Liputan6.com, Canberra - Secercah harapan untuk menguak misteri keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 beserta 239 orang di dalamnya muncul dari Australia. Di hari ke-13. Perdana Menteri Tony Abbott Kamis ini mengatakan, citra satelit menemukan 2 objek yang diduga terkait dengan pencarian Boeing 777-200ER yang raib sejak 8 Maret 2014.
"Informasi terbaru dan terpercaya telah datang memberi titik terang terkait pencarian...di selatan Samudera Hindia," kata Abbott di depan parlemen Australia, seperti Liputan6.com kutip dari Reuters, Kamis (20/3/2014). "Otoritas keselamatan maritim Australia atau Australian Maritime Safety Authority (AMSA) telah menerima informasi berdasarkan citra satelit terkait obyek yang kemungkinan berhubungan dengan pencarian."
PM Abbott menambahkan, armada pesawat telah dikerahkan ke area tempat obyek ditemukan. Sementara AMSA akan menggelar konferensi pers di Canbera pukul 16.30 waktu setempat. Belum diketahui apa yang akan disampaikan.
Pencarian pesawat MH370 dilakukan meluas, melibatkan 26 negara. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pencarian pesawat menjadi prioritas utama negaranya. Obama juga menyampaikan doa untuk keluarga penumpang pesawat MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing itu.
"Saya ingin mereka yakin bahwa kami menjadikannya prioritas utama," kata Obama kepada stasiun televisi Dallas, KDFW, sebagaimana dikutip Liputan6.com dari Malaysian Insider, Kamis (20/3/2014).
"Kami telah menempatkan setiap sumber daya yang kami miliki untuk proses pencarian. Ada kerja sama erat dengan pemerintah Malaysia," tambah Obama.
Obama mengatakan, Federal Bureau of Investigation (FBI), Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS, dan lembaga lain yang terkait dengan penerbangan terlibat proses penyelidikan hilangnya pesawat berpenumpang 127 penumpang dan 12 kru itu. (Yus Ariyanto)
Â
Baca juga:
Advertisement
FBI Bantu Malaysia Cari Pesawat MH370
Ada Data yang Dihapus dari Simulator Pilot Malaysia Airlines Raib
RI Dituduh Sembunyikan Pesawat MH370, SBY Angkat Bicara
Â
Â