Kebakaran Tambang di Turki, 20 Tewas Ratusan Terperangkap

Pemerintah Turki langsung menggelar operasi pencarian dan penyelamatan.

oleh Anri Syaiful diperbarui 14 Mei 2014, 03:34 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 03:34 WIB
Kebakaran tambang
Salah satu penambang yang selamat dari kebakaran tambang batu bara di Soma, Turki. (Reuters/Ihlas/Yilmaz Saripinar)

Liputan6.com, Soma, Turki - Kebakaran hebat melanda salah satu tambang batu bara di Turki. Sedikitnya 20 pekerja dikabarkan tewas dan ratusan penambang lainnya terperangkap di bawah tanah.

Pejabat Turki menyatakan kebakaran melanda tambang batu bara di Soma, kota di Provinsi Manisa pada Selasa 13 Mei 2014 waktu setempat. "Sedikitnya 20 orang tewas dan 30 lainnya dilarikan ke rumah sakit," ungkap anggota parlemen Turki, Muzaffer Yurttas kepada NTV seperti dilansir Bloomberg dan dikutip Liputan6.com, Rabu (14/5/2014).

Petugas layanan darurat sedang mempersiapkan evakuasi 300-400 penambang yang masih terjebak di bawah tanah. Para penambang diyakini terperangkap di lokasi yang berada 2.000 meter di bawah tanah. Elevator tidak berfungsi karena kebakaran.

Dengan asap yang masih mengepul dari bawah tanah, para petugas penyelamat berupaya menghilangkannya dengan memompa asap ke udara. Upaya ini agar ratusan penambang yang masih terperangkap tidak kehilangan oksigen.

BBC mewartakan, Menteri Energi Klik Turki Taner Yildiz sedang dalam perjalanan menuju Soma untuk melihat langsung operasi penyelamatan. Yildiz menyatakan jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tambang tersebut seperti dilaporkan sejumlah media belum bisa dipastikan atau masih simpang siur.

Sementara, keluarga korban dan warga Soma lainnya berkumpul di gerbang rumah sakit setempat.

Keselamatan tambang Turki tergolong buruk dibandingkan dengan negara-negara maju. Kecelakaan terburuk terjadi pada tahun 1992 di Zonguldak, yang menewaskan 270 penambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya