Suaka Snowden di Rusia Kedaluwarsa

Snowden meloloskan diri dari Amerika Serikat (AS) setelah membocorkan operasi penyadapan petinggi sejumlah negara.

oleh Rochmanuddin diperbarui 01 Agu 2014, 03:55 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2014, 03:55 WIB
Suaka Snowden di Rusia kedaluwarsa
(BBC)

Liputan6.com, Moskow - Jangka waktu suaka buronan whistleblower atau pembocor rahasia Amerika Serikat (AS) Edward Snowden di Rusia, yang berlaku 1 tahun telah berakhir tanpa kejelasan perpanjangan.

Seperti dilansir BBC, Jumat (1/8/2014), Anatoly Kucherena pengacara Snowden mengatakan, Snowden masih tetap bisa tinggal di negeri tersebut selama pengajuan perpanjangannya masih diproses.

Tahun lalu, pria yang membongkar praktik penyadapan inteljen AS itu, berhasil memperoleh izin untuk terus tinggal di Moskow, Rusia.
Namun tak banyak diketahui kegiatan Snowden di Rusia, termasuk di mana ia tinggal dan pekerjaanya.

Namun Snowden menciptakan kegemparan April lalu, ketika muncul rekaman pesannya yang dialamatkan kepada Presiden Vladimir Putin dalam acara tanya-jawab tahunan presiden Rusia itu di televisi, yang menanyakan apakah Rusia memata-matai warganya.

Bersikap Jantan

Anatoly Kucherena, pengacara yang bertindak sebagai juru bicaranya, dalam sebuah wawancara pada Kamis 31 Juli 2014 menegaskan kepada sebuah televisi Rusia, bahwa kliennya telah mendapatkan 'izin tinggal sementara' di Rusia, dan bukan suaka politik.

Snowden meloloskan diri dari AS segera setelah membocorkan operasi penyadapan oleh dinas keamanan nasional AS (NSA).

Seorang pengacara AS yang pernah menjadi penasihat hukum Snowden mengatakan, untuk sementara waktu kemungkinan besar ia akan tetap berada di Rusia.

"Saya tahu ia sungguh ingin kembali pulang kalau bisa, atau mencari suaka di negeri yang dia inginkan," kata Jesselyn Radack dalam wawancara dengan radio ABC, Rabu 30 Juli lalu.

Mei lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak Snowden untuk 'bersikap jantan' kembali ke AS dan menghadapi tuntutan hukum.

Baca juga:

Snowden: NSA Sering Intip Foto Bugil Pengguna Internet

Takut Disadap, Badan Keamanan Jerman Beralih ke Mesin Ketik

Bocoran Snowden: NSA dan FBI Sadap 5 Tokoh Muslim Terkemuka AS

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya