Dinyatakan Meninggal karena Kanker, Pria Ini Hidup Kembali

Kantong mayat bergerak-gerak dan jenazah bangkit setelah dinyatakan meninggal dua jam sebelumnya.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 26 Agu 2014, 15:49 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 15:49 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Brasil bernama Valdelucio de Oliveira Goncalves ditemukan bangkit dari kantong mayat setelah dua jam dinyatakan meninggal. Hal itu sontak membuat kaget pihak keluarga.

Seperti dilaporkan News.com.au, Selasa (26/8/2014), dokter sebelumnya menyatakan Valdelucio sudah tak bernyawa di rumah sakit The Menandro de Farias, Kota Salvador, Negara Bagian Bahia, pada Sabtu 23  Agustus lalu, setelah mengalami kegagalan pernafasan dan kegagalan multi fungsi organ.

Sang keponakan, Patricia Goncalves, menceritakan dia dan keluarga diberitahu pihak rumah sakit bahwa Valdelucio meninggal pada Sabtu pukul 11.00. Kemudian para kerabat datang ke rumah sakit dan menyambangi kamar jenazah tempat Valdelucio disemayamkan sementara.

Kata Patricia, pihak keluarga berniat memakaikan baju ke jasad Valdelucio. Tapi tak terduga, saat mereka masuk kamar jenazah, kantong mayat Valdelucio bergerak-gerak dan pria itu bangkit setelah dinyatakan meninggal dua jam sebelumnya.

Valdelucio hidup kembali. Sejumlah anggota keluarga Gonçalves mengatakan, doa mereka telah terkabul.

"Kantong dalam keadaan tertutup. Bergerak dan dia diketahui bernafas. Lalu saudaraku memanggil orang-orang di sekitar. 'Lihat apa yang terjadi di kantong mayat itu." Begitu katanya," tutur Patricia kepada media lokal Correio 24 Horas.

"Saat terbangun, kakinya dalam posisi terikat, hidung dan telinganya sudah ditutupi kapas," imbuh dia.

Menurut Patricia, Valdelucio sudah mengidap kanker terminal atau stadium akhir yang sangat sulit disembuhkan sejak tiga bulan terakhir.

Atas kejadian tersebut, pihak rumah sakit membuka penyelidikan terhadap dokter dan perawat yang menangani, apakah benar Valdelucio sebelumnya memang sudah meninggal atau ada kesalahan dalam diagnosis.

"Pimpinan rumah sakit akan menemui para pihak terkait yang melihat pasisen tersebut untuk mengklarifikasi penanganan yang mereka lakukan," demikian pernyataan Departemen Kesehatan Negara Bagian Bahia.

Kejadian serupa pernah terjadi di California, Amerika Serikat pada 2010. Seorang nenek bernama Maria de Jesus Arroyo hidup kembali setelah dinyatakan meninggal karena serangan jantung.

Wanita 80 tahun itu sempat mendekam di freezer jenazah tapi kemudian terbangun dan bangkit. Setelah itu, pihak keluarga mengajukan tuntutan kepada pihak rumah sakit.

Hal yang sama juga terjadi di Kenya pada awal 2014 ini. Paul Mutora bangkit lagi setelah dinyatakan tewas setelah bunuh diri dengan menenggak racun insektisida. Bangunnya lelaki 24 tahun itu membuat panik para petugas rumah sakit.

Satu lagi terjadi di Mississippi, Amerika Serikat. Walter Williams ditemukan hidup dalam kantong mayat di rumah duka setelah dinyatakan meninggal. Dia terbanung ketika para pekerja sedang bersiap-siap membalsemnya. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya