Penyelam Tewas Saat Cari Korban Kapal Feri Sewol

Salah satu anggota tim pencari itu pingsan saat menyelam di laut dengan kedalaman 25 meter

oleh Rizki Gunawan diperbarui 06 Mei 2014, 14:40 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2014, 14:40 WIB
Penyelam Sewol
Seorang penyelam baru saja menjalankan tugasnya mencari korban Kapal Sewol (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penyelam tewas saat mencari korban kapal Sewol yang tenggelam 2 pekan lalu. Lee tak sadarkan diri saat mencari puluhan korban yang hilang di laut lepas pantai Korea Selatan.

Petugas setempat mengatakan, Lee pingsan saat menyelam di laut dengan kedalaman 25 meter pada Selasa (6/5/2014) pagi. Hal itu diketahui penyelam lain yang kehilangan kontak dengan Lee.

Rekan penyelam itu kemudian mencari Lee dan menemukannya tak sadarkan diri di dasar laut. Lee kemudian dibawa teman penyelamnya itu ke pesisir dan dilarikan ke rumah sakit. Ia mengembuskan nafas terakhir Selasa siang ini.

Kapal Sewol yang mengangkut 476 penumpang itu tenggelam di lepas pantai Korsel dalam perjalanan dari Incheon ke Pulau Jeju, 16 April 2014. Dari jumlah tersebut, sebanyak 262 orang dilaporkan tewas, dan 40 lainnya hilang. 174 penumpang lain selamat.

Kantor Berita Korsel, Yonhap, melaporkan Lee merupakan penyelam senior Badan Maritim Undine. Ia sudah malang melintang di bidang penyelaman untuk mencari korban hilang di laut.

Selain Lee, sebelumnya ada penyelam lain yang pingsan sebelum waktu fajar. Ia sudah menyelam 4 kali dalam pencarian korban kapal Sewol. Beberapa penyelam lainnya harus menjalani terapi oksigen setelah menyelam.

Otoritas Korsel menyatakan, saat ini pencarian korban Sewol tetap berlangsung, dan difokuskan di lantai kapal yang berada di dasar laut. Penyelam ditugaskan menyusuri jasad dan puing-puing yang dinilai berharga untuk penyelidikan.

Pemerintah Negeri Ginseng itu juga menyebarkan jaring di sekitar lokasi karamnya kapal untuk mencegah jasad hanyut ke wilayah lain. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya