Perang Tomat, Aksi Protes Rusia atas Produk Eropa

Pusat Kota Amsterdam di Dam Square pada Minggu 14 September 2014 waktu setempat penuh dengan lelehan buah tomat hancur.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2014, 19:55 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2014, 19:55 WIB
Perang-Tomat
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Amsterdam - Pusat Kota Amsterdam di Dam Square pada Minggu 14 September 2014 waktu setempat penuh dengan lelehan buah tomat hancur. Karena baru saja digelar acara perang tomat yang terinspirasi dari Festival La Tomatina di Spanyol.

Perang tomat , seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (15/9/2014) ini merupakan protes terhadap boikot Rusia atas produk Eropa.

Karenanya penyelenggara menggunakan 120 ribu buah tomat yang terlalu matang atau nyaris busuk dan telah dinyatakan tak layak dikonsumsi manusia. Namun kebanyakan peserta mengaku berpartisipasi karena ingin bersenang-senang.  

Sebanyak 1.000 tiket dengan harga 15 Euro berhasil terjual. Dari hasil penjualan tersebut, pihak penyelenggaraan akan memberikan pada para petani tomat yang terkena dampak boikot Rusia atas produk Eropa.

Sementara itu, sisa tomat dan sampah dikumpulkan dan dibawa ke fasilitas produksi biogas setempat. (Mut)

Baca juga:

2 Dewi Berjubah Transparan di Makam Kuno Kerabat Alexander Agung

Ditemukan, Dinosaurus Aneh 'Setengah Bebek, Setengah Buaya'

Kisah Bertahan Hidup Tukang Cukur Tampan dari Gaza

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya