350 Kata Kata Lucu Mudik Lebaran Bahasa Jawa yang Mengocok Perut, Cocok Dibagikan ke Medsos

Liputan6.com, Jakarta Mudik lebaran selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berasal dari Jawa. Untuk menghibur diri selama perjalanan panjang, banyak pemudik yang suka menempelkan kata-kata lucu di kendaraan atau membagikannya di media sosial. Berikut ini kumpulan 350 kata-kata lucu mudik lebaran dalam bahasa Jawa yang bisa mengocok perut:

1. "Kupat kecemplung santen, sedoyo lepat nyuwun pangapunten."

2. "Mbah Marijan iku pancen roso, jare wingi ketiban klopo tapi yo tetep ora popo. Senajan riyoyo isih kurang sedino, sedoyo lepat lan salah kawulo nyuwun ngapuro."

3. "Kawulo nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan kulo. Ngaturaken sugeng riyadi kagem Bapak lan Ibu sak keluargo mugi tansah sehat lan sentoso."

4. "Ngaturaken wilujeng Idul Fitri nyuwun agunging pangapunten, mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking gusti Ingkang Moho Pemurah."

5. "Kula nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan lahir dumugining batin mboten langkung ngaturaken sugeng riyadi, mugi Gusti Allah ingkang kuoso paring ridho lan rahmatipun dumateng kito sedoyo."

6. "Kapan nikah? Eh maaf, maksudnya kapan bagi-bagi ketupat?"

7. "Wah badanmu tambah berisi ya, kayaknya THR-nya banyak nih."

8. "Kok tahun ini gak mudik? Lagi nabung buat beli rumah ya?"

9. "Baju lebaran kamu bagus banget, pasti mahal ya? Eh tapi jangan lupa bayar zakat lho."

10. "Cie yang udah punya momongan, jadi gak bisa tidur siang pas lebaran deh."

11. "Lebaran = LEbih BAik tiduRAN daripada keliling salam-salaman."

12. "Badan: Tolong istirahat. Mulut: Ayo makan lagi!"

13. "Dompet tipis, perut tambah tebel. Itulah lebaran."

14. "Baru sehari lebaran, timbangan udah nangis duluan."

15. "Yang paling berat di lebaran: badan dan dompet habis bagi-bagi THR."

16. "Status WA: Mohon maaf lahir batin. Status rekening: Mohon maaf limit habis."

17. "Lebaran is coming, diet is going."

18. "Expectation: Dapat THR. Reality: Jadi ATM berjalan."

19. "Hari pertama lebaran: Alhamdulillah. Hari ketujuh: Alamak, berat badan naik!"

20. "Google Maps pas mudik: Rute tercepat 8 jam. Realita: 3 hari baru nyampe."

21. "Beli ketupat di Tanah Abang, Lupa beli rendang di Padang. Selamat Idul Fitri wahai tetangga, Maaf kalau sering bikin ribut tengah malam."

22. "Makan opor pakai kerupuk, Jangan lupa minum es cendol. Selamat lebaran buat yang mudik, Buat yang gak mudik jangan gondok."

23. "Beli kurma dari Arab Saudi, Dimasak sama tante Hindun. Selamat Idul Fitri bagi semua umat Muslim, Bagi yang non-Muslim selamat libur panjang."

24. "Kenapa orang lebaran suka ketawa? Karena ketupat!"

25. "Apa bedanya lebaran sama valentine? Kalau valentine cuma pasangan yang dapet kartu ucapan, kalau lebaran semua dapet amplop isi duit."

26. "Tau gak kenapa harus pakai baju baru pas lebaran? Biar pas foto, followers Instagram gak bilang lagi-lagi baju itu."

27. "Lebaran itu kayak ujian. Ada yang nyontek baju tetangga, ada yang remedial karena THR kurang, ada juga yang gak naik kelas alias masih jomblo."

28. "Maaf lahir batin. Batinku minta maaf, lahirku minta THR."

29. "Selamat Idul Fitri! Semoga tahun depan bisa mudik naik UFO."

30. "Met lebaran! Jangan lupa makan yang banyak, biar pas balik kerja udah gak muat sama seragam kantor."

31. "Lebaran = Ajang pamer baju baru, rumah baru, pacar baru. Yang belum baru cuma status: masih jomblo."

32. "Idul Fitri: Hari di mana dompetmu terbuka lebar tapi mulutmu tertutup rapat (karena sibuk makan)."

33. "Lebaran di rantau: Niatnya hemat malah lebih boros karena kebanyakan delivery makanan."

34. "Mudik virtual: Ketemu ortu lewat video call sambil pura-pura makan opor."

35. "Anak kos saat lebaran: Rendang instan, ketupat beli, tapi tetep update story masak sendiri."

36. "Lebaran jauh dari rumah: Kangen masakan emak tapi yang dateng cuma tagihan kos."

37. "Saat temen-temen cerita mudik, lo cuma bisa bilang 'Wah seru ya' sambil gigit jari."

38. "THR: Tabungan Habis Raib"

39. "Dapat THR banyak? Tenang, bentar lagi juga abis buat bayar utang."

40. "THR datang, pacar dan saudara tiba-tiba nongol semua."

41. "Bos: THR sudah cair ya? Karyawan: Iya pak, cairnya secepat es batu di gurun."

42. "THR: Datangnya setahun sekali, perginya secepat kilat."

43. "Kamu tuh kayak ketupat ya, bikin hidupku lebih berisi."

44. "Cintaku padamu sebanyak jumlah kue lebaran di rumah nenekku."

45. "Maukah kamu jadi rendangku? Biar bisa awet sampai lebaran tahun depan."

46. "Kamu tuh ibarat THR, ditunggu-tunggu kedatangannya tiap tahun."

47. "Lebaran tanpamu bagai ketupat tanpa isi, hampa."

48. "Apa bahasa Inggrisnya Selamat Idul Fitri? Happy New Year!"

49. "Kenapa sih harus pakai sarung pas Sholat Ied? Karena kalau pakai selimut kegedean."

50. "Tau gak kenapa orang lebaran suka ketawa? Karena banyak yang lucu-lucuan minta maaf."

51. "Apa yang dilakukan pocong saat lebaran? Minta maaf lahir batin-batin."

52. "Kenapa sih pas lebaran banyak orang jadi fotografer dadakan? Karena banyak yang mau pamer baju baru."

53. "Tak ada ketupat yang tak retak."

54. "Rendang tak akan lari gunung dikejar."

55. "Sepandai-pandainya menyembunyikan lemak, akan ketahuan juga pas pakai baju lebaran."

56. "Bagai ketupat merindukan santan."

57. "Jauh di mata dekat di InstaStory."

58. "Capek keliling rumah saudara? Inget, kalori juga keliling di badan kamu."

59. "Tangan salaman terus, mulut minta maaf terus, tapi pikiran: Kapan pulangnya ya?"

60. "Silaturahmi adalah ibadah. Makan opor juga ibadah. Win-win solution."

61. "Yang bikin capek pas silaturahim tuh bukan jalannya, tapi pertanyaan 'Kapan nikah?' nya."

62. "Pas silaturahim: Mulut 'Iya tante, saya masih kuliah', Hati 'Duh kapan selesainya nih acara?'"

63. "Mudik itu seperti main game, tapi yang dilawan bukan monster, tapi macet!"

64. "Mudik membuat kita merindukan waktu-waktu di mana 'online' hanya berarti ada di depan mata."

65. "Mudik itu seperti petualangan ke zaman Jurassic, di mana kendaraan bertarung melawan dinosaurus besi."

66. "Mudik adalah saat-saat di mana peta Google Maps berubah menjadi petak-petak warna merah di jalan raya."

67. "Mudik itu seperti film, yang bikin tegang bukan adegannya, tapi pertanyaan 'sampai kapan ini?'"

68. "Mudik dengan mobil itu seperti nonton 'film seri', di mana setiap kejadian adalah episode yang tak terduga."

69. "Mudik adalah momen di mana klakson bukanlah alat musik, tapi simbol harapan yang terus memudar."

70. "Mudik dengan mobil membuat kita merindukan waktu di mana 'online' hanya berarti ada di jalur tol yang lancar."

71. "Mudik itu seperti 'pelajaran hidup', di mana sabar adalah guru utama dan macet adalah ujian terberat."

72. "Mudik dengan mobil adalah momen 'stand-up comedy', di mana teriakan-teriakan frustrasi menjadi bahan tertawaan."

73. "Mudik dengan motor itu seperti naik 'roller coaster', tapi yang ditarik bukan kereta, tapi kesabaran!"

74. "Mudik dengan motor adalah momen di mana jalan raya menjadi lintasan balap, dan motor kita adalah 'peserta terakhir'."

75. "Mudik itu seperti petualangan ke 'dunia lain', di mana helm adalah alat sihir dan bensin adalah elixir."

76. "Mudik dengan motor adalah momen di mana 'check engine' bukanlah sinyal bahaya, tapi reminder untuk bersabar."

77. "Mudik dengan motor itu seperti main 'game survival', di mana bensin adalah nyawa dan bensin stasiun adalah checkpoint."

78. "Kowe butuh duit? Reneo! Ayo nangis bareng!"

79. "DP BBM kok karo pacare terus. Opo mbiyen leh tuku HP urunan?"

80. "Aku memang sengojo ora adus, ben kethok alami."

81. "O kowe ngiri karo aku? Yowes nek ngono, aku ngalah. Aku tak nganan."

82. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku."

83. "Tenangno pikirmu. Ayemno atimu. Gusti Allah mboten sare."

84. "Urip kui koyo kopi asli. Nek ga iso nikmati, rasane pait."

85. "Ojo sampe kenangan ngrusak masa depan."

86. "Ora ono wong mulyo tanpo urip rekoso."

87. "Kadang lathi iso gawe loroning ati."

88. "Aku mbok kon ngerteni kowe terus. Rumangsamu aku CCTV po?"

89. "Sesok tak tukoke cakram rem. Ben lambemu ora blong!"

90. "Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi."

91. "Sopo sing gelem mijeti aku. Nek wedok tak pek bojo. Nek lanang, bojone tak pek."

92. "Ojo ngaku wong lanang tenanan nek durung: mangan, turu, masak, lan ngumbahi dhewe!"

93. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih."

94. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?"

95. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Ngko lambemu kesampluk pesawat."

96. "Kowe bar mangan aspal po? Kok ngomongmu atos?"

97. "Gendut kui montok, mung kebablasen."

98. "Ojo ngenyek dangduters iku wong ndeso, titeni wae nek koe rabi mbesok paling yo disetelke dangdut karo tukang sound sewaanmu."

99. "Pengen nyileh mesin waktu nggone Doraemon, arep ndelok masa depan, muga-muga koe kui jodoku."

100. "Uripmu koyo wit gedhang duwe jantung, tapi ora duwe ati."

101. "Biyen jamane ngenteni layangan pedot, saiki jamane ngenteni bojone wong pedot."

102. "Nek janji ojo manis-manis dek, mesakke cangkemmu ndak dirubung semut."

103. "Omonganmu ra penak, mau esuk sikatan nggo odol opo semen?"

104. "Jare sopo micin marai koe goblok, seng marai goblok yo koe kui, ora tau sinau!"

105. "Ra usah kakean cangkem, sing penting kui buktine."

106. "Ibarat kopi, koe kui koyo kopi luwak. Entek kopine, kari luwake."

107. "Sayang lan gemati ngalahke cacahe rodo."

108. "Iki ati du parkiran, maju mundur ra karuan."

109. "Tiwas tuku ninja jebule pilih vespa. Tiwas jatuh cinta ternyata ada yang punya."

110. "Biyen tak tandur pari tukule suket teki. Wes kadung tak pacari malah ditinggal rabi."

111. "Rasah nggo panik, ndak dikiro kurang piknik. Lemeske pikire wanek-wanekke, utangke tanggane."

112. "Wong lanang sing bener-bener setia iku mung nyimpen siji jeneng wong wedok neng njero atine. Mergo jeneng wong wedok liyane bakal disimpen neng njero hapene."

113. "Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar."

114. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo."

115. "Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo."

116. "Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo."

117. "Omonganmu koyo manuk sing selalu gacor."

118. "Combro bae ana isine, masa atimu kosong."

119. "Sumpah yakin nyong bocah bener."

120. "Nyong wis pernah sugih, tapi kursedina pas gajian."

121. "Birune entek, cintane kandas."

122. "Omonganmu itu kaya telo, empuk tur seret."

123. "Buk! Aku mulih ora gowo mantu. Mantumu rewel tak tinggal rest area."

124. "Mbok, anakmu mulih ojo ditakoni kapan rabi? Timbang aku muter balik mengko."

125. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

126. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

127. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

128. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

129. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

130. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

131. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

132. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

133. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

134. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

135. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

136. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

137. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

138. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

139. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

140. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

141. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

142. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

143. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

144. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

145. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

146. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

147. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

148. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

149. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

150. "Buk! Aku mulih ora gowo mantu. Mantumu rewel tak tinggal rest area."

151. "Mbok, anakmu mulih ojo ditakoni kapan rabi? Timbang aku muter balik mengko."

152. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

153. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

154. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

155. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

156. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

157. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

158. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

159. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

160. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

161. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

162. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

163. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

164. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

165. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

166. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

167. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

168. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

169. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

170. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

171. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

172. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

173. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

174. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

175. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

176. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

177. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

178. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

179. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

180. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

181. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

182. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

183. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

184. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

185. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

186. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

187. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

188. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

189. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

190. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

191. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

192. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

193. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

194. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

195. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

196. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

197. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

198. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

199. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

200. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

201. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

202. "Budal golek sangu, moleh ng_lamar awakmu."

203. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

204. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

205. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

206. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

207. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

208. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

209. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

210. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

211. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

212. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

213. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

214. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

215. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

216. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

217. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

218. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

219. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

220. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

221. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

222. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

223. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

224. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

225. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

226. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

227. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

228. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

229. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

230. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

231. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

232. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

233. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

234. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

235. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

236. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

237. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

238. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

239. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

240. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

241. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

242. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

243. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

244. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

245. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

246. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

247. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

248. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

249. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

250. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

251. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

252. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

253. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

254. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

255. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

256. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

257. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

258. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

259. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

260. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

261. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

262. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

263. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

264. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

265. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

266. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

267. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

268. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

269. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

270. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

271. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

272. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

273. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

274. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

275. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

276. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

277. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

278. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

279. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

280. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

281. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

282. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

283. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

284. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

285. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

286. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

287. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

288. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

289. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

290. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

291. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

292. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

293. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

294. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

295. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

296. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

297. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

298. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

299. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

300. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

301. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

302. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

303. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

304. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

305. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

306. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

307. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

308. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

309. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

310. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

311. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

312. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

313. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

314. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

315. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

316. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

317. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

318. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

319. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

320. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

321. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

322. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

323. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

324. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

325. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

326. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

327. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

328. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

329. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

330. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

331. "Mbok, ojo tekon kapan rabi yo, tinimbang anakmu muter balik mengko."

332. "Ra entuk THR rapopo, penting iso mudik slamet."

333. "Wong tuwo gak tau njaluk opo-opo. Sing penting anake teko."

334. "Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi."

335. "Masio aku gak sogeh-sogeh, yo tetep nekat moleh."

336. "Tuku kacang pilus bareng ketan. Wong tulus lagi moleh ngetan."

337. "Sak adoh-adohe merantau, aku tetep eleng wong tuwo loro."

338. "Mudik: 1%. Kangen ngarit sapi: 99%."

339. "Sukses gak sukses, yo tetep mudik."

340. "LDR (Lungo Dewean Rapopo)."

341. "Gas mudik. Ponakan wes ngenteni."

342. "Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu."

343. "Mudik ben tahun tapi ra tau nggowo kowe."

344. "Lagi wulan poso. Seng sabar neng dalan."

345. "Moleh nggowo bondo. Awakmu malah pindah wong liyo."

346. "Senajan iseh rodo loro, wong tuwo tetep nomer siji."

347. "Tetep mudik mergo sirup Marjan lan Khong Guan isi rengginang."

348. "Emak, anakmu moleh senajan iseh dewean."

349. "Alon-alon ojo asal klakson. Tibo neng dalan ra koyo tibo neng atimu."

350. "Gak sabar, nyalipo. Gak iso nyalip, sabaro."

Kata-kata lucu mudik lebaran bahasa Jawa ini bisa menjadi hiburan segar di tengah perjalanan panjang dan melelahkan. Selain mengundang tawa, ungkapan-ungkapan jenaka ini juga menggambarkan keunikan budaya dan tradisi mudik lebaran di Jawa. Meski terkesan sederhana, kata-kata ini mampu mencairkan suasana dan mempererat kebersamaan selama perjalanan mudik. Semoga kumpulan kata-kata lucu ini bisa menghibur dan memeriahkan momen mudik lebaran Anda bersama keluarga dan kerabat.