Liputan6.com, Delhi - Fenomena aneh terjadi pada seorang gadis di India. Selama 5 tahun terakhir, Preeti Gupta mengalami hal aneh saat menangis. Bukannya air, tapi darah yang keluar dari matanya.
Selain air mata darah, remaja yang tinggal di Kota Delhi ini juga mengeluarkan keringat darah. Namun sayang, belum ada dokter setempat yang sanggup menyembuhkan penyakit tersebut. Orangtua perempuan tersebut pun pasrah.
Berdasarkan data empiris soal medis, ada beberapa kasus air mata darah di seluruh dunia. Menurut dokter Shashidar dari Rumah Sakit Artemis Delhi, Preeti kemungkinan menderita Haemolacria.
Namun dokter Shashidar belum mengetahui penyebab penyakit tersebut. Dia mengaku akan menelusuri kasus tersebut, sementara belum ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Demikian yang dikutip dari Dailymail, Minggu (2/11/2014).
Gadis Ini Keluarkan Air Mata Darah
Preeti Gupta mengalami hal aneh saat menangis. Bukannya air, tapi darah yang keluar dari matanya.
diperbarui 02 Nov 2014, 16:22 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 16:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
AS Balas Serang Pusat Penyimpanan Rudal Houthi di Yaman, Ini Fakta di Baliknya
6 Potret Bahagia Pernikahan Dewi Paramita Mantan Ibrahim Risyad, Bikin Netizen Terkejut
Pengeboran di Kutai Kartanegara Sukses, Pertamina Hulu Sanga Sanga Tambah Pasokan Produksi Migas
Aturan Khusus Pelabuhan Merak Selama Libur Nataru, Ini Penjelasan Lengkapnya
Indosat Rilis Paket Roaming Tri untuk Wisatawan yang Mau Liburan ke Luar Negeri
Kisah Pendosa yang Selamat di Akhirat karena Satu Hal Ini, Diceritakan Gus Baha
Lirik Lagu Natal Terkenal Diubah Jadi Dukungan untuk Pembebasan Palestina
Tips Santan Tidak Pecah: Panduan Lengkap Memasak Santan dengan Sempurna
519 Pengusaha Lulus Pertamina UMK Academy, Ini Pesan Menteri UMKM
Mimpi Jatuh dari Ketinggian: Makna, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 23 Desember 2024, Cek Rinciannya
Delegasi Asing Keluar Ruangan saat Prabowo Bicara di KTT D-8, Ini Penjelasan Kemlu RI