Hizbul Mujahidin Membantah Mendalangi Bom Mumbai

Salah satu kelompok militan Kashmir di Pakistan membantah berada di balik pengeboman beruntun yang memorak-porandakan jaringan stasiun kereta api Mumbai, India. Stasiun KA Mumbai sudah beroperasi.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2006, 08:17 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2006, 08:17 WIB
130706alnindia.jpg
Liputan6.com, Rawalpindi: Hizbul Mujahidin, salah satu kelompok militan Kashmir, menegaskan pihaknya sama sekali tidak terlibat pengeboman beruntun di sejumlah stasiun dan kereta api di Mumbai, India, Selasa silam. Bantahan ini diungkapkan Ihsan Ilahi, Juru Bicara Hizbul Mujahidin, di Rawalpindi, Pakistan, Rabu (12/7).

Hingga kini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas teror berdarah yang merenggut 185 nyawa. Kini, polisi memperketat pengamanan di sejumlah jaringan stasiun KA India dan terus menyelidiki. Sejauh ini, tudingan mengarah pada kelompok militan Kashmir yang berbasis di Pakistan [baca: Korban Tewas Serangan Bom di Mumbai Bertambah].

Sehari pascapengeboman, aktivitas di enam stasiun kereta api berangsur normal. Stasiun KA Mahim, Mumbai, yang turut dihantam bom sudah beroperasi normal. Calon penumpang sudah lalu-lalang di antara puing-puing yang berserakan. Warga tampaknya tidak mau dikungkung rasa takut, walau baru diguncang serangan yang begitu dahsyat.(TNA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya