Berpidato di Sidang Umum PBB, Obama Ajak Dunia Perangi ISIS

Presiden AS Barack Obama menggunakan pidato di Sidang Umum PBB untuk menyampaikan seruan agar lebih banyak negara ikut memerangi ISIS.

oleh Rinaldo diperbarui 25 Sep 2014, 01:31 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2014, 01:31 WIB
Di Jepang, Obama Bahas Sengketa Maritim
Barack Obama (AFP PHOTO/Junko Kimura-Matsumoto)

Liputan6.com, New York - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggunakan pidato dalam Sidang Umum PBB untuk menyampaikan seruan agar lebih banyak negara ikut serta memerangi hal yang disebutnya jaringan kematian, kebencian dan kejahatan.

Ia merujuk pada kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS yang kini menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah.

"Amerika Serikat akan bekerja dengan koalisi luas untuk melumpuhkan jaringan kematian ini. Hari ini saya meminta dunia bergabung dalam usaha ini," tutur Obama dalam pidato di New York, Rabu waktu setempat seperti dikutip BBC, Kamis (25/9/2014).

Obama mengatakan AS akan menggunakan kekuataan bersama sekutu-sekutunya dan melatih serta mempersenjatai pasukan darat yang bertempur melawan ISIS. Di samping itu AS juga berusaha memutus rantai dana ke kelompok tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam pidato di markas besar PBB juga mengangkat masalah yang sama. Ia menyebut munculnya dimensi baru tindakan barbar ketika merujuk pada pemenggalan sandera-sandera oleh ISIS baru-baru ini.

Sedangkan di luar Sidang Umum PBB, AS melancarkan 5 serangan udara lagi terhadap kelompok ISIS. Komando Pusat Amerika mengatakan sejumlah sasaran di dekat Irbil, Irak utara, al-Qaim di perbatasan Irak-Suriah, dan sebelah barat Baghdad sudah diserang.

5 Negara Arab yaitu Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sejauh ini aktif turut serta dalam operasi militer AS di Suriah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya