Pria Nekat Naik Bangkai Paus yang Dikepung Hiu Macan

Pria itu bisa tewas dimakan hiu macan, karena hiu bakal sangat cepat bergerak apabila mengendus adanya darah dengan jarak hingga 400 meter.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 03 Nov 2014, 17:17 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 17:17 WIB
Paus Australia
Pria itu bisa tewas dimakan hiu macan, karena hiu bakal sangat cepat bergerak apabila mengendus adanya darah dengan jarak hingga 400 meter.

Liputan6.com, Perth - Aksi nekat dilakukan oleh seorang pria Australia bernama Harrison Williams. Dia nekat menaiki bangkai paus yang tengah dikepung hiu macan. Untung saja, sejumlah hewan buas laut tersebut tak memangsanya.

Kejadian tersebut terjadi di Perairan Australia Barat, baru-baru ini, tepatnya di antara Kota Fremantle dan Pulau Rottnest. Saat itu, Harrison sedang melintas menggunakan kapal dan melihat ada paus mengambang. Pria berusia 26 tahun itu kemudian nekat terjun ke perairan, berenang dan naik paus tersebut. Sementara ada sejumlah hiu macan yang mengelilingi bangkai paus.

Awalnya Harrison mengaku hendak menolong si paus yang ia lihat sedang mengalami kesulitan, dan pada akhirnya ditemukan sudah mati. Tapi berdasarkan sebuah foto, lelaki asal Perth itu diketahui sengaja naik ke paus hanya untuk iseng belaka. Hal itu langsung menuai kecaman sejumlah pihak, alih-alih mendapat simpati karena selamat saat berada dalam kepungan hiu.

"Cuma ada di Australia, ada kejadian seperti ini, pria duduk di bangkai paus, sementara ada hiu yang sedang menggerogotinya," kata seorang pengguna Twitter, menyindir aksi Harrison, seperti dimuat International Business Times, Senin (3/11/2014).

Peringatan juga dinyatakan oleh pejabat Otoritas Perikanan setempat, Tony Cappelluti. Dia mengatakan, Harrison bisa saja tewas dimakan hiu macan, karena hiu bakal sangat cepat bergerak apabila mengendus adanya darah dengan jarak hingga 400 meter.

"Hal itu sangat berisiko, meski memang si pelaku mencoba untuk melakukan olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Ini jelas berisiko," ujar Tony.

Menanggapi kecaman tersebut, Harrison mengaku menyesal atas perbuatan yang ia lakukan. Dia mengatakan seharusnya ia memikirkan secara matang konsekuensi atas tindakannya tersebut. Selain bisa membuatnya mati, ia juga bisa dicemooh.

"Memang waktu itu saya sedang berada di perahu bersama teman-teman, lalu salah satu temanku bilang akan menjadi hal yang seru jika aku naik ke paus tersebut," ujarnya Kepada stasiun televisi Seven News.

Harrison mengakui bahwa apa yang ia telah lakukan di Australia tersebut merupakan tindakan bodoh. Ia berjanji tak akan melakukannya lagi. "Ibuku sampai bilang aku orang idiot karena telah melakukan hal itu. Begitu juga dengan ayah," kata Harrison. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya