Cara Membuat Keripik Kentang Renyah dan Gurih, Cocok untuk Lauk Pendamping

Liputan6.com, Jakarta Keripik kentang merupakan camilan populer yang disukai banyak orang. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih menjadikannya pilihan favorit untuk menemani waktu bersantai. Meskipun tersedia banyak pilihan keripik kentang kemasan di pasaran, membuat sendiri di rumah bisa menjadi alternatif yang menarik. Selain bisa menyesuaikan rasa sesuai selera, Anda juga dapat memastikan kualitas bahan yang digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara membuat keripik kentang yang renyah dan gurih, beserta berbagai tips dan triknya.

Keripik kentang adalah makanan ringan yang terbuat dari irisan tipis kentang yang digoreng hingga renyah. Camilan ini populer di berbagai belahan dunia dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. Sejarah keripik kentang modern dimulai pada awal abad ke-19 di Amerika Serikat.

Menurut cerita populer, keripik kentang pertama kali diciptakan secara tidak sengaja oleh George Crum, seorang koki di sebuah resor mewah di Saratoga Springs, New York, pada tahun 1853. Saat itu, ada pelanggan yang mengeluhkan kentang gorengnya terlalu tebal dan lembek. Merasa kesal, Crum memotong kentang menjadi irisan sangat tipis dan menggorengnya hingga renyah. Ternyata, pelanggan tersebut menyukai hasil eksperimen Crum, dan keripik kentang pun mulai populer.

Sejak saat itu, keripik kentang terus berkembang dan menjadi industri besar. Berbagai inovasi dalam proses produksi dan pengemasan membuat keripik kentang semakin mudah diproduksi secara massal dan didistribusikan ke seluruh dunia. Saat ini, keripik kentang hadir dalam beragam rasa dan bentuk, mulai dari yang original hingga rasa-rasa unik seperti wasabi atau truffle.

Untuk membuat keripik kentang yang renyah dan gurih, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 1 kg kentang segar (pilih jenis kentang yang cocok untuk digoreng, seperti Russet atau Maris Piper)
• Minyak goreng secukupnya (gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kelapa atau minyak kedelai)
• Garam secukupnya
• Air es dan es batu
• 1 sdm cuka (opsional, untuk membantu menghilangkan pati berlebih)

Untuk bumbu tambahan (opsional):

• 1 sdt bubuk bawang putih
• 1 sdt bubuk paprika
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdt bumbu penyedap (sesuai selera)

Persiapkan alat-alat berikut untuk membuat keripik kentang:

• Pisau tajam atau mandolin slicer untuk mengiris kentang
• Baskom besar untuk merendam kentang
• Saringan atau keranjang kawat untuk meniriskan kentang
• Wajan atau panci untuk menggoreng
• Termometer minyak (opsional, untuk mengukur suhu minyak dengan tepat)
• Spatula atau sendok berlubang untuk mengangkat keripik
• Piring atau nampan yang dilapisi tisu dapur untuk meniriskan minyak
• Wadah kedap udara untuk menyimpan keripik

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat keripik kentang yang renyah dan gurih:

1. Persiapan Kentang:

   • Cuci kentang hingga bersih, lalu kupas kulitnya.
   • Iris kentang setipis mungkin (sekitar 1-2 mm) menggunakan pisau tajam atau mandolin slicer. Usahakan ketebalan irisan seragam agar matang merata.
   • Rendam irisan kentang dalam air es yang dicampur 1 sdm cuka selama 30 menit. Langkah ini penting untuk menghilangkan pati berlebih yang dapat membuat keripik menjadi lembek.

2. Pengeringan:

   • Setelah direndam, bilas irisan kentang dengan air bersih beberapa kali hingga air bilasan jernih.
   • Tiriskan kentang menggunakan saringan, lalu keringkan dengan handuk bersih atau tisu dapur. Pastikan kentang benar-benar kering untuk hasil penggorengan yang optimal.

3. Penggorengan:

   • Panaskan minyak dalam wajan atau panci hingga mencapai suhu sekitar 160-170°C. Jika tidak memiliki termometer, Anda bisa menguji kesiapan minyak dengan memasukkan satu irisan kentang. Jika kentang mengambang dan mulai berbuih, minyak siap digunakan.
   • Goreng irisan kentang dalam jumlah kecil (jangan terlalu banyak sekaligus) selama 3-5 menit atau hingga berwarna kuning keemasan.
   • Aduk sesekali agar matang merata dan tidak saling menempel.

4. Penirisan dan Pembumbuan:

   • Angkat keripik yang sudah matang menggunakan spatula berlubang, lalu tiriskan di atas piring yang dilapisi tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
   • Selagi masih hangat, taburi keripik dengan garam dan bumbu lainnya sesuai selera. Aduk perlahan agar bumbu merata.

5. Pendinginan dan Penyimpanan:

   • Biarkan keripik kentang dingin sepenuhnya pada suhu ruang.
   • Setelah dingin, simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya.

Untuk mendapatkan hasil keripik kentang yang renyah dan tahan lama, perhatikan tips-tips berikut:

• Pilih kentang yang tepat: Gunakan jenis kentang dengan kadar pati tinggi seperti Russet atau Maris Piper. Kentang jenis ini menghasilkan keripik yang lebih renyah.
• Iris setipis mungkin: Semakin tipis irisan kentang, semakin renyah hasilnya. Gunakan mandolin slicer untuk mendapatkan ketebalan yang seragam.
• Rendam dalam air dingin: Perendaman dalam air es membantu menghilangkan pati berlebih dan mencegah keripik menjadi lembek saat digoreng.
• Keringkan dengan sempurna: Pastikan irisan kentang benar-benar kering sebelum digoreng untuk menghindari percikan minyak dan hasil yang kurang renyah.
• Jaga suhu minyak: Pertahankan suhu minyak antara 160-170°C selama proses penggorengan. Suhu yang terlalu rendah akan membuat keripik berminyak, sementara suhu terlalu tinggi dapat membuatnya gosong.
• Goreng dalam jumlah kecil: Jangan menggoreng terlalu banyak kentang sekaligus agar suhu minyak tetap stabil dan keripik matang merata.
• Tiriskan dengan baik: Gunakan keranjang kawat atau tisu dapur untuk meniriskan kelebihan minyak setelah menggoreng.
• Bumbui saat masih hangat: Taburi garam dan bumbu lainnya ketika keripik masih hangat agar bumbu lebih mudah menempel.
• Dinginkan sebelum disimpan: Biarkan keripik kentang dingin sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembaban yang dapat merusak kerenyahan.

Keripik kentang dapat divariasikan dengan berbagai rasa untuk menambah kenikmatan. Berikut beberapa ide bumbu yang bisa Anda coba:

• Balado: Campurkan bubuk cabai, bawang putih, dan garam untuk rasa pedas khas Indonesia.
• Keju: Taburi keripik dengan bubuk keju dan sedikit oregano kering.
• Barbeque: Gunakan campuran bubuk paprika, bawang putih, gula merah, dan sedikit cuka bubuk.
• Sour Cream and Onion: Kombinasikan bubuk bawang, krim bubuk, dan sedikit peterseli kering.
• Seaweed: Hancurkan nori kering dan campur dengan sedikit garam untuk rasa umami.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu-bumbu lain sesuai selera Anda. Pastikan untuk menambahkan bumbu saat keripik masih hangat agar lebih mudah menempel.

Meskipun keripik kentang sering dianggap sebagai makanan ringan yang kurang sehat, jika dibuat dengan cara yang tepat dan dikonsumsi dalam jumlah wajar, keripik kentang buatan rumah dapat memberikan beberapa manfaat:

• Sumber energi: Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi.
• Vitamin C: Kentang merupakan sumber vitamin C yang baik, meskipun sebagian hilang selama proses pengolahan.
• Serat: Keripik kentang dengan kulitnya mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
• Kalium: Kentang kaya akan kalium yang penting untuk fungsi otot dan sistem saraf.
• Bebas gluten: Bagi yang menjalani diet bebas gluten, keripik kentang dapat menjadi pilihan camilan yang aman.

Namun, perlu diingat bahwa keripik kentang tetap tinggi kalori dan lemak, sehingga harus dikonsumsi secara bijak sebagai bagian dari diet seimbang.

Untuk menjaga kerenyahan dan kesegaran keripik kentang buatan rumah, ikuti tips penyimpanan berikut:

• Dinginkan sepenuhnya: Pastikan keripik kentang sudah benar-benar dingin sebelum disimpan untuk mencegah kondensasi yang dapat membuat keripik lembab.
• Gunakan wadah kedap udara: Simpan keripik dalam toples kaca atau wadah plastik yang benar-benar kedap udara untuk mencegah masuknya udara lembab.
• Tambahkan silica gel: Masukkan sachet silica gel ke dalam wadah penyimpanan untuk menyerap kelembaban.
• Hindari tempat lembab: Simpan wadah keripik di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas.
• Pisahkan berdasarkan rasa: Jika Anda membuat beberapa varian rasa, simpan masing-masing rasa dalam wadah terpisah untuk mencegah percampuran rasa.
• Periksa secara berkala: Periksa keripik secara rutin dan konsumsi dalam waktu 2-3 minggu untuk hasil terbaik.

Dengan penyimpanan yang tepat, keripik kentang buatan rumah dapat bertahan hingga satu bulan tanpa kehilangan kerenyahannya.

Membuat keripik kentang sendiri di rumah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan membeli produk komersial:

• Kontrol bahan: Anda dapat memilih kualitas kentang dan minyak yang digunakan, serta mengontrol jumlah garam dan bumbu.
• Bebas pengawet: Keripik buatan rumah tidak mengandung pengawet atau bahan kimia tambahan yang sering ditemukan dalam produk komersial.
• Kesegaran: Keripik yang baru dibuat memiliki rasa dan tekstur yang lebih segar dibandingkan produk kemasan yang sudah lama disimpan.
• Variasi rasa: Anda bebas bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rasa sesuai selera.
• Nilai ekonomis: Dalam jangka panjang, membuat sendiri bisa lebih hemat dibandingkan membeli produk kemasan secara rutin.

Namun, keripik kentang komersial memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan dan umur simpan yang lebih panjang. Pilihan antara homemade atau komersial tergantung pada preferensi, waktu, dan kebutuhan masing-masing individu.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang pembuatan keripik kentang:

1. Q: Mengapa keripik kentang saya tidak renyah?

   A: Keripik yang tidak renyah bisa disebabkan oleh beberapa faktor: irisan terlalu tebal, kentang tidak cukup kering sebelum digoreng, atau suhu minyak terlalu rendah saat menggoreng. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan teliti untuk hasil yang renyah.

2. Q: Apakah bisa membuat keripik kentang tanpa menggoreng?

   A: Ya, Anda bisa membuat keripik kentang dengan oven atau air fryer. Meskipun hasilnya mungkin sedikit berbeda dari yang digoreng, metode ini bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.

3. Q: Berapa lama keripik kentang buatan rumah bisa bertahan?

   A: Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, keripik kentang buatan rumah bisa bertahan hingga 2-3 minggu. Namun, untuk rasa terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 minggu.

4. Q: Bisakah saya menggunakan kentang apa saja untuk membuat keripik?

   A: Meskipun semua jenis kentang bisa digunakan, kentang dengan kadar pati tinggi seperti Russet atau Maris Piper menghasilkan keripik yang lebih renyah.

5. Q: Bagaimana cara mengurangi kandungan minyak dalam keripik kentang?

   A: Untuk mengurangi kandungan minyak, pastikan untuk menggoreng pada suhu yang tepat (160-170°C), tiriskan dengan baik menggunakan keranjang kawat atau tisu dapur, dan hindari menggoreng terlalu banyak kentang sekaligus.

Membuat keripik kentang yang renyah dan gurih di rumah bukanlah hal yang sulit. Dengan memperhatikan pemilihan bahan, teknik pengolahan yang tepat, dan tips-tips yang telah dibahas, Anda dapat menghasilkan camilan lezat yang tidak kalah dengan produk komersial. Keripik kentang buatan rumah tidak hanya memberikan kepuasan dalam hal rasa, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengontrol bahan-bahan yang digunakan, sehingga bisa menjadi pilihan camilan yang lebih sehat.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rasa untuk menemukan kombinasi favorit Anda. Ingatlah bahwa kunci utama keberhasilan dalam membuat keripik kentang adalah kesabaran dan ketelitian dalam setiap tahap prosesnya. Dengan sedikit latihan, Anda akan dapat menghasilkan keripik kentang yang renyah, gurih, dan membanggakan untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.

Selamat mencoba dan selamat menikmati keripik kentang buatan sendiri yang lezat dan memuaskan!