Liputan6.com, Kiev - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan referendum Crimea yang digelar 16 Maret lalu ilegal alias tidak sah. PBB menyatakan Crimea tetap menjadi bagian dari Ukraina.
Dikutip dari laman BBC, Jumat (28/3/2014), keputusan itu diambil melalui voting di majelis Umum PBB. Hasilnya, sebanyak 100 negara menyatakan mendukung resolusi PBB yang menyatakan referendum-yang menyatakan Crimea bergabung dengan Rusia-tidak mengikat. Sementara 11 negara menentang dan 58 lainnya abstain.
"Dukungan datang dari berbagai sudut dunia yang menunjukkan bahwa ini bukan hanya masalah regional tapi juga global," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Deshchytsia setelah proses voting. Dia berharap, resolusi PBB ini menjadi pencegah bagi Rusia untuk terus mencaplok wilayah Ukraina.
Konflik Crimea ini bermula dari tergulingnya Viktor Yanukovich dari kursi presiden Ukraina. Rakyat Ukraina menggelar demo besar-besaran setelah Yanukovich membatalkan kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa dan beralih ke Rusia. Yanukovich terguling dan terbang ke Rusia.
Crimea yang mayoritas penduduknya berlatar belakang Rusia `berontak`. Mereka ingin memisahkan diri. Referendum digelar pada 16 Maret dan hasilnya Crimea memutuskan berpisah dengan Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Tentara Rusia sebelumnya juga dkerahkan ke Crimea. Ukraina menyebut aksi Rusia itu sebagai aneksasi atau pencaplokan wilayah.
PBB Tak Akui Referendum Crimea
Sebanyak 100 negara mendukung resolusi PBB, 11 menolak, dan 58 lainnya menyatakan abstain.
diperbarui 28 Mar 2014, 05:00 WIBDiterbitkan 28 Mar 2014, 05:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Tang Kombinasi: Alat Serbaguna untuk Berbagai Keperluan
Fungsi Otak Depan: Mengenal Peran Vital Bagian Otak Ini
Fungsi Organ Reproduksi Manusia: Sistem Kompleks untuk Kelangsungan Hidup
Fungsi Sutra: Manfaat dan Kegunaannya yang Menarik
Augusto Fernandez Resmi Jadi Test Rider Baru untuk Yamaha di MotoGP 2025
Misteri Hilangnya Penumpang KM Barcelona I dalam Perjalanan Jailolo-Manado
Menteri Hukum soal Prabowo Ingin Maafkan Koruptor: Masih Perlu Pertimbangan MA dan DPR
Jika Ditugaskan Pemerintah, Bulog Siap Distribusikan MinyaKita
Peristiwa 23 Desember 2002: Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah
Marc Marquez Beralih dari Red Bull ke Ducati, Lewis Hamilton Pindah dari Monster ke Ferrari
Prabowo Akan Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Biarkan Pelaku Bebas
7 Momen Emosional Melaney Ricardo di Pemotretan Spesial, Caption Menyentuh Singgung Peran Ibu