Liputan6.com, Sepang - Dalam konferensi pers yang digelar Rabu 19 Maret kemarin terjadi keributan yang dipicu kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang putus kontak sejak 8 Maret. Untuk itu, Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein telah memerintahkan penyelidikan terkait insiden itu.
"Saya telah memerintahkan penyelidikan segera terhadap kejadian di ruang pers, " kata Hishammuddin dalam sebuah pernyataan terpisah.
Dilansir dari The Star yang dikutip Liputan6.com, Kamis (20/3/2014), tiba-tiba saja beberapa anggota keluarga yang disebut-sebut adalah kerabat penumpang China itu, menyerbu konferensi pers harian yang digelar di Hotel Sama-sama.
Kelompok, yang terdiri dari 2 wanita dan 1 pria itu telah tiba di Hotel Sama-sama pada Rabu sekitar pukul 16.40. Mereka langsung masuk ke ball room satu jam sebelum konferensi pers dimulai.
Mereka kemudian membentangkan spanduk dalam bahasa China, menuduh Pemerintah Malaysia menyembunyikan kebenaran dan menunda pencarian dan penyelamatan penumpang.
"Lepaskan orang yang kami cintai di MH370, untuk kembali kepada kami tanpa syarat. Itu saja," teriak mereka.
Sejauh ini belum diketahui pasti siapa yang telah membawa mereka ke hotel. Salah satu wanita juga mendengar meratap berulang-ulang diselingi isak tangis: "Tolong beritahu di mana anak saya," kata wanita itu.
Advertisement
Diamankan
Polisi yang diberitahu terkait trio kerabat penumpang China itu kemudian membawa keluar ketiganya dari auditorium ke ruang sekretariat media.
Lalu, polisi berusaha melindungi trio 'perusuh' itu dari kamera. Akhirnya, keributan pecah antara insan media yang berdesak-desakan untuk merekam adegan pengamanan trio itu. Situasi pun berubah menjadi kacau selama hampir 10 menit.
Sementara itu, Hishammuddin mengungkapkan bahwa dirinya memahami apa yang dilakukan keluarga para penumpang itu. Sebab emosi mereka sedang tinggi.
Kemudian, ia pun mengungkapkan penyesalannya atas insiden tersebut. Hishammuddin meminta pengertian semua orang, sementara penyidik bekerja keras untuk melacak pesawat.
"Kita hanya bisa membayangkan penderitaan yang mereka alami. Malaysia telah melakukan segala upaya untuk menemukan MH370, dan mudah-mudahan melakukan pendekatan bagi mereka yang anggota keluarganya hilang," ucap Hishammuddin. (Yus Ariyanto)
Baca Juga: