Liputan6.com, Jakarta Wisuda merupakan momen penting yang dinantikan oleh para pelajar sebagai puncak pencapaian akademis mereka. Namun, tahukah Anda bahwa wisuda memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar upacara formal? Mari kita telusuri lebih lanjut tentang arti wisuda, sejarahnya, serta perkembangannya di dunia pendidikan.
Definisi dan Asal-Usul Wisuda
Kata "wisuda" berasal dari bahasa Jawa kuno "wisudha" yang berarti pelantikan atau peresmian bagi seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan. Dalam bahasa Inggris, wisuda dikenal dengan istilah "graduation". Secara umum, wisuda dapat didefinisikan sebagai upacara pengukuhan atau pelantikan yang dilakukan dengan khidmat untuk menandai kelulusan seseorang dari suatu jenjang pendidikan.
Sejarah wisuda dapat ditelusuri hingga zaman Yunani dan Romawi kuno. Di Athena kuno, terdapat tradisi yang disebut "Iklan" di mana para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di Akademi Plato diberi hak untuk mengenakan jubah khusus sebagai tanda pencapaian mereka. Sementara itu, di Kekaisaran Romawi, terdapat upacara yang disebut "proklamasi" atau "kongres" bagi para siswa yang telah menyelesaikan pelatihan di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi retorika.
Seiring berjalannya waktu, tradisi wisuda berkembang dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Di Eropa pada Abad Pertengahan, universitas-universitas mulai bermunculan dan bersamaan dengan itu, tradisi wisuda pun mulai terbentuk. Penggunaan toga akademis, yang masih umum dikenakan pada upacara wisuda di banyak negara saat ini, juga berakar dari tradisi Abad Pertengahan tersebut.
Advertisement
Makna dan Simbolisme dalam Wisuda
Wisuda bukan sekadar formalitas belaka, melainkan memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Beberapa aspek penting dalam wisuda antara lain:
- Toga dan Topi Wisuda: Pakaian toga melambangkan pencapaian dan pengakuan akademis. Topi wisuda yang berbentuk persegi diyakini melambangkan buku, simbol ilmu pengetahuan. Ada pula yang memaknai bentuk persegi ini sebagai filosofi bahwa seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan mampu memandang segala sesuatu dari berbagai sudut.
- Pemindahan Tali Kuncir: Tradisi memindahkan tali kuncir topi toga dari kiri ke kanan memiliki makna simbolis. Ini melambangkan transisi dari masa studi ke dunia profesional, serta harapan agar lulusan dapat menggunakan kreativitas dan inovasi (yang diasosiasikan dengan otak kanan) dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
- Penyerahan Ijazah: Momen penyerahan ijazah melambangkan pengakuan resmi atas pencapaian akademis seseorang. Ini juga menandai berakhirnya status sebagai pelajar dan dimulainya fase baru dalam kehidupan.
- Prosesi dan Upacara: Rangkaian prosesi dalam wisuda, mulai dari arak-arakan hingga pengucapan sumpah, memiliki makna sebagai penghormatan atas kerja keras dan dedikasi selama menempuh pendidikan.
Seluruh simbolisme ini menegaskan bahwa wisuda bukan hanya tentang kelulusan, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi, pencapaian, dan persiapan untuk menghadapi tantangan baru di masa depan.
Perkembangan Tradisi Wisuda di Berbagai Jenjang Pendidikan
Meski awalnya wisuda hanya dikenal di tingkat perguruan tinggi, kini tradisi ini telah berkembang dan diadopsi oleh berbagai jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Fenomena ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Beberapa argumen yang mendukung pelaksanaan wisuda di jenjang pendidikan dasar dan menengah antara lain:
- Memberikan apresiasi atas pencapaian siswa di setiap tahap pendidikan
- Memotivasi siswa untuk terus berprestasi di jenjang pendidikan selanjutnya
- Menciptakan kenangan indah bagi siswa dan orang tua
- Menandai transisi penting dalam tahap perkembangan anak
Di sisi lain, beberapa kritik terhadap pelaksanaan wisuda di jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi:
- Potensi pemborosan biaya, terutama jika pelaksanaannya terlalu mewah
- Risiko menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada anak-anak
- Kemungkinan mengaburkan makna asli wisuda sebagai penanda pencapaian akademis tingkat tinggi
- Potensi menciptakan kesenjangan sosial jika ada perbedaan kemampuan finansial antar keluarga
Menanggapi pro dan kontra ini, beberapa pihak menyarankan untuk kembali pada esensi wisuda sebagai momen refleksi dan apresiasi atas perkembangan anak, tanpa harus terjebak dalam perayaan yang berlebihan.
Advertisement
Tradisi Wisuda di Berbagai Negara
Meski secara umum memiliki tujuan yang sama, pelaksanaan wisuda di berbagai negara memiliki keunikan tersendiri. Beberapa contoh tradisi wisuda di berbagai negara antara lain:
- Amerika Serikat: Wisuda di AS sering kali melibatkan pidato dari tokoh terkenal, pelemparan topi ke udara, dan perayaan besar-besaran.
- Inggris: Di beberapa universitas tua seperti Oxford dan Cambridge, wisuda masih menggunakan bahasa Latin dalam prosesinya.
- Jepang: Beberapa universitas di Jepang mengizinkan mahasiswa untuk melakukan cosplay saat wisuda, menciptakan suasana yang lebih santai dan kreatif.
- Finlandia: Para wisudawan di Finlandia biasanya membawa pedang sebagai bagian dari tradisi wisuda mereka.
- Portugal: Wisudawan di Portugal mengenakan topi berbentuk silinder yang disebut "cartola" atau top hat.
Keragaman tradisi ini menunjukkan bahwa meski memiliki esensi yang sama, wisuda dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk yang mencerminkan nilai-nilai budaya setempat.
Tips Mempersiapkan Wisuda
Bagi Anda yang akan menghadapi wisuda, berikut beberapa tips yang dapat membantu mempersiapkan momen penting ini:
- Pastikan semua persyaratan administratif telah dipenuhi jauh-jauh hari
- Persiapkan pakaian yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan institusi pendidikan
- Latih cara mengenakan toga dan topi wisuda dengan benar
- Rencanakan sesi foto bersama keluarga dan teman-teman
- Siapkan mental untuk menghadapi berbagai emosi yang mungkin muncul
- Jangan lupa untuk menikmati momen dan bersyukur atas pencapaian yang telah diraih
Persiapan yang matang akan membantu Anda menikmati momen wisuda dengan lebih maksimal dan bermakna.
Advertisement
Manfaat Wisuda dari Perspektif Psikologi
Dari sudut pandang psikologi, wisuda memiliki beberapa manfaat penting bagi perkembangan individu:
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Pengakuan publik atas pencapaian akademis dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
- Closure Psikologis: Wisuda memberikan penutup yang jelas untuk satu fase kehidupan, membantu individu untuk move on ke tahap berikutnya dengan lebih siap.
- Motivasi untuk Pencapaian Selanjutnya: Keberhasilan menyelesaikan satu jenjang pendidikan dapat menjadi motivasi untuk meraih pencapaian-pencapaian berikutnya dalam hidup.
- Penguatan Ikatan Sosial: Momen wisuda memperkuat ikatan dengan teman sebaya, keluarga, dan institusi pendidikan.
- Refleksi Diri: Wisuda menjadi momen untuk merefleksikan perjalanan yang telah ditempuh dan merencanakan langkah ke depan.
Manfaat-manfaat psikologis ini menegaskan pentingnya wisuda sebagai ritual transisi dalam kehidupan seseorang.
Perbedaan Yudisium dan Wisuda
Meski sering dianggap sama, yudisium dan wisuda sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan:
- Definisi:
- Yudisium: Proses akademik yang berkenaan dengan penetapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik.
- Wisuda: Upacara pelantikan atau pengukuhan kelulusan yang dilakukan secara khidmat.
- Waktu Pelaksanaan:
- Yudisium: Dilakukan sebelum wisuda, biasanya beberapa hari atau minggu sebelumnya.
- Wisuda: Dilaksanakan setelah yudisium, sebagai puncak dari proses kelulusan.
- Sifat Acara:
- Yudisium: Lebih bersifat administratif dan formal, biasanya dilakukan dalam lingkup yang lebih kecil (tingkat fakultas atau jurusan).
- Wisuda: Bersifat seremonial dan melibatkan seluruh lulusan dari berbagai jurusan atau fakultas.
- Kehadiran:
- Yudisium: Biasanya hanya dihadiri oleh mahasiswa dan pihak akademik terkait.
- Wisuda: Melibatkan keluarga, teman, dan tamu undangan lainnya.
Pemahaman akan perbedaan ini penting untuk menghindari kebingungan dan memastikan mahasiswa mempersiapkan diri dengan tepat untuk kedua momen tersebut.
Advertisement
Kontroversi Seputar Wisuda di Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
Fenomena wisuda yang kini merambah ke jenjang pendidikan dasar dan menengah telah memicu perdebatan di masyarakat. Beberapa poin kontroversi yang sering diangkat antara lain:
- Biaya Pelaksanaan: Kritik utama adalah potensi pemborosan biaya, terutama jika wisuda dilaksanakan secara berlebihan. Hal ini dapat membebani orang tua siswa.
- Tekanan pada Anak: Ada kekhawatiran bahwa wisuda di usia dini dapat menciptakan tekanan yang tidak perlu pada anak-anak untuk "lulus" atau "berprestasi".
- Devaluasi Makna Wisuda: Beberapa pihak berpendapat bahwa pelaksanaan wisuda di semua jenjang pendidikan dapat mengurangi nilai kesakralan wisuda sebagai penanda pencapaian akademis tingkat tinggi.
- Potensi Kesenjangan Sosial: Perbedaan kemampuan finansial antar keluarga dalam mempersiapkan wisuda dapat menciptakan kesenjangan dan tekanan sosial.
Di sisi lain, pendukung wisuda di jenjang pendidikan dasar dan menengah menekankan manfaat psikologis dan motivasional dari acara tersebut. Mereka berpendapat bahwa wisuda dapat menjadi momen apresiasi yang penting bagi perkembangan anak.
Untuk menjembatani perbedaan pandangan ini, beberapa pihak menyarankan pendekatan yang lebih seimbang. Misalnya, dengan mengadakan acara pelepasan yang lebih sederhana namun tetap bermakna, atau dengan menekankan aspek refleksi dan apresiasi daripada kemewahan acara.
Perkembangan Wisuda di Era Digital
Kemajuan teknologi dan situasi global seperti pandemi COVID-19 telah membawa perubahan signifikan dalam pelaksanaan wisuda. Beberapa perkembangan terkini meliputi:
- Wisuda Virtual: Banyak institusi pendidikan yang beralih ke format wisuda virtual atau hybrid untuk mengakomodasi pembatasan sosial.
- Integrasi Media Sosial: Platform media sosial kini sering digunakan untuk berbagi momen wisuda secara real-time, menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan inklusif.
- Teknologi Augmented Reality (AR): Beberapa institusi mulai mengeksplorasi penggunaan AR untuk meningkatkan pengalaman wisuda virtual, misalnya dengan memungkinkan "foto bersama" secara virtual.
- Streaming Langsung: Wisuda kini sering disiarkan langsung secara online, memungkinkan keluarga dan teman yang jauh untuk tetap dapat menyaksikan momen penting ini.
- Personalisasi Digital: Teknologi memungkinkan personalisasi yang lebih besar dalam acara wisuda, seperti tampilan nama dan prestasi individual saat wisudawan menerima ijazah.
Meski format digital membawa tantangan tersendiri, ia juga membuka peluang baru untuk membuat wisuda lebih inklusif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan modern.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Wisuda
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait wisuda:
-
Apakah wisuda wajib diikuti?
Wisuda umumnya bersifat opsional, namun beberapa institusi menjadikannya sebagai syarat untuk menerima ijazah. Pastikan untuk memeriksa kebijakan institusi Anda.
-
Berapa lama biasanya acara wisuda berlangsung?
Durasi wisuda bervariasi, namun umumnya berlangsung antara 2-4 jam, tergantung pada jumlah wisudawan dan rangkaian acara yang diadakan.
-
Apakah orang tua wajib hadir saat wisuda?
Kehadiran orang tua tidak wajib, namun sangat dianjurkan karena wisuda merupakan momen penting yang biasanya ingin dibagi bersama keluarga.
-
Bagaimana jika saya tidak bisa menghadiri wisuda?
Jika Anda tidak bisa hadir, biasanya ada prosedur untuk menerima ijazah secara terpisah. Hubungi pihak administrasi institusi Anda untuk informasi lebih lanjut.
-
Apakah ada aturan khusus tentang pakaian saat wisuda?
Sebagian besar institusi memiliki aturan pakaian khusus untuk wisuda. Umumnya, wisudawan diminta mengenakan pakaian formal di bawah toga.
Kesimpulan
Wisuda lebih dari sekadar upacara formal; ia adalah momen yang sarat makna dan simbolisme. Dari akar sejarahnya di zaman kuno hingga perkembangannya di era digital, wisuda terus berevolusi namun tetap mempertahankan esensinya sebagai penanda pencapaian akademis dan transisi hidup yang penting.
Meski pelaksanaannya di berbagai jenjang pendidikan masih menuai pro dan kontra, tidak dapat dipungkiri bahwa wisuda memiliki dampak psikologis yang positif. Ia memberikan pengakuan atas kerja keras, memotivasi untuk pencapaian selanjutnya, dan menjadi momen refleksi yang berharga.
Terlepas dari bentuk pelaksanaannya - baik tradisional, virtual, atau gabungan - yang terpenting adalah menjaga esensi wisuda sebagai perayaan pencapaian dan persiapan untuk menghadapi tantangan baru. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang arti wisuda, kita dapat lebih menghargai momen ini dan menjadikannya sebagai pijakan untuk melangkah ke tahap kehidupan selanjutnya dengan penuh semangat dan optimisme.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4760569/original/076790600_1709509050-cek_fakta_bom.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449906/original/063102600_1766118428-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-19T112523.408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432869/original/056816000_1764825853-cpns_kemenkeu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4774609/original/083066100_1710576775-wna_morowali_cover.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5147703/original/083592600_1740973754-arti-wisuda.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)