Liputan6.com, Jakarta Tempe mendoan merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat populer, terutama di daerah Jawa Tengah. Hidangan ini terbuat dari irisan tempe tipis yang dibalut dengan adonan tepung berbumbu kemudian digoreng setengah matang. Teksturnya yang gurih dan renyah di luar namun lembut di dalam menjadikan mendoan sebagai camilan favorit banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara membuat mendoan yang lezat, mulai dari sejarah, bahan-bahan, hingga berbagai variasi resepnya.
Sejarah dan Asal-Usul Tempe Mendoan
Sebelum kita membahas cara membuat mendoan, ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang asal-usul hidangan ini. Tempe mendoan berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Kata "mendoan" sendiri berasal dari bahasa Banyumas "mendo" yang berarti setengah matang atau lembek.
Konon, tempe mendoan pertama kali diperkenalkan di daerah Purwokerto pada awal abad ke-19. Awalnya, makanan ini dibuat sebagai camilan atau makanan ringan yang dijual oleh pedagang kaki lima di pasar atau jalanan. Karena rasanya yang enak dan praktis, tempe mendoan cepat menjadi populer di kalangan masyarakat.
Seiring waktu, popularitas tempe mendoan meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Meskipun tetap mempertahankan ciri khas aslinya, beberapa daerah mengembangkan variasi resep mendoan mereka sendiri. Saat ini, tempe mendoan tidak hanya menjadi camilan favorit, tetapi juga sering dijadikan lauk pendamping nasi atau hidangan pembuka di berbagai restoran.
Advertisement
Bahan-Bahan untuk Membuat Tempe Mendoan
Untuk membuat tempe mendoan yang lezat, Anda perlu mempersiapkan bahan-bahan berikut:
- 1 papan tempe (sekitar 300-400 gram), iris tipis
- 250 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 400 ml air
- Minyak goreng secukupnya
Untuk bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kencur
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
Pastikan untuk menggunakan tempe yang berkualitas baik dan segar. Jika memungkinkan, gunakan tempe yang khusus untuk mendoan yang biasanya lebih tipis dan lebar. Namun, Anda juga bisa menggunakan tempe biasa yang diiris tipis-tipis.
Cara Membuat Mendoan
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat tempe mendoan yang gurih dan renyah:
- Siapkan tempe dengan memotongnya menjadi irisan tipis. Jika menggunakan tempe biasa, potong dengan ketebalan sekitar 0,5 cm.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
- Dalam sebuah wadah besar, campurkan tepung terigu, tepung beras, dan bumbu halus. Aduk rata.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Konsistensinya harus cukup untuk melapisi tempe dengan baik.
- Tambahkan irisan daun bawang ke dalam adonan tepung. Aduk rata.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar tempe bisa terendam sebagian.
- Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung, pastikan seluruh permukaan tempe terlapisi rata.
- Goreng tempe dalam minyak panas. Jangan terlalu lama, cukup hingga adonan tepung mengeras dan berwarna kuning keemasan. Ingat, ciri khas mendoan adalah teksturnya yang setengah matang.
- Angkat tempe mendoan dan tiriskan untuk mengurangi kelebihan minyak.
- Sajikan tempe mendoan selagi hangat dengan cabai rawit atau sambal kecap sebagai pelengkap.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tempe mendoan yang gurih dan renyah di luar namun tetap lembut di dalam.
Advertisement
Tips dan Trik Membuat Mendoan yang Sempurna
Untuk menghasilkan tempe mendoan yang lezat, perhatikan beberapa tips berikut:
- Gunakan tempe yang segar dan berkualitas baik. Tempe yang terlalu lama disimpan cenderung memiliki rasa yang kurang enak.
- Pastikan ketebalan irisan tempe konsisten agar matang merata saat digoreng.
- Jangan membuat adonan tepung terlalu kental karena akan menghasilkan mendoan yang keras. Sebaliknya, adonan yang terlalu encer akan membuat tepung tidak menempel dengan baik pada tempe.
- Gunakan air es atau air dingin untuk membuat adonan. Ini akan membantu menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
- Pastikan minyak sudah panas sebelum menggoreng tempe. Minyak yang kurang panas akan membuat mendoan menyerap terlalu banyak minyak.
- Jangan menggoreng terlalu lama. Ciri khas mendoan adalah teksturnya yang setengah matang.
- Tiriskan mendoan dengan baik untuk mengurangi kelebihan minyak. Anda bisa menggunakan kertas penyerap minyak atau meniriskannya di atas rak kawat.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas tempe mendoan buatan sendiri.
Variasi Resep Tempe Mendoan
Meskipun resep dasar tempe mendoan relatif sederhana, ada beberapa variasi yang bisa Anda coba untuk menambah cita rasa dan keunikan hidangan ini:
1. Mendoan Kari
Tambahkan 1 sendok teh bubuk kari ke dalam adonan tepung untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya. Variasi ini cocok untuk pecinta makanan yang lebih beraroma.
2. Mendoan Pedas
Bagi penggemar makanan pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit yang dihaluskan atau bubuk cabai ke dalam adonan tepung. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.
3. Mendoan Daun Jeruk
Tambahkan 2-3 lembar daun jeruk yang diiris halus ke dalam adonan tepung. Ini akan memberikan aroma segar yang khas pada mendoan Anda.
4. Mendoan Kemangi
Campurkan daun kemangi yang sudah dicincang halus ke dalam adonan tepung. Aromanya yang harum akan menambah nikmat tempe mendoan.
5. Mendoan Crispy
Untuk tekstur yang lebih renyah, tambahkan 1-2 sendok makan tepung maizena ke dalam campuran tepung. Goreng sedikit lebih lama dari mendoan biasa hingga bagian luarnya benar-benar crispy.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rempah untuk menciptakan variasi mendoan yang sesuai dengan selera Anda.
Advertisement
Perbedaan Tempe Mendoan dan Tempe Goreng Biasa
Meskipun sama-sama berbahan dasar tempe, ada beberapa perbedaan mendasar antara tempe mendoan dan tempe goreng biasa:
- Ketebalan Irisan: Tempe mendoan biasanya diiris lebih tipis dibandingkan tempe goreng biasa. Ini memungkinkan adonan tepung meresap lebih baik dan menghasilkan tekstur yang khas.
- Adonan Tepung: Tempe mendoan menggunakan adonan tepung yang lebih encer dan berbumbu, sementara tempe goreng biasa seringkali hanya dibalut tepung tipis atau bahkan tanpa tepung sama sekali.
- Tingkat Kematangan: Tempe mendoan digoreng setengah matang, sehingga bagian dalamnya masih lembut. Tempe goreng biasa umumnya digoreng hingga garing merata.
- Tekstur: Mendoan memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam, sedangkan tempe goreng biasa cenderung renyah secara keseluruhan.
- Bumbu: Adonan tepung untuk mendoan biasanya diberi bumbu yang lebih kompleks, sementara tempe goreng biasa seringkali hanya dibumbui dengan garam.
Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk dapat menghasilkan tempe mendoan yang autentik dan sesuai dengan karakteristik aslinya.
Cara Menyajikan dan Menikmati Tempe Mendoan
Tempe mendoan paling nikmat disajikan dan dinikmati selagi hangat. Berikut beberapa cara menyajikan dan menikmati hidangan ini:
- Sebagai Camilan: Sajikan tempe mendoan dengan cabai rawit utuh atau sambal kecap sebagai camilan sore atau makanan pembuka.
- Pendamping Nasi: Tempe mendoan bisa menjadi lauk pendamping nasi yang lezat, terutama jika disajikan dengan sayur berkuah seperti sayur asem atau sayur lodeh.
- Dengan Sambal Kecap: Buat sambal kecap dengan mencampur kecap manis, bawang merah cincang, dan cabai rawit iris. Cocol tempe mendoan ke dalam sambal ini untuk cita rasa yang lebih kaya.
- Sebagai Isian Nasi Uduk: Di beberapa daerah, tempe mendoan sering dijadikan salah satu lauk dalam nasi uduk atau nasi rames.
- Dengan Teh atau Kopi: Nikmati tempe mendoan sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari.
Kreativitas dalam penyajian dapat menambah kenikmatan dalam menikmati tempe mendoan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai kombinasi dan cara penyajian yang sesuai dengan selera Anda.
Advertisement
Mitos dan Fakta Seputar Tempe Mendoan
Ada beberapa mitos dan fakta seputar tempe mendoan yang perlu diklarifikasi:
Mitos: Tempe Mendoan Harus Selalu Lembek
Fakta: Meskipun nama "mendoan" berasal dari kata "mendo" yang berarti setengah matang, tingkat kematangan tempe mendoan sebenarnya bisa bervariasi sesuai selera. Beberapa orang lebih menyukai mendoan yang agak garing di luar.
Mitos: Tempe Mendoan Tidak Sehat Karena Digoreng
Fakta: Meskipun digoreng, tempe mendoan tetap memiliki nilai gizi yang baik dari tempe. Namun, memang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar karena proses penggorengan menambah kalori dan lemak.
Mitos: Tempe Mendoan Hanya Ada di Jawa Tengah
Fakta: Meskipun berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, tempe mendoan kini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan variasi resep masing-masing.
Mitos: Semua Tempe Bisa Dijadikan Mendoan
Fakta: Idealnya, tempe mendoan menggunakan tempe khusus yang lebih tipis dan lebar. Namun, tempe biasa juga bisa digunakan asalkan diiris tipis.
Pemahaman yang benar tentang tempe mendoan dapat membantu Anda dalam menikmati dan mengapresiasi hidangan ini dengan lebih baik.
Inovasi Modern dalam Pembuatan Tempe Mendoan
Seiring perkembangan kuliner, beberapa inovasi modern telah diterapkan dalam pembuatan tempe mendoan:
- Mendoan Tanpa Goreng: Beberapa koki telah mencoba membuat versi mendoan yang lebih sehat dengan menggunakan air fryer atau oven, mengurangi penggunaan minyak.
- Mendoan Vegan: Untuk versi vegan, telur dalam adonan tepung diganti dengan air es atau larutan tepung maizena.
- Mendoan Fusion: Beberapa restoran modern mencoba menggabungkan konsep mendoan dengan masakan internasional, seperti mendoan saus teriyaki atau mendoan saus keju.
- Mendoan Instan: Beberapa produsen makanan telah mengembangkan tepung instan khusus untuk membuat mendoan, memudahkan proses pembuatan di rumah.
- Mendoan Beku: Untuk memenuhi permintaan pasar, kini tersedia mendoan beku yang bisa disimpan lama dan digoreng saat akan disantap.
Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa meskipun merupakan makanan tradisional, tempe mendoan terus berkembang mengikuti tren dan kebutuhan konsumen modern.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Cara Membuat Mendoan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pembuatan tempe mendoan beserta jawabannya:
1. Mengapa tempe mendoan saya selalu keras?
Tempe mendoan yang keras biasanya disebabkan oleh adonan tepung yang terlalu kental atau waktu penggorengan yang terlalu lama. Pastikan adonan tepung Anda cukup encer dan jangan menggoreng terlalu lama.
2. Bisakah saya membuat mendoan tanpa tepung beras?
Ya, Anda bisa membuat mendoan hanya dengan tepung terigu. Namun, penambahan tepung beras membantu memberikan tekstur yang lebih renyah.
3. Apakah bisa membuat mendoan tanpa menggoreng?
Ada beberapa alternatif seperti menggunakan air fryer atau oven, meskipun hasilnya mungkin sedikit berbeda dari mendoan tradisional.
4. Berapa lama mendoan bisa disimpan?
Mendoan paling baik disantap segera setelah digoreng. Jika harus disimpan, simpan di wadah tertutup dan hangatkan kembali sebelum disantap. Hindari menyimpan lebih dari 24 jam.
5. Apakah bisa membuat mendoan dalam jumlah besar untuk acara?
Ya, Anda bisa membuat mendoan dalam jumlah besar. Siapkan adonan tepung lebih banyak dan goreng secara bertahap. Untuk menjaga agar tetap hangat, bisa menggunakan food warmer.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan Anda dapat lebih memahami proses pembuatan tempe mendoan dan menghindari kesalahan-kesalahan umum.
Kesimpulan
Tempe mendoan merupakan hidangan tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Dengan memahami sejarah, bahan-bahan, dan teknik pembuatannya, Anda dapat menghasilkan tempe mendoan yang lezat dan autentik di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi resep untuk menemukan versi mendoan favorit Anda sendiri.
Melalui panduan lengkap ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek dari cara membuat mendoan, mulai dari sejarahnya yang kaya, langkah-langkah pembuatan yang detail, hingga inovasi modern dan mitos-mitos yang beredar. Dengan pengetahuan ini, Anda tidak hanya dapat menikmati hidangan lezat ini, tetapi juga mengapresiasi nilai budaya dan kuliner yang terkandung di dalamnya.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan tempe mendoan buatan sendiri!
Advertisement
