Diunggulkan, PM Rumania Malah Kalah dalam Pilpres

Calon Presiden (Capres) unggulan yang juga masih menjabat sebagai Perdana Menteri (PM), Victor Ponta mengalami kekalahan di saat terakhir.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 17 Nov 2014, 11:43 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 11:43 WIB
Diunggulkan, PM Rumania Malah Kalah dalam Pilpres
Calon Presiden (Capres) unggulan yang juga masih menjabat sebagai Perdana Menteri (PM), Victor Ponta mengalami kekalahan di saat terakhir.

Liputan6.com, Bucharest - Hasil mengejutkan terjadi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Rumania. Calon Presiden (Capres) unggulan yang juga masih menjabat sebagai Perdana Menteri (PM), Victor Ponta mengalami kekalahan di saat-saat terakhir.

Kekalahan tersebut sangatlah mengejutkan. Pasalnya, dalam perhitungan sementara Ponta sempat unggul tipis atas lawannya dari Kelompok Tengah-Kanan, Klaus Iohannis.

Kekalahan Ponta semakin menyakitkan karena dalam putaran pertama yang dilakukan pada 2 November, secara meyakinkan orang nomor satu di pemerintahan Rumania ini berhasil merebut kemenangan atas Iohannis.

Meski harus menerima kekalahan tragis, Ponta mengatakan, menerima sepenuhnya hasil Pilpres ini. Ia juga telah menelpon Iohannis untuk memberikan selamat.

Walau sudah menerima kekalahan, Ponta menyatakan tidak akan mundur dari jabatan PM. Ia akan tetap menduduki kursi tersebut hingga Pemilihan Umum (Pemilu) parlemen yang akan diselenggarakan pada 2016.

"Saya tidak punya alasan untuk mengundurkan diri," sebut Ponta seperti dikutip dari Reuters, Senin (16/11/2014).

Keputusan Ponta tersebut ternyata membuat tensi politik di Rumania memanas. Ribuan warga di negara yang terletak di Eropa Timur itu turun ke jalan dan menuntut Ponta mengundurkan diri.

Rumania merupakan eks negara komunis yang berpenduduk 20 juta orang. Negara tersebut beberapa tahun belakangan diterpa krisis ekonomi besar.

Hal ini diperparah dengan korupsi dan penggelapan pajak yang kerap terjadi. Akibat dari itu, Rumania merupakan salah satu negara termiskin di Benua Eropa. (Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya