Liputan6.com, Derbyshire - Tumpukan koin uang logam dari zaman Romawi ditemukan di sebuah gua Inggris. Koin-koin yang diduga digunakan pada zaman besi muda itu diperkirakan sudah terkubur di sana selama lebih dari 2.000 tahun lamanya.
Barang langka tersebut ditemukan oleh seorang warga di gua Dovedale, Derbyshire, Inggris.
Penemu yang tak disebutkan namanya itu awalnya menemukan empat koin di gua Dovedale, Derbyshire, Inggris. Kemudian banyak orang berbondong-bondong untuk menggali lokasi penemuan tersebut.
Dari hasil pencarian tersebut, seperti dimuat BBC, Senin (7/7/2014), ditemukan lebih dari 5.000 koin, perhiasan, dan emas sepuhan zaman Romawi.
Setelah meneliti sejumlah barang berharga itu, arkeolog dari National Trust Inggris, Rachael Hall menilai bahwa 26 koin, termasuk tiga koin romawi yang ditemukan tersebut berasal dari dua peradaban yang berbeda, yakni dari masa invasi Inggris pada tahun 43 Masehi serta 20 logam emas dan perak yang berasal dari Zaman Besi Muda.
"Uang logam itu diperkirakan digunakan sebagai simbol kekuasaan dan status selama zaman besi muda, bukan untuk transaksi jual-beli." ujar Rachael.
Menurut dia, ini merupakan yang pertama kalinya sejumlah koin dari dua zaman berbeda ditemukan. Juga yang perdana bahwa koin itu ditemukan di dalam gua Inggris. Ilmuwan tersebut juga mensinyalir koin-koin tersebut milik suku yang bernama Corieltavi.
"Mungkin saja si pemilik menaruh di situ untuk menyelamatkan hartanya. Atau mungkin juga dia sengaja menyimpannya sebagai tabungan dengan harapan koin itu akan berharga pada masa mendatang."
Namun kebenaran dari si pemilik dan asal muasal koin itu masih menjadi misteri.
Saat ini, uang logam tersebut telah dibersihkan oleh para ahli di British Museum and University College London kemudian disimpan sambil menunggu dipamerkan di Buxton Museum dalam waktu dekat ini.
(Safira Badri/Ein)
Advertisement
Baca juga:
Wanita Klaim Terima Foto Selfie Almarhum Nenek dari Dunia Lain
Kisah Sepasang Wanita Kembar Siam Mencintai Pria yang Sama
Komandan Pemberontak Pidato Berapi-api, Eh Bukunya Hello Kitty