Markas Pendukung Yingluck Diserbu Tentara Thailand

Prajurit mencari stasiun radio Rak Chiang Mai 51, yang bertempat di hotel tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 27 Mei 2014, 17:43 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2014, 17:43 WIB
Krisis Politik Thailand
Sehari setelah digulingkan militer melalui upaya kudeta mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck ditahan bersama sejumlah anggota keluarganya.

Liputan6.com, Chiang Mai - Tentara Thailand menggerebek hotel di Chiang Mai, Thailand, yang digunakan sebagai markas Baju Merah, gerakan pendukung perdana menteri terguling Yingluck Shinawatra dan kakaknya, Thaksin.

Menurut Bangkok Post, gerakan itu menyusul unjuk rasa menentang kudeta di provinsi utara.

Prajurit mencari stasiun radio Rak Chiang Mai 51, yang bertempat di hotel tersebut. Tentara itu menyita dokumen serta beberapa perangkat elektronik.

Bangkok Post mewartakan, tentara telah mencari hotel itu dua kali sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil.

Sementara pendukung Yingluck mengatakan, mereka telah terpukul oleh tindakan keras sejak Panglima Militer Jenderal Prayuth Chan-O-Cha menggulingkan pemerintah sekutu Thaksin, pada Kamis 22 Mei 2014 dan mengambil alih kekuasaan.

Beberapa pegiat mengaku mereka telah dikepung oleh kehadiran pasukan besar. Penahanan dan penutupan stasiun radio lokal itu dinilai akan berpengaruh untuk digunakan menyebarluaskan pesan pro-Thaksin. (Ans/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya