Liputan6.com, Houston- Pertanyaan ini disampaikan oleh para astronot yang sedang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Juni 2014 lalu: "Houston, kami punya pertanyaan, apa gerangan bentuk meruncing yang kami lihat saat terbang di atas Siberia?"
Saat itu, para astronot mengaku bingung melihat penampakan fitur aneh berwarna hijau gelap di sepanjang Kulunda Steppe, Siberia. Bentuk melengkung yang berada di dataran dekat Sungai Ob itu bisa dilihat dari ISS saat terbang di atas Belahan Bumi Utara paralel ke-52 -- garis lintang tertinggi orbitnya.
Jawaban pun muncul. Para peneliti di Johnson Space Center NASA di Houston menjawab rasa penasaran astronot. Penampakan itu ternyata adalah efek geologis wilayah di tersebut. Â
"Lipatan batuan permukaan (yang dibentuk oleh kekuatan tektonik) berada lebih rendah dari tanah di sekitarnya, menciptakan lembah panjang dan linear yang dipenuhi pohon pinus. Dari angkasa luar, pepohonan pinus terlihat lebih gelap dari lahan pertanian di sekitarnya," demikian menurut Earth Observatory seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience, Rabu (27/8/2014).
Bentuk meruncing tersebut juga terlihat dalam foto pemandangan musim dingin yang ditangkap astronot ISS lebih dari 1 dekade lalu pada tahun 2003. Pada hasil jepretan itu, salju menutupi bidang di sekitar lipatan, makin menegaskan keberadaan hutan pinus di sekitarnya.
Itu bukanlah satu-satunya fitur aneh dari Kulunda Steppe. Pemandangan di sana dipenuhi titik-titik danau air asin, termasuk Danau Gorkoye, yang bisa dilihat berada di dalam hutan yang berwarna hijau gelap.
Menurut departemen pariwisata setempat, orang-orang berkunjung ke danau itu. Mengambil lumpur kaya mineral di dasar danau untuk pengobatan.
Meskipun mendapatkan sedikit air dari hujan, Kulunda Steppe menjadi pusat pertanian di Rusia. Sumber utama gandum. Pada 2013, Kementerian Pendidikan dan Riset Federasi Jerman memberikan dana sebesar US$ 4,2 juta untuk mendanai proyek pertanian berkelanjutan di wilayah itu.
Sebab, menurut Martin Luther University Halle-Wittenberg, kebanyakan petani di sana dari etnis Jerman.
Praktik pertanian yang buruk pada pertengahan abad ke-20 menyebabkan erosi tanah di Steppe. Untuk mempertahankan lumbung Rusia itu, peneliti merancang strategi pertanian berkelanjutan, merotasi tanaman, dan pengolahan tanah dengan bajak. (Tnt)
Penampakan Aneh di Siberia Buat Astronot ISS Penasaran
Para astronot mengaku bingung melihat penampakan fitur aneh berwarna hijau gelap di sepanjang Kulunda Steppe, Siberia.
diperbarui 27 Agu 2014, 11:12 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 11:12 WIB
Siberia dari angkasa luar (SS Crew Earth Observations Facility and the Earth Science and Remote Sensing Unit, Johnson Space Center)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama