Liputan6.com, Leipzig: Mobil merk Trabant yang di masa sebelum penyatuan dua Jerman kerap terlihat di jalanan wilayah Jerman Timur muncul kembali. Baru-baru ini, para pecinta mobil Trabant berkumpul di Kota Leipzig, Jerman, untuk menggelar pawai mengenang masa jaya kendaraan tersebut. Meski bentuknya sama, setiap mobil Trabant diberi ciri khas tersendiri. Misalnya, hiasan bendera atau gambar-gambar unik yang mencerminkan pemiliknya.
Di Berlin, sejumlah mobil tua juga menjadi perhatian. Tapi, bukan dalam pawai, melainkan lelang. Empat mobil milik mantan pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, diajukan dalam pelelangan, termasuk sebuah limosin tipe Citroen CX 25. Limosin sepanjang 5,5 meter ini akhirnya jatuh ke tangan seorang pengagum otomotif, Steffen Kleinsteuber, dengan harga 23.500 euro. Total penjualan keempat mobil itu mencapai 70.750 euro. Sepuluh persen dari hasil lelang disumbangkan ke lembaga kesejahteraan anak-anak setempat.(ORS/Idr)
Di Berlin, sejumlah mobil tua juga menjadi perhatian. Tapi, bukan dalam pawai, melainkan lelang. Empat mobil milik mantan pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, diajukan dalam pelelangan, termasuk sebuah limosin tipe Citroen CX 25. Limosin sepanjang 5,5 meter ini akhirnya jatuh ke tangan seorang pengagum otomotif, Steffen Kleinsteuber, dengan harga 23.500 euro. Total penjualan keempat mobil itu mencapai 70.750 euro. Sepuluh persen dari hasil lelang disumbangkan ke lembaga kesejahteraan anak-anak setempat.(ORS/Idr)