Liputan6.com, Jalur Gaza Selama pertempuran di Jalur Gaza sebelum berlakunya gencatan senjata 72 jam sekarang ini, jarang terdengar laporan bagaimana Hamas mendirikan sarana peluncuran roket di berbagai kawasan sipil di Jalur Gaza.
Tim liputan NDTV India menyaksikan langsung pendirian sarana peluncuran roket Hamas itu yang secara tidak sengaja terlihat dari tempat penginapan.
Baca Juga
Hanya beberapa menit sebelum gencatan senjata dimulai di Gaza pada Senin pagi lalu, Hamas menembakkan sejumlah roket ke arah Israel. Ada yang menghitung hingga 30 peluncuran.
Advertisement
Seperti dilansir Liputan6.com dari NDTV, rabu (6/8/2014), Israel bersikukuh roket-roket itu diluncurkan dari kawasan penduduk sipil, sehingga serangan-serangan balasan ke Jalur Gaza dapat menimbulkan banyak sekali korban sipil.
Namun pada Minggu 3 Agustus 2014 pagi, tim liputan NDTV menyaksikan bagaimana suatu silo peluncuran roket sedang dibangun di bawah sebuah tenda, tepat di sebelah hotel tempat tim liputan NDTV menginap. Beberapa menit kemudian, tampaklah sebuah roket sedang diluncurkan, sejenak sebelum dimulainya gencatan senjata 72 jam itu.
Tenda Biru
Mulanya ada tenda misterius bertudung biru pada pukul 06.30 di sebidang lahan yang berdekatan dengan hotel. Terlihat ada 3 orang yang keluar masuk tenda itu, kadang-kadang membawa kabel-kabel.
Satu jam kemudian, mereka muncul ke luar, membongkar tenda itu, berganti pakaian, dan berjalan pergi.
"Pagi berikutnya pada 5 Agustus, ketika sedang ada pengumuman mulainya gencatan senjata 72 jam, sebuah roket di sebelah hotel kami diluncurkan. Ada suatu dentuman dan suara luncuran yang keras. Gumpalan asap yang membumbung tertangkap dalam kamera," begitu laporan NDTV.
Laporan NDTV itu baru ditayangkan dalam siaran dan diterbitkan secara daring setelah tim liputan meninggalkan Jalur Gaza. Mereka khawatir dengan pembalasan Hamas terhadap pemberitaan peluncuran roket-roket mereka. (Sss)