Keluarga Korban MH370 Dapat Santunan Awal Rp 56,8 Juta

Keluarga korban diberikan santunan Rp 56,8 juta. Sementara pihak Malaysia Airlines terus dikritik dalam penanganan hilangnya pesawat MH370.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 25 Mar 2014, 18:28 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 18:28 WIB
CEO Malaysia Airlines: Pikir Derita Keluarga MH370,  Hatiku Sakit
CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya. (FreeMalaysiaToday)

Liputan6.com, Kuala Lumpur Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyatakan prioritas saat ini adalah menemukan puing atau serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 untuk identifikasi. Najib Razak juga menegaskan semua keluarga korban sudah diberi informasi sejelasnya tanpa ada yang disembunyikan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (25/3/2014), Chairman Malaysia Airlines, Mohamed Nor Mohamad Yusuf menyatakan jawaban tuntas mengenai apa yang terjadi pada MH370 akan butuh waktu.

Pencarian puing pesawat akan lebih sulit daripada pencarian yang telah digelar sejak MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret.

Di tempat yang sama, CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari membela langkah yang telah diambil perusahaannya selama ini. Menurutnya langkah itu dilakukan agar keluarga mendengar kabar lebih dahulu dari Malaysia Airlines dan bukan dari media.

Ahmad Jauhari juga menyatakan seluruh keluarga penumpang telah mendapatkan santunan awal US$ 5 ribu atau sekitar Rp 56,8 juta dan jumlah itu akan bertambah.

Sementara visa Australia bagi keluarga penumpang hanya akan dikeluarkan oleh pemerintah Australia setelah ada konfirmasi atau bukti bahwa pesawat itu telah ditemukan.

Berlawanan dengan pernyataan Malaysia, Menteri Pertahanan Australia, David Johnston menyatakan nasib seluruh orang di dalam pesawat MH370 belum bisa dipastikan. Karena puing atau serpihanpesawat belum ditemukan. Semua informasi tanpa bukti dianggap sebagai spekulasi belaka.

Pencarian terhadap pesawat MH370 sementara dihentikan selama 24 jam. Karena cuaca buruk. Namun akan dilanjutkan setelah cuaca membaik.

Data satelit tidak bisa menyatakan lokasi pasti terakhir pesawat. Hanya perkiraan kasar tempat pesawat itu jatuh di laut. Sejauh ini pesawat pencari MH370 di kawasan selatan Samudera Hindia telah melihat sejumlah obyek mengambang. Namun belum ada satupun obyek yang terbukti sebagai bagian dari pesawat MH370.

Usai pernyataan dari PM Malaysia, reaksi keras pun datang dari keluarga para penumpang di Tiongkok. Para keluarga merasa pihak Malaysia Airlines dan pemerintah Malaysia selama ini menyembunyikan informasi, menipu keluarga dan membuang buang waktu. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:
Area Pencarian Bangkai Malaysia Airlines MH370 Dipersempit
Malaysia Airlines Pastikan 239 Penumpang MH370 Tewas
[VIDEO] Reaksi Keras Keluarga Korban Pesawat MH370 di Tiongkok

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya