang Lebih Baik

Penggunaan "will" dan "going to" sering mencerminkan cara berpikir dan budaya berbahasa Inggris. Memahami perbedaannya dapat membantu Anda lebih memahami nuansa budaya dalam komunikasi bahasa Inggris.

8. Fleksibilitas dalam Ekspresi

Menguasai penggunaan "will" dan "going to" memberi Anda lebih banyak pilihan dalam mengekspresikan ide tentang masa depan. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan bahasa Anda sesuai dengan situasi dan audiens.

9. Peningkatan Kemampuan Mendengar

Memahami perbedaan antara "will" dan "going to" juga meningkatkan kemampuan Anda dalam mendengarkan dan memahami bahasa Inggris lisan. Anda akan lebih mampu menangkap nuansa dan maksud pembicara.

10. Dasar untuk Pembelajaran Lanjutan

Pemahaman yang kuat tentang penggunaan "will" dan "going to" menjadi dasar yang solid untuk mempelajari struktur tata bahasa yang lebih kompleks dalam bahasa Inggris.

Perbandingan Will dan Going To

Untuk memahami lebih jelas perbedaan antara "will" dan "going to", mari kita bandingkan keduanya dalam berbagai aspek:

Aspek Will Going To
Tingkat Perencanaan Keputusan spontan atau tidak direncanakan Rencana yang sudah ada sebelumnya
Prediksi Prediksi umum tanpa bukti konkret Prediksi berdasarkan bukti atau tanda-tanda saat ini
Jarak Waktu Bisa untuk masa depan dekat atau jauh Cenderung untuk masa depan yang lebih dekat
Tingkat Kepastian Kurang pasti, lebih fleksibel Lebih pasti, ada niat atau bukti
Penggunaan dalam Janji Sering digunakan untuk membuat janji Jarang digunakan untuk janji
Keputusan Keputusan dibuat saat berbicara Keputusan sudah ada sebelumnya
Formalitas Bisa lebih formal Cenderung lebih informal
Penggunaan dalam Tawaran Sering digunakan untuk tawaran spontan Jarang digunakan untuk tawaran
Struktur Kalimat Subject + will + base verb Subject + to be (am/is/are) + going to + base verb
Fleksibilitas Penggunaan Lebih fleksibel dalam berbagai konteks Lebih spesifik untuk rencana dan prediksi berdasarkan bukti

FAQ Seputar Will dan Going To

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang penggunaan "will" dan "going to" beserta jawabannya:

1. Apakah "will" dan "going to" selalu dapat dipertukarkan?

Tidak selalu. Meskipun dalam beberapa situasi keduanya bisa digunakan tanpa perbedaan makna yang signifikan, ada konteks di mana penggunaan salah satunya lebih tepat. Misalnya, untuk keputusan spontan, "will" lebih tepat, sedangkan untuk rencana yang sudah ada, "going to" lebih sesuai.

2. Bagaimana cara termudah untuk membedakan penggunaan "will" dan "going to"?

Cara termudah adalah dengan mempertimbangkan apakah tindakan tersebut sudah direncanakan sebelumnya (gunakan "going to") atau merupakan keputusan spontan (gunakan "will"). Juga, perhatikan apakah ada bukti yang mendukung prediksi (gunakan "going to") atau hanya prediksi umum (gunakan "will").

3. Apakah "going to" selalu digunakan untuk masa depan yang lebih dekat dibandingkan "will"?

Tidak selalu. Meskipun "going to" sering digunakan untuk rencana dalam waktu dekat, keduanya bisa digunakan untuk merujuk pada masa depan baik dekat maupun jauh. Perbedaannya lebih pada tingkat perencanaan dan kepastian daripada jarak waktu.

4. Bisakah "will" digunakan untuk rencana yang sudah ada?

Ya, "will" bisa digunakan untuk rencana yang sudah ada, terutama dalam konteks formal atau ketika menyatakan komitmen. Namun, "going to" lebih umum digunakan untuk rencana yang sudah dipikirkan sebelumnya.

5. Apakah ada perbedaan dalam penggunaan "will" dan "going to" di antara variasi bahasa Inggris (misalnya, British vs American English)?

Secara umum, aturan penggunaan "will" dan "going to" sama di semua variasi bahasa Inggris. Namun, mungkin ada sedikit perbedaan dalam frekuensi penggunaan atau preferensi gaya berbicara di berbagai negara penutur bahasa Inggris.

6. Bagaimana penggunaan "will" dan "going to" dalam kalimat negatif?

Untuk kalimat negatif, "will" menjadi "will not" atau "won't", sedangkan "going to" tetap sama dengan menambahkan "not" setelah "to be". Contoh: "I will not (won't) go" dan "I am not going to go".

7. Apakah ada situasi di mana penggunaan "will" atau "going to" bisa mengubah makna kalimat secara signifikan?

Ya, ada situasi di mana penggunaan salah satu bisa mengubah nuansa makna. Misalnya, "I will help you" (keputusan spontan untuk membantu) vs "I'm going to help you" (rencana yang sudah ada untuk membantu).

8. Bagaimana cara terbaik untuk melatih penggunaan "will" dan "going to" yang tepat?

Cara terbaik adalah dengan banyak berlatih dalam konteks. Cobalah membuat kalimat dalam berbagai situasi, dengarkan penggunaannya dalam percakapan asli, dan mintalah umpan balik dari penutur asli atau guru bahasa Inggris.

9. Apakah ada alternatif lain untuk mengekspresikan masa depan selain "will" dan "going to"?

Ya, ada beberapa alternatif lain seperti present continuous untuk rencana yang pasti, simple present untuk jadwal, dan struktur "be about to" untuk sesuatu yang akan terjadi sangat segera.

10. Bagaimana penggunaan "will" dan "going to" dalam pertanyaan?

Dalam pertanyaan, "will" sering digunakan untuk meminta keputusan atau tawaran (misalnya, "Will you help me?"), sedangkan "going to" lebih sering digunakan untuk menanyakan rencana (misalnya, "Are you going to attend the meeting?").

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara "will" dan "going to" adalah kunci untuk menggunakan bahasa Inggris dengan lebih akurat dan efektif ketika berbicara tentang masa depan. Meskipun keduanya digunakan untuk mengekspresikan tindakan atau peristiwa di masa depan, nuansa penggunaannya berbeda.

"Will" lebih cocok untuk keputusan spontan, prediksi umum, janji, dan tawaran. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kurang kepastian. Di sisi lain, "going to" lebih tepat untuk rencana yang sudah ada, prediksi berdasarkan bukti, dan niat yang kuat. Ini menunjukkan tingkat kepastian dan perencanaan yang lebih tinggi.

Penting untuk memperhatikan konteks, tingkat kepastian, dan jarak waktu ketika memilih antara "will" dan "going to". Dengan latihan dan pemahaman yang baik, Anda akan dapat menggunakan keduanya dengan tepat, meningkatkan akurasi dan efektivitas komunikasi Anda dalam bahasa Inggris.

Ingatlah bahwa dalam beberapa situasi, keduanya bisa digunakan secara bergantian tanpa perubahan makna yang signifikan. Namun, memahami nuansa perbedaannya akan membuat Anda lebih percaya diri dan kompeten dalam menggunakan bahasa Inggris.

Teruslah berlatih dan perhatikan penggunaan "will" dan "going to" dalam konteks nyata. Dengan waktu dan pengalaman, Anda akan semakin mahir dalam membedakan dan menggunakan keduanya dengan tepat, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya