Mi Campur Candu Laris Manis Dijual di China

Zhang menggiling kuncup candu menjadi bubuk opium dan memasukkannya ke mi. Sehingga yang menyantapnya akan ketagihan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Sep 2014, 14:15 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 14:15 WIB
Mi Tabur Opium Laris Manis Dijual di China
Mi tabur bubuk candu atau opium di China. (BBC)

Liputan6.com, Beijing - Demi menarik pengunjung untuk membeli dagangannya, seorang pemilik toko mi di China membubuhkan bubuk opium. Ia mengakui melakukan hal tersebut agar para pembelinya kecanduan dan jualannya laris manis.

Penggunaan bahan tidak biasa yang dipakai untuk membuat candu itu, dilakukan di sebuah rumah makan di Yanan, Provinsi Shaanxi.

BBC yang dikutip Rabu (24/9/2014), memberitakan bahwa keberadaan obat candu itu diketahui setelah salah satu pembelinya terbukti positif memakai opium saat urinnya diuji polisi lalu lintas.

"Orang (si pembeli mi candu) menegaskan dirinya tidak pernah menyentuh obat bius tersebut," demikian tulis media Xian Evening News.

Karena mencurigai restoran tempat dirinya makan beberapa jam sebelum tes, Liu Juyou akhirnya meminta beberapa kerabatnya untuk mencicipi mi di rumah makan itu. Lalu menjalani tes sesudahnya.

Hasilnya, mereka semua positif menggunakan candu.

Pemiliki toko, Zhang, kemudian mengakui kepada polisi dirinya membeli 2 kg kuncup candu yang berisi biji tanaman tersebut bulan lalu. Harganya US$100 atau sekitar Rp 1,1 juta.

Koran Hua Shang Bao mengungkapkan, Zhang menggiling candu itu menjadi bubuk dan memasukkannya ke dalam mi.

Polisi menuturkan, biji yang belum diolah memiliki cukup candu yang secara bertahap menumpuk di tubuh. Pada akhirnya memicu hasil positif zat terlarang itu jika dites.

South China Morning Post melaporkan, biji candu di masa lalu digemari sebelum pemakaiannya pada saus pedas Cina yang kini dilarang. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya