Liputan6.com, Jakarta Ibadah qurban merupakan salah satu ritual penting dalam agama Islam yang dilaksanakan setiap tahun pada hari raya Idul Adha. Namun, apa sebenarnya tujuan utama dari ibadah qurban ini? Mari kita telusuri lebih dalam makna dan hikmah di balik pelaksanaan ibadah qurban.
Definisi dan Makna Ibadah Qurban
Qurban berasal dari kata bahasa Arab "qurb" yang berarti dekat. Secara istilah, qurban adalah penyembelihan hewan ternak tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyriq sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.
Ibadah qurban memiliki makna yang sangat dalam, yaitu:
- Pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT
- Ungkapan rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan
- Simbol ketakwaan dan keikhlasan dalam beribadah
- Sarana untuk berbagi dengan sesama, terutama kaum dhuafa
- Mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS
Dengan melaksanakan qurban, seorang muslim berusaha mendekatkan diri dan meraih ridha Allah SWT melalui pengorbanan harta benda yang dicintainya. Ini merupakan bentuk ketaatan dan ketundukan total kepada perintah Allah.
Advertisement
Sejarah Ibadah Qurban dalam Islam
Sejarah qurban dalam Islam tidak bisa dilepaskan dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Suatu ketika, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail. Meski berat, Ibrahim dan Ismail dengan ikhlas mematuhi perintah tersebut sebagai bukti ketaatan mereka.
Saat Ibrahim bersiap menyembelih Ismail, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah tidak menghendaki pengorbanan manusia, melainkan pengorbanan hewan sebagai simbol ketaatan. Sejak saat itulah ibadah qurban mulai dilaksanakan oleh umat Islam setiap tahunnya.
Beberapa poin penting terkait sejarah qurban:
- Bermula dari ujian keimanan Nabi Ibrahim AS
- Menggambarkan ketaatan total Ibrahim dan Ismail kepada Allah
- Allah mengganti Ismail dengan seekor domba sebagai qurban
- Menjadi syariat bagi umat Islam untuk dilaksanakan setiap tahun
- Diteruskan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya
Kisah pengorbanan Ibrahim dan Ismail ini diabadikan dalam Al-Quran surah Ash-Shaffat ayat 102-107. Peristiwa bersejarah ini menjadi landasan disyariatkannya ibadah qurban bagi umat Islam hingga saat ini.
Tujuan Utama Ibadah Qurban
Ibadah qurban memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT - Qurban merupakan sarana untuk meraih kedekatan dan keridhaan Allah melalui pengorbanan harta yang dicintai.
- Meningkatkan ketakwaan - Dengan berqurban, seorang muslim berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanannya kepada Allah.
- Ungkapan rasa syukur - Qurban menjadi wujud syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.
- Meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS - Ibadah qurban mengingatkan kita pada ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim.
- Berbagi dengan sesama - Daging qurban dibagikan kepada fakir miskin sebagai bentuk kepedulian sosial.
- Mensucikan jiwa - Qurban dapat membersihkan jiwa dari sifat kikir dan cinta berlebihan pada harta dunia.
- Meraih pahala dan ampunan - Berqurban dengan ikhlas akan mendatangkan pahala dan pengampunan dosa dari Allah.
Tujuan-tujuan mulia di atas menunjukkan betapa besar hikmah dan manfaat ibadah qurban, baik secara spiritual maupun sosial. Qurban tidak sekadar ritual penyembelihan hewan, tapi memiliki dimensi ketuhanan dan kemanusiaan yang sangat dalam.
Advertisement
Hukum dan Ketentuan Ibadah Qurban
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum berqurban. Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum qurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi yang mampu. Sementara sebagian ulama mengatakan wajib bagi yang mampu. Berikut beberapa ketentuan terkait ibadah qurban:
- Waktu penyembelihan: Mulai setelah shalat Idul Adha sampai terbenamnya matahari tanggal 13 Dzulhijjah
- Jenis hewan: Unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba
- Usia minimal hewan:
- Unta: 5 tahun
- Sapi/kerbau: 2 tahun
- Kambing: 1 tahun
- Domba: 6 bulan
- Kondisi hewan: Sehat dan tidak cacat
- Niat: Dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah
- Penyembelihan: Dilakukan sendiri atau diwakilkan
- Pembagian daging: Untuk dimakan, dibagikan, dan disedekahkan
Penting untuk memperhatikan syarat dan ketentuan qurban agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima Allah SWT. Konsultasikan dengan ulama atau lembaga terpercaya jika ada hal yang masih meragukan.
Manfaat dan Hikmah Berqurban
Ibadah qurban mengandung banyak manfaat dan hikmah, baik bagi pelakunya maupun masyarakat secara luas. Beberapa di antaranya:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan - Qurban melatih diri untuk taat dan berkorban demi Allah.
- Membersihkan jiwa - Menjauhkan diri dari sifat kikir dan cinta berlebihan pada harta.
- Meningkatkan kepekaan sosial - Menumbuhkan kepedulian dan empati pada sesama, terutama kaum dhuafa.
- Mempererat persaudaraan - Berbagi daging qurban dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama.
- Mendidik berinfak - Melatih diri untuk gemar berinfak dan bersedekah.
- Mensyukuri nikmat - Mengajarkan untuk selalu bersyukur atas rezeki dari Allah.
- Meraih pahala berlipat - Allah menjanjikan ganjaran besar bagi orang yang berqurban dengan ikhlas.
- Meneladani Nabi Ibrahim AS - Menumbuhkan semangat berkorban seperti Nabi Ibrahim.
- Membantu ekonomi peternak - Secara tidak langsung turut menggerakkan ekonomi para peternak hewan.
- Pemerataan gizi masyarakat - Membantu pemenuhan gizi masyarakat kurang mampu melalui daging qurban.
Dengan memahami berbagai manfaat dan hikmah qurban, diharapkan dapat semakin memotivasi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan semangat.
Advertisement
Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Qurban
Agar ibadah qurban sah dan diterima Allah SWT, perlu memperhatikan tata cara pelaksanaannya yang sesuai syariat. Berikut langkah-langkah pelaksanaan qurban:
- Memilih hewan qurban - Pilih hewan yang memenuhi syarat usia dan kondisi kesehatan.
- Berniat - Ucapkan niat berqurban dalam hati dengan ikhlas karena Allah.
- Menyembelih sendiri atau mewakilkan - Boleh menyembelih sendiri atau mewakilkan pada orang lain.
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat - Baringkan hewan menghadap kiblat saat akan disembelih.
- Membaca basmalah dan takbir - Ucapkan "Bismillahi Allahu Akbar" sebelum menyembelih.
- Menyembelih dengan cepat dan tepat - Gunakan pisau tajam dan potong 3 saluran (tenggorokan, kerongkongan, dan pembuluh darah) sekaligus.
- Membiarkan hewan sampai benar-benar mati - Jangan memotong atau menguliti sebelum hewan benar-benar mati.
- Membersihkan dan memotong daging - Bersihkan dan potong daging sesuai kebutuhan.
- Membagi daging qurban - Bagikan daging untuk dimakan, dibagikan, dan disedekahkan.
Penting untuk melaksanakan penyembelihan dengan cara yang baik dan tidak menyiksa hewan. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal, termasuk saat menyembelih hewan.
Jenis-Jenis Hewan Qurban
Tidak semua hewan dapat dijadikan qurban. Syariat Islam telah menetapkan jenis-jenis hewan yang sah untuk diqurbankan, yaitu:
-
Unta
- Usia minimal 5 tahun
- 1 ekor unta setara dengan 7 qurban
- Paling utama di antara hewan qurban
-
Sapi atau Kerbau
- Usia minimal 2 tahun
- 1 ekor sapi/kerbau setara dengan 7 qurban
- Pilihan terbaik kedua setelah unta
-
Kambing
- Usia minimal 1 tahun
- 1 ekor kambing untuk 1 qurban
- Paling umum digunakan karena harganya lebih terjangkau
-
Domba
- Usia minimal 6 bulan
- 1 ekor domba untuk 1 qurban
- Boleh berusia di bawah 1 tahun asal sudah gemuk
Selain jenis, perlu diperhatikan juga kondisi hewan qurban. Hewan harus sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat usia minimal. Hindari hewan yang sakit, pincang, buta, atau memiliki cacat yang mengurangi dagingnya.
Advertisement
Perbedaan Qurban dan Aqiqah
Qurban dan aqiqah sama-sama merupakan ibadah penyembelihan hewan, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar:
Aspek | Qurban | Aqiqah |
---|---|---|
Waktu | Idul Adha (10-13 Dzulhijjah) | Kapan saja setelah anak lahir |
Tujuan | Mendekatkan diri pada Allah | Ungkapan syukur atas kelahiran anak |
Hukum | Sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) | Sunnah |
Jenis hewan | Unta, sapi, kerbau, kambing, domba | Kambing atau domba |
Jumlah hewan | 1 kambing/domba untuk 1 orang | 2 kambing untuk anak laki-laki, 1 untuk perempuan |
Pembagian daging | Dimakan, dibagikan, disedekahkan | Dimakan dan dibagikan |
Meski berbeda, qurban dan aqiqah sama-sama memiliki nilai ibadah dan sosial yang tinggi. Keduanya mengajarkan rasa syukur, berbagi, dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Pertanyaan Umum Seputar Ibadah Qurban
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait ibadah qurban beserta jawabannya:
-
Apakah boleh berqurban dengan uang?
Tidak boleh. Qurban harus berupa penyembelihan hewan ternak yang telah ditentukan.
-
Bolehkah qurban diwakilkan?
Boleh. Penyembelihan qurban boleh diwakilkan kepada orang lain, asalkan niatnya tetap dari yang berqurban.
-
Apakah boleh berhutang untuk berqurban?
Sebaiknya tidak. Qurban dianjurkan bagi yang mampu, jangan sampai membebani diri dengan hutang.
-
Bolehkah menjual kulit atau bagian hewan qurban?
Tidak boleh. Seluruh bagian hewan qurban harus dibagikan, tidak boleh dijual.
-
Apakah orang yang berqurban boleh memakan dagingnya?
Boleh. Daging qurban boleh dimakan oleh yang berqurban dan keluarganya, tapi sebaiknya tidak lebih dari sepertiga bagian.
Jika masih ada hal yang meragukan seputar ibadah qurban, sebaiknya berkonsultasi dengan ulama atau lembaga keagamaan terpercaya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap dan akurat.
Advertisement
Kesimpulan
Ibadah qurban memiliki makna dan tujuan yang sangat mulia dalam ajaran Islam. Lebih dari sekadar ritual penyembelihan hewan, qurban merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ketakwaan, serta memperkuat kepedulian sosial. Melalui qurban, seorang muslim dilatih untuk ikhlas berkorban, mensyukuri nikmat, dan berbagi dengan sesama.
Dengan memahami hakikat dan hikmah qurban, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Qurban bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan kepedulian sosial. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan dan kemampuan bagi kita untuk melaksanakan ibadah qurban dengan sebaik-baiknya.
