Liputan6.com, Hong Kong - Sehari menjelang tenggat pembubaran, para demonstran prodemokrasi masih bertahan di lokasi unjuk rasa. Pada Minggu malam 5 Oktober 2014, ratusan pengunjuk rasa bahkan memilih bertahan dengan tidur di jalanan Hong Kong, pusat pemerintahan wilayah bekas jajahan Inggris tersebut.
Seperti diwartakan BBC yang dikutip Liputan6.com, Senin (6/10/2014), banyak pihak memperkirakan Kepolisian Hong Kong akan memaksa mereka membubarkan diri. Namun hingga dini hari tadi, belum ada tanda-tanda tindakan dari pihak berwenang.
Unjuk rasa prodemokrasi telah berlangsung selama 8 hari. Ini membuat lokasi demonstrasi di sejumlah jalan protokol kawasan pusat kota nyaris lumpuh. Hanya saja sejak kemarin jumlah pengunjuk rasa yang turun ke jalan menurun tajam.
Wartawan BBC melaporkan sebagian ingin tetap menggelar aksi untuk mendapatkan hasil yang nyata. Sementara, sebagian demonstran yang takut dengan gas air mata, peluru karet, dan penangkapan berpendapat sudah saatnya untuk mengambil jalan dialog.
Kemarin, pihak berwenang sudah menegaskan bahwa kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah akan buka pada Senin ini. Ketua Eksekutif Hong Kong, CY Leung sudah meminta mereka membubarkan diri. Ia bahkan menegaskan polisi memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan guna memulihkan ketertiban sosial.
Pengunjuk rasa menentang rencana China yang menetapkan calon dalam pemilihan umum. Sejauh ini telah ada isyarat dari kedua belah pihak untuk menggelar perundingan.
Baik pemerintah dan kelompok pengunjuk rasa sudah memberikan indikasi mereka siap untuk melakukan pembicaraan guna mencari jalan keluar dari kebuntuan yang terjadi selama sepekan lebih.
Aksi protes prodemokrasi ini menentang rencana pemerintah China untuk menetapkan calon yang akan dipilih dalam pemilihan Ketua Eksekutif Hong Kong pada 2017 mendatang.
Jelang Tenggat Pembubaran, Demonstran Hong Kong Tidur di Jalan
Ratusan pengunjuk rasa prodemokrasi tidur di jalanan Hong Kong menjelang batas waktu agar mereka membubarkan diri pada Senin 6 Oktober 2014.
diperbarui 06 Okt 2014, 05:39 WIBDiterbitkan 06 Okt 2014, 05:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Europa: Manchester United Kerja Keras Kalahkan Bodo/Glimt, Tottenham Ditahan Imbang Roma
Gus Baha Ungkap Cara agar Senang dan Nyaman Beribadah, Hidup Akan Tenang
Prabowo: Pertama Kali, Alokasi Pendidikan APBN 2025 Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Wanita Melahirkan di Mobil Saat Perjalanan ke Rumah Sakit, Tempat Kelahirannya di Akte Jadi Sorotan
7 Arti Mimpi Adik Meninggal dan Cara Menyikapinya Menurut Berbagai Tafsir
Mengenal Beseprah, Tradisi Sarapan Bersama ala Masyarakat Kutai
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya