Liputan6.com, Jakarta - Istilah "backstreet" sering terdengar dalam konteks hubungan asmara. Namun, apa sebenarnya arti backstreet dalam hubungan? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, penyebab, tips menjalani, serta dampak dari hubungan backstreet.
Pengertian Backstreet dalam Hubungan
Backstreet dalam konteks hubungan asmara memiliki arti yang berbeda dari makna harfiahnya. Secara harfiah, "backstreet" dalam bahasa Inggris berarti jalan belakang atau gang. Namun, dalam dunia percintaan, istilah ini memiliki makna yang jauh berbeda.
Backstreet dalam hubungan mengacu pada situasi di mana sepasang kekasih menjalin hubungan secara rahasia atau sembunyi-sembunyi. Mereka berusaha menyembunyikan status hubungan mereka dari orang lain, terutama dari keluarga, teman, atau lingkungan sosial mereka. Pasangan yang menjalani hubungan backstreet biasanya berupaya keras agar hubungan mereka tidak diketahui oleh siapapun.
Beberapa karakteristik umum dari hubungan backstreet antara lain:
- Pasangan tidak mengungkapkan status hubungan mereka secara terbuka
- Pertemuan dilakukan secara diam-diam dan hati-hati
- Komunikasi dilakukan secara rahasia, misalnya menggunakan kode atau nama samaran
- Menghindari mengunggah foto bersama atau interaksi di media sosial
- Berhati-hati saat bertemu di tempat umum
Hubungan backstreet berbeda dengan hubungan yang hanya bersifat privat. Dalam hubungan privat, pasangan mungkin tidak memamerkan hubungan mereka secara berlebihan, namun tetap tidak menyembunyikannya. Sementara dalam backstreet, ada upaya aktif untuk merahasiakan hubungan tersebut.
Advertisement
Penyebab Hubungan Backstreet
Ada berbagai alasan mengapa seseorang memilih untuk menjalani hubungan backstreet. Beberapa penyebab umum terjadinya hubungan backstreet antara lain:
1. Tidak Mendapat Restu Orang Tua
Salah satu alasan paling umum adalah pasangan tidak mendapatkan restu dari orang tua atau keluarga. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya
- Orang tua menganggap anak belum cukup umur untuk berpacaran
- Adanya trauma atau pengalaman buruk keluarga di masa lalu
- Orang tua memiliki pilihan pasangan lain untuk anaknya
Dalam situasi ini, pasangan memilih backstreet untuk menghindari konflik dengan keluarga namun tetap bisa menjalin hubungan.
2. Faktor Karir dan Pekerjaan
Beberapa profesi atau lingkungan kerja tertentu mungkin tidak memperbolehkan atau membatasi karyawannya untuk menjalin hubungan asmara. Contohnya:
- Artis atau public figure yang ingin menjaga image
- Karyawan yang dilarang berpacaran dengan rekan kerja
- Profesi yang mengharuskan fokus penuh pada karir
Dalam kasus ini, backstreet menjadi pilihan untuk menjaga profesionalitas dan karir tetap aman.
3. Menjaga Persahabatan
Terkadang, seseorang memilih backstreet untuk menjaga perasaan teman atau sahabat. Misalnya:
- Berpacaran dengan mantan pacar sahabat
- Menjalin hubungan dengan orang yang disukai oleh teman
- Takut persahabatan akan berubah jika status pacaran diketahui
Dengan backstreet, mereka berharap bisa menjaga keharmonisan pertemanan sambil tetap menjalin hubungan asmara.
4. Belum Siap Go Public
Ada kalanya pasangan merasa belum siap untuk mengumumkan hubungan mereka karena berbagai alasan:
- Masih dalam tahap pendekatan atau PDKT
- Ingin mengenal pasangan lebih dalam terlebih dahulu
- Takut mendapat tekanan sosial atau ekspektasi berlebih dari lingkungan
- Trauma dari hubungan sebelumnya yang terlalu terbuka
Backstreet memberikan ruang bagi pasangan untuk menjalin hubungan tanpa merasa terbebani ekspektasi orang lain.
Tips Menjalani Hubungan Backstreet
Meski bukan pilihan ideal, ada kalanya backstreet menjadi satu-satunya opsi bagi pasangan. Jika terpaksa harus menjalani hubungan backstreet, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Komunikasi yang Baik
Komunikasi menjadi kunci utama dalam menjalani hubungan backstreet. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tetapkan waktu khusus untuk berkomunikasi secara rutin
- Gunakan aplikasi chat yang aman dan bisa diatur privasinya
- Buat kode atau nama samaran untuk berkomunikasi
- Jujur dan terbuka satu sama lain tentang perasaan dan kekhawatiran
Komunikasi yang baik akan membantu menjaga kepercayaan dan mengurangi kesalahpahaman dalam hubungan.
2. Atur Pertemuan dengan Hati-hati
Pertemuan tatap muka tetap penting dalam hubungan backstreet, namun harus dilakukan dengan hati-hati:
- Pilih tempat yang aman dan jauh dari lingkungan yang mengenal kalian
- Hindari bermesraan di tempat umum
- Jangan terlalu sering bertemu di tempat yang sama
- Siapkan alasan yang masuk akal jika tidak sengaja bertemu kenalan
Kehati-hatian akan membantu menjaga kerahasiaan hubungan.
3. Batasi Jejak Digital
Di era digital, penting untuk menjaga privasi online:
- Hindari mengunggah foto bersama di media sosial
- Jangan saling tag atau mention yang mencurigakan
- Batasi interaksi online yang bisa terlihat publik
- Gunakan pengaturan privasi di semua platform media sosial
Jejak digital yang minim akan mengurangi risiko hubungan terbongkar.
4. Saling Mendukung dan Memahami
Menjalani hubungan backstreet bisa sangat melelahkan secara emosional. Penting bagi pasangan untuk:
- Saling menguatkan dan memberi semangat
- Memahami keterbatasan dan kesulitan masing-masing
- Bersabar dan tidak memaksakan hal-hal yang berisiko
- Diskusikan rencana ke depan dan solusi jangka panjang
Dukungan emosional akan membantu pasangan bertahan menghadapi tantangan backstreet.
5. Jaga Keseimbangan dengan Kehidupan Sosial
Penting untuk tidak terlalu tenggelam dalam hubungan backstreet dan mengabaikan kehidupan sosial:
- Tetap jalin hubungan baik dengan keluarga dan teman
- Jangan mengorbankan aktivitas sosial demi hubungan
- Hindari berbohong berlebihan yang bisa merusak kepercayaan orang lain
- Tetap produktif dan fokus pada pengembangan diri
Keseimbangan ini penting untuk menjaga kestabilan mental dan sosial.
Advertisement
Dampak Menjalani Hubungan Backstreet
Meski kadang dianggap sebagai solusi, hubungan backstreet sebenarnya bisa membawa berbagai dampak negatif, baik bagi individu maupun hubungan itu sendiri:
1. Stres dan Kecemasan
Merahasiakan hubungan secara terus-menerus bisa menimbulkan stres dan kecemasan:
- Takut ketahuan dan menghadapi konsekuensinya
- Merasa bersalah karena harus berbohong
- Cemas akan masa depan hubungan
- Stres karena harus selalu waspada dan berhati-hati
Kondisi mental yang terganggu ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan produktivitas sehari-hari.
2. Kurangnya Dukungan Sosial
Hubungan backstreet membatasi pasangan untuk mendapatkan dukungan sosial yang penting:
- Tidak bisa berbagi kebahagiaan dengan orang terdekat
- Sulit mendapat nasihat atau masukan saat ada masalah
- Kehilangan momen-momen penting bersama keluarga dan teman
- Merasa terisolasi dan kesepian
Kurangnya dukungan sosial ini bisa mempengaruhi kualitas hubungan dan kesejahteraan mental individu.
3. Masalah Kepercayaan
Kebiasaan menyembunyikan dan berbohong dalam hubungan backstreet bisa menimbulkan masalah kepercayaan:
- Mudah curiga terhadap pasangan
- Sulit membangun kepercayaan yang solid
- Kebiasaan berbohong bisa terbawa ke aspek lain hubungan
- Takut pasangan juga menyembunyikan hal lain
Masalah kepercayaan ini bisa menjadi bom waktu yang mengancam kelangsungan hubungan.
4. Hambatan Perkembangan Hubungan
Backstreet bisa menghambat perkembangan natural sebuah hubungan:
- Sulit mengenal pasangan secara utuh dalam berbagai situasi sosial
- Tidak bisa merencanakan masa depan dengan bebas
- Terbatas dalam mengekspresikan kasih sayang
- Kehilangan momen-momen penting dalam tahapan hubungan
Hambatan ini bisa membuat hubungan stagnan atau bahkan mundur.
5. Risiko Konflik Lebih Besar
Ketika hubungan backstreet akhirnya terbongkar, risikonya bisa lebih besar:
- Kemarahan dan kekecewaan dari keluarga atau teman yang merasa dibohongi
- Hilangnya kepercayaan dari lingkungan sosial
- Konflik yang lebih rumit karena telah lama disembunyikan
- Tekanan untuk segera mengambil keputusan tentang hubungan
Konflik ini bisa jauh lebih sulit diselesaikan dibanding jika hubungan diungkapkan sejak awal.
Perbedaan Backstreet dengan Hubungan Rahasia Lainnya
Meski sering dianggap sama, backstreet sebenarnya memiliki beberapa perbedaan dengan jenis hubungan rahasia lainnya:
1. Backstreet vs Hubungan Privat
Perbedaan utama:
- Backstreet: Aktif menyembunyikan hubungan dari semua orang
- Hubungan privat: Tidak memamerkan hubungan, tapi tidak secara aktif menyembunyikannya
2. Backstreet vs Affair
Perbedaan kunci:
- Backstreet: Umumnya melibatkan dua orang yang sama-sama single
- Affair: Salah satu atau kedua pihak sudah terikat hubungan lain (pernikahan/pacaran)
3. Backstreet vs Long Distance Relationship (LDR)
Perbedaan mendasar:
- Backstreet: Fokus pada merahasiakan hubungan meski jarak dekat
- LDR: Fokus pada mengatasi kendala jarak, umumnya tidak dirahasiakan
Advertisement
Cara Menghindari Hubungan Backstreet
Jika memungkinkan, lebih baik menghindari hubungan backstreet. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Komunikasi Terbuka dengan Keluarga
Langkah-langkah yang bisa diambil:
- Diskusikan keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang tua
- Jelaskan alasan dan komitmen dalam hubungan
- Dengarkan kekhawatiran orang tua dan cari solusi bersama
- Ajak pasangan berkenalan dengan keluarga secara perlahan
2. Evaluasi Kesiapan Diri
Pertimbangkan hal-hal berikut:
- Apakah sudah siap menghadapi konsekuensi hubungan terbuka?
- Sudahkah cukup dewasa untuk menjalani hubungan serius?
- Apakah hubungan ini layak diperjuangkan?
- Bagaimana dampaknya terhadap karir dan masa depan?
3. Cari Dukungan dari Orang Terpercaya
Langkah yang bisa diambil:
- Ceritakan situasi kepada sahabat atau mentor yang dipercaya
- Minta nasihat dan perspektif dari orang yang lebih berpengalaman
- Cari dukungan emosional dari orang-orang terdekat
4. Pertimbangkan Konseling
Manfaat konseling:
- Mendapat pandangan objektif dari profesional
- Belajar strategi komunikasi yang efektif
- Mengatasi ketakutan dan kekhawatiran dalam hubungan
- Menemukan solusi yang tepat untuk situasi spesifik
Mitos dan Fakta Seputar Hubungan Backstreet
Ada beberapa mitos yang beredar seputar hubungan backstreet. Mari kita bedakan mana yang mitos dan mana yang fakta:
Mitos: Hubungan backstreet selalu lebih romantis dan menggairahkan
Fakta: Meski awalnya terasa mendebarkan, hubungan backstreet seringkali justru penuh tekanan dan kecemasan dalam jangka panjang.
Mitos: Backstreet adalah solusi terbaik jika tidak direstui
Fakta: Komunikasi terbuka dan mencari solusi bersama seringkali lebih efektif daripada menyembunyikan hubungan.
Mitos: Hubungan backstreet pasti akan berakhir buruk
Fakta: Meski berisiko tinggi, ada juga hubungan backstreet yang akhirnya berhasil dan diterima setelah diungkapkan.
Mitos: Backstreet hanya dilakukan oleh remaja
Fakta: Hubungan backstreet bisa terjadi di berbagai usia, termasuk orang dewasa, karena berbagai alasan.
Advertisement
FAQ Seputar Hubungan Backstreet
1. Apakah hubungan backstreet bisa bertahan lama?
Hubungan backstreet bisa bertahan lama, tapi membutuhkan komitmen dan pengorbanan besar dari kedua pihak. Namun, semakin lama disembunyikan, umumnya semakin besar tekanan dan risiko yang dihadapi.
2. Bagaimana cara mengakhiri hubungan backstreet?
Cara terbaik adalah dengan komunikasi jujur dan terbuka. Diskusikan bersama pasangan, evaluasi situasi, dan putuskan langkah selanjutnya, apakah mengungkapkan hubungan atau mengakhirinya.
3. Apakah backstreet sama dengan selingkuh?
Tidak. Backstreet umumnya melibatkan dua orang single yang menyembunyikan hubungan mereka. Selingkuh melibatkan pengkhianatan terhadap pasangan resmi.
4. Bagaimana jika hubungan backstreet ketahuan?
Jika ketahuan, penting untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab. Jelaskan situasi dengan tenang, minta maaf jika diperlukan, dan diskusikan langkah ke depan dengan semua pihak terkait.
5. Apakah ada dampak psikologis jangka panjang dari hubungan backstreet?
Ya, hubungan backstreet yang berlangsung lama bisa menimbulkan dampak psikologis seperti sulit membangun kepercayaan, kecemasan berlebih, atau kebiasaan menyembunyikan perasaan.
Kesimpulan
Hubungan backstreet atau pacaran sembunyi-sembunyi memang terkadang menjadi pilihan bagi beberapa pasangan karena berbagai alasan. Namun, penting untuk disadari bahwa jenis hubungan ini membawa banyak risiko dan tantangan, baik secara emosional, sosial, maupun psikologis.
Meski ada tips untuk menjalaninya, pada dasarnya hubungan yang sehat adalah hubungan yang terbuka dan jujur. Jika memungkinkan, selalu lebih baik untuk mencari cara mengatasi hambatan dalam hubungan secara terbuka daripada memilih jalan backstreet.
Bagi yang sedang menjalani hubungan backstreet, penting untuk terus mengevaluasi situasi dan mencari jalan keluar yang positif. Komunikasi yang baik dengan pasangan, introspeksi diri, dan mencari dukungan dari orang terpercaya bisa menjadi langkah awal menuju hubungan yang lebih sehat dan terbuka.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442306/original/073214600_1765533070-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-12T164759.462.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434299/original/057385100_1764921842-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-05T144221.489.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2806775/original/085774600_1557974781-20190516-Tarif-Batas-Atas-Tiket-Pesawat-Turun-FANANI-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4987189/original/025450800_1730424382-cek_fakta_jokowi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5113660/original/031871700_1738228981-1738208950014_apa-arti-backstreet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415137/original/055240200_1763361833-pexels-muffinsaurs-1214212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5173207/original/066022200_1742820476-kemeja_etnik_and_retro.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3930099/original/069219100_1644492470-Son_Heung-Min_Alpha_Bravo_Navigation_Backpack_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5329503/original/057655100_1756286456-young-woman-wearing-trucker-hat.jpg)