350 Kata-Kata Dilan 1990 yang Romantis dan Bikin Baper, Cocok untuk Ungkapkan Cinta ke Pasangan

Kata-Kata Romantis Dilan

Liputan6.com, Jakarta 1. Jangan rindu, berat. Kamu nggak akan kuat. Biar aku saja.

2. Cinta itu indah. Jika menurutmu tidak indah, pastinya kamu salah memilih pasangan.

3. Kalau kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.

4. Aku tak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku tak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

5. PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.

6. Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.

7. Aku tak ingin kamu hilang dari bumi. Itu akan membuatku sunyi, sedih, dan menangis tak berhenti.

8. Tanganku seperti sengaja diciptakan hanya untuk berpegangan denganmu.

9. Jangan salah paham. Semua sikapku kepadamu, bahkan saat aku marah atau kesal, bersumber dari rasa cintaku yang besar.

10. Dan tetaplah bersamaku, sampai kau terbiasa dengan semua hal yang berkaitan denganku.

11. Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja.

12. Selamat ulang tahun Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya.

13. Ke KUA-nya mampir aja dulu, ya? Buat pemanasan aja.

14. Bismillahirrahmanirrahim. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada: Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

15. Kalau ada apa-apa, panggil aku. Pasti enggak akan kedengar, karena jauh.

16. Aku ramal nanti kamu akan jadi pacarku.

17. Pemberitahuan: Sejak sore kemarin, aku sudah mencintaimu.

18. Aku di mana waktu kamu masih bayi? Aku ingin menjagamu. Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu.

19. Aku ingin sekolah yang memberi tahu lebih banyak tentangmu melalui pendekatan Fisika dan Biologi.

20. Aku gak cemburu. Aku cuma gak suka ada orang lain yang bikin kamu ketawa selain aku.

21. Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri.

22. Rindu sudah sampai di kepala, menyerang jantung dan sampai usus. Aku dalam keadaan darurat.

23. Aku rindu. Dilan, kamu di mana? Sini!

24. Menurut hasil penelitianku sendiri, kecepatan rindu menjadi sangat tinggi dari waktu ke waktu, melebihi kecepatan cahaya.

25. Dan saat mana jantungku berdetak lebih cepat, melebihi kecepatan cahaya oleh keinginan bertemu denganmu.

26. Sekarang berapa jarak yang harus aku tempuh, berapa waktu yang aku butuhkan, untuk bisa bertemu denganmu?

27. Maunya dekat kamu terus, kalau dekat kan nggak perlu mikirin.

28. Aku ingin segera bicara denganmu, tapi gak ada cara untuk bisa menghubungimu. Pikiranku langsung gak karuan.

29. Kupenjamkan mataku untuk bisa membuat seolah-olah kamu sedang bersamaku.

30. Di saat aku sedang merasa rindu, apakah kamu juga merasakan hal yang sama, meskipun kamu sudah senang dengan kehidupan barumu.

31. Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurutku terasa lebih asyik, seru dan menyenangkan.

32. Cinta itu seperti kamu, lembut, menghangatkan dan aku selalu rindu.

33. Cinta itu dirasakan bukan dipikirkan, ia lebih butuh balasan daripada alasan.

34. Kalau dulu aku berkata bahwa aku mencintai dirimu, maka kukira itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap dan berlaku tidak hanya sampai pada hari itu, melainkan juga di hari ini dan untuk selama-lamanya.

35. Aku mencintaimu. Biarlah ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, itu urusanmu.

36. Aku telah menemukan seseorang yang aku bisa mencintainya tanpa merasa takut untuk tidak dicintainya.

37. Aku tahu orang yang sedang kupeluk adalah orang yang aku cintai. Rasanya damai sekali.

38. Sebenarnya, aku tidak mau lagi berpikir mengapa kemudian aku memiliki rasa suka kepadanya. Lebih mudah kukatakan bahwa aku tidak tahu mengapa kemudian aku jatuh cinta kepadanya.

39. Cinta sejati seperti hantu, banyak yang membicarakannya, namun sedikit yang pernah melihatnya.

40. Tujuan pacaran adalah untuk putus. Bisa karena menikah, bisa karena berpisah.

41. Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum.

42. Kamu lahir itu sengaja buat bikin aku senang ada di Bumi.

43. Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?

44. Milea, jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya orang itu akan hilang.

45. Dik jangan pergi jauh-jauh kan ada darahku di tubuhmu.

46. Milea, kalau kamu merasa tidak kuperhatikan, maaf. Aku sibuk memantau lingkunganmu, barangkali ada orang mengganggumu, kuhajar dia.

47. Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.

48. Aku enggak ingin mengekangmu. Terserah, bebas ke mana saja kamu pergi. Asal aku ikut.

49. Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kamu enggak akan dengar.

50. Malam ini, kalau mau tidur, jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silakan.

51. Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa.

52. Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan.

53. Tidak akan ada satu pun orang yang terbiasa dengan kehilangan.

54. Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu.

55. Dulu, segala sesuatu tampak indah. Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi.

56. Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus.

57. Kukira itu normal. Itu adalah bagian dari suatu proses berduka. Tetapi cepat atau lambat, aku harus bisa menerima sepenuhnya, meskipun sebagian dari diriku masih berharap akan bisa kembali bersama-sama.

58. Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan.

59. Ketika semuanya menjadi sebuah kenang-kenangan. Tunggu, aku kembali.

60. Ingin aku menyapa serpihan kenangan bersamamu, agar tidak ada kesedihan mengenangmu.

61. Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. Jadi ya sekarang aku sedang tidak percaya diri.

62. Meskipun perasaan cemburu itu normal di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.

63. Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku.

64. Aku pacar yang buruk. Mudah buatmu mencari pacar yang baik.

65. Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti.

66. Hidup itu misterius, kita tidak akan pernah benar-benar mengerti mengapa kenyataan harus berakhir seperti itu aku harus bisa menerimanya.

67. Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, ku kira dia ada maksud mau pamer.

68. Aku gak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku gak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

69. Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.

70. Kalau kamu marah bagus gak? Bagus, itu ujian buat aku.

71. Masalah adalah apa yang kamu anggap masalah.

72. Masa lalu tak perlu disikapi sebagai hal yang mengganggu. Tapi kalau kamu tetap memandangnya begitu, silakan saja, tak ada yang melarang. Hanya saja, itu pasti akan membuat hidupmu runyam dan akan membuat hidupmu tak nyaman.

73. Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu pergi ke tujuan yang lebih baik.

74. Kesenangan bukan dicari, tetapi diciptakan.

75. Sayangilah orang yang ada dibelakangmu di dalam satu antrian, karena dia itu sangat ingin kamu segera dapat giliran.

76. Kita ingin senang walau itu sederhana.

77. Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah, tentram dan damai.

78. Orangtua seharusnya bisa memahami anak-anak, bukan sebaliknya. Jangan anak-anak yang dipaksa harus memahami orangtua. Anak-anak belum mengerti apa-apa, meskipun tentu saja harus kita berikan pemahaman.

79. Membandingkan Lia dengan Cika adalah tindakan yang bodoh. Kebanyakan dari kita yang suka membanding-bandingkan adalah karena dia memiliki perasaan diremehkan atau ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya sendiri.

80. Prasangka memang selalu akan menjadi beban yang membingungkan dan mengancam masa depan untuk membuat semuanya berjalan kacau.

81. Angin, untuk meniup rambutmu. Aku, untuk mencintaimu.

82. Asal kamunya tetap ada di bumi. Udah cukup, udah bikin aku senang.

83. Tolong sampein ke Bunda, Terima kasih udah lahirin orang yang aku cinta.

84. Aku di mana waktu kamu masih bayi? Aku ingin menjagamu. Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu.

85. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.

86. Albert Einstein melakukan kesalahan. Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku, dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya.

87. Kalau kamu adalah kekuatan, aku adalah Dilan.

88. Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu? Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban? Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan.

89. Dan kaus kaki masih baru, jangan sampai Lia kedinginan. Jangan khawatir, jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia.

90. Terima kasih dirimu yang sudah bergabung dengan semua pikiranku.

91. Dia tidak hebat, tidak, malah mungkin biasa saja. Tapi dia bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana.

92. Walau tubuhku di situ, tetapi pikiranku terus mengembara ke Dilan. Sungguh, aku tidak pernah berpikir akan mencintai orang lain selain Dilan. aku hanya ingin Dilan.

93. Itulah dia, Dilanku yang selalu bisa membuat aku gembira. Itulah dia, Dilanku, yang selalu bisa membuat aku merasa istimewa.

94. Itulah dia, Dilanku yang selalu bisa meyakinkan diriku untuk merasa aman di mana pun aku berada.

95. Aku rindu, kau harus tahu itu selalu.

96. Kepercayaan dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli.

97. Dengar ya Lia, senakal-nakalnya anak geng motor, mereka juga shalat pada waktu ujian praktek Agama.

98. Nanti kalo jaket ini aku pinjemin, aku sakit. Kalau aku sakit, nanti siapa yang jagain kamu.

99. Aku jalan menyusuri jalan Milea. Jalan yang penuh kenangan bersama Dilan.

100. Biar bagaimanapun, biar lagi kesel pun, biar lagi jengkel pun, tetep aja rasa perhatian itu tetap ada.

101. Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala.

102. Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang.

103. Dari aku yang basah oleh air mata, Love you.

104. Hilang asaku hilang harapanku, ingin teriak menembus langit yang beku di hatiku. Agar kau bisa mendengar tangisanku yang kutahan di dalam sesak dadaku.

105. Aku mengunjungi tempat-tempat kenangan yang masih alami. Dan mengenang kejadian-kejadian khas tradisional dirinya.

106. Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.

107. Dan rindu menjadi urusanku, padahal kamulah penyebabnya.

108. Rindu itu mendalam, kangen itu spontan.

109. Pagi untuk Lia, siang untuk Lia, sore untuk Lia, malam untuk Lia. Aku gak mau istirahat.

110. Segala sesuatu yang aku baca semuanya memiliki hal tentang dirimu.

111. Sun jauh, jangan? Eh jangan deh. Sun dekat aja hehehe.

112. Mau bilang, 'aku sayang kamu' duluan juga boleh.

113. Tapi kalau gak ada kamu, aku suka rindu.

114. Dia baik, jadi aku takut menyakitinya.

115. Jangan tanya apakah aku sedih atau tidak, kamu bisa menebaknya sendiri.

116. Aku terpaksa mutusin kamu, biar kamu tahu aku serius kalau aku gak suka kamu ikut-ikutan geng motor.

117. Bagiku, ketika aku kehilangan seseorang yang sudah begitu dekat denganku, aku harus menghormati memori itu.

118. Aku merasa sedih untuk apa yang hilang, tetapi kupikir mungkin ada pelajaran yang bisa kita dapati dari situ.

119. Dia mungkin bukan lelaki yang baik, tapi dia tidak jahat, tetapi tidak kasar.

120. Kalau boleh kembali lagi ke masa lalu, aku mau melakukan hal yang sama.

121. Kalau aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap.

122. Aku ingin pacaran dengan orang yang dia tahu hal yang aku sukai tanpa perlu kuberitahu, yang membuktikan kepadaku bahwa cinta itu ada tetapi bukan oleh apa yang dikatakannya melainkan oleh sikap dan perbuatannya.

123. Aku ingat, aku pernah bilang kepadanya jika ada yang menyakitinya, maka orang itu akan hilang. Jika orang itu adalah aku, maka aku pun harus hilang.

124. Kalau saya adalah ini, yang membuat senyummu. Maka dia adalah orang lain yang membuat air matamu. Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah, tentram dan damai.

125. Siapkan. Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu? Kepala sekolah membawa risoles dari kantin? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban? Malaikat membawa buah-buahan dari sorga? Pengusaha Muda membawa yang harum pewangi? Ahli nujum? Tukang Pijit? Tentara? Penari? Atau saya saja yang datang membawa kata-kata pilihan. Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang.

126. Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala. Ada yang perlu saya bantu?

127. Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau, berdua bersama kerak telor gratis.

128. Untuk malam ini, aku mau kamu.

129. Bisakah aku bertemu dengan Lia? Memberi aku tempat berlindung dari godaan sunyi yang terkutuk.

130. Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk.

131. Aku rindu mendengar kata-katanya yang selalu bisa membuat aku ketawa seperti dulu lagi.

132. Aku langsung merasa kecewa, frustasi dan sedih pada saat yang sama. Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Aku tidak tahu apa yang harus aku pikirkan.

133. Malam akan sunyi tanpa rembulan, karena takkan kudengar lagi tawamu.

134. Terima kasih, Dilan. Kamu pernah mau kepadaku. Dan kini, biarkan aku kalau selalu ingin tahu kabarmu.

135. Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.

136. Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.

137. Tapi biar bagaimanapun, itu adalah harinya, di mana dan kapan pun, setiap aku mengingatnya, aku akan langsung tersenyum.

138. Walau bagaimanapun, tempat itu menjadi salah satu saksinya untuk banyak kenangan yang pernah aku alami bersama ayah.

139. Aku mencintaimu. Biarlah ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah, itu urusanmu.

140. Malam akan sunyi tanpa rembulan, karena takkan kudengar lagi tawamu.

141. Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja.

142. Cinta itu indah. Jika menurutmu tidak indah, pastinya kamu salah memilih pasangan.

143. Kalau suatu saat nanti kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.

144. Aku enggak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku enggak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

145. Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu. Asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.

146. Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.

147. Milea, kalau kamu merasa tidak kuperhatikan, maaf. Aku sibuk memantau lingkunganmu, barangkali ada orang mengganggumu, kuhajar dia.

148. Dik jangan pergi jauh-jauh kan ada darahku di tubuhmu.

149. PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.

150. Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.

151. Aku tak ingin kamu hilang dari bumi yang akan membuat aku sunyi, yang akan membuat aku sedih, yang akan membuat aku nangis tak bisa berhenti.

152. Tanganku seperti sengaja diciptakan hanya untuk berpegangan denganmu. Aku betul-betul merasa tak perlu lagi berpikir, aku hanya ingin menikmati apa yang aku rasakan.

153. Jangan salah paham. Semua sikapku kepadamu, bahkan termasuk ketika aku marah, ketika aku kesal, ketika aku jengkel, kamu harus tahu bahwa semua bersumber dari aku yang sangat mencintaimu.

154. Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.

155. Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri.

156. Kamu lahir itu sengaja buat bikin aku senang ada di Bumi.

157. Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?

158. Milea, jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya orang itu akan hilang.

159. Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, kerasa lebih seru dan menyenangkan.

160. Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum.

161. Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kamu enggak akan dengar.

162. Malam ini, kalau mau tidur, jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silakan.

163. Kalau ada apa-apa, panggil aku. Pasti enggak akan kedengar, karena jauh.

164. Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa.

165. Kalau mencintaimu adalah kesalahan, yasudah biar aku salah terus saja.

166. Aku enggak ingin mengekangmu. Terserah, bebas ke mana saja kamu pergi. Asal aku ikut.

167. Ke KUA-nya mampir aja dulu, ya? Buat_pemanasan aja.

168. Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada: Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

169. Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja.

170. Selamat ulang tahun Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah ku isi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing kareana harus mengisinya.

171. Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. Jadi ya sekarang aku sedang tidak percaya diri.

172. Aku enggak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu meninggalkan aku, aku enggak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

173. Meskipun perasaan cemburu itu normal di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.

174. Hidup itu misterius, kita tidak akan pernah benar-benar mengerti mengapa kenyataan harus berakhir seperti itu aku harus bisa menerimanya.

175. Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, ku kira dia ada maksud mau pamer.

176. Aku pacar yang buruk. Mudah buatmu mencari pacar yang baik.

177. Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus.

178. Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku.

179. Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti.

180. Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu pergi ke tujuan yang lebih baik.

181. Untuk malam ini, aku mau kamu.

182. Jangan pergi jauh-jauh, kan ada darahku di tubuhmu.

183. Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, terasa lebih seru dan menyenangkan.

184. Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan.

185. Pemberitahuan: Sejak sore kemarin. Aku sudah mencintaimu.

186. Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.

187. Rindu sudah sampai di kepala, menyerang jantung dan sampai usus. Aku dalam keadaan darurat.

188. Bisakah aku bertemu dengan Lia? Memberi aku tempat berlindung dari godaan sunyi yang terkutuk.

189. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.

190. Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.

191. Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer.

192. Aku di mana waktu kamu masih bayi? Aku ingin menjagamu. Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu.

193. Meskipun perasaan cemburu itu normal; di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.

194. Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu.

195. Boleh aku ramal; Aku ramal nanti kamu akan jadi pacarku.

196. Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan.

197. Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk.

198. Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau, berdua bersama kerak telor gratis.

199. Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi.

200. Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan.

201. Tidak akan ada satu pun orang yang terbiasa dengan kehilangan.

202. Pagi untuk Lia, siang untuk Lia, sore untuk Lia, malam untuk Lia. Aku gak mau istirahat.

203. Dan saat mana jantungku berdetak lebih cepat, melebihi kecepatan cahaya oleh keinginan bertemu denganmu.

204. Maunya dekat kamu terus, kalau dekat kan nggak perlu mikirin.

205. Cinta itu dirasakan bukan di pikirkan, ia lebih butuh balasan daripada alasan.

206. Albert Einstein melakukan kesalahan. Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku, dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya.

207. Kalau kamu adalah kekuatan, aku adalah Dilan.

208. Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala.

209. Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu? Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban? Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan.

210. Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang.

211. Dari aku yang basah oleh air mata, Love you.

212. Ketika semuanya menjadi sebuah kenang-kenangan. Tunggu, aku kembali.

213. Hilang asaku hilang harapanku, ingin teriak menembus langit yang beku di hatiku. Agar kau bisa mendengar tangisanku yang kutahan di dalam sesak dadaku.

214. Ingin aku menyapa serpihan kenangan bersamamu, agar tidak ada kesedihan mengenangmu.

215. Aku mengunjungi tempat-tempat kenangan yang masih alami. Dan mengenang kejadian-kejadian khas tradisional dirinya.

216. Dan kaus kaki masih baru, jangan sampai Lia kedinginan. Jangan khawatir, jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia.

217. Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.

218. Terima kasih dirimu yang sudah bergabung dengan semua pikiranku.

219. Dan rindu menjadi urusanku, padahal kamulah penyebabnya.

220. Cinta itu seperti kamu, lembut, menghangatkan dan aku selalu rindu.

221. Tujuan pacaran adalah untuk putus. Bisa karena berpisah, bisa karena menikah.

222. Dia mungkin bukan lelaki yang baik, tapi dia tidak jahat, tetapi tidak kasar.

223. Rindu itu mendalam, kangen itu spontan.

224. Masalah adalah apa yang kamu anggap masalah.

225. Masa lalu tak perlu disikapi sebagai hal yang mengganggu. Tapi kalau kamu tetap memandangnya begitu, silakan saja, tak ada yang melarang. Hanya saja, itu pasti akan membuat hidupmu runyam dan akan membuat hidupmu tak nyaman.

226. Kesenangan bukan dicari, tetapi diciptakan.

227. Sayangilah orang yang ada dibelakangmu di dalam satu antrian, karena dia itu sangat ingin kamu segera dapat giliran.

228. Kita ingin senang walau itu sederhana.

229. Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah, tentram dan damai.

230. Orangtua seharusnya bisa memahami anak-anak, bukan sebaliknya. Jangan anak-anak yang dipaksa harus memahami orangtua. Anak-anak belum mengerti apa-apa, meskipun tentu saja harus kita berikan pemahaman.

231. Membandingkan Lia dengan Cika adalah tindakan yang bodoh. Kebanyakan dari kita yang suka membanding-bandingkan adalah karena dia memiliki perasaan diremehkan atau ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya sendiri.

232. Prasangka memang selalu akan menjadi beban yang membingungkan dan mengancam masa depan untuk membuat semuanya berjalan kacau.

233. Angin, untuk meniup rambutmu. Aku, untuk mencintaimu.

234. Asal kamunya tetap ada di bumi. Udah cukup, udah bikin aku senang.

235. Tolong sampein ke Bunda, Terima kasih udah lahirin orang yang aku cinta.

236. Aku di mana waktu kamu masih bayi? Aku ingin menjagamu. Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu.

237. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.

238. Albert Einstein melakukan kesalahan. Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku, dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya.

239. Kalau kamu adalah kekuatan, aku adalah Dilan.

240. Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu? Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban? Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan.

241. Dan kaus kaki masih baru, jangan sampai Lia kedinginan. Jangan khawatir, jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia.

242. Terima kasih dirimu yang sudah bergabung dengan semua pikiranku.

243. Dia tidak hebat, tidak, malah mungkin biasa saja. Tapi dia bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana.

244. Walau tubuhku di situ, tetapi pikiranku terus mengembara ke Dilan. Sungguh, aku tidak pernah berpikir akan mencintai orang lain selain Dilan. aku hanya ingin Dilan.

245. Itulah dia, Dilanku yang selalu bisa membuat aku gembira. Itulah dia, Dilanku, yang selalu bisa membuat aku merasa istimewa.

246. Itulah dia, Dilanku yang selalu bisa meyakinkan diriku untuk merasa aman di mana pun aku berada.

247. Aku rindu, kau harus tahu itu selalu.

248. Kepercayaan dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli.

249. Dengar ya Lia, senakal-nakalnya anak geng motor, mereka juga shalat pada waktu ujian praktek Agama.

250. Nanti kalo jaket ini aku pinjemin, aku sakit. Kalau aku sakit, nanti siapa yang jagain kamu.

251. Aku jalan menyusuri jalan Milea. Jalan yang penuh kenangan bersama Dilan.

252. Biar bagaimanapun, biar lagi kesel pun, biar lagi jengkel pun, tetep aja rasa perhatian itu tetap ada.

253. Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala.

254. Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang.

255. Dari aku yang basah oleh air mata, Love you.

256. Hilang asaku hilang harapanku, ingin teriak menembus langit yang beku di hatiku. Agar kau bisa mendengar tangisanku yang kutahan di dalam sesak dadaku.

257. Aku mengunjungi tempat-tempat kenangan yang masih alami. Dan mengenang kejadian-kejadian khas tradisional dirinya.

258. Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.

259. Dan rindu menjadi urusanku, padahal kamulah penyebabnya.

260. Rindu itu mendalam, kangen itu spontan.

261. Pagi untuk Lia, siang untuk Lia, sore untuk Lia, malam untuk Lia. Aku gak mau istirahat.

262. Segala sesuatu yang aku baca semuanya memiliki hal tentang dirimu.

263. Sun jauh, jangan? Eh jangan deh. Sun dekat aja hehehe.

264. Mau bilang, 'aku sayang kamu' duluan juga boleh.

265. Tapi kalau gak ada kamu, aku suka rindu.

266. Dia baik, jadi aku takut menyakitinya.

267. Jangan tanya apakah aku sedih atau tidak, kamu bisa menebaknya sendiri.

268. Aku terpaksa mutusin kamu, biar kamu tahu aku serius kalau aku gak suka kamu ikut-ikutan geng motor.

269. Bagiku, ketika aku kehilangan seseorang yang sudah begitu dekat denganku, aku harus menghormati memori itu.

270. Aku merasa sedih untuk apa yang hilang, tetapi kupikir mungkin ada pelajaran yang bisa kita dapati dari situ.

271. Dia mungkin bukan lelaki yang baik, tapi dia tidak jahat, tetapi tidak kasar.

272. Kalau boleh kembali lagi ke masa lalu, aku mau melakukan hal yang sama.

273. Kalau aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap.

274. Aku ingin pacaran dengan orang yang dia tahu hal yang aku sukai tanpa perlu kuberitahu, yang membuktikan kepadaku bahwa cinta itu ada tetapi bukan oleh apa yang dikatakannya melainkan oleh sikap dan perbuatannya.

275. Aku ingat, aku pernah bilang kepadanya jika ada yang menyakitinya, maka orang itu akan hilang. Jika orang itu adalah aku, maka aku pun harus hilang.

276. Kalau saya adalah ini, yang membuat senyummu. Maka dia adalah orang lain yang membuat air matamu. Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah, tentram dan damai.

277. Siapkan. Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu? Kepala sekolah membawa risoles dari kantin? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban? Malaikat membawa buah-buahan dari sorga? Pengusaha Muda membawa yang harum pewangi? Ahli nujum? Tukang Pijit? Tentara? Penari? Atau saya saja yang datang membawa kata-kata pilihan. Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang.

278. Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala. Ada yang perlu saya bantu?

279. Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau, berdua bersama kerak telor gratis.

280. Untuk malam ini, aku mau kamu.

281. Bisakah aku bertemu dengan Lia? Memberi aku tempat berlindung dari godaan sunyi yang terkutuk.

282. Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk.

283. Aku rindu mendengar kata-katanya yang selalu bisa membuat aku ketawa seperti dulu lagi.

284. Aku langsung merasa kecewa, frustasi dan sedih pada saat yang sama. Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Aku tidak tahu apa yang harus aku pikirkan.

285. Malam akan sunyi tanpa rembulan, karena takkan kudengar lagi tawamu.

286. Terima kasih, Dilan. Kamu pernah mau kepadaku. Dan kini, biarkan aku kalau selalu ingin tahu kabarmu.

287. Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.

288. Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.

289. Tapi biar bagaimanapun, itu adalah harinya, di mana dan kapan pun, setiap aku mengingatnya, aku akan langsung tersenyum.

290. Walau bagaimanapun, tempat itu menjadi salah satu saksinya untuk banyak kenangan yang pernah aku alami bersama ayah.

291. Aku mencintaimu. Biarlah ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah, itu urusanmu.

292. Malam akan sunyi tanpa rembulan, karena takkan kudengar lagi tawamu.

293. Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja.

294. Cinta itu indah. Jika menurutmu tidak indah, pastinya kamu salah memilih pasangan.

295. Kalau suatu saat nanti kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.

296. Aku enggak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku enggak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

297. Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu. Asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.

298. Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.

299. Milea, kalau kamu merasa tidak kuperhatikan, maaf. Aku sibuk memantau lingkunganmu, barangkali ada orang mengganggumu, kuhajar dia.

300. Dik jangan pergi jauh-jauh kan ada darahku di tubuhmu.

301. PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.

302. Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.

303. Aku tak ingin kamu hilang dari bumi yang akan membuat aku sunyi, yang akan membuat aku sedih, yang akan membuat aku nangis tak bisa berhenti.

304. Tanganku seperti sengaja diciptakan hanya untuk berpegangan denganmu. Aku betul-betul merasa tak perlu lagi berpikir, aku hanya ingin menikmati apa yang aku rasakan.

305. Jangan salah paham. Semua sikapku kepadamu, bahkan termasuk ketika aku marah, ketika aku kesal, ketika aku jengkel, kamu harus tahu bahwa semua bersumber dari aku yang sangat mencintaimu.

306. Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.

307. Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri.

308. Kamu lahir itu sengaja buat bikin aku senang ada di Bumi.

309. Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?

310. Milea, jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya orang itu akan hilang.

311. Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, kerasa lebih seru dan menyenangkan.

312. Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum.

313. Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kamu enggak akan dengar.

314. Malam ini, kalau mau tidur, jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silakan.

315. Kalau ada apa-apa, panggil aku. Pasti enggak akan kedengar, karena jauh.

316. Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa.

317. Kalau mencintaimu adalah kesalahan, yasudah biar aku salah terus saja.

318. Aku enggak ingin mengekangmu. Terserah, bebas ke mana saja kamu pergi. Asal aku ikut.

319. Ke KUA-nya mampir aja dulu, ya? Buat pemanasan aja.

320. Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada: Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

321. Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja.

322. Selamat ulang tahun Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah ku isi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing kareana harus mengisinya.

323. Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. Jadi ya sekarang aku sedang tidak percaya diri.

324. Aku enggak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu meninggalkan aku, aku enggak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

325. Meskipun perasaan cemburu itu normal di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.

326. Hidup itu misterius, kita tidak akan pernah benar-benar mengerti mengapa kenyataan harus berakhir seperti itu aku harus bisa menerimanya.

327. Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, ku kira dia ada maksud mau pamer.

328. Aku pacar yang buruk. Mudah buatmu mencari pacar yang baik.

329. Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus.

330. Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku.

331. Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti.

332. Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu pergi ke tujuan yang lebih baik.

333. Untuk malam ini, aku mau kamu.

334. Jangan pergi jauh-jauh, kan ada darahku di tubuhmu.

335. Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, terasa lebih seru dan menyenangkan.

336. Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan.

337. Pemberitahuan: Sejak sore kemarin. Aku sudah mencintaimu.

338. Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.

339. Rindu sudah sampai di kepala, menyerang jantung dan sampai usus. Aku dalam keadaan darurat.

340. Bisakah aku bertemu dengan Lia? Memberi aku tempat berlindung dari godaan sunyi yang terkutuk.

341. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.

342. Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.

343. Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer.

344. Aku di mana waktu kamu masih bayi? Aku ingin menjagamu. Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu.

345. Meskipun perasaan cemburu itu normal; di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.

346. Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu.

347. Boleh aku ramal; Aku ramal nanti kamu akan jadi pacarku.

348. Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan.

349. Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk.

350. Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau, berdua bersama kerak telor gratis.

Kata-kata Dilan 1990 memang penuh makna dan romantis. Meski terkesan sederhana, ungkapan-ungkapan Dilan mampu menyentuh hati dan membuat baper. Mulai dari kata-kata tentang cinta, rindu, hingga perpisahan, semuanya disampaikan dengan cara yang unik dan mengena. Kata-kata Dilan bisa menjadi inspirasi untuk mengungkapkan perasaan kepada orang yang disayangi. Namun yang terpenting adalah ketulusan dalam menyampaikannya.